Blog

  • Kisah Sex Nyata Terhot Rita Janda Muda Cantik

    Kisah Sex Nyata Terhot Rita Janda Muda Cantik

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.

    Kumpulan Kisah Sex Nyata Terhot Rita Janda Muda Cantik Terbaru 2018
    cerita sex janda, cerita janda ngentot, cerita asli terhot, cerita dewasa janda bispak, cerita mesum janda muda, cerita porn janda igo
    Kisah Sex Nyata Terhot Rita Janda Muda Cantik

    Cerita Seks 2018 Siang itu hp-ku berdering dari nomer yang tidak aku kenal dan ketika kuangkat terdengar suara seorang wanita

    “Halo mas Adhie, apa kabar? kok lama gak ada kontak-kontak aku sih?”, karena tidak mengenali suaranya, akupun menanyakan “Aku baik-baik saja, sorry dengan siapa ini?”    
    “Ini Rita mas, wah udah lupa ya sama Rita? jawabnya       Aku jadi ingat Rita, dia seorang janda cantik berusia 35 tahun dengan 2 anak    

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Aku mengenalnya ketika ia masih menjadi istri simpanan kenalanku seorang pejabat bank milik pemerintah, pada saat itu usianya baru sekitar 20 tahun       Baru-baru ini aku bertemu dengan Rita kembali pada saat aku dan istriku hendak mengambil raport anak kami yang kebetulan sekelas dengan anak Rita yang besar       Untuk menghindari kecurigaan istriku, pada saat bertemu aku hanya mengangguk tersenyum sambil mengedipkan mata       Untungnya Ritapun memahami dengan tidak mengajakku berbicara sehingga istriku tidak menaruh curiga    

    “Hei kok mas Adhie diam aja?, hayo sedang mikir apa…      jorok ya?” sapanya lagi ditelepon yang mengagetkan aku    
    “Gak kok Rit, cuma sedang ngebayangin kamu aja, kok kamu tambah oke sekarang” candaku yang disambut derai tawanya yang renyah    
    “Mas kantornya masih disana khan?, mampir kerumah kapan2 mas” katanya sambil menyebutkan alamat rumahnya yang memang sering aku lalui apabila hendak kekantor    
    “Rita udah dicerai 2 tahun yang lalu lho mas” katanya lagi    

    sebetulnya aku sudah mengetahui itu karena keluarga kenalanku bekas suaminya sempat heboh ketika mengetahui sisuami/bapak mempunyai istri simpanan       Kamipun ngobrol ditelepon panjang lebar diselingi humor2 sedikit berbau sex yang kadang ditanggapi Rita sambil berkata “Wah kalo ngobrolnya begini, yang repot Rita mas, gak ada pelampiasan,kalo mas Adhie sih enak”, aku tertawa mendengar itu dan berjanji akan mampir rumahnya    

    Keesokan harinya karena kebetulan supirku tidak masuk karena ijin menengok orang tuanya yang sakit dikampung, pada perjalanan menuju kantor aku membelokkan mobilku kealamat rumah Rita       aku berpikir tidakada salahnya mampir sebentar dirumah Rita       Setibanya didepan alamat rumah yang diberikan Rita, aku melihat Rita sedang berbelanja sayur didepan pintu pagar rumahnya       Akupun memarkir mobilku dan dari dalam mobil memperhatikan Rita sambil menunggu dia selesai berbelanja sayur    

    Rita mengenakan daster yang longgar dan terlihat rambutnya dibungkus handuk sehingga aku tau dia baru saja selesai mandi       Setelah selesai berbelanja dan tukang sayur sudah menjauh, akupun memajukan mobilku dan memarkir didepan pagar rumahnya       Ketika aku turun dari mobil dan menghampiri pintu pagar, Rita terhenyak kaget melihatku “Eh mas Adhie, kirain siapa       Wah sorry mas Rita sedang berantakan habis mandi dan belanja nih, maklum kedua pembantu sedang pulang kampung” katanya sambil mempersilahkan aku masuk       Akupun masuk dan duduk diruang tamunya yang meskipun tidak terlalu besar tetapi tertata apik dan berseni. Cerita Seks 2018

    Rita permisi meninggalkan aku untuk meletakkan belanjaannya didapur       Sambil menunggu aku melihat-lihat koleksi foto yang terpampang didinding ruang tamu yang kebanyakan adalah foto2 Rita yang memang dulu pernah menjadi seorang foto model       Membandingkan Rita sekarang dengan foto2 yang terpampang, tidak banyak berubah, aku rasa karena Rita yang ada darah Aceh dan Betawi rajin merawat tubuh dan senam       Rita kembali keruang tamu dengan membawa 2 minuman hangat, ketika melihatku sedang memperhatikan koleksi fotonya, dia berkata

    “Itu hanya sebagian foto2 Rita mas, yang keren2 Rita pasang dikamar”,
    “Keren gimana Rit?, ini saja menurutku sudah oke2 tuh” sahutku    
    “Wah kalo liat yang dikamar bisa bengong nanti mas Adhie” katanya lagi sambil tertawa dan duduk disofa didepanku    

    Rita sudah melepas lilitan handuk dikepalanya tapi tetap menggunakan daster, terus terang Rita terlihat sangat cantik dengan rambut terurai basah       Belum lagi daster tipisnya yang kadang menerawang memperlihatkan bentuk tubuhnya yang aduhai, apalagi ketika meletakkan minuman yang otomatis dia menundukkan tubuhnya aku dapat melihat belahan dada nya dengan jelas karena Rita tidak mengenakan BH dibalik dasternya, pemandangan sensual itu langsung membuatku horny dan kontolku langsung mengeras    

    “Belanja sayur tadi murah ya Rit?” tanyaku bercanda,
    “Abis yang belanja cantik dan sexy sih”,
    “Ah mas Adhie bisa aja” katanya tersipu dan mukanya merona merah menambah cantik wajahnya    

    Kisah Dewasa 2018 kemudian Ritapun bercerita tentang kasusnya, dimana istri pertama suaminya pernah mendatangi rumahnya yang menyebabkan keributan       Karena kasus itu suaminya mendapat tegoran keras dan harus menceraikan Rita       Aku melihat airmatanya menggenang dipelupuk matanya ketika menceritakan itu, dan Rita menghapusnya dengan tissue       Untuk mengalihkan pembicaraan yang membuatnya sedih berpikir, aku bertanya padanya

    “Emang foto2 kamu yang dikamar se-sensual apa sih Rit?”    
    “Mau liat mas?, tapi janji ya jangan diketawain” jawabnya yang aku iyakan, kemudian dia mengajakku menuju kamar tidurnya untuk memperlihatkan koleksi fotonya    

    Berjalan dibelakang Rita dalam jarak yang dekat, aku dapat mencium bau harum sabun dari tubuhnya dan juga dengan jelas aku dapat melihat bongkahan pantatnya yang bergoyang ketika melangkah       Hampir saja aku tidak dapat menahan diri untuk memeluk tubuhnya dari belakang, untung aku masih menjaga image dengan menahan diri       Setibanya dikamar tidurnya, aku sempat terhenyak melihat sekitar sepuluh koleksi foto Rita berukuran setengah poster yang keseluruhannya artistik hitam putih    

    Istimewanya lagi keseluruhan foto tersebut memperlihatkan tubuh telanjangnya !!!    

    “Apa komentar mas Adhie?” katanya mengagetkanku yang bengong melihat koleksi foto2 tersebut    
    “Wah istimewa foto2 kamu Rit, gimana aslinya ya”, sambil mencubit pinggangku Rita berkata
    “Ih…      mas Adhie genit, masa mau liat aslinyaRita, udah tua nih aku mas”    

    Karena dia tidak melepaskan cubitan dipinggangku, maka aku tangkap tangannya dengan sedikit menarik sehingga tubuh Rita tidak seimbang dan agak sempoyongan tubuhnya merapat ketubuhku yang secara refleks aku peluk       Memeluk ubuh Rita yang hanya dibalut daster tipis terasa sangat sensual, apalagi ketika diamenengadahkan wajahnya yang cantik berjarak sangat dekat dengan wajahku    

    “Eh mas, mau apa?       lepasin Rita mas” katanya dengan agak meronta dipelukanku       Karena sudah dipenuhi nafsu otakku, aku tidak melepaskan pelukanku, malah kemudian aku cium bibir indahnya dan kukulum       “Mmmmffff…      jangggaaan…mass…      inget…      sss hhh” katanya sambil tetap meronta hendak melepaskan pelukan dan ciumanku       Dengan tinggi sekitar 163 dan berat sepandan, rontaan Rita tidak berarti bagiku yang tinggi 170/76    

    Sambil tetap mengulum bibirnya, aku mulai meremas bongkahan pantat sexynya dan agak sedikit kuangkat keatas dan merapat ketubuhku    

    “Mmmmmm…            masss…      ssshhhh” gumamnya yang kini sudah tidak meronta lagi malahan membalas ciumanku    

    Kumasukkan lidahku kemulutnya yang langsung disambut dengan hisapan pada lidahku, kemudian dia berusaha memasukkan lidahnya kemulutku yang juga langsung kuhisap kuat2       Tanganku yang tadinya mermas pantatnya, kini sudah mulai meraba pahanya yang mulus sambil menyingkapkan dasternya, ketika tanganku sampai diselangkangan yang dibungkus celana dalam tipis, kuusap2 belahan memeknya yang membuatnya menggelinjang dan makin bernafsu menciumku       Aku selipkan jariku melalui pinggir celana dalamnya untuk menyentuh memeknya dan dengan lembut aku kork dan raba, sementara ciumanku aku turunkan kelehernya kemudian turun kedadanya. Cerita Ngentot 2018

    Dari bali daster yang dikenakan, kuciumi teteknya yang berukuran 36 dan wooww…masih kencang, lalu aku hisap putingnya dari balik daster yang dikenakannya       Sensasi rasa puting yang kuhisap dengan kain dasternya dimulutku membuatku makin bernafsu, sementara terasa memeknya mulai basah oleh rabaan jariku    

    “Oooooooohhhhh…            maasss……enaaaakkk…      trusss ss…       …sayaaaang” katanya sambil meremas rambutku       Geli gesekan kain daster diputing teteknya berbaur dengan hisapan dan gigitanku membuatnya makin menggelinjang tidak karuan       Dengan cepat aku buka daster yang dikenakannya, begitu juga celana dalamnya sehingga kini Rita berdiri dalam keadaan bugil       Kuraih teteknya, kuremas remas dengan sedikit kasar sambil memilin putingnya yang membuat Rita menjadi liar    

    Lalu kuciumi kedua teteknya bergantian sebelum turun dan mulai menciumi selangkangannya       Dengan posisi jongkok diselangkangannya aku mulai menjilati memeknya       Rita dengan berdiri dan sebelah kakinya ditopangkan dipahaku agak sedikit mengangkang hingga memperlihatkan memeknya yang indah dan dicukur bersih       Ketika mulutku menemui klitorisnya, kujepit klitorisnya yang sebesar kacang kedelai dan sudah mengeras dengan bibirku dan aku hisap sambil menjilat klitorisnya sementara tanganku bermain dilubang anusnya       Kulihat Rita memejamkan matanya sambil meremas remas kedua teteknya sendiri sambil menggoyangkan pinggulnya mengimbangi jilatanku dimemeknya    

    “Sssssssshhhhhhh………puaaaassssiiin nn Ritaaaa…masssss……aggghhhh…      ohhhh…      mauuuu u… kluarrrr” dan sambil tubuhnya meregang, Rita menjepitkan kedua pahanya dikepalaku yang membuatku agak sulit bernafas dan kemudian terasa cairan memeknya dilidahku bertambah banyak, Rita sudah kliamaks    

    Setelah terdiam sejenak, Rita sambil tersenyum menarik tubuhku, melepas pakaian yang kukenakan sambil menciumi wajahku kemudian setelah aku telanjang bulat membimbingku rebah ditempat tidur       “Sekarang giliran Rita ngerjain mas Adhie” katanya sambil mengecup kepala kontolku yang tegak gagah bediri pada posisiku yang telentang       Perlahan Rita menjilati batang kontolku naik dan turun sambil sesekali mengecup kepala kontolku       Rasa geli dan nikmat tak terhingga ketika Rita dengan lidahnya menelusuri urat yang menonjol dikontolku       Apalagi ketika dia membuka lubang kencingku denganlidahnya kemudian menghisap kuat2…

    “Aggggghhhhh…            seddddaaaap……ayooooo                    isap…       kuattttt…anjiiiingggggg…      ”, seperti biasa pada aku mengeluarkan kata2 kotor dan kasar      Sluuuurp…      sluuurp…      suara mulut Rita mengulum kontolku karena dengan sengaja dia mengeluarkan banyak ludah pada saat mengulum kontolku, aku merasa sensasi yang hebat    
    “Jilatiiiin…kontollllkuuu…      sebeluuum akuuu…entotin…memekkkkmuuuuu…bangsaaaat” teriakku liar sambil menarik tubuhnya dan meposisikan kami 69 lalu aku kembali menjilati memeknya selagi Rita asyik mengerjai kontolku dengan nikmat    

    Lidahku kusapukan keseluruh permukaan memeknya kemudian mengitari lubang anusnya sebelum kembali kememeknya dan menghisap kuat2 klitorisnya       Saking nikmatnya Rita sempat menghentikan kulumannya dikontolku sambil mendesis

    “SSsssshhhh…oooohhhh” ketika klitorisnya aku gigit2 kecil    
    “Aku sudah gak tahan mas” katanya sambil bangkit dan berjongkok dengan membelakangiku kemudian sambil memegang batang kontolku perlahan-lahan dia menurunkan pinggulnya memasukkan kontolku keliang senggamanya yang terasa sangat sempit karena cukuplama tidak dijamah kontol lelaki    

    Saking semptnya beberapa kali Rita berhenti sebelum melanjutkan memasukkan kontolku      Kudengar dia agak merintih mungkin terasa perih dinding memeknya dimasuki kontolku setelah semua kontolku masuk “Heeek…oooohhh…      penuh memekku massss” rintihnya       Lalu Rita mulai menunggangikontolku, menaik turunkan, memutar pinggulnya dengan liar    

    “Aggghhhhh…      enaaaakkkk…bangettttttt…masssss              sssssshhhhh    
    “desisnya sambil menggoyangkan pinggulnya dengan liar    

    Cerita Bokep 2018 karena posisi duduknya membelakangi aku ketika menunggangi kontolku, kadang aku bangkit mencium punggung dan leher belakangnya sambil meremas teteknya dari belakang dengan gemas       Kedengaran Rita agak kesakitan ketika kuremas kasar teteknya

    “Addduuuhhhhhhh……      terusss…      sakitinnnnn …      akuuuu…massss” teriaknya yang rupanya Rita suka sex kasar       “Teruuussssss……            entottttiiiin kontollllkuuu…      bangsaaaattttt” gumamku sambil kadang menaikkan pantaku untuk menemui goyangan pinggulnya       Dan
    “Adddddduuuuhhhhh…            akuuuu…keluuuuaaaarrrr                          sayaaaaang” teriaknya sambil mempercepat goyangan kemudian terasa dinding memeknya makin keras menjepit batang kontolku dan serasa batang kontolku disiram cairan didalam memeknya    

    Setelah klimaks yang kedua, Rita terdiam sambil menghela nafas panjang menikmati klimaksnya pada posisi menduduki kontolku yang masih keras didalam memeknya       Tanpa melepas kontolku didalam memeknya, aku dorong tubuhnya sehingga Rita pada posisi menungging, lalu dengan ganas dan liar kugenjot Rita pada posisi doggie style      Sambil kuciumi punggung, leher dan belakang telinganya aku terus melanjutkan genjotan kontolku dimemeknya    

    “Aaaaagggghhh………terussssss…      mas ssss…       genjoooottt…yanggggg…            dalaaaam…entotinnnnn akuuu …masss” teriaknya ketika ia kembali terngsang birahinya oleh genjotan dan ciumanku       Kadang rambut indahnya aku tarik kasar sambil menepuk kedua pantatnya
    “Yeeeeahhhh…            rasaaaaiiin…kontollllkuu…      pela cuuuurrrrkuuu” bentakku dengan semakin memperkuat genjotanku       Rupanya Rita sangat suka dengan perlakuan dan kata2 kasarku
    “Yaaaaaaa……            akuuuu…      pelacuuuurmuuu……ent oooot akuuu dalammmm …dalaaaam” ujarnya sambil memaju mundurkan pantatnya mengimbangi entotanku    

    Puas dengan posisi doggie style, aku balikkan tubuhnya dan mengangkat kedua kakinya kepundakku kemudian kembali memompa memeknya sambil meremas kasar teteknya       Putingnya kupilin-pilin dan tarik yang membuat Rita agak kesakitan tapi nikmat “Yeeeeeaaahhhh………aggghhhh…      ssshhhhh” desisnya      Bacaan sex top: Kisah Sex Nyata Dibalik Kerudung Nafsu Membara

    “Masssss…      Ritaaaa…      gakkkk…tahaaaannn…      mauu uu                   kluaaaarrrrr… lagiiiiiiii”, “Iyaaaaaa…      babiiiii…            ayyyyoooo…      bareeengggg g…      akuuu jugaaaaa…” kataku ketika kurasa aku akan mengeluarkan spermaku       Pompaanku makin cepat dan dalam, sementara dinding memeknya kembali menjepit keras kontolku…dan…croooooot…      crooooot akupun mengeluarkan spermaku didalam memeknya sementara Rita secara bersamaanpun kembali klimaks    

    Setelah klimaks kami terdiam berpelukan sambil mencoba mengatur nafas kami yang tidak beraturan      ”Maaf ya Rit, aku khilaf       Abis kamu sih sexy dan cantik” kataku kemudian sambil mengecup lembut bibirnya, “Ooh gak apa2 mass, terimakasih mas sudah menolong Rita dengan memuaskan Rita       Lagian baru sekali ini Rita merasa betul2 puas, suami Rita dulu gak bisa muasin Rita mas” jawabnya sambil membalas kecupanku    

    Setelah membersihkan diri dikamar mandi, aku berpakaian dan pamit kekantor       Sebelum keluar dari rumahnya aku sempat mencium wajah cantiknya, dan kami berjanji untuk mengulangi lagi bila ada kesempatan    

    Demikian kisahku dengan seorang janda cantik. Sampai kini aku paling suka dengan wanita matang setengah baya.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak 

  • Kisah Sex Nyata Kutemukan Kenikmatan di Kostan

    Kisah Sex Nyata Kutemukan Kenikmatan di Kostan

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik 2018 Kutemukan Kenikmatan di Kostan
    cerita sex 2018, cerita sex abg, cerita sex di kost, cerita abg suka ngentot, kisah nyata 2018, cerpen sex 2018, novel sex terbaru 2018
    Kisah Sex Nyata Kutemukan Kenikmatan di Kostan

    Cerita Seks 2018 Cerita ini terjadi waktu aku datang ke wisuda teman aku, nah setelah selesai di wisuda ceritanya aku dan dia itu ke tempat kostnya di daerah Palmerah. Nama temanku Tina (sudah disamarkan). Secara garis besar dia adalah seorang gadis yang cantik dengan ukuran dada 36B, lalu dengan tinggi 159 cm dan berat 48 kg, dan rambut hitam legam sepundak, memang 2 tahun lebih tua dari aku, aku kenal sama dia pas waktu dia mengulang salah satu mata kuliah di semester 2 sejak itu aku cukup akrab dengan dia, dan dia adalah satu-satunya orang yang tahu pengalaman misteriusku dengan Vita.

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Tina adalah anak seorang pengusaha sukses di Bali, tapi karena dia ingin sekali kuliah jurusan komputer di Jakarta, akhirnya dia kost di dekat kampus, karena memang Tina tidak mempunyai keluarga di Jakarta Sesampainya di tempat kostnya terus terang aku kagum banget karena rumah kost Tina itu bagus banget, memang sih Tina pernah bilang tempat kostnya tuh mahal sekali satu bulan bayarnya sekitar 600.000-an tapi aku tidak menyangka bahwa rumah kostnya sebagus ini, soalnya biasanya dimana-mana tempat kost identik dengan rumah sederhana, tapi kali ini ternyata aku melihat sebuah rumah kost yang megah.

    Akhirnya terpaksa aku menyudahkan lamunkanku karena aku mendengar teriakan 3 orang wanita, yang ternyata teman kostnya Tina, setelah itu aku dikenalkan Tina dengan ketiga teman kostnya itu. Nama ke tiga anak kost itu ada Silvi, Anna, Sonia. Silvi adalah seorang wanita yang aku perkirakan berusia sekitar 23 tahun, cukup cantik dengan rambut ikal sebahu. Anna seorang wanita berusia 22 tahun, mahasiswi tingkat akhir di kampus yang sama dengan aku dan Tina, walaupun tidak terlalu cantik tapi dada dan pantatnya terlihar padat dan menantang lalu Sonia seorang wanita yang berusia 24 tahun dan terlihat paling cantik diantara Silvi dan Anna.

    Singkat cerita akhirnya kami berlima pesta pora merayakan wisuda Tina, memang aku sempat tanya ada berapa anak kost di rumah ini menurut mereka ada 5 orang semuanya wanita tapi yang satu sekarang sedang pulang ke kampung halamannya. Lalu aku juga sempat tanya dimana majikannya, lalu kata mereka majikannya ada di Canada, dan segala keperluan rumah sudah diserahkan kepada seorang pembantu rumah tangga yang sengaja disiapkan disana.

    Lalu disela-sela obrolan kami, aku sempat melihat ada seorang gadis yang berusia sekitar 21 tahun keluar dari dalam, aku pikir ini juga anak kost disini karena dia terlihat amat cantik hanya bedanya kecantikan gadis yang baru kulihat ini lebih alami dan natural. Dan rupanya Tina melihatku sedang memperhatikan gadis itu sehingga dia berkata “Hei Tom, sudah donk masa lu ngeliatin si Susi saja”, “Oh, jadi dia namanya Susi toch, apa dia juga anak kost disini?” tanyaku.

    Eh mereka semua malah pada senyum, lalu Sonia bilang “Tommy…, Tommy…, sudah aku bilang disini cuma ada 5 orang plus 1 pembantu, dan sekarang teman kami yang satu sedang pulang kampung!”. “Jadi artinya Susi itu pembantu kalian donk”, potongku dan mereka semua menjawab serempak “Pinter”, dan setelah itu mereka mengolok-ngolokku, karena menurut mereka aku tuch naksir sama Susi. Kisah Nyata 2018

    Lalu mungkin gara-gara itu kami jadi ngelantur bercerita tentang Susi, dan akhirnya mereka berempat mengajakku taruhan bisa tidak aku mengajak Susi yang masih virgin dan tidak pernah pergi sama laki-laki itu ML denganku. Aku sempat bilang lu orang pada gila yach, tapi karena aku diolok-olok dan dikatain chicken, dll akhirnya aku sanggupin juga dech untuk mencobanya, lalu aku bilang “Tapi dengan syarat lu orang harus membantu rencanaku, dan kalau aku berhasil taruhannya apa donk?” dan akhirnya setelah mikir sejenak Sonia bilang “Kalau kamu berhasil kamu boleh minta apa saja”, “Oke…” jawabku.

    Lalu aku bilang, “Aku punya rencana begini, nanti aku pura-pura sakit dan tidur di kamar Tina, terus lu suruh dia tolong kerokin aku, lalu pas lagi di kerokin aku akan suruh dia nyalahin VCD yang tentu saja isinya film bokep”. Dan akhirnya Tina dan Sonia yang menuju ke dalam mencari Susi, sedang aku Anna, dan Silvi menuju ke kamar Tina, disana aku tiduran sambil pura-pura pakai balsem, dan seperti orang masuk angin. Tidak beberapa lama kemudian, aku lihat Susi dan bersama Tina dan Sonia, lalu akhirnya mereka berempat keluar tinggal aku dan Susi berdua di kamar. Lalu aku dengar ada suara yang sangat lembut menyapaku “Ada apa Mas?”, lalu dengan gugup aku menyahut “Nggak nich Mbak, saya sepertinya masuk angin, bisa minta tolong kerokin nggak yach?”. “Boleh Mas”, jawab Susi lagi, lalu dia mengambil minyak kayu putih dan uang logam seratusan, dan dia menyuruh aku membuka baju lalu dia mulai mengeroki badanku. Dan seperti rencanaku akhirnya aku meminta tolong padanya mengambilkan remote, lalu aku menyalakan TV dan VCD.

    Cerita ABG Terbaru 2018 Dan setelah menyala, langsung dech terlihat adegan syur di TV, dan aku merasakan seketika itu juga uang logam yang dipegang Susi jatuh ke lantai, lalu aku bilang ke Susi. “Sus, maaf yach saya mau nonton film ini soalnya besok pagi sudah harus dikembaliin, kamu nggak ‘pa-‘pa kan yach?”. Lalu dengan gugup aku lihat dia bilang “Nggakk pappaa kok, Mas”, lalu aku tanya lagi “Kamu pernah nonton film beginian Sus?”, “Dan dia bilang belum pernah, Mas”, lalu aku lihat dia mengambil duit logam dan kembali mengerokiku dan aku kembali menikmati adegan syur di depan mataku, tapi lama kelamaan aku merasakan kerokan Susi semakin melemah dan nafasnya kian memburu dan lalu aku pikir ini adalah saat terbaik untuk memulainya, lalu akhirnya tanganku mulai menyentuh pahanya, dan karena tidak ada reaksi menolak lalu tangan aku mulai semakin naik dan akhirnya sampai di payudaranya dan lagi-lagi dia diam,

    lalu aku langsung balik badan dan langsung memeluk dan menciumnya, dan karena dia masih virgin dia agak lama baru membalas ciumanku, dan walaupun tampak kaku, aku merasakan kenikmatan tersendiri, setelah itu aku mulai perlahan-lahan membuka kaos dan roknya, dan lalu aku mulai meremas-remas payudaranya yang hanya dilapisi oleh BH warna krem, dan aku lihat dia tuch meringis kenikmatan, dan setelah puas bermain di payudaranya tanganku segera kebawah dan meraba-raba CD-nya yang sudah basah, lalu aku mulai mengesekkan jariku perlahan-lahan dan aku lihat dia tuch semakin menggelinjang kenikmatan, setelah itu aku membuka CD-nya dan kemudian mulai menjilat-jilat liang kewanitaannya, dan mencari clitnya.

    Dan sewaktu lidahku bermain di dalam liang kewanitaannya tanganku kembali bergerak ke atas dan membuka BH-nya dan bermain di atas payudaranya 15 menit kemudian, aku sudahi permainanku di liang kewanitaannya, dan aku-pun mulai mencopot kemeja dan celanaku di depan Susi, dan mungkin karena tidak tahu apa yang harus dilakukannya Susi diam saja, dan pas aku menurunkan CD-ku, Susi berteriak kecil “Ahh..” dan aku jadi kaget, dan aku bilang “Ada apa Sus?”, dan dia bilang “Saya ngeri ngeliat barang Mas”. Dan lalu dengan senyum aku bilang tidak apa-apa, lalu aku bawa tangannya ke penisku, dan lalu dengan malu-malu dia memegang penisku dan mengocoknya pelan-pelan. Dalam hati aku berkata wah nich anak pinter juga, baru sekali nonton BF tahu apa yang harus dilakukannya.

    Dan tidak beberapa lama kemudian aku suruh dia mengisap penisku, tapi mula-mula dia bilang nggak mau karena geli tapi karena terus di paksa akhirnya dia lakukan juga. Dan untuk seorang pemula hisapan Susi cukup hebat (walaupun tidak sehebat Vita), setelah puas aku lalu menyuruhnya udahan dan kemudian aku bersiap-siap untuk memasukkan penisku ke liang senggamanya, dan sesampainya di depan liang kenikmatannya dia langsung bangun dan bilang “Nggak boleh donk Mas kan saya masih perawan”.

    Dalam hati aku berkata sial nich cewek bisa kalah dech aku, tapi akhirnya aku nggak kehabisan akal lalu perlahan-lahan aku bilang kalau dia nggak mau yach sudah saya nggak masukin semua hanya ujungnya saja dan itu nggak merusak selaput daranya. Akhirnya dengan perjuangan keras aku diijinkan untuk memasukkan kepala penisku di liang surganya, dan lalu aku mulai memasukkannya perlahan-lahan. Dan seperti dugaanku liang senggamanya amat sempit sehingga aku agak menemui kesusahan memasukkan kepala penisku. Cerpen Dewasa 2018

    Dan setelah masuk aku mulai menarik dan memasukkannya perlahan-lahan, dan seperti dugaanku Susi keenakan, dan dia lalu berkata “Mas masukkin semua donk masa kepalanya doank!” lalu dengan pura-pura bodoh aku bilang “Kata kamu kepalanya saja, tapi lalu dia bilang “Nggak ‘pa-‘pa dech Mas ayo donk cepat Mas!”. Akhirnya aku memasukkan sisa penisku ke liang kewanitaannya. Setelah masuk aku mulai menggoyangkannya, beberapa menit kemudian aku menarik penisku dan menyuruh dia nungging dan aku melakukannya dengan posisi dog style, sekitar 10 menit kemudian aku dengar Susi bilang “Mas kok saya tiba-tiba mau pipis sich yach?” terus aku bilang “Kalau itu bukan pipis tapi tandanya kamu hampir orgasme”. Dan aku suruh dia tahan sebentar karena aku juga sudah mau keluar dan 3 menit kemudian aku keluar barengan dengan dia.

    Setelah itu aku dan dia jatuh ke ranjang, dan aku sempat lihat spermaku yang berceceran di lantai beserta beberapa bercak darah, setelah itu aku bilang terima kasih ke dia, dan dia lalu keluar kamar dan aku pun ke kamar mandi untuk membersihkan badanku yang penuh dengan keringat.

    Setelah aku selesai mandi, aku lalu keluar kamar dan aku nggak menemui Tina, dan ketiga kawannya di ruang depan, dan aku sempat clingak-clinguk dech nyariin mereka, dan tiba-tiba aku dengar ada suara yang memanggilku dari arah sebelah kiriku, “Tom, sini donk Tom, kita juga mau ngerasain barang kamu donk”. Spontan aku menghadap ke asal suara tersebut dan aku lihat Silvi yang sudah berada dalam keadaan polos memanggilku di muka pintu kamarnya. Langsung dech adikku yang tadinya sudah kembali tidur tegak lagi, dan segera aku menyamperi Silvi yang memang sudah menungguku, sesampainya di dalam kamar aku sampai kaget melihat ternyata di dalam kamar itu bukan hanya terdapat Silvi saja tetapi juga ada Tina, Sonia, dan Anna, hanya mereka bertiga masih berpakaian lengkap.

    Aku bilang ke Tina, “Tuch kan Tin, aku berhasil kan naklukin Susi” Iya dech Tom, kita percaya sekarang”. Setelah itu aku langsung bilang “Ayo sekarang aku minta hadiahku”. Lalu jawab mereka “Eloe minta hadiah apa?”. Langsung dech otakku mikir minta apa yach, terus aku bilang “Aku pengen tidur bareng kalian bertiga sekaligus”, dan reaksinya mereka berempat langsung teriak “Yes, siapa takut memang itu kok yang kami harapkan”, lalu Silvi sempat nambahin, “Tahu nggak Tom, kenapa aku bugil supaya lu nafsu lihat aku dan minta ML sama aku ternyata siasat aku berhasil, lagian tadi kan pas lu ML sama Susi kita pada ngintip lho”, dan aku langsung dech berpura-pura terkejut padahal sich aku tahu kok he he he, tapi aku diam saja sok cool.

    Setelah itu Anna, Tina dan Sonia mulai striptease di depanku sambil perlahan-lahan membuka bajunya satu persatu sampai mereka semua benar-benar bugil, dan akibatnya adikku yang memang dari tadi sudah bangun jadi semakin tegak, dan setelah mereka selesai dengan baju mereka sendiri mereka dengan ganas langsung menyerbuku, dan dengan penuh nafsu birahi, mereka mempreteli baju dan celanaku satu demi satu, dan ketika celana dalamku diturunkan mereka sempat terpesona melihat barangku, lalu tiba-tiba Tina menunduk dan langsung menjilat-jilat penisku sementara Anna langsung mengarahkan liang kewanitaannya ke mulutku yang langsung saja kusambut dengan jilatan-jilatan di sekitar liang kewanitaannya, sementara itu tanganku menggerayangi payudara Sonia, sementara itu pula Sonia menjilat payudara Silvi,

    lalu kami saling berganti-ganti posisi, setelah puas dengan gaya tersebut aku mulai bangkit dan mula-mula aku mengarahkan penisku ke arah liang kewanitaan Tina, dan sumpah aku menemui kesulitan untuk memasukkan penisku tersebut tapi dengan upaya keras akhirnya aku berhasil untuk memasukkannya, setelah beberapa lama aku dengar Tina merintih dengan keras dan akhirnya dia orgasme, lalu kucabut penisku dari liang senggamanya, dan aku sempat lihat ada bercak darah di penisku, dan aku sempat tanya “Tin, lu masih virgin yach?” dan Tina menjawab katanya “Kami berempat masih virgin Tom”, busyet aku hoki benar dalam semalam dapat 5 cewek masih virgin semua.

    Cerdas 2018 (Cerita Dewasa) Lalu aku mulai mencoba memasukkan penisku ke liang kewanitaan Silvi, kali ini aku lebih pelan-pelan dan santai, walaupun sulit tapi tidak sesulit sewaktu aku memasukkan penisku ke liang kewanitaan Tina, mungkin karena penisku sekarang sudah basah, dan kulihat liang kewanitaan Silvi pun sudah sangat basah, lalu aku kembali memaju mundurkan pantatku, sekitar 10 menit aku merasa bahwa spermaku akan segera keluar, lalu aku langsung menurunkan tempo goyanganku, dan segera aku mulai mengalihkan permainanku ke arah payudara Silvi, setelah beberapa lama aku kembali mulai mempercepat goyangan pantatku, tapi itupun tak bertahan lama karena 5 menit kemudian aku sudah ingin mengeluarkan sperma lagi, sebetulnya ingin aku tahan tapi karena aku kasihan sama Silvi orgasmenya tertunda melulu, terpaksa aku malah mempercepat laju permainanku dan 3 menit kemudian aku bilang sama dia “Aku sudah mau keluar nich, aku keluarin di dalam atau di luar?”. Lalu dia jawab “Di dalam saja”. Akhirnya aku dan dia keluar secara bersamaan.

    Setelah itu aku merebahkan diri ke tempat tidur, tapi baru sepuluh menit aku tiduran aku merasakan barangku saja yang dijilat-jilat, dan ternyata aku lihat kali ini Anna yang menjilat-jilat barangku, akhirnya adikku bangun lagi dech dan aku langsung melepas barangku dari mulutnya dan langsung mengarahkan barangku ke kemaluannya, dan kali ini aku kembali menemui kesulitan, karena liang kewanitaan Anna benar-benar sempit, dan kecil, penisku sampai perih rasanya, akhirnya dengan sedikit paksaan aku berhasil juga memasukkan barangku ke dalam liang surganya, sekitar 15 menit kemudian Anna teriak Tom, aku mau orgasme nich, dan aku langsung bilang “Tunggu donk aku juga sudah mau orgasme nich”. Akhirnya aku mempercepat pola permainan, dan akhirnya aku keluar barengan dia di dalam liang senggamanya. Setelah itu aku langsung tiduran lagi, tapi aku liat kali ini Sonia menyamperi aku dan bilang

    “Tom giliran aku kapan?” “terus aku bilang besok saja yach aku cape nich”. Tapi sebagai jawabnya dia malah merenggut dan langsung mengocok-ngocok barangku, dan secara perlahan barangku kembali bangun, setelah bangun secara maksimal. Baca Juga: Kisah Sex Berpetualang Dengan Penyanyi Dangdut Hot

    Sonia lalu berdiri dan duduk tepat diatas barangku sambil tangannya perlahan membuka bibir kemaluannya, dan aku merasakan perih di sekitar barangku, karena Sonia memasukkannya dengan agak keras, setelah itu dia mulai mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun sambil sesekali dia mengoyang-goyangkannya ke depan dan ke belakang, karena merasa nikmat sekali nggak sampai 10 menit aku merasa aku sudah mau orgasme, dan aku bilang ke Sonia “Son, aku sudah mau orgasme nich”, dan sebagai jawabannya dia mencabut barangku dan mengulum kembali barangku dan akhirnya aku memuntahkan spermaku di mulutnya dan kemudian diminum semua oleh Sonia “Obat awet muda katanya” Dan aku sich tersenyum saja mendengarnya.

    Cerita Bokep Terlengkap Nggak lama kemudian aku tidur bersama mereka berempat dalam keadaan bugil. Sekitar Jam 7 pagi aku bangun dan menuju kamar mandi untuk mandi karena terus terang badanku lengket semua keringatan. Lalu aku mulai mandi dan menyabuni penisku, mungkin karena terkena tanganku eh adikku malah bangun lagi, dan ketika itu pintu kamar mandi terbuka, lalu aku lihat Tina masuk ke dalam, dan kaget “Gila lu Tom, mau onani yach, ngapain Tom, sayangkan lu buang gitu saja, mending buat aku, lalu setelah itu Tina nyamperin aku dan mulai memain-mainkan barangku sebentar lalu dia mulai mengulum penisku, sekitar 15 menit dia mengulum penisku, sampai akhirnya aku mengeluarkan spermaku di dalam, dan kemudian diminum seluruhnya oleh Tina, nggak beberapa lama kemudian dia malah nungging dan minta di fuck dengan posisi doggy style,

    tadinya aku sudah mau nolak dan jelasin bahwa sebenarnya aku lagi bersihin barangku bukan onani, tapi karena nafsu lihat pantat mulus akhirnya aku masukin juga barangku ke liang kewanitaannya, dan kali ini aku nggak sesulit sewaktu memasukkan barangku tadi malam, dan setelah puas dengan doggy style dia malah minta fuck dengan gaya monyet, dimana aku ngefuck sambil ngegendong dia, yach sudah dech akhirnya aku lakukan juga permintaan dia, 5 menit kemudian aku merasa bahwa aku mau orgasme, dan dia bilang “Yach sudah Tom keluarin di dalam saja, aku pengen ngerasain sperma kamu kok” Akhirnya aku keluarin juga dech spermaku di dalam liang kewanitaannya, lalu setelah itu kita malah mandi bersama dan sekitar pukul 9 pagi aku balik ke rumah dan tidur sampai malam.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak 

  • Kisah Sex Nyata Dipuaskan Oleh Dua Wanita IGO

    Kisah Sex Nyata Dipuaskan Oleh Dua Wanita IGO

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaru 2018 Dipuaskan Oleh Dua Wanita IGO
    cerita sex 2018, cerita sex nyata 2017, cerita sex terbaru, cerita sex asli, cerita sex terlengkap, cerita sex terbagus
    Kisah Sex Nyata Dipuaskan Oleh Dua Wanita IGO

    Cerita Seks 2018 Huf,,,! gilanya temenku tidak sopan lagi,Ih pinjem-Pinjem Hp abis baterai malah di suruh cas. Gak sopan ,tapi demi sahabat tak apa penting dia seneng tidak merasa sedih aku akan akan senyum juga.Kita kan sahabat,seberartinya sahabt mungkin akan selalu mendasar pada diriku,mengingat letak sahabat sangat berarti dalam berbagai sisi yang kita jalani di dunia maya pada ini.Katakan sangat indah”bahwa dunia tanpa sahabat ibarat bumi tanpa pergantian hari’Dengan teman semua kita bisa ,luapkan isi hati,berbagi,muntahkahkan keluh kesah dan masih banyak lagi.ha kok nrocos sebagian itu adalah kesan ku terhadap sahabat.

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Setelah Hp dah ada ditangan hari ini tiba-tiba MIss call” private number aku pikir No,temennya sahabatku kan dia biasanya tukang miss call nylonong kemana-kemana aku maklumi,jadi sesampai di aku kembali banyak yang jail ,itu yang sering aku terima,iya kalau diangkat dijawab,baru di angkat sudah di putus.Bete rasanya,mana itu pas jam-jam sibuk benar-benar menjengkelkan.

    Pengalaman tak terkira dari miss call sudah aku anggap hal biasa,tapi kalau keseringan ya aku kira diriku artis.Wah aku pikir orang-orang yang suka begituan itu sudah kriminal dan termasuk teroris.Ini sudah bisa dijerat pasal undang-undang.Kasus”.Tapi kebanyakan setelah aku telusuri teman-teman yang ngaco dan pingin godain aku.Ya,kalau sudah begitu aku pingin jitak-jitak kepala mereka.

    Tapi apa gunanya marah ya teman jail biasa iseng,kala sudah bosan paling juga berhenti.Tapi dari penganlaman miss call yang menyabalkan salah satu ternyata ada miss call yang membawa kenikmatan tiada tara.Sungguh hal yang tidak dikehendaki datang kayak kejatuhan duren.

    Berikut cerita sex dan cerita panas ku simak bagi yang membaca asyik kok!semoga terhibur dan sory masih acak-acakan nulisnya. Cerita ini berawal dari perkenalanku dengan seorang wanita karir, yang entah bagaimana ceritanya wanita karir tersebut mengetahui nomor kantorku.

    Siang itu disaat aku hendak makan siang tiba-tiba telepon lineku berdering dan ternyata operator memberitau saya kalau ada telepon dari seorag wanita yang engak mau menyebutkan namanya dan setelah kau angkat.

    “Hallo, selamat siang joko,” suara wanita yang sangat manja terdengar.
    “Hallo juga, siapa ya ini?” tanyaku serius.
    “Namaku Karina,” kata wanita tersebut mengenalkan diri.
    “Maaf, Mbak Karina tahu nomor telepon kantor saya dari mana?” tanyaku menyelidiki.
    “Oya, aku temannya Yanti dan dari dia aku dapat nomor kamu,” jelasnya.
    “Ooo… Yanti,” kataku datar.

    Aku mengingat kisahku, sebelumnya yang berjudul empat lawan satu. Yanti adalah seorang wanita karir yang juga ‘mewarnai’ kehidupan sex aku.

    “Gimana kabarnya Yanti dan dimana sekarang dia tinggal?” tanyaku. “Baik, sekarang dia tinggal di Surabaya, dia titip salam kangen sama kamu,” jelas Karina.

    Sekitar 10 menit, kami berdua mengobrol layaknya orang sudah kenal lama. Suara Karina yang lembut dan manja, membuat aku menerka-nerka bagaimana bentuk fisiknya dari wanita tersebut. Saat aku membayangkan bentuk fisiknya, Karina membuyarkan lamunanku.

    “Hallo… Joko, kamu masih disitu?” tanya Karina.
    “Iya… Iya Mbak… ” kataku gugup.
    “Hayo mikirin siapa, lagi mikirin Yanti yaa?” tanyanya menggodaku.
    “Nggak kok, malahan mikirin Mbak Karina tuh,” celetukku.
    “Masa sih… Aku jadi GR deh” dengan nada yang sangat menggoda.
    “Joko, boleh nggak aku bertemu dengan kamu?” tanya Karina.
    “Boleh aja Mbak… Bahkan aku senang bisa bertemu dengan kamu,” jawabanku semangat
    “Oke deh, kita ketemuan dimana nih?” tanyanya semangat.
    “Terserah Mbak deh, Joko sih ngikut aja?” jawabku pasrah.
    “Oke deh, nanti sore aku tunggu kamu di Mc. Donald plasa senayan,” katanya.
    “Oke, sampai nanti joko… Aku tunggu kamu jam 18.30,” sambil berkata demikian, aku pun langsung menutup teleponku.

    Aku segera meluncur ke kantin untuk makan siang yang sempat tertunda itu. Sambil membayangkan kembali gimana wajah wanita yang barusan saja menelpon aku. Setelah aku selesai makan aku pun langsung segera balik ke kantor untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

    Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, tiba saatnya aku pulang kantor dan aku segera meluncur ke plasa senayan. Sebelumnya prepare dikantor, aku mandi dan membersihkan diri setelah seharian aku bekerja. Untuk perlengkapan mandi, aku sengaja membelinya dikantin karena aku nggak mau ketemu wanita dengan tanpak kotor dan bau badan, kan aku menjadi nggak pede dengan hal seperti itu.

    Tiba di Plasa Senayan, aku segera memarkirkan mobil kijangku dilantai dasar. Jam menunjukkan pukul 18.15. Aku segera menuju ke MC. Donald seperti yang dikatakan Karina. Aku segera mengambil tempat duduk disisi pagar jalan, sehingga aku bisa melihat orang lalu lalang diarea pertokaan tersebut.

    Saat mataku melihat situasi sekelilingku, bola mataku berhenti pada seorang wanita setengan baya yang duduk sendirian. Menurut perkiraanku, wanita ini berumur sekitar 32 tahun. Wajahnya yang lumayan putih dan juga cantik, membuat aku tertegun, nataku yang nakal, berusaha menjelajahi pemadangan yang indah dipandang yang sangat menggiurkan apa lagi abgian depan yang sangat menonjol itu. Kakinya yang jenjang, ditambah dengan belahan pahanya yang putih dan juga montok dibalik rok mininya, membuat aku semakin gemas. Dalam hatiku, wah betapa bahagianya diriku bila yang aku lihat itu adalah orang yang menghubungiku tadi siang dan aku lebih bahagia lagi bila dapat merasakan tubuhnya yang indah itu.

    Tiba-tiba wanita itu berdiri dan menghampiri tempat dudukku. Dadaku berdetuk kencang ketika dia benar-benar mengambil tempat duduk semeja dengan aku.

    “Maaf apakah kamu Joko?” tanyanya sambil menatapku.
    “Iy… Iyaa… Kamu pasti Karina,” tanyaku balik sambil berdiri dan mengulurkan tanganku.

    Jarinya yang lentik menyetuh tanganku untuk bersalaman dan darahku terasa mendesr ketika tangannya yang lembut dan juga halus meremas tangaku dengan penuh perasaan.

    “Silahkan duduk Karina,” kataku sambil menarik satu kursi di depanku.
    “Terima kasih,” kata Karina sambil tersenyum.
    “Dari tadi kamu duduk disitu kok nggak langsung kesini aja sih?” tanyaku.
    “Aku tadi sempat ragu-ragu, apakah kamu memang Joko,” jelasnya.
    “Aku juga tadi berpikir, apakah wanita yang cantik itu adalah kamu?” kataku sambil tersenyum.

    Kami bercerita panjang lebar tentang apapun yang bisa diceritakan, kadang-kadang kami berdua saling bercanda, saling menggoda dan sesekali bicara yang ‘menyerempet’ ke arah sex. Lesung pipinya yang dalam, menambah cantik saja wajahnya yang semakin matang.

    Dari pembicaraan tersebut, terungkaplah kalau Karina adalah seorang wanita yang sedang bertugas di Jakarta. Karina adalah seorang pengusaha dan kebetulan selama 4 hari dinas di Jakarta.

    “Karin, kamu kenal Yanti dimana?” tanyaku.

    Yanti adalah teman chattingku di YM, aku dan Yanti sering online bersama. Dan kami terbuka satu sama lain dalam hal apapun. Begitu juga kisah rumah tangga, bahkan masalah sex sekalipun. Mulutnya yang mungil menjelaskan dengan penuh semangat.

    “Emangnya Yanti menikah kapan? Aku kok nggak pernah diberitahu sih,” tanyaku penuh penasaran.
    “Dia menikah 2 minggu yang lalu dan aku nggak tahu kenapa dia nggak mau memberi tahu kamu sebelumnya,” Jawabnya penuh pengertian.
    “Ooo, begitu… ” kataku sambil manggut-manggut.
    “Ini adalah hari pertamaku di Jakarta dan aku berencana menginap 4 hari, sampai urusan kantorku selesai,” jelasnya tanpa aku tanya.
    “Sebenarnya tadi Yanti juga mau dateng tapi berhubung ada acara keluarga jadi kemungkinan dia akan datang besok harinya dia bisa dateng,” jelasnya kembali.
    “Memangnya Mbak Karina menginap dimana nih?” tanyaku penasaran.
    “Kebetulan sama kantor sudah dipesankan kamar buat aku di hotel H… “jelasnya.
    “Mmm, emangnya Mbak sama siapa sih?” tanyaku menyelidik.
    “Ya sendirilah, Joko… Makanya saat itu aku tanya Yanti,” katanya “Tanya apa?” tanyaku mengejar.
    “Apakah punya teman yang bisa menemaniku selama aku di Jakarta,” katanya.
    “Dan dari situlah aku tahu nomor telepon kamu,” lanjutnya.

    Tanpa terasa waktu sudah menunjukan pukul 10.25 wib, dan aku lihat sekelilingku pertokoan mulai sepi karena memang sudah mulai larut malam. Dan toko pun sudah mulai tutup.

    “Jok… Kamu mau anter aku balik ke hotel nggak?” tanyanya.
    “Boleh, masa iya sih aku tega sih biarin kamu balik ke hotel sendirian,” kataku.

    Setelah obrolan singkat, kami segera menuju parkiran mobil dan segera meluncur ke hotel H… Yang tidak jauh dari pusat pertokoan Plasa Senayan. Aku dan Karina bergegas menuju lift untuk naik ke lantai 5, dan sesampainya di depan kamarnya, Karina menawarkan aku untuk masuk sejenak. Bau parfum yang mengundang syaraf kelaki-lakianku serasa berontak ketika berjalan dibelakangnya.

    Dan ketika aku hendak masuk ternyata ada dua orang wanita yang sedang asyik ngegosip dan mereka pun tersenyum setelah aku masuk kekamarnya. Dalam batinku, aku tenyata dibohongi ternyata dia nggak sendiri. Karina pun memperkenalkan teman-temannya yang cantik dan juga sex yang berbadan tinggi dan juga mempunyai payudara yang besar dia adalah Miranda(36b) sedangkan yang mempunyai badan yang teramat sexy ini dan juga berpayudara yang sama besarnya bernama Dahlia(36b). Dan mereka pun mempersilahkan aku duduk.

    Tanpa dikomando lagi mereka pun perlahan-lahan memulai membuka pakaian mereka satu persatu, aku hanya bisa melotot saja tak berkedip sekali pun, tak terasa adik kecilku pun segera bangun dari tidurnya dan segera bangun dan langsung mengeras seketika itu juga. Setelah mereka telanjang bulat terlihatlah pemandangan yang sangat indah sekali dengan payudara yang besar, Karina pun langsung menciumku dengan ganasnya aku sampai nggak bisa bernafas karena serangan yang sangat mendadak itu dan aku mencoba menghentikannya.

    Setelah itu dia pun memohon kepadaku agar aku memberikan kenikmatan yang pernah aku berikan sama Yanti dan kawan-kawan. Setelah itu Karina pun langsung menciumku dengan garangnya dan aku pun nggak mau tinggal diam aku pun langsung membalas ciumannya dengan garang pula, lidah kamipun beraduan, aku mulai menghisap lidahnya biar dalam dan juga sebaliknya. Sedangkan Miranda mengulum penisku ke dalam mulutnya, mengocok dimulutnya yang membuat sensasi yang tidak bisa aku ungkapkan tanpa sadar aku pun mendesah.

    “Aaahh enak Mir, terus Mir hisap terus, aahh… ”

    Sedangkan Dahlia menghisap buah zakarku dengan lembutnya membuat aku semakin nggak tertahankan untuk mengakhiri saja permaianan itu. Aku pun mulai menjilati vagina Karina dengan lembut dan perlahan-lahan biar dia bisa merasakan permaianan yang aku buat. Karina pun menjerit keras sambil berdesis bertanda dia menikmati permainanku itu.

    Mirandapun nggak mau kalah dia menghisap payudaranya Karina sedangkan Dahlia mencium bibir Karina agar tidak berteriak ataupun mendesis. Setelah beberapa lama aku menjilati vaginanya terasa badannya mulai menegang dan dia pun mendesah.

    “Jok… Akuu mauu keeluuarr.”

    Nggak beberapa lama keluarlah cairan yang sangat banyak itu akupun langsung menghisapnya sampai bersih tanpa tersisa. Setelah itu aku pun langsung memasukkan penisku ke dalam vagina Karina, perlahan-lahan aku masukkan penisku dan sekali hentakan langsung masuk semua ke dalam vaginanya yang sudah basah itu. Aku pun langsung menggenjotnya dengan sangat perlahan-lahan sambil menikamati sodokan demi sodokan yang aku lakukan dan Karina pun mulai mendesah nggak karuan.

    “Aaahh enak Jok, terus Jok, enak Jok, lebih dalam Jok aahh, sstt… ”

    Membuat aku bertambah nafsu, goyanganku pun semakin aku percepat dan dia mulai berkicau lagi.

    “Aaahh enak Jok, penis kamu enak banget Jok, aahh… ”

    Setelah beberapa lama aku mengocok, diapun mulai mengejang yang kedua kalinya akupun semakin mempercepat kocokanku dan tak beberapa lama aku mengocoknya keluarlah cairan dengan sangat derasnya dan terasa sekali mengalir disekitar penisku. Akupun segera mencabut penisku yang masih tegang itu. Miranda segera mengulum penisku yang masih banyak mengalir cairan Karina yang menempel pada penisku, sedangkan Dahlia menghisap vaginanya Karina yang masih keluar dalam vaginanya dengan penuh nafsunya.

    Miranda pun mulai mengambil posisi, dia diatas sedangkan aku dibawah. Dituntunnya penisku untuk memasuki vaginanya Miranda dan serentak langsung masuk. Bless… Terasa sekali kehangatan didalam vaginanya Miranda. Dia pun mulai menaik turunkan pantatnya dan disaat seperti itulah dia mulai mempercepat goyangannya yang membuat aku semakin nggak karuan menahan sensasi yang diberikan oleh Miranda.

    Dahlia pun mulai menghisap payudara Miranda penuh gairah, sedangkan Karina mencium bibir Miranda dengan garangnya, Miranda mempercepat goyangannya yang membuat aku mendesah.

    “Aaahh enak Mir… Terus Mir… Goyang terus Mir… Lebih dalam lagi Mir… Aaahh sstt”

    Dan selang beberapa menit aku merasakan penisku mulai berdenyut,

    “Mir… Aku… ingiin keeluuaarr”

    Seketika itu juga muncratlah air maniku didalam vaginanya, entah berapa kali munceratnya aku nggak tahu karena terlalu nikmatnya dan diapun masih mengoyang semakin cepat. Seketika itu juga tubuhnya mulai menegang dan terasa sekali vaginanya berdenyut dan selang beberapa lama keluarlah cairan yang sangat banyak sekali, aku pun langsung mengeluarkan penisku yang sudah basah kuyup ditimpa cairan cinta.

    Mereka pun berebutan menjilati sisa-sia cairan yang masih ada dipenisku, Dahlia pun langsung menjilati vaginanya Miranda yang masih mengalir cairan yang masih menetes di vaginanya. Akupun melihat mereka seperti kelaparan yang sedang berebutan makanan, setelah selang beberapa lama aku mulai memeluk Dahlia dan aku pun mulai mencium bibirnya dan mulai turun ke lehernya yang jenjang menjadi sasaranku yang mulai menari-nari diatasnya.

    “Ooohh… Joko… Geelli… ” desah Dahlia.

    Serangan bibirku semakin menjadi-jadi dilehernya, sehingga dia hanya bisa merem melek mengikuti jilatan lidahku.

    Miranda dan Karina mereka asyik berciuman dan saling menjilat payudara mereka. Setelah aku puas dilehernya, aku mulai menurunkan tubuhnya sehingga bibirku sekarang berhadapan dengan 2 buah bukit kembarnya yang masih ketat dan kencang. Aku pun mulai menjilati dan sekali-kali aku gigit puntingnya dengan gigitan kecil yang membuat dia tambah terangsang lagi dan dia medesah.

    “Aaahh enak sekali Jok… Terus Jok hisap terus Jok enak Jok aahh sstt… ”

    Dahlia pun membalasnya dengan mencium bibirku dengan nafsunya dan setelah itu turun ke pusar dan setelah itu dia mulai mengulum, mengocok, menjilat penisku didalam mulutnya. Setelah dia puas aku kembali menyerangnya langsung ke arah lubang vaginanya yang memerah dan disekelilingi rambut-rambut yang begitu lebat. Aroma wangi dari lubang kewanitaannya, membuat tubuhku berdesis hebat. Tanpa menunggu lama lagi, lidahku langsung aku julurkan kepermukaan bibir vagina.

    Tanganku bereaksi untuk menyibak rambut yang tumbuh disekitar selangkangannya untuk memudahkan aksiku menjilati vaginanya.

    “Ssstt… Jok… Nikmat sekali… Ughh,” rintihnya.

    Tubuhnya menggelinjang, sesekali diangkat menghindari jilatan lidahku diujung clitorisnya. Gerak tubuh Dahlia yang terkadang berputar-putar dan naik turun, membuat lidahku semakin menghujam lebih dalam ke lubang vaginanya.

    “Joko… Gila banget lidah kamu… ” rintihnya “Terus… Sayang… Jangan lepaskan… ” pintanya.

    Paha Dahlia dibuka lebar sekali sehingga memudahkan lidahku untuk menjilatnya. Dahlia menggigit bibir bawahnya seakan menahan rasa nikmat yang bergejola dihatinya.

    “Oohh… Joko, aku nggak tahan… Ugh… ” rintihnya.
    “Joko cepet masukan penis kamu aku sudah nggak tahan nih,” pintanya.

    Perlahan aku angkat kaki kanannya dan aku baringkan ranjang yang empuk itu. Batang kemaluanku sudah mulai mencari lubang kewanitaannya dan sekali hentak.

    “Bleest… ” kepala penisku menggoyang vaginanya Dahlia.
    “Aowww… Gila besar sekali Jok… Punya kamu,” Dahlia merintih.

    Gerakan maju mundur pinggulku membuat tubuh Dahlia mengelinjang hebat danm sesekali memutar pinggulnya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa dibatang kemaluanku.

    “Joko… Jangan berhenti sayang… Oogghh,” pinta Dahlia.

    Dahlia terus menggoyangkan kepalanya kekanan dan kekiri seirama dengan penisku yang menghujam dalam pada lubang kewanitaannya. Sesekali Dahlia membantu pinggulnya untuk berputar-putar.

    “Joko… Kamu… Memang… Jagoo… Ooohh,” kepalannya bergerak ke kiri dan ke kanan seperti orang triping.

    Beberapa saat kemudian Dahlia seperti orang kesurupan dan ingin memacu birahinya sekencang mungkin. Aku berusaha mempermainkan birahinya, disaat Dahlia semakin liar. Tempo yang semula tinggi dengan spontan aku kurangi sampai seperti gerakan lambat, sehingga centi demi centi batang kemaluanku terasa sekali mengoyang dinding vagina Dahlia.

    “Joko… Terus… Sayang… Jangan berhenti… ” Dahlia meminta.

    Permainanku benar-benar memancing birahi Dahlia untuk mencapai kepuasan birahinya. Sesaat kemudian, Dahlia benar-benar tidak bisa mengontrol birahinya. Tubuhnya bergerak hebat.

    “Joko… Aakuu… Kelluuaarr… Aaakkhh… Goyang sayang,” rintih Dahlia. Cerita Panas

    Gerakan penisku kubuat patah-patah, sehingga membuat birahi Dahlia semakin tak terkendali.

    “Jok… Ooo… Aaammpuunn,” rintihnya panjang.

    Bersamaan dengan rintihan tersebut, aku menekan penisku dengan dalam hingga mentok dilangit-langit vagina Dahlia. Aku merasakan semburan cairan membasahi seluruh penisku.

    Dahlia yang sudah mendapat kedua orgasmenya, sedangkan aku masih berusaha untuk mencari kepuasan birahiku. Posisi Dahlia, sekarang menungging. Penisku yang masih tertancap pada lubang vaginanya langsung aku hujamkan kembali ke lubang vaginanya Dahlia.

    “Ooohh… Joko… Kamu… Memang… Ahli… ” katanya sambil merintih.

    Kedua tanganku mencengkeram pinggul Dahlia dan menekan tubuhnya supaya penisku bisa lebih menusuk ke dalam lubang vaginanya.

    “Dahlia… Vagina kamu memang enak banget,” pujiku.
    “Kamu suka minum jamu yaa kok seret?” tanyaku.

    Dahlia hanya tersenyum dan kembali memejamkan matanya menikmati tusukan penisku yang tiada hentinya. Batang kemaluanku terasa dipijiti oleh vagina Dahlia dan hal tersebut menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. Permainan sexku diterima Dahlia karena ternyata wanita tersebut bisa mengimbangi permainan aku.

    Sampai akhirnya aku tidak bisa menahan kenikmatan yang mulai tadi sudah mengoyak birahiku.

    “Dahlia… Aku mau… Keluar… “kataku mendesah.
    “Aku juga sayang… Ooohh… Nikmat terus… Terus… ” Dahlia merintih.
    “Joko… Keluarin didalam… Aku ingin rasakan semprotan… Kamu… ” pintanya.
    “Iya sudah… Ooogh… Aaakhh… ” rintihku.

    Gerekan maju mundur dibelakang tubuh Dahlia semakin kencang, semakin cepat dan semakin liar. Kami berdua berusaha mencapai puncak bersama-sama.

    “Joko… Aku… Aku… Ngaak kkuuaatt… Aaakhh” rintih Dahlia.
    “Aku juga sudah… Ooogh… Dahh,” aku merintih.
    “Crut… Crut… Crut… ” spermaku muncrat membanjiri vaginanya Dahlia.

    Karena begitu banyak spermaku yang keluar, beberapa tetes sampai keluar dicelah vagina Dahlia. Setelah beberapa saat kemudian Dahlia membalikkan tubuhnya dan berhadapan dengan tubuhku. Baca Juga: Kisah Sex Nyata Bercinta Sama Pelayan Bohay

    “Joko, ternyata Yanti benar, kamu jago banget dalam urusan sex. Kamu memang luar biasa” kata Dahlia merintih.
    “Biasa aja kok Mbak, aku hanya melakukan sepenuh hatiku saja,” kataku merendah.
    “Kamu luar biasa… ” Dahlia tidak meneruskan kata-katanya karena bibirnya yang mungil kembali menyerang bibirku yang masih termangu.

    Segera aku palingkan wajahku ke arah Karina dan Miranda, ternyata mereka sudah tertidur pulas mungkin karena sudah terlalu lelah, dan akupun tak kuasa menahan lelah dan akhirnya akupun tertidur pulas. Dan setelah 4 jam aku tertidur aku pun terbangun karena ada sesuatu yang sedang mengulum batang kemaluanku dan ternyata Miranda sudah bangun dan aku pun menikmatinya sambil menggigit bibir bawahku. Dan kuraih tubuhnya dan kucium bibirnya penuh dengan gairah dan akhirnya kami pun mengulang kembali sampai besok harinya. Dengan terpaksa aku menginap karena pertarunganku dengan mereka semakin seru aja.

    Ketika pagi telah tiba akupun langsung ke kamar mandi di ikuti oleh mereka dan akupun mandi bareng dan permainan dimulai kembali didetik-detik ronde terakhir. Tanpa terasa kami berempat sudah naik didalam bathup, kami mandi bersama. Guyuran air dipancurkan shower membuat tubuh mereka yang molek bersinar diterpa cahaya lampu yang dipancarkan ke seluruh ruangan tersebut. Dengan halus, mereka menuangkan sabun cair dari perlengkapan bag shop punya mereka. Aku mengosok keseluruh tubuh mereka satu persatu, sesekali jariku yang nakal memilih punting mereka.

    “Ughh… Joko… ” mereka merintih dan bergerak saat aku permainkan puntignya yang memerah.

    Sebelum aku meinggalkan mereka, kami berempat berburu kenikmatan. Dan entah sudah berapa kali mereka yang sedang membutuhkan kehangatan mendapatkan orgasme. Kami memburu kenikmatan berkali-kali, kami berempat memburu birahinya yang tidak kenyang.

    Sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 08.00 wib, dimana aku harus berangkat kerja dan pada jam seperti ini jalanan macet akupun mempercepat jalannya agar tidak terkena macet yang berkepanjangan. Aku meninggalkan Hotel H… Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan yang sudah ditinggalkan oleh permainan tadi.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak

  • Kisah Sex Nyata Terbaik Sensasi Bercinta Sama Dita

    Kisah Sex Nyata Terbaik Sensasi Bercinta Sama Dita

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Terbaik 2018 Sensasi Bercinta Sama Dita
    cerita sex dita, kisah dita bispak, cerita dita ngentot, cerita nyata dita binal, cerita sex 2018, cerita mesum 2018, cerita porno indonesia terbaru 2018
    Kisah Sex Nyata Terbaik Sensasi Bercinta Sama Dita

    Cerita Seks 2018 Matahari siang terasa begitu menyengat membuat pakaian seragam Dita basah oleh peluh, begitu juga pakaian dalamnya terasa lengket. Dia pulang diantar oleh Thomas

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    ” duhhh gerah bangeeet nihh, ACnya gedein dong say ” keluh Dita
    ” iya panas banget hari ini, itu AC udah maksimal ” kata Thomas
    ” huuhhh.. masih gerah yah ” kata Dita mengecek udara yg keluar dari blower AC di dashboard

    Dita membuka 3 kancing bajunya yang atas lalu menunduk menempelkan dadanya yang terbuka pada lubang AC dashboard

    ” uuuuhhhhhhh… sejuuukk ” Dita terpejam menikmati sejuknya AC langsung mengenai kulit dadanya
    ” yah.. kamu sih jadi dingin, aku yang sekarang makin kepanasan ” kata Thomas melirik dada Dita
    ” hhihihiiiii…. biarin ” kata Dita tersenyum
    ” heiiiii… ck.ck.ck ” Thomas kaget dan hanya bisa geleng-geleng kepala ketika Dita menarik BHnya ke atas sehingga buah dada yang putih montok menggantung bebas didepan dashboard
    “uuuuuuuhhh…. ” Dita mendesah terpejam meresapi sejuknya AC yg menerpa langsung payudaranya
    ” cleguks… sayaaaang… masuk angin lho ” Thomas menelan ludah melihat payudara begitu montok menggantung bebas
    ” uuhh… hihihiiiiiiii…. sejuk banget sayang ” Dita masih terpejam tdk hanya menikmati sejuknya AC,

    namun dia juga menjadi horny karena putingnya yg diterpa AC langsung menjadi dingin geli membuatnya merinding

    “ihhh.. hihihiii” Dita menggelinjang kegelian lalu membetulkan lagi BHnya dan hendak menutup lagi baju seragamnya
    ” yah.. kok di tutup sih ” Thomas cemberut membuat Dita menghentikan aksinya
    ” hihihhiiii… ntar kamu tambah kepanasan” senyum Dita genit
    ” hmmm.. pegang dikit dong say ” pinta Thomas memelas
    “dikit aja yah ” kata Dita nakal lalu meraih tangan kiri Thomas dan menaruh ke puting payudaranya yg cup BHnya diangkat kembali
    ” aoowww.. ih nakal ” teriak Dita genit ketika dgn nakal jari Thomas mencubit puting Dita
    ” hihihi.. abis gemesss ” Thomas cengengesan
    ” yeeee… dasar ” kata Dita mencubit lengan Thomas lalu membetulkan lagi BH dan bajunya
    ” mampir dulu ya sayang, masih kangeeen ” rajuk Dita ketika mobil telah sampai di depan rumahnya
    ” oke.. ” jawab Thomas memasuki halaman rumah Dita setelah pembantu membukakan gerbang

    Mereka bergegas turun dari mobil

    ” ayo masuk” ajak Dita membukakan pintu lalu masuk
    ” siang ma ” Dita mencium mamanya yg sedang membaca tabloid di ruang tamu dan membalas ciuman anaknya
    ” Selamat siang Tante ” sapa Thomas pada mama Dita
    ” siang nak Thomas, baru pulang sekolah??” tanya mama Dita basa basi
    ” iya tante ” jawab Thomas lalu duduk di kursi
    Sementara Dita masuk kekamar menaruh tas lalu ke kulkas mengambil minuman dingin
    ” ini minum Tom ” kata Dita menaruh gelas di meja.
    ” ajak Tomas makan Dit ” kata Mama Dita lalu beranjak ke depan televisi agak jauh dari ruang tamu
    ” ntar aja ma ” jawab Dita duduk di kursi depan Thomas, sengaja kakinya diangkat bersila di kursi sambil menikmati minuman
    ” uuuhh.. segaaaarrr ” Thomas meneguk minuman dingin sambil matanya menatap paha Dita yg roknya terangkat karena duduk bersila
    ” hayoo liat apa ” kata Dita genit menaruh tangannya dipangkuan sehingga roknya tertekan menutupi selangkangannya
    ” hehheheeee… dikiiiiiitt ” pinta Thomas sambil cengengesan

    Dita memindahkan tangannya sambil merenggangkan posisi silanya sehingga celana dalamnya kelihatan oleh Thomas

    “cleguks… ” Thomas menelan ludah, kemudian menengok ke arah mama Dita yg sedang nonton TV takut kalo2 ketahuan
    ” santai aja sayang mama nggak ngliat, ntar kalo mama ke sini kan aku udah tau ” bisik Dita lalu duduk bersandar dgn kaki masih bersila merenggang membuat pahanya semakin lebar terbuka menampakkan sepasang paha mulus dan celana dalam putih
    ” huuuffttt… ” Thomas menarik nafas berat menikmati paha mulus Dita

    Pandangan mata Dita menggoda sambil sesekali melirik ke arah mamanya yg asyik nonton TV

    ” Kurang Lebar ” bisik Thomas sambil memberi tanda dgn tangannya agar Dita melebarkan pahanya

    Cerita Semi 2018 Dita mengubah posisi duduknya, masih tetap bersandar kini satu kakinya turun dari kursi satunya lagi tetap dikursi menekuk sehingga roknya semakin terangkat dan pahanya semakin terbuka lebar, celana dalamnya tampak menggembung tersimpan vagina yg montok dan telah horny
    Pandangan Thomas begitu serius karena nafsunya menggebu menikmati paha dan celana dalam Dita

    ” ehem… ” Dita pura2 batuk segera menurunkan kakinya dan duduk biasa ketika dia melihat mamanya berdiri, Thomas juga agak kaget

    Ternyata mamanya menuju kulkas lalu balik lagi menonton TV

    ” bentar ya say.. ” bisik Dita beranjak menuju kamarnya

    Thomas menarik nafas berkali kali utk meredakan nafsu yg semakin menggelora
    Dita keluar lagi namun kini dia tidak duduk kembali di kursi , namun duduk bersila di lantai sehingga terlindung kursi didepannya namun dia masih tetap bisa mengawasi mamanya

    ” ada apa say ” tanya Thomas ketika Dita tersenyum senyum penuh arti kepadanya
    Sambil mengedipkan matanya genit, Dita menekuk satu kakinya sehingga pahanya terbuka lebar sampai ke pangkalnya
    ” cleguksss… ” Thomas terbelalak menatap selangkangan Dita, karena Dita tidak lagi memakai celana dalam sehingga dia bisa melihat langsung vagina Dita yg montok berbulu jarang dan lembut terhimpit sepasang paha mulus
    ” hihiihiiii.. ” Dita tersenyum genit lalu bersandar ke kursi di belakangnya, tatapan matanya begitu menggoda
    ” huuuftt..huuufttt ” nafas Thomas terengah melihat posisi duduk Dita

    Dita merenggangkan pahanya semakin lebar lalu memberi isyarat kepada Thomas agar Thomas mengelus penisnya sendiri

    (baca juga: cerita sex tukang bubur ngesex bu haji)

    Sejenak Thomas menoleh ke arah mama Dita yg masih nonton TV, lalu dia bersandar dan memajukan pinggulnya lalu mengelus elus penisnya sendiri yg masih terbungkus celana

    Tindakan Thomas membuat darah Dita berdesir, vaginanya berdenyut horny mengeluarkan lendir kewanitaan. Sepasang pahanya bergerak pelan merenggang merapat menggoda Thomas

    Dita melemparkan bantal yg ada di kursi di belakangnya ke arah Thomas dan memberi isyarat agar menaruhnya diatas pangkuan Thomas utk melindungi aksi tangannya yg mengelus penis

    Meski Thomas memangku bantal namun bagian penis Thomas yg masih terbungkus celana dan dielus elus tetap terlihat oleh Dita karena posisi duduknya lebih rendah

    ” euuh.. ” Thomas melenguh memasukkan tangannya ke dalam celana dan menggenggam kuat penisnya yg terasa panas dan mendesak keluar
    ” hmm.. ” Dita tersenyum nakal melihat Thomas terlanda birahi membuat dia juga semakin nafsu
    ” Diitt.. makan dulu giih ” suara mama Dita mengagetkan mereka yg sedang berpandangan penuh nafsu
    ” Bentar maa.. masih kenyang ” sahut Dita yg secara reflek membetulkan duduknya
    ” fiuuhh.. sayang aku nggak kuat ” bisik Thomas dgn tatapan sayu sambil melanjutkan lagi mengelus penis dibalik celananya
    ” hihihiii ” Dita hanya tersenyum kemudian mengubah posisi duduk dgn kedua kakinya menekuk ke depan dan masih tetap bersandar di kursi sehingga vaginanya benar2 terbuka tidak terlindung rok Dita, vagina tsb nampak menonjol montok diantara pahanya yg putih mulus
    ” ouuuchh..” desah Thomas berat dan memasukkan kembali tangannya ke dalam celana semakin kuat menggenggam penis di dalam celana tsb

    Dita merapatkan pahanya lalu direnggangkan lagi begitu berulang ulang sambil menatap penuh nafsu pada Thomas yg sedang mengocok penisnya sendiri di dalam celana Cerita Bokep 2018

    ” Buka ” kata Dita tanpa suara hanya bibirnya yg bergerak memberi isyarat kepada Thomas utk membuka resleutingnya
    1
    ” haa.. ” Thomas melongo bingung dan menoleh ke arah mama Dita
    ” tertutup bantal ” bisik Dita lagi nyaris tanpa suara memberi isyarat

    Lalu Thomas menurut, di bawah bantal tangannya menurunkan resleutingnya lalu mengeluarkan separuh penisnya melalui resleuting

    ” uhhh… ” Dita melenguh penuh nafsu melihat permintaannya di kabulkan Thomas
    ” Remas … ” kata Thomas pelan memberi isyarat pada Dita agar meremas sendiri payudaranya

    Setelah memastikan mamanya asyik dgn TV, dgn tatapan sayu Dita meremas pelan kedua payudaranya sendiri

    ” huuuftyt… ” Thomas semakin kuat menggenggam separuh penisnya di bawah bantal, nafsunya semakin membuncah melihat tindakan Dita

    Nafsu mereka berdua benar-benar sudah menggelora, sensasinya begitu dahsyat karena dilakukan dgn sembunyi2 sementara mamanya tidak jauh dari mereka. Perasaan nafsu dan deg2an bercampur menimbulkan sensasi yg luar biasa

    ” aahhh…” Dita yg terlanda nafsu semakin menggila, satu tangannya kini mengelus vaginanya sendiri sambil tetap sesekali mengawasi mamanya, lalu kembali memandang penis Thomas dibawah bantal yg sedang di kocok oleh pemiliknya membuat darahnya semakin bergolak
    ” eeuuhh.. ” Thomas juga semakin tak terkendali, genggamannya semakin erat dan kocokannya semakin cepat
    “ups.. eh.. papa .. echh… ” Seperti disambar petir kagetnya mereka berdua ketika terdengar suara pintu gerbang dibuka dan mobil masuk, Dita tau itu papanya dan Leo sudah pulang

    Cerita Nyata ABG Bispak 2018 Mereka semakin gugup karena mama Dita juga beranjak utk membukakan pintu, untung dia tidak menoleh ke arah mereka berdua

    ” huuuftt.. hoossfftttt.. “ sambil merapikan pakaian mereka mencoba sekuat tenaga menahan nafas agar tdk terengah engah.

    Dita langsung beranjak masuk ke kamarnya agar tidak ketahuan

    ” siangg omm ” sapa Thomas sambil menahan nafas agar tdk terengah engah
    ” eh.. ada Thomas, lha Dita mana ” tanya papa Dita sambil melepas sepatu, sedangkan Leo langsung masuk ke kamarnya
    ” lagi ngambil buku di kamar om ” jawab Thomas sekenanya
    ” ooohh.. ya udah lanjutkan, om mau istirahat dulu ya ” kata papa Dita sambil beranjak masuk
    ” iya om… fiuuuuhh ” jawab Thomas lega

    Beberapa saat kemudian Dita keluar sambil senyum-SENYUM

    ” untuuungg… huuuftt ” bisik Thomas menghempaskan nafas
    ” hihiiiii… nyaris saja ” kata Dita tertawa lalu duduk disamping Thomas
    ” trus gimana sayaang, nanggung nih ” kata Dita manja
    ” sama.. mau gimana lagi, terpaksa deh….. ” Thomas tersenyum tdk melanjutkan kata2nya
    ” terpaksa paan ..? ” tanya Dita bingung
    ” terpaksa kita onani sendiri2 hihihii ” bisik Thomas pelan di telinga Dita di sambut tawa juga oleh Dita

    ” aku mau itu sambil mbayangin sayang yah ..” bisik Dita makin manja penuh nafsu
    ” he`em.. aku juga mbayangin sayang ” bisik Thomas Baca Juga: Kisah Sex Nyata Pengalaman Ngentotku Sama Nyonya

    Lalu Thomas segera pamitan pada mama dan papa Dita utk pulang

    Setelah mengantar Thomas sampai depan, Dita langsung masuk kamar dan menguncinya..

    Dgn buru-buru dia langsung meloncat ke tempat tidur dan memeluk guling dgn erat

    ” euuuhhh…” Desah Dita mengelus vaginanya yg terhimpit guling setelah mengangkat rok seragamnya sampai ke pinggang
    ” eehhh..aaaaaaahhh.. ” Dita semakin erat memeluk guling menekankan payudaranya dan menggesek gesekkannya sambil tangannya semakin cepat mengelusi vaginanya yg sudah basah licin dan menggembung menahan birahi
    ” aaaaaaaaaacchhh…… ahhh ” Paha mulus Dita semakin erat menghimpit guling dan menggesekkan vaginanya dgn kuat pada guling tsb sementara tangannya memeluk erat guling tsb agar payudaranya terhimpit
    ” akkhh..akhhh….aakkhhh ” Desahan Dita panjang namun tersendat, tubuhnya mengejang sementara gerakan pinggulnya semakin cepat menggesekkan vaginanya yg berdenyut denyut pada bantal yg lembut tepat pada kelentitnya

    Gelora orgasme yg melanda dgn hebat membuat gerakan Dita semakin liar sampai guling yg tadi dihimpit miring kini di tindih dan di peluknya dgn sangat erat

    ” aaaaaaaaacchhhh… ” desahan penuh kepuasan Dita mengiringi denyutan vagina Dita melepas orgasme berkali kali sampai tubuhnya melemas tak bertenaga
    ” huuufftt.. huuufttt ” nafas Dita terengah engah terbenam dalam bantal

    Tubuh lemasnya sesekali masih menggelinjang melepas sisa-sisa orgasmenya, sampai akhirnya dia terlelap memeluk guling..

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak

  • Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik Aku, Kristin dan Eric

    Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik Aku, Kristin dan Eric

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
    Kumpulan  Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik 2018 Aku, Kristin dan Eric
    sex 2018, kisah nyata 2018, cerita sex threesome 2018, cerita sex kristin, cerita dewasa eric, cerita ngentot 2018, cerita bokep pilihan terbaru 2018
    Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik Aku, Kristin dan Eric

    Cerita Seks Terbaru 2018 Hai.. Namaku Dewi, usia 26 tahun. Aku termasuk cewek yang punya tingkat libido yang tinggi. Aku nggak pernah lama pacaran, karena aku orangnya nggak pernah puas ngesek sama pacar-pacarku dan cepat bosan. Bahkan sampai sekarangpun aku sering mencari kepuasan sendiri. Dan itupun nggak terbatas, cowok bahkan cewek sekalipun aku doyan.

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Yang paling ngedukung adalah wajahku yang lumayan dan bodiku yang nggak ngecewain. Hanya dengan modal senyum dan baju sexy, banyak cowok yang kepingin berbagi kenikmatan denganku. Kebayakan mereka nggak tahan kalau melihat dadaku yang padat membusung atau pahaku yang sekal. Aku juga nggak perlu capek cari partner cewek, karena aku mengenal betul siapa cewek-cewek yang bisa diajak main.

    Aku bekerja sebagai asisten akuntan di sebuah Jasa Akuntan Publik yang cukup terkenal di kota Surabaya. Pekerjaan yang melelahkan dari jam 8 pagi sampai 8 malam itu terkadang memerlukan refresing juga. Bahkan hari ini aku lembur sampai jam setengah sebelas. Makanya ketika Kristin, teman kerjaku ngajakin dugem, aku langsung mengiyakan. Aku tahu Kristin nggak mungkin hanya mengajak dugem aja. Karena aku tahu Kristin itu penganut paham lesbisme.

    Tapi tak apalah, aku juga ketagihan digerayangin jemari lentik cewek. Apalagi Kristin sangat menggairahkan. payudaranya montok sedikit tak serasi dengan tubuhnya yang agak kurus, tapi kencang banget. Sudah lama aku pengin meremas-remas payudaranya bahkan mengulum puting payudaranya itu.

    Cerita Sex Terpopuler 2018 | Dengan naik mobilnya, kami segera meluncur ke sebuah diskotik yang tak terlalu besar tapi cukup ramai. Sesampainya di diskotik kami segera mencari meja kosong di sudut diskotik. Walaupun di pojok tapi cukup mudah memandang ke arah floor dance. Lalu kami memesan minuman beralkohol ringan untuk menghangatkan badan. Ketika si pelayan beranjak pergi setelah mengantarkan pesanan kami, Kristin mulai merapatkan tubuhnya kepadaku.

    Aku pura-pura tak peduli sambil terus mengobrol dengannya. Tapi makin lama jemari Kristin mulai berani meraba-raba pahaku yang masih terbalut span ketat. Rangsangan itu mengena padaku hingga aku balas dengan makin memperdekat jarak duduk kami. Tapi belaian Kristin makin panas menyusup ke balik rokku. Karena tak tahan dan malu jika harus dilihat orang, aku segera mengajak Kristin melantai.

    “Kita turun yuk?” kataku.
    “Enak disini aja ah,” jawabnya menolak.
    “Ayo dong Kris.”

    Aku menarik tangannya untuk turun ke floor dance. Kami ngedance mengikuti hingar bingar musik diskotik. Dalam keremangan dan kilatan lampu, aku lihat keayuan wajah Kristin yang nampak lugu. Melihatku tersenyum-senyum kearahnya, Kristin meliuk-liukkan tubuhnya erotis. Daya rangsang yang dinampakkannya dari gerakan tubuhnya dan senyuman nakalnya semakin membuatku mabuk. Sambil bergoyang aku peluk tubuhnya hingga kedua payudara kami saling berbenturan.

    Sesekali tanganku dengan nakal meremas bokongnya yang masih tertutup celana panjang. Tangannya mendekap erat tubuhku bagai tak ingin terlepas. Tanganku kian nakal mencoba berkelana dibalik kemejanya dan meremas kedua payudaranya yang masih terbalut BH. Ooohh.. begitu halusnya payudara Kriswin, halus dan kenyal banget. Lalu tanganku bergerak melepas pengait BH nya sehingga dengan bebas tangan kananku dapat membelai dan meremas buah dadanya yang keras sementara tangan kiriku telah membekap kemaluannya yang masih terlindung celana panjangnya.

    Sementara Kristin memejamkan matanya meresapi setiap sentuhanku sambil terus bergoyang mengikuti musik yang menghentak-hentak. Tubuhnya bergerak merapat ke tubuhku.

    “Kamu ganas juga, ya?” bisiknya.
    “Tapi kamu suka kan?”

    Kristin merapatkan tubuhnya sambil menciumi belakang telinga kananku. Hembusan hangat nafas Kristin membuat gairahku bagai dipacu. Jemariku segera mencari-cari puting susunya lalu memelintirnya sampai membuat Kristin mengikik kegelian.

    Satu jam kemudian Kristin mengajakku pergi dari diskotik itu. Kami telah sama-sama sepakat akan meneruskan gairah kami hingga terpuaskan. Kami menuju ke sebuah hotel terdekat lalu segera menuju kamar yang telah kami pesan. Setibanya di kamar Kristin melucuti pakaiannya sambil menirukan gaya penari stripis. Secara halus, perlahan demi perlahan dilucutinya pakaiannya satu persatu dengan gerakan yang membuat air liurku hendak nenetes. Tinggal CD-nya saja yang masih melekat.

    Dengan kedua payudara yang menggantung indah Kristin mendekatiku perlahan sambil mempermainkan CDnya yang sudah basah. Akupun ikut melucuti pakaianku dengan gerakan-gerakan yang juga aku buat seerotis mungkin. Mata Kristin berbinar-binar ketika BH-ku menghilang dari kedua payudaraku.

    “Wowww.. besar dan kencang sekali.. buat aku ya..” kata Kristin sambil membelai pinggiran buah dadaku, kemudian Kristin mengulum putingnya yang sudah mengeras sejak tadi.
    “Ooogghh.. sshh.. enak banget,” rintihku.

    Diisapnya dalam-dalam putingku itu dengan keahliannya. Sambil mengisap jemarinya terus menari-nari di payudara kiriku. Tanganku meremas-remas rambutnya yang mulai kucal sambil meremas-remas payudara kirinya yang sempat aku gapai. Kisah Dewasa Terlengkap 2018

    Lidah Kristin yang sudah terlatih menyapu seluruh permukaan payudaraku dan melumat putingku secara bergantian. Desahan kami berpacu diantara nafas-nafas kami yang sudah tak teratur lagi. Kemudian Kristin mencumbui perutku dan terus kebawah ke arah pusat kenikmatanku yang sebelumnya telah ditelanjanginya.

    “Bukit venusmu indah banget Wi..” pujinya membuatku tersanjung.

    Otot-otot vaginaku terasa menegang ketika jari-jari Kristin merenggangkan labia mayoraku. Lalu jari tengahnya mengorek-ngorek klitorisku dengan penuh perasaan.

    “Aaahh.. sshh.. mmhh..” desahku untuk kesekian kalinya.
    “Jilatin say.. aku paling suka..”

    Kristin menjilat klitorisku yang terasa tegang. Lalu menghisapnya kuat-kuat. Uaahh.. rasanya nikmat banget.. bahkan ketika lidahnya mulai turun menyusuri daerah sekitar lubang kawinku. Rasanya ingin mengeluarkan semua lava kenikmatanku yang menggedor-gedor ingin keluar.

    Akhirnya Kristin menjatuhkan diri ke tempat tidur dan menarik tanganku. Sementara buah dadanya kian kencang. Putingnya kian memerah. Nafasnya tersengal-sengal. Keringat sudah membasahi sekujur tubuhnya. Seperti keringatku. Juga nafasku. Aku lorot CD-nya yang sudah basah benar. Lalu aku menindihnya hingga tubuh dan payudara kami saling berimpitan, bibirku dilumatnya dengan liar. Vagina kami saling bergesekan hingga menimbulkan rasa panas di masing-masing vagina kami. Suara srek.. srek.. akibat gesekan rumput vagina kami menambah nikmat sensasi yang tercipta.

    “Ooohh.. Wi.. sudah lama banget aku naksir kamu.. aahhgghh..”
    “Malam ini aku milikmu Kriiss..”

    Setelah sepuluh menit kami saling berpagutan lidahku bergerak menuruni leher jenjang Kristin sampai bibirku hinggap di payudaranya yang kencang dan ramun. Aku hisap puting susunya yang keras dan coklat. Akhirnya tercapai juga keinginanku untuk mengganyang pentilnya yang besar itu.

    “Wii.. terus aachh.. ehmm..” desahnya keenakan.

    Kemudian aku semakin turun dan menghisap pusarnya, Kristin tidak tahan diperlakukan demikian. Erangannya semakin panjang.

    “Aaach.. geli aach.. Wii..”

    Aku terus menghisap-hisap pusarnya lalu aku turun dan saat sampai di Vaginanya. Aku sibak rumput-rumput liar di bukit belahnya itu kemudian mulai menjilatinya dan sesekali menghisap klitorisnya yang menyembul sebesar kacang.

    “Aaacchh.. Wii terus achh.. enak..”

    Kristin semakin menggelinjang tangannya menarik-narik sprei kamar hotel itu dan beberapa saat kemudian dia menjerit kuat. Aaacchh..!! Dan dari vaginanya menyembur lendir kenikmatan yang cukup banyak. Sruupp.. langsung aku hisap habis.

    “Aaach Wii.. acchh..” jeritnya untuk kesekian kalinya.

    Setelah mengalami orgasme yang pertama itu, Kristin tergeletak di atas ranjang. Aku segera meraih HPku di dalam tas. Lalu segera mengirim SMS buat Eric, temanku ngewe. Kristin yang tahu kalau aku menghubungi seseorang berlagak cemburu. Dia segera duduk tepat di depanku.

    “Sms siapa sih say?” tanya Kristin cemberut.
    “Ada deh..” jawabku sambil tersenyum padanya.
    “Ah, nggak asyik. Katanya kamu malam ini milikku?” rajuk Kristin yang kemudian mengutak-utik vaginaku.

    Birahiku kembali bergelora. Aku biarkan saja Kristin mempermainkan daerah tersensitifku itu dengan jari-jari lentiknya. Nafasku memburu ketika ujung jari telunjuk Kristin masuk ke dalam lipatan vaginaku yang berair kemudian mengelus-elus lipatan dalamnya. Cerita Sex ABG Ngentot Threesome

    “Hoohh.. baby swety.. enak banget..” rintihku.

    Payudaraku yang telah bengkak dijilatnya dengan lidahnya kemudian dilumatnya putingku yang sudah sangat keras itu. Sedangkan telunjuknya terus memilin-milin clitorisku.

    “Aaaghh.. terus.. yeaahh.. jilatin say..”

    Kristin berganti menjilati vaginaku sedangkan tangannya beralih meremas-remas payudaraku yang sudah sangat bengkak dan berwarna merah oleh hisap-hisapannya. Rasanya kakiku tak kuat menyangga tubuhku yang terasa berat oleh birahi yang telah sampai di ubun-ubun. Maka aku menghempaskan tubuhku diatas kasur dan Kristin meneruskan permainannya yang membawaku ke awang-awang.

    Kini kami melakukan 69 style. Saling hisap, saling jilat dan terkadang aku menekan lubang kenikmatannya dengan jempolku. Lubang asyiknya yang merah merona aku tusuk dengan jari telunjukku berkali-kali, begitu pula yang dilakukannya terhadapku. Berkali-kali klitorisku dihisap oleh Kristin kuat-kuat. Berkali-kali Kristin mengalami orgasme, tapi aku masih bisa bertahan. Hingga kemudian pintu kamar dibuka dari luar dan Eric muncul dari balik pintu.

    “Hallo gadis-gadis! Sedang asyik nih?” sapanya.
    “Ric, cepat sodokin aku dengan penismu!” teriakku pada Eric.

    Kristin segera minggir ketika Eric melucuti seluruh pakaiannya. Sepintas kulihat roman muka Kristin yang sedikit cemberut. Tapi aku nggak peduli yang penting Eric segera memuaskan birahiku dan membawaku ke pucuk-pucuk kenikmatan. Eric tersenyum lebar memandangi bibir kemaluanku yang semakin basah. Aku enggak tahan lagi, segera aku arahkan penis Eric yang sudah mengacung-acung keras itu ke lubang kemaluanku.

    “Aaaggh!” pekikku saat Eric menekan penisnya agar masuk semua ke dalam lubang kemaluanku.

    Blees!! Akhirnya seluruh batang penis Eric mampu menjebol lubang kenikmatanku. Rasa perih bercampur nikmat jadi satu ketika Eric mulai mengocok liang kawinku keluar masuk.

    “Aaawww.. enak banget vagina kamu Dewi.. seret.. tapi siip..” bisik Eric menyanjungku.

    Eric terus memompa vaginaku sampai kami tak sadar mengeluarkan desahan dan rintihan birahi yang membuat Kristin terangsang banget. Rasa cemburunya hilang bahkan Kristin mendekatiku lalu mengenyot payudara kiriku, sedangkan Eric juga mengenyot payudara kananku. Segala kenikmatan syahwat aku rasakan dengan mata tertutup dan bibir yang menganga mendesah-desah. Hingga kemudian aku merasakan lava kenikmatanku yang menggedor-gedor. Baca Juga: Kisah Sex Nyata Test Model Berujung Perkosaan

    “Aaahh aku mau keluar.. aahh.. sshh.. aahh..” pekikku.

    Eric memompa penisnya semakin cepat hingga aku kesulitan untuk mengimbanginya. Sedangkan lidahnya maupun lidah Kristin semakin liar menjelajahi payudaraku. Lalu.. aahh.. Lendir kenikmatanku menghangat basah dan licin menyembur
    hingga membecek di sekitar selakanganku. Eric terus memompa dengan liar hingga kemudian dia berteriak tertahan,

    “Aaagghh!!” Croot..croot.. spermanya muncrat tertelan lubang kenikmatanku hingga menghangat di dalamnya.
    “Riic.. keluarin penismu itu biar Kristin ngerasain nikmatnya pejuhmu. Kriiss.. hisap vagina aku say..” kataku kemudian.

    Kristin menjilat dan menghisap tandas semua cairan di vaginaku setelah Eric mencabut penisnya dari Vaginaku. Tapi tiba-tiba saja Kristin terpekik keras,

    “Aaacchh!!”

    Ternyata Eric menusukkan penisnya ke vagina Kristin yang cantik kalau menungging. Kristin misuh-misuh tapi kemudian ikutan ngerasain nikmatnya sodokan Eric yang sudah sangat berpengalaman ngentotin cewek-cewek dari berbagai usia. Sambil mengocok maju mundur, Eric berpegangan sambil meremas-remas payudara Kristin yang sudah keras banget. Aku sendiri menjilati vagina dan klitoris Kristin dan sekali-sekali menjilat buah pelir Eric hingga membuat mereka sampai di pucuk-pucuk asmara.

    “Aduuh sayang.. terus.. ah.. enak say.., nikmat sekali.. rasanya ingin keluar say, aduuh.. nikmatnya, terus.. yang cepat.. say.. aduh aku nggak tahan ingin keluar..” Kristin menceracau tak karuan beberapa saat kemudian tubuh Kristin menegang dan sur.. suurr croot.. croot..

    Kemudian kami bertiga terkulai lemas bersimbah keringat yang membanjir.

    “Makasih ya say.. kalian berdua memang hebat,” gumamku penuh kepuasan.
    “Aku juga. Aku kira paling enak itu jadi lesbian, ternyata aku butuh variasi juga,” sambung Kristin.
    “You’re welcome. Kapan-kapan aku bersedia di episode berikutnya..,” ujar Eric. Lalu kami tertidur kelelahan tapi penuh kepuasan.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak

  • Kisah Sex Nyata Dibalik Kerudung Nafsu Membara

    Kisah Sex Nyata Dibalik Kerudung Nafsu Membara

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.

    Kumpulan Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik 2018 Dibalik Kerudung Nafsu Membara
    sex 2018, cerita sex 2018, cerita sex nyata 2018, cerita sex terbaru 2018, cerita sex terlengkap 2018, cerita sex daun muda terhot
    Kisah Sex Nyata Dibalik Kerudung Nafsu Membara

    Cerita Mesum 2018 Di kamar kostnya Debi berbaring sambil melamun. Diluar gerimis yang turun sejak pagi belum juga usai sehingga menambah dinginnya udara malem, dikota yang memang berudara sejuk. malem minggu tanpa pacar dan hujan pula membuat Debi suntuk. Dicobanya memejamkan matanya membayangkan sesuatu. Yang muncul adalah sebuah wajah cantik berkerudung. Tante Nita, ibu kostnya sendiri.

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Dibayangkannya wanita itu tersenyum manis sambil membuka kerudungnya, menguraikan rambutnya yang hitam panjang. Membuka satu persatu kancing bajunya. Memperlihatkan kulit putih bersih dan sepasang susu montok yang disangga bra merah jambu. Dan susu itu semakin menampakkan keindahannya secara utuh ketika penyangganya telah dilepaskan. Sepasang buah dada padat

    berisi dengan puting merah kecoklatan di dua puncaknya menggantung indah.Lalu tangannya membuka kancing celana panjang yang segera meluncur kebawah. Tinggallah secarik CD, yang sewarna bra, membungkus pinggul montok. Bagaikan penari striplis, secarik kain kecil itu segera pula ditanggalkan. Menampakkan selangkangannya yang membusung dihiasi bulu jembut menghitam, kontras dengan kulitnya yang putih mulus. Dihadapannya kini berdiri cewek telanjang dengan keindahan bentuk tubuh yang menaikan nafsu syhawat.

    Bllaarrrrrrrrr! Bunyi petir membuyarkan lamunannya. Debi bangkit berdiri sambil menggaruk batang Penis di selangkangnnya yang mulai tegang dan keluar dari kamarnya menuju dapur untuk membuat Teh panas. Setelah membuat Teh kemudian keruang duduk untuk ngumpul nonton televisi bersama keluarga tempat ia kost. Baru sekitar satu bulan ia kost dirumah keluarga Pak Ahmad setelah dia pindah dari tempat kostnya yang lama. Ahmad telah beristri dengan anak satu berumur tujuh tahun.

    Ternyata ruang duduk itu sepi, televisi nya juga mati. Mungkin Tante Nita sudah tidur bersama anaknya karena Pak Ahmad sedang ke Bandung menemani ibunya yang akan dioperasi. Akhirnya Debi duduk sendiri dan mulai meghidupkan televisi. Ternyata hampir semua saluran televisi yang ada gambarnya kurang bagus. Debi mencoba semua saluran dan cuma SCTV saja yang agak terlihat gambarnya meski agak berbintik. Mungkin antenanya kena angin, pikirnya.Dengan setengah terpaksa dinikmati sinetron yang entah judulnya apa, kerena Debi selama ini tidak pernah tertarik dengan sinetron Indonesia.

    Tiba-tiba Debi mendengar pintu kamar dibuka. Dan dari kamar keluarlah cewek yang biasa dipanggil Tante Nita. Debi kaget melihat kehadiran cewek itu yang tiba2.

    “Ehh, Tante belum tidur? Keberisikan ya?” tanya Debi tergagap
    “Ah, tidak apa-apa. Saya belum tidur kok” jawab cewek itu dengan logat Sunda yang kental.

    Yang membuat Debi kaget sebenarnya bukan kedatangan cewek itu, tapi penampilannya yang luar dari kebiasaanya. Sehari2 Tante Nita, seperti kebanyakan ibu rumah tangga di kota ini, selalu berkerudung rapat. Sehingga hanya wajahnya saja yang terlihat. Dan itulah yang pada awalnya membuatnya tertarik kost dirumah ini ketika bertamu pertama kali dan bertemu dengan Tante Nita.

    Dengan berkerudung justru semakin menonjolkan kecantikan wajah yang dimilikinya. Dengan alismatanya yang tebal terpadu dengan matanya yang bening indah, hidungnya mancung bangir dan bibirnya yang merah merekah. Dengan postur tubuh dibalik bajunya terlihat tinggi serasi.Entah mengapa Debi selalu tertarik dengan cewek cantik berkerudung. Pikiran nakalnya adalah apa yang ada dibalik baju yang tertutup itu. Dan pada saat itupun pikiran kotornya sempat melintas mencoba membayangkan Tante Nita tanpa busana.

    Tapi pikiran itu dibuangnya ketika bertemu dengan suaminya yang terlihat berwibawa dan berusia agak lebih tua dari Tante Nita yang masih dibawah 30 tahun. Akhirnya jadilah ia kost di paviliun disamping rumah tersebut dan pikiran kotornya segera dibuang jauh, karena ia segan pada Pak Ahmad. Tapi secara sembunyi ia kadang mencuri pandang memperhatikan kecantikan Tante Nita dibalik kerudungnya dan kadang sambil membayangkan ketelanjangan cewek itu dibalik bajunya yang tertutup, seperti tadi.

    Tapi malem ini Tante Nita berpenampilan lain, tanpa jilbab/kerudung! Rambutnya yang tidak pernah terlihat, dibiarkan terurai. Demikian juga dengan bajunya, Tante Nita memakai daster diatas lutut yang sekilas cukup menerawang dan hanya dilapisi oleh kimono panjang yang tidak dikancing. Sehingga dimata Debi, Tante Nita seperti bidadari yang turun dari khayangan. Cantik dan mempesona. Mungkin begitulah pakaiannya kalau tidur.

    “Gambar TVnya jelek ya?” tanya Tante Nita mengagetkan Debi.
    “Eh, iya. Antenenya kali” jawab Debi sambil menunduk.

    Debi semakin berdebar ketika cewek itu duduk disebelahnya sambil meraih remote control. Tercium bau harum dari tubuhnya membuat hidung Debi kembang kempis. Lutut dan sebagian pahanya yang putih terlihat jelas menyembul dari balik dasternya. Debi menelan ludah.

    ” Semuanya jelek, ” kata Tante Nita ” Nonton DVD saja ya?”
    “Terserah Tante” kata Debi masih berdebar menghadapi situasi itu.
    “Tapi adanya film unyil, nggak apa?” kata Tante Nita sambil tersenyum menggoda.

    Debi faham maksud Tante Nita tapi tidak yakin film yang dimaksud adalah film bokep.

    “Ya terserah Tante saja” jawab Debi.

    Tante Nita kemudian bangkit dan menuju kamar anaknya. Debi semakin berdebar, dirapikan kain sarungnya dan disadari dibalik sarung itu ia cuma pakai CD. Diteguknya air digelas. Agak lama Tante Nita keluar dari kamar dengan membawa kantung plastik hitam.

    “Mau nonton yang mana?” tanyanya menyodorkan beberapa keping DVD sambil duduk kembali di samping Debi.

    Debi menerimanya dan benar dugaannya itu DVD bokep.

    “Eh, ah yang mana sajalah” kata Debi belum bisa menenangkan diri dan menyerahkan kembali DVD2 itu.
    “Yang ini saja, ada ceritanya” kata Tante Nita mengambil salah satu dan menuju alat pemutar dekat televisi. Debi mencoba menenangkan diri.
    “Memang Tante suka nonton yang beginian ya?” tanya Debi memancing
    “Ya kadang2, kalau lagi suntuk” jawab Tante Nita sambil tertawa kecil
    “Bapak juga?” tanya Debi lagi
    “Nggak lah, marah dia kalau tahu” kata Tante Nita kembali duduk setelah memencet tombol player.

    Memang selama ini Tante Nita menonton film2 itu secara sembunyi2 dari suaminya yang keras dalam urusan moral.

    “Bapak kan orangnya kolot” lanjut Tante Nita “dalam berhubungan suami-istri juga ngga ada variasinya. Bosen!”

    Debi tertegun mendengar pengakuan Tante Nita tentang hal yang sangat rahasia itu. Debi mulai faham rupanya cewek ini kesepian dan bosan dengan perlakuan suaminya ditempat tidur. Dan mulai bisa menangkap maksud cewek ini mengajaknya nonton film bokep. Dalam hati ia bersorak girang tapi juga takut, berselingkuh dengan istri orang belum pernah dilakukannya.

    Film sudah mulai, sepasang cewek dan lelaki terlihat mengobrol mesra. Tapi Debi tidak terlalu memperhatikan. Matanya justru melirik cewek disebelahnya.Tante Nita duduk sambil mengangkat satu kakinya keatas kursi dengan tangannya ditumpangkan dilututnya yang terlipat, sehingga pahanya yang mulus makin terbuka lebar. Debi sudah tidak ragu lagi.

    “Tante kesepian ya?” Tanya Debi sambil menatap cewek itu Tante Nita balik menatap Debi dengan pandangan berbinar dan mengangguk perlahan.
    “Kamu mau tolong saya?” tanya Tante Nita sambil memegang tangan Debi.
    “Bagaimana dengan Bapak ?” tanya Debi ragu-ragu tapi tahu maksud cewek ini.
    “Jangan sampai Bapak tahu” kata Tante Nita“Itu bisa diatur” lanjut Tante Nita sambil mulai merapatkan tubuhnya.

    Debi tidak mau lagi berpikir, segera direngkuhnya tubuh cewek itu. Wajah mereka kini saling berhadapan, terlihat kerinduan dan hasrat yang bergelora dimata Tante Nita. Dan bibirnya yang merah merekah basah mengundang untuk di kecup. Tanpa menunggu lagi bibir Debi segera melumat bibir yang sudah merekah pasrah itu.Debi semakin yakin bahwa cewek ini haus akan sentuhan lelaki ketika dirasakan ciumannya dibalas dengan penuh nafsu oleh Tante Nita.

    Bahkan terkesan cewek itu lebih berinisiatif dan agresif. Tangan Tante Nita memegang belakang kepala Debi menekannya agar ciuman mereka itu semakin lekat melumat. Debi mengimbangi ciuman itu dengan penuh gairah sambil mencoba merangsang cewek itu lebih jauh, tangannya mulai merabai tubuh hangat Tante Nita. Dirabanya paha mulus yang sedari tadi menarik perhatiannya, diusapnya perlahan mulai dari lutut yang halus lembut terus keatas menyusup kebalik dasternya.

    Tante Nita bergetar ketika jemari Debi menyentuh semakin dekat daerah pangkal pahanya. Tangan Debi memang mulai merambah seputar selangkangan cewek itu yang masih terbungkus CD. Dengan ujung jarinya diusap-usap selangkangan itu yang makin terbuka karena Tante Nita telah merenggangkan kedua pahanya. Dan rupanya Tante Nita telah semakin larut hasratnya dan ingin merasakan rabaan yang langsung pada selangkangannya. Dengan sigap tanpa malu2 ditariknya CD itu, dibantu oleh Debi dengan senang hati, sehingga terbuka poloslah lembah yang menyimpan lubang kenikmatan itu.

    Segera saja tangan Debi merambahi kembali lembah hangat milik Tante Nita yang telah terbuka itu. Dirasakan bulu2 jembut yang lebat dan keriting melingkupi lembah sempit itu. Jemari Debi membelai bulu jembut itu mulai dari bawah pusar terus kebawah.Tante Nita makin mendesah ketika jemari Debi mulai menyentuh bibir vaginanya. Itulah sentuhan mesra pertama dari jemari lelaki yang pernah Tante Nita rasakan pada daerah kemaluannya.

    Suaminya tidak pernah mau melakukan hal itu. Dalam bercinta suaminya tidak pernah melakukan pemanasan atau rabaan yang cukup untuk merangsangnya. Biasanya hanya mencium dan meraba susunya sekilas dan ketika batang Penisnya sudah tegang langsung dimasukan ke lubang vagina Tante Nita. Bahkan ketika lubang vagina itu masih kering, sehingga rasa sakitlah yang dirasakan Tante Nita.

    Selama hampir 8 tahun menikah, Tante Nita belum pernah merasakan nikmatnya bercinta secara sesungguhnya. Semuanya dikendalikan dan diatur oleh suaminya. Berapa hari sekali harus bercinta, cara apa yang dipakai, dan sebagainya. Ahmad suaminya yang berusia hampir 45 tahun ternyata lelaki yang ortodok dan tidak pernah memperhatikan keinginan istrinya. Apalagi ia menderita ejakulasi prematur. Sehingga sudah jarang frekuensinya, cepat pula keluarnya.

    Soal teknik bercinta, jangan ditanya. Tidak ada variasi dan dilarang istrinya berinisiatif. Baginya meraba kemaluan istri apalagi menciumnya adalah dosa. Melihat istri telanjang adalah saat memenuhi kewajiban suami istri di ranjang. Baginya bersenggama adalah memasukan batang kemaluannya yang tegang ke dalam kemaluan istri dengan tujuan mengeluarkan sperma didalam lubang itu secepatnya, tidak perlu bertanya istrinya puas atau tidak.

    Sehingga selama bertahun2, Tante Nita tidak lebih dari benda yang mati yang punya lubang buat membuang sperma suaminya bila tangkinya sudah penuh. Tante Nita sebagai cewek, yang ternyata mempunyai hasrat menggebu, cuma bisa berkhayal bercumbu dengan lelaki yang bisa memberikan kenikmatan dengan penuh fantasi.

    Selama bertahun2.Hanya kira2 setahun ini Tante Nita bertemu dengan seorang wanita sebayanya yang juga mengalami nasib hampir sama dengannya. Mereka kemudian berteman akrab, saling curhat dan bersimpati. Dari wanita ini, Ayu namanya, Tante Nita mendapatkan film2 bokep yang dipinjamkan secara sembunyi-sembunyi Hubungan mereka sangat akrab karena keduanya juga takut melakukan selingkuh dengan mencari lelaki lain. Yang berani mereka lakukan akhirnya kadang-kadang bermesraan berdua sebagai pasangan lesbian.

    Tetapi sebagai cewek normal Tante Nita tidak terlalu mendapatkan kenikmatan yang diharapkan dari hubungan itu. Dan kini ketika jemari lelaki yang dengan penuh perasaan merabai daerah sensitifnya, semakin berkobarlah nafsu ditubuh Tante Nita. Seakan haus yang selama ini ada telah menemukan air yang dingin segar.

    “Aaahhh..terus Bi..” desahnya membara.

    Emutan bibir mereka terus saling bertaut. Lidah mereka saling menjilat, berpilin mesra. Debi mengeluarkan semua kemampuannya, demikian juga dengan Tante Nita mencoba melepaskan hasrat yang dipendamnya selama ini. Selama bertahun-tahun Tante Nita dapat meredam hasratnya. Tidak ada keberanian untuk menyeleweng, meski niat itu ada. Tapi sudah sejak beberapa bulan terakhir ini suaminya semakin jarang menyentuhnya. Sehingga hasratnya semakin menggumpal.malem ini keberaniannya muncul ketika suaminya tidak ada dirumah. Sejak Debi kost dirumahnya, Tante Nita telah memperhatikannya dan ia juga tahu pemuda itu juga memperhatikannya.

    malem ini Tante Nita tidak perduli lagi dengan dosa apalagi suaminya. Ia ingin hasratnya terlampiaskan.Mulut mereka sudah saling lepas, dan mulut Debi mulai menyusuri leher jenjang Tante Nita yang selama ini tertutup rapat. Mulut Debi menciumi leher jenjang yang lembut itu beberapa saat terus kebawah sepertinya hendak kedaerah belahan dada Tante Nita, tapi tiba-tiba Debi bergeser dari duduknya dan bersimpuh di lantai dan melepaskan ciumanya sehingga mukanya berada diantara paha Tante Nita yang mengangkang dimana bibir vaginanya sedang dirabai jemari pemuda itu.Rupanya Debi ingin memberikan rangsangan yang lebih lagi dan rupanya Tante Nita juga faham maksud Debi.

    Dengan berdebar dan antusias ditunggunya aksi Debi lebih lanjut terhadap selangkangannya dengan lebih lebar lagi mengangkangkan kedua kakinya. Tante Nita menunduk memperhatikan kepala Debi dicondongkan kedepan dan mulutnya mulai mendekati selangkangannya yang terbuka. Dilihatnya televisi yang juga sedang menayangkan gambar yang tidak kurang hotDihadapan Debi selangkangan cewek yang telah terkangkang bebas. Terlihat bulu jembut yang menghitam agak keriting menumbuhi lembah yang sempit diantara paha montok yang putih mulus.

    Debi menelan ludah melihat pemandangan yang indah itu. Lubang mayoranya terlihat merekah basah, dihiasi bulu jembut menghitam ditepi dan atasnya. Kontras dan indah dipandang. Kedua tangannya memegang kedua paha yang telah mengangkang itu. Dijulurkan lidahnya menyentuh belahan kemerahan yang sudah terkuak itu. Tercium wangi harum dari lembah itu.Kedua tangan Debi bergeser mendekati lubang vagina itu untuk lebih menguakkannya

    “Ahhh….!” Tante Nita mendesah dan pinggulnya bergetar ketika ujung lidah itu menyentuh bibir vaginanya.

    Desahannya semakin menjadi ketika lidah Debi mulai menjilati bibir yang merekah basah itu dan dengan ujung lidahnya mengelitik kelentit yang tersembunyi dibelahannya. Dan itu semakin membuat Tante Nita blingsatan merasakan nikmat yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Pinggulnya dihentak -hentakkan keatas menikmati sentuhan yang belum pernah dirasakan tapi telah lama dihayalkan. Debi terus melakukan jilatan yang nikmat itu dan tangannya yang satu mulai merambah keatas meremasi susu yang montok padat.

    Rupanya Tante Nita sudah merasa semakin panas meskipun diluar hujan masih turun. Segera dibuka kimono dan dasternya, juga bra yang membungkus sepasang bukit kembar, sehingga cewek yang sehari-hari selalu berbaju tertutup dan terlihat alim ini kini duduk telanjang bulat disofa dengan kedua kakinya mengangkang dimana seorang pemuda bersimpuh sedang menjilati vaginanya.Mata Tante Nita merem melek menikmati jilatan lidah dan rabaan tangan Debi. Hasrat yang telah lama dihayalkan kini mulai terwujud. Ia bertekad untuk mewujudkan dan melaksanakan semua hayalan yang selama ini disimpannya. Banyak hayalan gila-gilaan yang pernah di rekanya, hasil dari pengamatannya menonton film-film bokep.

    Demikian juga dengan Debi, impiannya kini tercapai. Bukan hanya melihat cewek berkerudung telanjang tapi juga bisa merabai tubuhnya bahkan mungkin sebentar lagi bercinta dengannya.Jilatan dan rabaan Debi rupanya telah menaikkan nafsu Tante Nita makin tinggi hingga akhirnya dirasakan hasrat itu semakin memuncak. Tante Nita yang belum pernah merasakan orgasme selama berhubungan dengan suaminya, tapi dari rangsangan ketika berhubungan lesbian dengan Ayu dan ketika menonton film bokep sambil merabai kemaluannya sendiri, ia tahu akan segera orgasme. Dengan ganas di tariknyanya kepala Debi agar makin rapat keselangkangannya sambil menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga bukan hanya mulut Debi yang mengesek vaginanya tapi juga hidung dan dagu pemuda itu.

    “Aduh,,,,,,gusti…! UUUhhh,,,enaknyo,,, !” jeritnya tertahan ketika akhirnya orgasme itu datang juga.

    Debi sempat tidak bisa bernafas ketika mukanya dibenamkan rapat keselangkangan itu ditambah Tante Nita merapatkan kedua pahanya menjepit kepalanya. Beberapa saat Tante Nita menyenderkan kepalanya disandaran sofa dengan mata terpejam menikmati untuk pertama kali klimaks karena dicumbu lelaki, nafas memburu dan perlahan kedua kakinya yang menjepit kepala Debi kembali membuka sehingga Debi dapat melepaskan diri. Muka Debi basah bukan hanya oleh keringat tapi juga oleh cairan yang keluar dari lubang kenikmatan Tante Nita.

    Debi bangkit berdiri sambil membuka kausnya yang digunakan untuk mengelap mukanya. Tubuhnya berkeringat. Dipandangi cewek telanjang itu yang duduk mengangkang. Baru ini dapat diamati tubuh telanjang cewek itu secara utuh.

    “Matur nuhun yaaa Bi” kata Tante Nita berterima kasih sambil membuka matanya sehabis meresapi kenikmatan yang baru diraihnya.

    Dan matanya kembali berbinar ketika dilihatnya Debi telah berdiri telanjang bulat dengan batang Penis mengacung keras. Batang Penis yang besar dan panjang. Jauh lebih besar dari punya suaminya. Ini untuk pertama kalinya ia melihat lelaki telanjang bulat selain suaminya. Debi mendekat dan meraih tangan Tante Nita, dan menariknya berdiri. Kemudian Debi mundur dua langkah mengamati tubuh telanjang cewek itu lebih seksama.

    ” Kenapa sih?” tanya Tante Nita sambil senyum-senyum.
    “Saya lagi memandangi tubuh indah sempurna yang selama ini tertutup” jawab Debi yang memang terpesona dengan apa yang ada dihadapannya.

    Ternyata benar yang sering diangankannya tentang apa yang ada dibalik baju tertutup yang selama ini dipakai Tante Nita, bahkan lebih indah dari yang dibayangkannya karena ini benar-benar nyata. Tubuh Tante Nita memang nyaris sempurna. Badannya tinggi semampai dengan wajah yang cantik dan lekuk setiap tubuhnya saling mendukung dan proposional. susunya besar padat berisi, pinggangnya ramping dengan pinggul dan pantat yang montok serta sepasang kaki jenjang dengan paha yang padat berisi. Semuanya dibalut dengan kulit yang putih mulus tanpa cela. Dan sesuatu yang rimbun berbulu kehitaman di pangkal pahanya menambah pesona.

    Pemandangan itu semakin memperkeras acungan batang Penis Debi. Dan Tante Nita yang sudah terpesona dengan benda itu dari tadi segera meraih dan mengenggamnya. Tante Nita kembali duduk sambil tetap menggengam batang Penis itu. Debi mengikuti dan tahu maksudnya. Ternyata cewek ini penuh dengan fantasi yang hebat, pikirnya.Dengan mata berbinar diperhatikan batang Penis yang tegang dihadapannya. Penis yang jauh lebih besar dan panjang dari punya suaminya. Telah lama Tante Nita ingin merasakan mengemut Penis lelaki seperti yang dilihatnya difilm bokep.

    Dipandangnya otot tegang dalam genggaman tangannya. Dengan ujung lidahnya dijilat perlahan kepala Penis yang mengkilap kecoklatan itu. Terasa aneh, tapi diulang lagi dan lagi sehingga hasratnya makin menggebu. Maka dengan perlahan dibuka mulutnya sambil memasukan batang Penis yang telah basah itu dan dikulumnya. Debi meringis nikmat diperlakukan begitu. Apalagi Tante Nita mulai melumati batang Penis didalam mulutnya dengan semakin bernafsu.

    Tante Nita mencoba mempratekkan apa yang dilihatnya difilm. Ia tidak hanya menggunakan lidahnya tapi menggaruk batang Penis itu dengam giginya, membuat Debi semakin meringis nikmat. Satu lagi ingin dirasakan Tante Nita adalah rasa air mani lelaki. Karena itu ia ingin merangsang Debi agar pemuda itu orgasme dan menumpahkan cairan mani di mulutnya. Tante Nita yang selama ini kecewa dengan kehidupan sex bersama suaminya hingga terlibat hubungan lesbian dan sering menghayalkan fantasi-fantasi liar yang pernah ditontonnya di film.

    Kini ia punya kesempatan untuk mewujudkannya. tidak ada lagi rasa malu atau jijik. Telah dilepaskan semua atribut sebagai istri yang patuh dan saleh. Yang ada didalam benaknya adalah menuntaskan hasratnya.Debi yang batang Penisnya dikulum sedemikian rupa semakin terangsang tinggi. Emutan mulut Tante Nita meskipun baru untuk pertama kali melakukannya tapi cukup membuatnya mengelinjang nikmat. Sangat lain sensasinya. Hingga akhirnya….

    “Ah Tante, sudah mau keluar nih” desis Debi mengingatkan sambil mencoba menarik pinggulnya.

    Tapi Tante Nita yang memang mau merasakan semburan mani dimulutnya malah semakin menggiatkan Emutannya. Hingga akhirnya tanpa bisa ditahan lagi, batang Penis itu menumpahkan cairan kenikmatan didalam mulut Tante Nita. Debi meregang, dengkulnya terasa goyah. Dan Tante Nita semakin menguatkan Emutan bibirnya di Penis itu. Dirasakannya cairan hangat menyemprot didalam mulutnya, rasanya aneh sedikit tapi gurih. Enak menurutnya. Tanpa ragu Tante Nita semakin keras mengocok batang Penis itu dan dengan lahap ditelannya cairan yang muncrat dari lubang Penis Debi, bahkan sampai tetes terakhir dengan menghisap batang Penis itu. Tanpa rasa jijik atau mual.

    “Bagai mana rasanya Tante?” tanya Debi. Ia kagum ada cewek yang mau menelan air maninya dengan antusias.
    “Enak, gurih” kata Tante Nita tanpa ragu. Keduanya duduk diatas sofa mengatur nafas. Kemudian Tante Nita bangkit.
    “Sebentar ya, saya buatkan minuman buat kamu” katanya sambil kedapur dengan hanya mengenakan kimono.

    Debi sambil telanjang mengikuti dari belakang dan ke kamar mandi membersihkan batang Penisnya sambil kencing. Setelah itu didapatinya Tante Nita di dapur membuatkan minuman.

    Debi mendekati dari belakang dan mendekapnya sambil tangannya meremas sepasang bukit kembar yang menggantung bebas. Tante Nita menggelinjang merasakan remasan di dadanya. Apalagi ketika kuduknya diciumi Debi. Perlahan dirasakan batang Penis Debi mulai bangkit lagi mengganjal dipantatnya. Tante Nita semakin mengelinjang ketika tangan Debi yang satunya mulai merambahi selangkangannya.

    “Sudah nggak sabar ya” katanya sambil ketawa dan berbalik. Kembali keduanya berciuman dengan rakus.
    “Dikamar saja ya” ajak Tante Nita ketika ciuman mereka semakin larut.

    Mereka masuk kekamar yang biasanya untuk tamu. Disana ada tempat tidur besar dengan kasur empuk.

    Tante Nita mendorong tubuh Debi keranjang dan jatuh celentang. Tante Nita juga segera menjatuhkan tubuhnya di ranjang menyusul Debi. Keduanya kembali berciuman dengan buas. Tapi tidak lama karena Tante Nita mendorong kepala Debi kebawah. Ia ingin Debi mengerjai buahdadanya. Debi menurut karena ia pun sudah ingin merasakan lembutnya sepasang bukit kembar yang montok berisi itu. Tante Nita mendesah sambil mengerumus rambut Debi yang mulai menjilati dan menghisapi salah satu pentil buahdadanya. Sedangkan yang satunya diremasi tangan Debi dengan lembut. Debi merasakan buahdada yang lembut dan perlahan terasa semakin menegang dengan pentil yang mengeras.

    “uuuhhhh… Bi…! Geliin..teruskannn!!!!!!!!!!!!!!!!!!!…!”Tangan Debi yang satunya mulai merambahi kembali selangkangan cewek itu. Tante Nita menyambutnya dengan merenggangkan kedua kakinya.

    “Ahh..terus sayang!” desisnya ketika jemari pemuda itu mulai menyentuh kemaluannya. Jemari Debi dengan perlahan menyusuri lembah berbulu dimana didalamnya terdapat bibir lembut yang lembab.

    Tante Nita semakin menggelinjang ketika ujung jari Debi menyentuh kelentitnya. Kini mulut dan tangan Debi secara bersamaan memberikan rangsangan kepada cewek kesepian yang haus seks itu. Sementara Tante Nita juga sangat menikmati jilatan dan rabaan pemuda itu.Beberapa lama kemudian Debi mengambil inisiatif setelah puas merambahi sepasang bukit ranum itu, perlahan mulutnya mulai bergerak kebawah menyusuri perut mulus Tante Nita dan berhenti di pusarnya.

    Tante Nita menggelinjang ketika pusarnya dijilat lidah pemuda itu.Tante Nita rupanya tidak mau nganggur sendiri. Ditariknya pinggul Debi kearah kepalanya. Debi faham maksudnya. Dengan segera dikangkangi kepala Tante Nita diantara kedua pahanya dan menempatkan pangkal pahanya dengan batang Penis yang menegang keras diatas muka Tante Nita. Yang segera disambut Emutan Tante Nita dengan bernafsu. Debi juga sudah menempatkan kepalanya diantara paha Tante Nita yang mengangkang. Mulutnya mulai merambahi kembali lembah harum berjembut lebat itu. Keduanya melakukan tugas dengan nafsu yang semakin tinggi dan terus berusaha merangsang pasangan masing-masing.

    Tante Nita istri kesepian yang bertahun-tahun menyimpan hasrat, sehingga sekarang seakan mempunyai nafsu yang sepertinya tidak hDebis-hDebis untuk ditumpahkan. Demikian juga dengan Debi pemuda lajang yang cukup berpengalaman dalam urusan cewek tapi baru kali ini bercinta dengan istri orang, sehingga fantasi yang dirasakan sangat beda dari yang pernah dialami sebelumnya.

    “aaaahhh,,,,,oooohhhh,,,,…! Bi, lakukanlah” desah Tante Nita mulai tidak tahan menahan hasratnya.

    Debi segera menghentikan jilatannya dan mengatur posisi. Tante Nita celentang pasrah dengan kedua paha terbuka lebar menantikan hujaman batang Penis Debi pada lubang vaginanya yang telah semakin berdenyut.

    Dadanya berdebar kencang, mengingatkannya pada malem pertama ketika untuk pertama kali diperawani suaminya. Usianya belum lagi tujuhbelas tahun waktu itu. tidak ada kemesraaan dan kenikmatan, yang ada hanya kesakitan ketika batang Penis Ahmad merobek lubang kemaluannya. Untung cuma berlangsung sebentar karena suaminya cepat keluar air maninya. Dilihatnya wajah puas suaminya ketika ada bercak darah disprei, tanda istrinya masih perawan.

    Tante Nita tersentak dari mimpi buruknya ketika terasa benda hangat menyentuh bibir vaginanya. Direngkuhnya tubuh Debi ketika perlahan batang Penis yang keras itu mulai menyusuri lubang vaginanya.

    “aaahhhh,,,! enak Bi!” desisnya. Tangannya menekan pinggul Debi agar batang Penis pemuda itu masuk seluruhnya.

    Debi juga merasakan nikmat. vagina Tante Nita masih terasa sempit dan seret. Debi mulai menggerakkan pinggulnya perlahan naik-turun dan terus dipercepat diimbangi gerakan pinggul Tante Nita. Keduanya terus berpacu menggapai nikmat.

    “Ayo Bi genjot terusss!” desis Tante Nita makin hilang kendali merasakan nikmat yang baru kali ini dirasakan.

    Debi mengerakkan pinggulnya semakin cepat dan keras. Sesekali disentakkan kedepan sehingga batang Penisnya tuntas masuk seluruhnya kedalam vagina Tante Nita.

    “ooohhhhh eennaakkkk bbbiiii,,,,,!”jerit Tante Nita nkmat setiap kali Debi melakukannya.Terasa batang Penis itu menyodok dasar lubang vaginanya yang terdalam.

    Semakin sering Debi melakukannya, semakin bertambah nikmat yang dirasakan Tante Nita sehingga pada hentakan yang sekian Tante Nita merasakan otot diseluruh tubuhnya meregang. Dengan tangannya ditekan pantat Debi agar hujaman bantang Penis itu semakin dalam. Dan terasa ada yang berdenyut-denyut didalam lubang vaginanya.

    “aaaddduhhhh gguussttii,,,,,,,,,ooohhhh,,,,!” teriaknya tertahan merasakan orgasme yang untuk pertama kali saat bersanggama dengan lelaki.

    Sangat nikmat dirasakan Tante Nita. Seluruh tubuhnya terasa dialiri listrik berkekuatan rendah yang membuatnya berdesir. Debi yang belum keluar terus menggerakkan pinggulnya semakin cepat. Menyebabkan Tante Nita kembali berusaha mengimbangi.

    Diangkat kedua kakinya keatas dan dipegang dengan kedua tangannya, sehingga pinggulnya sedikit terangkat sehingga vaginanya semakin menjengkit. Menyebabkan hujaman Penis Debi semakin dalam. Debi yang berusaha mencapai kenikmatannya, merasa lebih nikmat dengan posisi Tante Nita seperti itu. Demikian juga dengan Tante Nita, perlahan kenikmatan puncak yang belum turun benar naik lagi.Tante Nita mengangkat dan menumpangkan kakinya dipundak Debi, sehingga selangkangannya lebih terangkat.

    Debi memeluk kedua kaki Tante Nita, sehingga tubuhnya setengah berdiri. Dirasakan jepitan vagina Tante Nita lebih terasa sehingga gesekan batang Penisnya menjadi semakin nikmat. Debi semakin menghentakkan pinggulnya ketika dirasakan kenikmatan puncak sudah semakin dekat dirasakan.

    “aaaahhhhh,,,,” Debi mendesah nikmat ketika dari batang Penisnya menyembur cairan kenikmatannya.

    Dikocoknya terus batang Penis itu untuk menuntaskan hasratnya. Bersamaan dengan itu Tante Nita rupanya juga merasakan kenikmatan yang kedua kalinya.

    “AAAhhhhh,,,!!” jeritnya untuk kedua kali merasakan orgasme berturut-turut.

    Tubuh Debi ambruk diatas tubuh Tante Nita. Keduanya saling berdekapan. Kemaluan mereka masih bertaut. Keringat mengucur dari tubuh keduanya, bersatu. Nafas saling memburu.

    “Matur nuhun ya Bi, Matur nuhun” kata Tante Nita terbata mengucapkan terima kasih diantara nafasnya yang memburu.

    Tuntas sudah hasratnya. Dua tubuh yang panas berkeringat terus berdekapan mengatasi dinginnya malem.

    tidak sampai 10 mereka saling berdekapan ketika dirasakan Debi, batang Penisnya yang telah lepas dari lubang vagina Tante Nita mulai dirabai dan diremas kembali oleh tangan Tante Nita. Rupanya cewek ini sudah ingin lagi. Debi tersenyum dalam hati, lembur nih ini malem!Memang Tante Nita sudah bangkit lagi hasratnya. Nafsunya yang lama terpendam seakan-akan segera muncul kembali meskipun baru terpenuhi. Sepertinya ia tidak ingin melepaskan kesempatan malem ini untuk bercinta sebanyak mungkin dengan Debi sampai besok pagi, dengan berbagai teknik dan posisi yang selama ini cuma diangankannya.

    Dan malem itu mereka melewati malem panjang dengan penuh keringat, cumbuan, rabaan, hentakan nafas dan desahan nikmat berkali-kali sampai pagi.

    Debi bangun ketika dirasakan sinar matahari menyinari tubuhnya yang masih telanjang cuma ditutupi selimut. Ia masih terbaring diranjang tempat dia bercinta sepanjang malem dengan Tante Nita. Dilihatnya jam sudah pukul sembilan. Badannya terasa segar meskipun sepanjang malem mengeluarkan tenaga untuk melayani dan mengimbangi nafsu Tante Nita yang ternyata tidak kenal puas. tidak kurang dari lima ronde dilewati oleh mereka dengan sebentar saja istirahat.

    Debi ingat setiap dua atau tiga ronde, Tante Nita selalu membuatkannya minuman sejenis jamu yang ternyata sangat berkhasiat memulihkan energinya sehingga sanggup melayani cewek yang haus sex itu berkali2. Debi masih berbaring. Dicobanya membayangkan kejadian tadi malem. Seperti mimpi tapi benar terjadi. cewek yang terlihat lembut tapi ternyata sangat ganas di tempat tidur. Berbagai posisi bercinta telah mereka lakukan semalem.

    Tiba-tiba pintu kamar dibuka dan masuklah Tante Nita dengan pakaian lengkap dengan jilbab rapat menutup rambutnya membawa nampan berisi roti dan minuman.

    “Eh sudah bangun, bagaimana tidurnya nyenyak” katanya sambil tersenyum dan langsung duduk ditepi ranjang.
    “Nih sarapan dulu, nantikan kerja keras lagi” katanya sambil senyum menggoda.

    Disodorkanya gelas yang berisi telor setengah matang dicampur minuman yang menurut Tante Nita ramuan rahasia menambah gairah lelaki. KemudianTante Nita memberikannya sepotong roti yang dilahap oleh Debi dengan cepat. Baru terasa perutnya sangat lapar.

    “Tante mau kemana sih kok rapi…” tanya Debi
    “Baru nganter anak saya ke rumah Tante Siti. Biar kita bebas” kata Tante Nita kembali tersenyum nakal.

    Debi merasa girang karena hasratnya juga mulai berkobar lagi justru karena melihat Tante Nita berpakaian lengkap.

    “Tante beda banget deh kalau pake jilbab gini…. Jadinya takut aku macem-macem sama Tante… alimmm banget….” Goda Debi sambil pura-pura menutupi tubunya yang masih bugil itu.
    “Kamu bisa aja sih Bi, biar pake jilbab aku kan juga manusia biasa… pengen kehangatan, pengen kenikmatan…” jawabnya sambil mencubit paha Debi, sambil tangan kanannya mencoba melepas jilbabnya.
    “Tante .. jangan dilepas dulu jilbabnya… Tante mau ngga memenuhi permintaan saya?” kata Debi
    “Apa sih?” tanya Tante Nita agak heran
    “Maaf nih Tante, “kata Debi ” Tante mau ngga bergaya seperti penari striptease, membuka satu-persatu baju Tante didepan saya”
    “Kenapa tidak” kata jawab Tante Nita Tante Nita tersenyum manis sambil bangkit dan mulai bergaya seperti penari salsa. Mengerakkan tangannya juga pinggulnya.

    Sambil berputar berusaha melepas jilbabnya.

    “Jilbabnya jangan dilepas dulu Tante…” seru Debi.

    Debi memperhatikannya sambil berbaring menyender di ranjang. Matanya berbinar menyaksikan gaya dan aktrasi Tante Nita. Dengan masih bergoyang, Tante Nita mulai membuka kancing bajunya sehingga mencuatlah susu montoknya yang terbungkus bra. Sambil terus menggoyangkan pinggulnya meluncurlah celana panjang yang dipakainya, hingga kini Tante Nita hanya mengenakan jilbab, bra dan CD berwarna pink.

    Dalam keadaan setengah bugil itu goyangan Tante Nita semakin seronok dan menggoda. Kedua tangannya meremasi buahdadanya sambil pinggulnya bergoyang maju-mundur. Debi benar-benar terpesona memandang didepan matanya seorang Tante Nita berjilbab menari erotis hanya menggunakan bra dan CD wow… dan perlahan batang Penisnya mulai ngaceng.

    Tante Nita naik keatas ranjang. Tariannya kini semakin liar. Disorongkannya pangkal pahanya ke muka Debi sambil menurunkan CDnya sedikit, memperlihatkan bulu jembutnya. Debi menanggapi dengan meraba paha Tante Nita dan membelainya. Kini selangkangan Tante Nita tepat dimuka Debi.Dengan tangannya ditariknya kebawah CD Tante Nita dan langsung dijilati rimbunan jembut menghitam yang dibaliknya terdapat lembah yang nikmat. Tante Nita mengangkangkan kedua kakinya sambil sedikit menekuk lututnya. Tangannya memegang tembok.

    Pinggulnya kini bergerak perlahan mengimbangi jilatan lidah Debi pada selangkangannya.Debi menengadah dengan mulut dan lidahnya merambahi daerah kemaluan Tante Nita dengan rakus. Tante Nita mendesah nikmat diperlakukan seperti itu, satu tangannya kini meremasi buahdadanya yang telah terbuka. Dengan ujung lidahnya Debi menjilati lubang vagina Tante Nita yang sudah dikuakkan jari tangannya.

    Dengan penuh nafsu belahan lembut itu tidak hanya dijilat tapi juga dihisap. Sangat eksotis sekali melihat pemandangan ini, seorang Tante Nita yang masih mengenakan kerudung/jilbabnya sedang dalam keadaan terangsang berat dan kedua tangannya meremas susunya sendiri. Tante Nita merintih nikmat ketika satu jari tengah Debi dimasukkan kedalam lubang vaginanya yang semakin basah. Debi menggerakkan jarinya keluar masuk di liang kenikmatan itu dengan sesekali mengoreknya seperti mencari sesuatu, ditambah lidahnya terus menjilati kelentit cewek itu, menyebabkan Tante Nita semakin mengelinjang liar.

    Tante Nita semakin keras meremasi susunya. Tubuhnya bergetar hebat menerima sentuhan pada lubang vaginanya. Kaki Tante Nita terasa tidak kuat menyangga tubuhnya hingga terduduk. Jari Debi masih terhujam dilubang vaginanya. Tante Nita membaringkan tubuhnya kebelakang sedangkan pinggulnya diangkat keatas sehingga posisinya melengkung seperti pemain akrobat. Kemaluannya mendongak keatas disangga kedua kakinya yang terbuka. Sehingga kembali mulut Debi dapat merambahi lembah berbulu itu dengan bebas.

    Entah kenapa, Debi sangat suka menjilati seputar vagina Tante Nita, selain berbau harum juga sangat indah bila dipandang. Dan tentu Tante Nita juga sangat menyukai perlakuan Debi itu, sesuatu yang telah didambakan selama bertahun-tahun.Setelah beberapa lama, rupanya Tante Nita ingin segera disodok lubang vaginanya dengan batang Penis pemuda itu yang telah keras mengaceng.

    Diturunkan tubuhnya dan mengarahkan selangkangannya kebatang Penis Debi yang telah mengaceng keatas. Debi membantu mengarahkan batang Penisnya kelubang yang telah basah merekah itu. Tante Nita mendesah ketika kepala Penis Debi perlahan menyusup kedalam lubang vaginanya yang sempit. Lubang vagina Tante Nita meskipun sudah pernah melahirkan masih terasa sempit dan peret. Itu hasil dari rutinnya ia minum ramuan warisan orang tuanya.

    Sehingga selain lebih rapet juga vaginanya berbau harum. Begitu juga ramuan yang diberikan kepada Debi, ramuan khusus untuk lelaki yang membuatnya perkasa dan selalu siap tempur. Dan itu dirasakan oleh Debi setelah minum ramuan buatan Tante Nita. Tubuhnya kembali segar dan batang Penisnya selalu siap tempur.Secara normal Debi memang lelaki yang kuat berhubungan sex, tapi semaleman lima kali bertempur pastilah pagi ini ia masih kecapaian.

    Nyatanya pagi ini ia kembali bergairah bahkan semakin tinggi dorongan birahinya. Debi sempat bertanya kenapa ramuan itu tidak diberikan kepada suaminya. Ternyata Tante Nita pernah memberikan suaminya minuman itu, tapi ternya suaminya marah2 dan melempar gelasnya. Baginya haram minum2an yang cuma untuk meningkatkan nafsu belaka.

    Debi merasakan selusuran batang Penisnya didalam lubang vagina Tante Nita yang kering tapi lembut. Sehingga sentuhan kepala Penisnya yang sensitif pada dinding lubang vagina itu menjadi lebih nikmat. Tante Nita mulai menggerakkan tubuhnya naik turun perlahan dan semakin cepat diselingi hentakan-hentakan yang liar. Posisi Debi yang duduk menyandar di sandaran tempat tidur hanya bisa sedikit mengimbangi gerakan Tante Nita yang semakin cepat. Tangannya memegang pinggul montok cewek itu mengikuti gerakan turun naiknya.

    Sepasang susu yang montok itu terguncang-guncang menggesek muka Debi. Sesekali Tante Nita menghempaskan pingulnya kebawah sehingga batang Penis Debi menghujam seluruhnya didalam lubang vaginanya. Dan itu mendatangkan nikmat yang sangat bagi Tante Nita ketika kepala Penis Debi menghujam lubang vaginanya yang terdalam yang paling sensitif. Tante Nita terus mehentakkan pinggulnya semakin cepat ketika dirasahan tubuhnya mulai dialiri getaran yang semakin keras, dan tanpa bisa dicegah tubuhnya mengejang ketika getaran itu mencapai puncaknya.

    “UUUhhhhhhhhh,,,,,,..!! ” jeritnya keras merasakan puncak kenikmatan.

    Tubuhnya mendekap Debi dengan ketat. Debi yang belum tertuntaskan hasratnya kemudian mendorong tubuh Tante Nita kebelakang hingga terlentang dengan tubuh Debi berada diatasnya. Batang Penisnya masih bertaut dalam dilubang vagina Tante Nita. Segera Debi mengerakkan pinggulnya naik turun melanjutkan gerakan yang dibuat Tante Nita. Gerakan Debi langsung cepat karena ia juga ingin membuat Tante Nita orgasme yang kedua kalinya berturut-turut, seperti yang selalu dilakukan sepanjang malem tadi. Bahkan ia ingin membuat hatrick, yaitu membuat Tante Nita klimaks tiga kali berturut-turut.

    Debi merasa mampu karena tubuhnya terasa segar sedangkan batang Penisnya masih belum terasa sensitif. Dan nyatanya dihentak sedemikian rupa klimaks Tante Nita yang belum surut, kembali berkobar semakin tinggi. Tante Nita mencoba mengimbangi goyangan Debi, tapi ternyata hanya sebentar ketika orgasme yang kedua kali melandanya.

    “Aaaadduhhhh,,,,,GGuuusstttiii,,,,,eennnaaakkk bgtt,,,,,,,,,,,! ” jeritnya nikmat.

    Ia merasa puas dengan kemampuan Debi, bukan semata karena ramuan yang diberikannya tapi karena pemuda ini memang pintar bercinta dengan teknik yang bisa mengimbangi hasratnya. Debi terus saja menggerakkan pinggulnya tanpa perduli, ia ingin memberikan yang terbaik kepada cewek ini. Kembali Debi berusaha memacu kembali hasrat Tante Nita yang baru klimaks dan memang tidak lebih dari satu menit kembali tubuh Tante Nita diguncang getaran yang paling nikmat.

    “AAAhhhhhh,,,,,,,.!” desahnya kembali.

    Belum pernah ia merasakan orgasme tiga kali berturut2. Bahkan yang dua kali secara beruntun. Sehingga tubuhnya terasa melayang kelangit kenikmatan ketujuh. Debi yang masih segar belum menghentikan goyangannya bahkan semakin cepat karena ia mulai merasakan nikmat pada batang Penisnya. Tante Nita yang telah KO tiga kali hanya bisa celentang pasrah, seluruh persendiannya terasa lemas. Tapi tiba2 hasratnya untuk menikmati sperma Debi muncul.

    “Bi, saya mau kulum punya kamu” pintanya kembali bersemangat.

    Debi menghentikan goyangannya, dia maklum rupanya Tante Nita sudah haus ingin minum. Minum air maninya.Debi juga merasa senang karena ada kenikmatan lain menumpahkan air maninya didalam mulut cewek itu. maka dicabutnya batang Penis dari lubang kenikmatan itu.

    Tante Nita mengatur posisi. Kepalanya diganjal dengan bantal sehingga setengah berbaring. Debi segera berlutut mengangkangi badan Tante Nita dengan batang Penisnya mengacung tepat dimuka Tante Nita yang langsung menyambarnya dan mengemutnya dengan nikmat. Baca Juga: Kisah Sex Nyata Pemerkosaan Mahasiswi Cantik

    Benar-benar pemandangan yang penuh sensasi…. luar biasa, seorang Tante Nita terbaring telanjang bulat dengan hanya mengenakan jilbab, suatu paduan yang bertolak belakang… apalagi mulut Tante Nita berjilbab ini membuka siap menerima batang Penisnya yang keras dan basah dengan lendir vaginanya. Debi merem-melek, gairahnya seakan semakin terbakar melihat dan merasakan bibir Tante Nita berjilbab ini melahap dan mengemut batang Penisnya yang sedang ngaceng dan Debi sangat menikmati sentuhan itu, dibiarkan cewek itu memperlakukan Penisnya dengan mulutnya.

    Tante Nita dengan penuh nafsu mengemut dan menjilatinya. Cara perlakuannya semakin pintar dan terampil, hingga nikmat yang dirasakan Debi semakin tinggi.Jarang ada cewek yang dikencaninya mau mengemut batang Penisnya apa lagi menelan air maninya. Yang mau melakukan itu biasanya cewek bayaran. Tapi kini cewek baik-baik, seorang istri yang kesepian dengan rakus melakukannya. Debi merasa beruntung bertemu dengan Tante Nita.

    Tidak terpikirkan apa reaksi Pak Ahmad bila tahu perbuatan mereka.Debi merasa batang Penisnya semakin sensitif dikulum dan dilumati mulut Tante Nita yang semakin rakus. Dan tanpa dapat ditahan lagi muncratlah cairan kenikmatan hangat dari otot tegang itu, yang segera dilahap dengan nikmat oleh Tante Nita. Batang Penis itu dikulum hingga hampir sepenuhnya masuk kedalam mulutnya sehingga sperma yang tercurah langsung masuk ketenggorokannya dan tertelan. Enak sekali dirasakan Tante Nita.

    Demikian juga dengan Debi, tubuhnya meregang tersentak2 seiring curahan cairan kenikmatannya yang dengan rakus ditelan cewek itu. Tante Nita bahkan juga menjilati cairan yang meleleh dibatang Penis hingga tuntas. Dan tuntas juga ronde pertama dipagi itu. Di pagi itu, seperti malem tadi, mereka terus kembali merengkuh kenikmatan hingga sore. Hingga anaknya Tante Nita datang.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak

  • Kisah Sex Berpetualang Dengan Penyanyi Dangdut Hot

    Kisah Sex Berpetualang Dengan Penyanyi Dangdut Hot

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.

    Kumpulan Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik 2018 Berpetualang Dengan Penyanyi Dangdut Hot
    cerita sex asli, cerita dewasa 2018, cerita nyata terupdate, cerita ngentot terbaik, cerita semi pilihan, cersex terbagus, cerita semi terlengkap
    Kisah Sex Berpetualang Dengan Penyanyi Dangdut Hot

    Cerita Ngentot 2018 Dangdut sebenernya bukan seleraqu. Bagiku yang berasal dari keluarga berada, dangdut kuanggap sebagai hiburan kelas rendah. Namun tak kusangka aqu bisa mempunyai petualangan tak terlupakan dengan seorang penyanyi dangdut. Inilah ceritaqu dengan Intan, seorang penyanyi dangdut yang montok.

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Namaqu Albert. Aqu sudah tinggal dan bekerja di Australia selama 15 tahun. Di bulan Agustus ini, kebetulan aqu sedang liburan pulang ke tanah air selama sebulan. Aqu berencana untuk membuka peluang bisnis di Indonesia. Maka di kesempatan liburan ini aqu berkunjung ke kediaman paman ku yang ada dipinggiran kota Bogor. Untung saja paman ku ini cukup kaya, dan beliau mempunyai banyak kediaman, lahan dan bisnis di daerah ini.

    Demikianlah akhirnya aqu tinggal selama seminggu ditempat ini. Aqu tinggal di salah satu kediaman kontrakan milik paman ku yang memang kebetulan sedang kosong. Dia pun memberikan aqu seorang pembantu perempuan yang masih muda bernama Nurul untuk membantu mengurus kediaman dan merawatku. Tentu saja aqu mempunyai cerita ‘petualangan’ juga dengan Nurul yang akan aqu ceritakan dilain kesempatan.

    Aqu tiba di tempat ini pada hari sabtu pagi. Setelah aqu selesai merapihkan barang-barang dari koper, aqu pergi kekediaman paman ku untuk beramah tamah. Disaat aqu masuk ke kediaman nya yang cukup besar, aqu melihat sudah ada beberapa orang di ruang tamu. Dan paman ku pun menjelaskan bahwa malam nanti, akan ada pentas dangdut untuk para warga di daerah sini. Memang paman ku ini adalah businessman yang sangat sukses, tapi juga ramah dan selalu memperhatikan para pekerja nya. Beliau juga sering mengadakan hiburan sebagai kontribusi kembali dia kepada para warga. Tak heran semua orang disini sangatlah hormat dan ramah kepada keluarga kita.

    Akhirnya aqu pun diperkenalkan kepada seorang lelaki setengah baya yang bernama bapak Paryadi. Ternyata bapak Paryadi ini adalah pemimpin kelompok dangdut yang akan berpentas malam hari nanti. Kita bertiga bercakap-cakap sejenak di ruang tamu. Tak lama kemudian, bapak Paryadi memanggil beberapa orang dari luar kediaman.

    Dan masuklah empat orang perempuan muda kedalam kediaman paman aqu. Mereka pun diperkenalkan sebagai para penyanyi yang akan berpentas nanti. Satu persatu aqu menyalami mereka yang bernama Norma, Intan, Ratna dan Ririn. Jujur saja, tipe seperti mereka bukanlah tipe yang biasa aqu suka, sehingga aqu pun tak mempunyai pikiran apa-apa.

    Tetapi ada salah satu dari mereka yang cukup menarik perhatian aqu. Intan umurnya 19 tahun dan mempunyai tinggi sekitar 160cm. Rambut nya hitam, lurus panjang dan dia mempunyai wajah yang biasa saja. Tetapi yang paling menarik perhatianku adalah badannya yang sangat montok. Pinggulnya ramping, tapi aqu bisa melihat lekukan dada dan pantatnya yang menonjol besar dan kencang dibalik bajunya yang ketat itu. Aqu sempat memperhatikan badannya untuk beberapa saat. Bapak Paryadi pun tersenyum kepada aqu. Tak lama, mereka pun keluar dari kediaman dan kita kembali berbincang-bincang lagi untuk membahas rencana pentas nanti dengan paman aqu.

    Selesai nya makan malam, kira-kira jam 8, aqu pun mulai berjalan ke tempat acara dangdut ini akan berpentas. Memang sebenarnya dangdut itu bukanlah selera aqu, namun apa boleh buat aqu juga tak ada kerjaan di tempat ini. Sesampainya disana, aqu pun dipersilahkan duduk ke meja paling dekat dengan panggung, dimana paman aqu dan bapak Paryadi sudah menunggu. Para warga sudah memenuhi daerah penonton, dan tak lama pun acara dimulai. Lagu dangdut mulai bermain, para penonton sudah mulai berjoget ria. Norma, Intan, Ratna dan Ririn pun sibuk bergoyang dan bernyanyi diatas panggung itu.

    Mereka berempat bergoyang bersama dengan seksinya di atas sana, dengan pakaian yang sungguh menggoda iman. Beda dengan disaat aqu bertemu mereka siang tadi, saat ini mereka sudah memakai make up yang menor ala penyanyi dangdut, serta memakai pakaian yang seperti kekurangan bahan. Mataqu pun kembali terpaqu kepada Intan. Kali ini aqu benar-benar bisa melihat sungguh kemontokan badannya yang sangat indah. Dia memakai dress ketat bewarna merah yang memamerkan lengannya. Roknya juga sangat pendek, hampir tak mampu menutupi pantatnya yang bulat itu. Muncullah pikiran-pikiran di kepalaqu membayangkan keelokan badan Intan ini.

    Para penyanyi pun bergilir pentas sendiri-sendiri, dan disaat giliran Intan, aqu tak melepaskan pandangan aqu sedetik pun dari dia. Gerakan jogetnya yang sungguh seksi,dia memamerkan badannya yang gemulai. Dia pun sempat bergaya mengangkangkan kaki dan bergerak maju mundur, yang membuat para pemuda disana berteriak-teriak. Beberapa kali aqu menangkap pandangan Intan yang melirik kepada aqu. Aqupun memberikan senyuman balik kepadanya dan bahkan memberanikan diri mengedipkan mata.

    Bapak Paryadi pun tertawa melihat kelaquan aqu. Beberapa jam kemudian, acarapun selesai dan para warga tampak sangat puas dengan hiburan malam ini. Bapak Paryadi datang menghampiri aqu dan beramah tamah. Aqu memuji dia dan grup nya yang sudah berpentas tadi. Dia tiba-tiba berbisik kepadaqu, “Mas Albert, sepertinya ada yang mas suka yah dari tadi?” aqu pun tertawa mendengar itu dan menjawab sambil bergurau, “Bapak Paryadi tau saja.” Kita berdua tertawa dan aqu mengaqu bahwa aqu memang tertarik dengan Intan.

    Dengan aqu tak duga diapun menjawab, “Ya sudah tenang saja mas Albert, aqu pastiin nanti malam mas nggak akan kesepian.” aqu tersenyum dan mengerti maksud nya. Setelah negosiasi harga, aqu pun memberikan uang 300 ribu kepada bapak Paryadi. Murah sekali untuk selimut hidup semalaman, pikirku. Biasa di Australia, selimut yang jelek saja paling sedikit bisa 3 juta rupiah. Ternyata memang benar gosip-gosip yang beredar, para penyanyi dangdut seperti ini memang kebanyakan bispak alias bisa dipakai.

    Sekitar pukul 11 malam, aqu mendengar suara bel kediaman berbunyi. Aqu berjalan kedepan untuk membukakan pintu karena pembantu memang sengaja aqu suruh tidur duluan. Ternyata Intan sudah menunggu didepan kediaman, masih lengkap dengan pakaian pentas dan make up tebalnya. Dia tersenyum-senyum kecil saat melihat aqu membukakan pintu. Aqu menyuruh dia masuk dan kita pun duduk berdua di sofa ruang tamu.

    Dia duduk merapat disebelah aqu sambil melipatkan kakinya. Rok nya yang mini pun tersingkap dan memamerkan pahanya yang putih dan mulus. Dari sebelahnya aqu bisa melihat belahan dadanya dengan jelas dari dress merah ketatnya yang mempunyai belahan cukup rendah. “Kata pak Paryadi tadi katanya mas Albert mau minta ditemenin yah?” dia bertanya dengan wajah yang sengaja dipasang imut. Aqu pun menjawab, “Iya nih, habis aqu lumayan kesepian disini.” Dia membalas dengan polos “Kenapa Intan? Emangnya mas Albert mau yah ditemenin Intan?” Aqu membalas “Ya iya dong, masa aqu gak mau ditemenin wanita imut dan seksi kaya gini.” Dia tertawa dan mencubit aqu. Kita pun mulai ngobrol dan bercanda ria, dan aqu beranikan diri memegang dan mengusap pahanya yang mulus itu. Ternyata dia tak keberatan, dan malah semakin merapatkan diri kebadan aqu.

    aqu sibak rambut Intan dari lehernya, dan langsung kuserbu dia dengan ciuman dilehernya yang putih dan jenjang itu. Desahan kecil mulai keluar dari mulut Intan. Tanganku mulai aqu naikan dari pahanya, melewati perutnya dan naik ke gundukan dada montoknya yang masih terbungkus baju. Aqu remas-remas dadanya dari luar dress Intan. Badannya mulai meliuk kegelian dan desahannya pun semakin membesar. Tangan Intan mulai meraba pahaqu dan akhirnya menemukan kemaluanku yang sudah menonjol keras dari dalam celana. Intan meremas dan mengocok gagangku dari luar celana pendek yang aqu pakai.

    Lidahku bergerak keatas menjilati lehernya sampai aqu menemukan bibirnya yang tebal itu. Intan pun menyambut ciumanku dengan liar. Lidahnya didorong masuk kedalam mulutku dan tak mau kalah aqu balas juga dia dengan lidahku. Tanganku menurunkan tali lengan dress yang dia pakai itu sampai turun kebawah. Aqu sekarang bisa lihat BH tipis bewarna merah dengan ronda yang kelihatan susah payah menampung buah dada Intan yang sungguh montok itu. Dengan tak sabar langsung aqu copot BH yang dipakainya, dan terlihat jelas lah dua gunung besar milik Intan. Ukurannya mungkin kurang lebih 36C, dan putingnya hitam lumayan besar sesuai ukuran payudaranya.

    Kedua tanganku langsung bermain-main di payudara Intan. Aqu pijat dan remas kedua gunung kembar ini yang sangat membangkitkan nafsu. Tak lupa juga aqu mainkan putingnya yang sudah tegang itu. Intan mendesah “Ohhhh mas… Isep susu Intan dong mas…” Tentu saja aqu tak perlu dua kali disuruh, langsung aqu serbu kedua payudara Intan yang montok ini dengan mulutku. Aqu hisap putingnya, kumainkan juga dengan lidahku, bahkan dengan gigitan-gigitan kecil yang membuat badan Intan semakin menggelinjang keenakan. Intan menekan kepalaqu ke dadanya “Ahhh… Enak banget masss…” Ada kira-kira 5 menit mulutku bergerilya didadanya Intan. Sampai akhirnya Intan pun menghentikan aksi ku dan berbisik “Mas Albert, gantian yah biar Intan yang bikin mas Albert enak.” Aqu pun tersenyum mendengar itu.

    Intan bangun dari sofa dan berlutut diantara kedua kakiku. Pelan-pelan dia buka celanaqu dan juga dipelorotinya celana dalamku. ‘Adik’ku pun mencuat tegak di depan mukanya. Sesaat aqu bisa melihat raut mukanya yang nampak kaget disaat melihat kemaluanku ini. “Wah… Gagang mas Albert kok gede banget yah? Intan gak pernah lihat yang kaya gini.” Aqu tersenyum kecil. Memang ukuran kemaluanku lumayan besar dan tebal dibandingkan pria lain pada umumnya. Kira-kira setara dengan ukuran para aktor bule di film-film bokep yang aqu tonton. Tangan Intan mulai mengocok gagangku yang sudah sangat keras ini, sambil matanya masih takjub melihat kemaluanku. Akhirnya aqu bisa merasakan lidah Intan yang seperti kelaparan menjilati gagangku.

    Mulai dari ujung atas, samping, sampai biji pelerku dibawah, semua habis disapu lidahnya. “Uhhh… Intan…” Aqu mendesah, “Isepin kemaluanku dong…” Aqu minta kepada Intan. Langsung tanpa ragu, dimasukannya ujung kepala kemaluanku kedalam mulutnya. Aqu bisa merasakan lidahnya bermain di dalam mulut, membuat ujung kemaluanku kegelian. Dan pelan-pelan akhirnya dia semakin turun, mencoba untuk memasuki semua kemaluanku kedalam mulutnya. Namun apa daya, mulut Intan hanya sanggup menerima sebagian dari gagangku yang besar itu. Tapi memang mungkin Intan sudah profesional, dia mulai memompa mulutnya naik turun, sambil mengocok sisa gagangku yang tak muat masuk dengan tangannya.

    Sungguh aqu dibuat keenakan, apalagi saat aqu melihat sang penyanyi dangdut ini ada diantara kakiku, berlutut dan mengenyoti kemaluan aqu sekarang. Mukanya yang penuh make up itu naik turun, bibirnya erat menghisap gagangku. Tiba-tiba dari pinggir mataqu, aqu melihat sebuah gerakan. Disaat aqu melirik ke pinggir ruangan, aqu bisa melihat pintu kamar pembantu terbuka sedikit. Sepertinya Nurul mau keluar untuk ke toilet, tapi tak jadi karena mungkin kaget dan taqut melihat aqu dan Intan disini. Aqu pun tersenyum karena aqu bisa melihat dia masih mengintip dari balik sela pintu. Aqu pun berpura-pura tak tahu dan cuek sengaja membiarkan Nurul untuk melihat aksiku dengan Intan malam ini.

    Setelah beberapa lama Intan terus menghisap kemaluanku, aqu mulai bisa merasakan kemaluanku berdenyut sudah siap untuk keluar. Aqu langsung pegang kepalanya dengan kedua tanganku dan menggerakkan kepalanya semakin cepat naik turun kemaluanku. Sepertinya dia pun mengerti dan melepaskan genggaman tanganya dari kemaluanku, hingga aqu semakin gampang memompa Intan.

    Sampai akhirnya aqu pun menekan dia kebawah sambil memasukan kemaluanku sedalam-dalamnya kedalam mulut Intan dan mengeluarkan spermaqu didalam mulut Intan yang imut itu. Aqu semprot berkali-kali didalam mulutnya. Tak lama, Intan pun mulai bangkit mengeluarkan kemaluanku dari dalam mulutnya dan menelan habis semua spermaqu itu. Intan berdiri di depanku sambil tersenyum, “Wah mas Albert ini, sudah keluar banyak di mulut Intan tapi masih tetap aja keras yah.” katanya sambil menunjuk gagangku yang memang masih berdiri tegak. Maklum, aqu sudah biasa bermain ronde lebih dari sekali dengan para wanita.

    Tanpa disuruh lagi, Intan langsung melepaskan celana dalamnya hingga jatuh ke lantai. Dia mau melepaskan semua bajunya, tapi aqu tepis tangannya, aqu hanya angkat roknya sehingga dress Intan terlilit dipinggangnya. Biar lebih erotis pikirku. Tanpa basa-basi, Intan naik ke pahaqu. Tangannya memegang kemaluanku untuk diarahkan ke kemaluan nya.

    Intan berbisik “Aqu masukin yah mas… Udah gak tahan nih.” Aqu pun mengangguk dan membiarkan badan Intan turun/ Kepala kemaluanku sudah menemui memek Intan yang sangat basah. Pelan-pelan Intan menekan badannya kebawah. Aqu bisa merasakan sempitnya memek Intan yang mulai menyelimuti kemaluanku. Intan melirih “Aduh mas Albert, gede banget ini… Pelan-pelan yah, Intan gak tau bisa muat apa nggak…” Aqu biarkan saja Intan mengambil waktu sesukanya. Sampai akhirnya “bless…” masuk juga semua kemaluanku kedalam memek Intan.

    Dia diam sebentar sambil meringis, aqu bisa merasakan kehangatan luar biasa di kemaluanku ini. Intan pelan-pelan mulai menggerakan badannya naik turun. Dia masih meringis untuk beberapa pompaan pertama ini. “Gila mas, kemaluan mas Albert gede banget… Intan berasa penuh dimasukin punya mas.” Tak berapa lama sepertinya Intan sudah mulai terbiasa. Gerakannya semakin dipercepat naik turun. Tak hanya itu, Intan pun mulai memainkan pinggulnya berputar d pangkuanku. Sungguh luar biasa memang penyanyi dangdut satu ini pikirku. Sensasinya sangat nikmat, belum pernah kemaluanku dimainkan seperti ini, mengingatkanku akan gerakan joget Intan tadi disaat manggung.

    Aqu pegang payudara Intan yang bergerak naik turun dan langsung aqu hisap kedua putingnya. Intan pun mendesah semakin keras diiringi dengan gerakan pinggulnya yang semakin liar. Badan Intan terus bergerak naik turun semakin cepat, sambil aqu mainkan kedua buah dadanya yang montok itu. Sampai akhirnya badan Intan pun bergetar kencang dan berteriak “Ahhh mas, aqu keluar masss…” Aqu bisa merasakan banjir kehangatan di dalam memeknya. Orgasme pertama Intan. Dia bertumpu lemas di badanku walaupun kemaluanku ini masih terbenam didalam kemaluan Intan. Tentu saja aqu masih belum puas, dan langsung aqu balikkan badannya ke sofa.

    Aaqu rebahi dia ke sofa sambil kubuka kakinya lebar-lebar. Tanpa diberi aba-aba, langsung aqu tancap lagi memek Intan dan kupompa badannya yang lemas itu. Aqu bisa melihat muka Intan yang kaget dicampur keenakkan, “Ahhh mas Albert, pelan-pelan dong mas.” pintanya. Tapi aqu tak menggubris dan justru birahiku semakin meningkat.  Baca Juga: Kisah Sex Nyata Private Les Anak dan Ibunya

    Langsung aqu naikkan tempoku, badanku bergerak semakin cepat diatas badan sang penyanyi dangdut montok ini. Intan berusaha mencengkram sofa menerima tusukkan ku, sambil berdesah kencang dan matanya juga merem melek, “Ohhhh… Terus… Genjot terus mas, jangan stop. Aahhh…”

    Semakin menggilalah aqu mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Intan itu. Dia lilitkan kakinya ke pinggangku, badannya mulai basah berkeringat “Masss, Intan mau keluar lagi nih…” Aqu percepat gerakan pinggangku sampai akhirnya dia pun menarik pinggangku dengan kakinya dan kembali bergetar “Ohhhh… Mas Albertrr… Aqu keluar lagiii…” Tubuh Intan langsung terbaring lemas di sofa setelah orgasme keduanya ini.

    Aqu cabut kemaluanku yang masih keras ini dan sudah basah dengan lendiran Intan. Aqu masih belum puas, gairahku masih belum terpenuhi. Aqu ambil badan Intan, dan aqu balikkan dia sehingga pantatnya mencuat dihadapanku. Intan yang nafasnya masih memburu menoleh kebelakang dengan tatapan sayu dan pasrah. Oh sungguh indah pantat semok si penyanyi dangdut yang seksi ini. Langsung aqu tancapkan gagang kerasku kedalam memek basah Intan lagi. Dengan nafsuku yang sangat membara, aqu cengkeram pantat bulat Intan. Dengan setiap sodokanku, tubuh Intan terombang-ambing diatas sofa. “Ssshhh… Ahhh… Enak banget massss…Kemaluan mas Albert gede banget!” teriak Intan lagi.

    Kira-kira 10 menit kita di posisi ini, akhirnya aqu pun mulai merasakan sensai luar biasa di penisku. Aqu berkata kepadanya, “Intanaaa… Aqu mau keluar nih…” Intan membalas, “Iya mas… Ohh… Intan juga mau keluar lagi…” Intan semakin liar menggoyangkan pantatnya. Sampai akhirnya aqu pun menancapkan kemaluanku sedalam-dalamnya di memek Intan, dan aqu semburkan spermaqu. Hampir dalam waktu bersamaan, Intan pun menggelinjang lagi menandakan dia orgasme yang ketiga kalinya.

    Kedua badan kita tergulai lemas diatas sofa ini. Intan perlahan-lahan merapatkan badannya kepadaqu. Kita berduapun tertidur lelap sampai pagi dalam keadaan telanjang. Di pagi keesokan harinya, kita melanjutkan aktivitas kita lagi dikamar mandi sambil membersihkan diri bersama. Akhirnya Intan berpamitan diri denganku untuk pulang bersama grup dangdutnya. Sungguh puas aqu menikmati tubuh Intan, sang penyanyi dangdut yang montok ini.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak

  • Kisah Sex Nyata Pengalaman Ngentotku Sama Nyonya

    Kisah Sex Nyata Pengalaman Ngentotku Sama Nyonya

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.

    Kumpulan Kisah Sex Nyata Pilihan Terbagus 2018 Pengalaman Ngentotku Sama Nyonya STW Muda
    cerita dewasa 2018, kisah dewasa 2017, cerpen dewasa 2018, novel dewasa 2018, cerita nyata terbaru 2018
    Kisah Sex Nyata Pengalaman Ngentotku Sama Nyonya

    Cerita Mesum 2018 Terus terang, semuanya terjadi secara tidak sengaja. Pada waktu itu aku membeli buku tentang indera ke-enam atau “bawah sadar”, tadinya sekedar iseng waktu berada di suatu toko buku. Inti buku itu mengajarkan begini. Kalau kita menginginkan sesuatu maka kita harus mencoba menvisualisasikannya..

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Suatu saat apa yang kita visualisasikan itu akan terjadi, akan terlaksana. Mimpi? Bukan. Sebab untuk mencapai indera ke-enam seseorang justru tidak boleh tertidur, tetapi perlu menurunkan gelombang listrik di-otaknya dari gelombang beta menjadi alfa. Caranya? Gampang sekali..

    Kita cukup memejamkan mata, membayangkan menuruni tangga spiral dengan minimal 10 gigi. Saat anda membayangkan ini, gelombang listrik di otak anda akan menurun frekuensinga dari 13 cycle atau lebih perdetik, menjadi 8-13 cycle per detik. Kelihatannya mudah tetapi butuh latihan, jadinya ya sukar.. He. He.. Nah di saat itulah kita memasuki bawah sadar (unconsciousness)

    Apa keinginnan saya? Lha ini yang kurang ajar. Aku ingin nangkring di tubuh Nyonya Elis (waktu muda panggilannya Neng Elis). Nyonya Elis adalah ibu kostku. Kenapa Nyonya? Pertama, kemungkinan hamil nol persen. Pada usia 48 tahun biasanya wanita sudah masuk masa menopause. Yang kedua, ditanggung bersih, sehat tak mungkin kena penyakit “kotor” seperti gonorrhoe, syphilis, HIV dsb. Yang ketiga, gratis tidak perlu bayar, karena sama-sama menikmati. Untuk wanita, bersebadan dengan orang usia lebih muda akan menambah hormon estrogen, hormon khas wanita. Kalau wanita kekurangan hormon ini akan menderita osteoporosis, yaitu tulang menjadi rapuh, mudah patah.

    Meskipun sudah kepala empat, tapi jangan meremehkan kecantikannya. Wajah Nyonya masih terlihat ayu. Kulit kuning langsat, tubuh langsing semampai. Secara legendaris, wanita sunda sangat rajin memelihara wajah dan tubuhnya. Mandi lulur sudah seperti prosedur tetap mingguan. Membedaki wajah dengan berbagai ramuan menjadi rutinitas harian. Itu sebabnya tidak hanya wajah dan tubuhnya yang mengesankan. Bau badannya juga sedap dengan aroma lembut. Lalu kalau mau tahu seperti siapa? Seperti siapa ya..? Nah kira-kira seperti itu.. Diana Lorenza, janda beranak satu dari Heru Kusuma.

    Sudah tiga tahun aku tinggal di kost milik keluarga Padmadireja (suami Nyonya Elis), pensiunan wedana di salah satu kabupaten di Jawa Barat. Keluarga Pak Padma-Nyonya Elis ini mempuNyonya putera dua orang, semua sudah berkeluarga dan tinggal di Jakarta. Tinggalah Bapak?Ibu semang kostku ini dibantu seorang PRT dan seorang supir. Semua karyawan ini pulang sore.

    Sudah seminggu aku latihan meditasi, belum ada hasil. Tambah tiga hari lagi, meskipun hampir putus asa. Tiba-tiba.., pada hari ke sebelas..

    Malam itu sudah pukul 10, pintu kamarku diketuk orang.

    “Mas Agus.. Mas Agus”

    “Ya.. Nyonya”

    “Tolong kerokin ibu sebentar ya..”

    Pucuk dicinta, ulam tiba, burung dahaga, apem menganga.., hatiku berjingkrak bukan main.

    “Sebentar Bu, saya ganti pakaian dulu”

    Kamar-kamar yang dipakai kost letaknya di belakang rumah utama, dipisahkan oleh satu kebun kecil. Ada enam kamar, membentuk huruf U mengelilingi kebun. Masing-masing kamar berpenghuni satu orang. Kebetulan waktu itu masa liburan, namun karena aku harus mengejar “deadline” penyelesaian skripsi, terpaksa aku tidak dapat mudik. Hiya khan, masak sudah jadi mahasiswa PTN terkenal seantero dunia rela di-DO.

    Singkat cerita aku sudah duduk di tepi tempat tidur di kamar Nyonya. Duduk dengan bersimpuh, ya.. seperti “pengerok” professional itu. Badan Nyonya dalam posisi tengkurap di depan saya. Punggungnya yang putih, mulus tanpa penutup apapun. Hanya tali BH sudah dilepas, tetapi buah dadanya masih sedikit terlihat, tergencet di bawahnya.. Leher Nyonya terlihat jenjang, putih, dengan rambut yang panjang sampai ke pinggang, disibakkan ke samping. Punggung ke bawah ada sejenis kain sarung yang diikatkan sekenanya secara longgar. Ke bawah, kain itu hanya menutupi sampai lipatan lutut. Di bawahnya betis yang halus, kencang.

    Wajah Nyonya menghadap ke samping di mana saya duduk. Sesekali meraba lutut saya, entah apa maksudnya. Pemandangan ini mampu dan makin mengeraskan burungku yang sejak dari kamar tidurku mulai melongok, eh.. bangun menggeliat (Jawa: ngaceng). Dalam waktu 15 menit seluruh punggung Nyonya sudah aku keroki. Suasana sekitar kamar hening, hanya degub jantungku yang makin mengeras.

    Burungku, pelan tapi pasti makin menegang juga. Aku diam, Nyonya juga demikian. Mau ngomong apa aku? Bicara tentang Pak Padma..? Ah sama aja bicara tentang kompetitor. Toh malam ini aku yang akan menjadi

    “Mas Padma”, akan menumbuk padi di lumbung Nyonya. Mau ngomong anak-anak Nyonya? Yang akan ditengok Pak Padma yang sore tadi berangkat? Ngapain toh sebentar lagi aku akan menganggap Nyonya ini ibarat pacarku.

    “Pinggangnya juga ya Mas..”

    “Ya.. Ya.. Bu..”, jawabku seperti terbangun dari lamunan berahi.

    Aku tarik kain yang menutupi pinggang Nyonya. Ya ampun.. Rupanya Nyonya sudah melepas celana dalamnya. Kini di depan mataku ada pemandangan yang.. Waduh.. Ada gambaran parit sempit di tengah tulang pinggang memanjang ke bawah.. Terus.. Ke bawah, berujung di satu celah sempit di antara dua bukit pantat yang putih padat.. Menggemaskan.. Aku bayangkan.. Apa yang ada di depan pantat itu..

    Tiba-tiba Nyonya membalikkan badannya..

    “Depan ya Mas..”

    Dengan mata terbelalak kaget, kini aku melihat pemandangan yang luar biasa, yang belum pernah kulihat selama 24 tahun berada di kolong langit. Seorang wanita dengan kulit langsat telanjang bulat, dengan lingkaran perut pinggang ramping, buah dada masih lumayan besar, meskipun sudah rebah ke samping. Di tengan buah dada yang ber “pola” tempurung, terlihat puting besar warna hitam dikelilingi area hitam kecoklatan.. Di bawah pusar ada rambut yang mula-mula jarang tetapi semakin ke bawah semakin lebat, sepeti gambaran menara “Eiffel” dengan ujung runcingnya menuju pusar..

    Di pangkal tumbuhnya rambut terdapat gundukan kemaluan yang pinggir kiri dan kanannya tumbuh rambut, bak gambaran hutan kecil.. Ampun mana tahan.. Mau pecah rasanya kemaluanku menahan tekanan akumulasi cairan di pembuluh darah kemaluanku.

    “Nyonya Aku nggak tahan lihat begini..?”

    “Maksudnya, Mas Agus sudah capai..?”

    “Enggak Nyonya.. Burung saya sudah.. Nggak bisa.. Nggak bisa.. Saya nggak tahan lagi..!”

    “Lho, kok baru bilang sekarang.. Ayo naik..”, sambil berkata demikian tangan kanannya melambai, mempersilakanku menaiki perutnya..

    Seperti kucing kelaparan, aku segera mengangkangi perut Nyonya, aku mau mencium pipinya, lehernya, mau melumat bibirnya. Tetapi gerakanku membungkuk terganjal burungku yang keras dan sakit waktu tertekuk. Malah ketika kupaksakan dan terus tertindih perutku, pertahanan katupnya jebol. Karena tiba-tiba.., crut.. crut.. crut.. Dari burungku tersembur, memancar air mani, yang disertai rasa nikmat. Ejakulasi!! Semburan air maniku mengenai dada Nyonya, leher dan perutnya.

    Setelah menyembur, burungku sedikit kendur, aku peluk leher Nyonya, aku kulum dengan berapi-api bibirnya. Rupanya Nyonya merespons dengan penuh gairah juga. Aku gigit dengan lembut bibirnya, sesekali aku sedot lidahnya. Lima menit lamanya, baru aku tersadar.

    “Maaf Nyonya, air mani saya tadi..”

    “Ah, nggak apa-apa, itu tandanya Mas Agus masih “jejaka ting-ting”, nanti sebentar juga bangun lagi.”, sambil berkata demikian, Nyonya mencium lagi bibirku. Tentu saja aku membalasnya dengan lebih bernafsu.

    Kecuali bibirku melumat bibir Nyonya, tanganku juga meraba buah dada Nyonya. Memang sudah tidak gempal, tapi masih “berisi” 80 persen. Kedua tanganku masing-masing meraba, memeras-meras, memilin-milin puting Nyonya. Kadang saking gemasnya cengkeraman tanganku ke buah dadanya agak keras, menyebabkan Nyonya meringis menggeliat. Begitu juga bila puting Nyonya aku pilin agak kuat, Nyonya bereaksi..

    “Enak, enak.. Tapi sakit Mas.. Jangan keras-keras.. Yang (maksudnya Sayang)..”

    Tanpa terasa saat aku menggulati tubuh Nyonya, mendekami dada, perut, menekan kemaluan Nyonya dengan kemaluanku, terasa burungku mulai menggeliat lagi. Makin lama makin keras.

    “Nyonya.. Burung saya.. Nyonya mau.. Lagi..?”

    “Nah, apa khan.. saya bilang, ayo.. lagi, tapi ‘ntar.. Yang, aku bersihkan badanku dulu ya.. ya..”

    Nyonya masuk ke kamar mandi dalam di ruang tidur. Keluar dari kamar rambutnya terlihat sedikit basah, sebagian terjurai di lengan. Ya.. Tuhan.. Cantik sekali dewi ini..

    Aku pun juga masuk juga ke kamar mandi, membersihkan bagian badan yang terkena air mani. Keluar dari kamar mandi dalam keadaan telanjang bulat, terlihat burungku tegak, keras mendongak ke atas membentuk sudut 45 derajat dengan garis horizontal. Batangnya besar, warna kehitaman dengan tonjolan pembuluh darah membujur, sebagian melintang. Seperti tongkat ukiran. Ujungnya, gland kemaluan, besar, kemerahan, membentuk topi baja yang mengkilat. Antara gland kemaluan dan batang terlihat leher kemaluan yang dangkal. Rasanya aku mau berkelahi dengan membawa senjata golok.

    Waktu Nyonya melihat aku dan memperhatikan kemaluanku..

    “Hei.. Gede buanget.. Hebat buanget.. Pasti nikmat buanget..” Aku menyahuti tiruan iklan itu, dengan meletakkan ibu jari tangan kananku di depan bibirku..

    “Sssstt..” Tentu saja Nyonya senyum atas jawaban spontanku.

    Langsung akau naiki perut Nyonya. Dengan lutut menahan badan, aku sedikit menunduk, memegang kemaluanku. Segera kumasukkan ke liang kemaluan Nyonya. Aku takut kalau nanti terlambat masuk ke kemaluan, maninya tersembur lagi keluar. Nyonya maklum juga kelihatannya. Kupegang kemaluanku, kepalanya kuhadapkan di depan kemaluan Nyonya, lalu kudorong masuk. Bless.. Lega sekali rasanya. Kalau nanti muncrat, ada di dalam liang kemaluan Nyonya..

    Lalu aku rebahkan tubuhku ke depan dengan bertumpu pada kedua sikuku. Bertemulah dadaku dengan buah dada Nyonya, bibirku dengan bibir Nyonya. Kedua tanganku memegang pipi Nyonya, Nyonya kucium mesra, lalu kucucuk-cucukkan bibirku pada bibirnya, eh.. menirukan burung yang bercumbu. Sesekali tanganku meremas buah dadanya, memilin putingnya, terkadang mulutku turun ke bawah, menghisap puting buah dada Nyonya, bergantian kanan dan kiri

    Akan halnya kemaluanku waktu kumasukkan ke liang kemaluannya, rasanya memasuki ruang kosong, berongga. Tetapi setelah itu rasanya ada kantong yang menyelimuti. Permukaan kantong itu bergerigi melintang, pelan-pelan kantong itu “meremas “kemaluanku. Tak ingin cepat berejakulasi maka kutarik kemaluanku, kantong kemaluan itu tidak “mengejar”nya. Kumasukkan lagi seperti tadi, terasa masuk ruang kosong, sebentar liang kemaluan mulai meremas, kutarik lagi. Begitu beberapa kali. Terkadang kemaluanku agak lama kutarik keluar, sampai tinggal “topi bajanya” yang ada di antara ‘labia mayora’-nya. Terus begini Nyonya mencubitku..

    “Masukkan lagi Yang..”

    Gerakkan in-out ini makin cepat, “pengejaran” kemaluan oleh sekapan kantong kemaluan juga makin cepat. Di samping itu di pintu masuk, bibir luar (labia mayora) dan bibir dalam (labia minora) juga ikut “mencegat” kemaluanku. Makin cepat aku keluar-masukkan kemaluanku, Nyonya terlihat makin menikmati, demikian juga aku sendiri. Ibarat mendaki gunung hampir tiba di puncaknya.  Baca Juga: Kisah Sex Nyata Perawan Menawan Janda Menggoda

    Kecepatan kemaluanku memompa kemaluannya semakin bertambah cepat, denyut nadiku semakin bertambah, nafas juga semakin cepat. Terlihat juga wajah Nyonya semakin tegang menanti puncak orgasme, nafasnya terlihat juga semakin kencang. Cairan di liang kemaluan Nyonya juga terasa semakin banyak, ibarat oli untuk melicinkan gesekan kemaluanku. Peluhku mulai menetes, jatuh bercampur peluh Nyonya yang tercium sedap dan wangi.

    Makin cepat, makin tinggi.., tiba-tiba kemaluanku terasa disekap rongga kemaluannya dengan kuat.. Kuat sekali dengan denyutan yang cepat tetapi dengan amplitudo yang rendah. Orgasme! Nyonya mencapai orgasme. Di saat itu lengan Nyonya memeluk leherku kuat sekali, sedang tungkainya memeluk pantatku dengan kencang.

    “Aihh..”, terdengar desah kepuasan keluar dari bibir Nyonya.

    Beberapa menit kemudian lubang kemaluanku terasa jebol, cairan menyemprot keluar entah berapa cc. Nikmat.., nikmat sekali.. Nikmat luar biasa. Orgasme Nyonya terjadi lebih dulu dari ejakulasiku. Kalau saja Nyonya masih bisa hamil, kata dokter anak yang lahir nanti adalah pria.

    Saya masih tetap memeluk Nyonya sambil mengendurkan nafas. Pelan-pelan kemaluanku mulai mengendur, mengkerut. Tapi rupanya Nyonya merespons. Paha dan tungkainya diselonjorkan (diluruskan). Maksudnya memberi jalan agar kemaluanku keluar.

    “Terima kasih Yang, terima kasih Mas Agus.. Mas hebat sekali..”, bisiknya.

    “Kau cantik sekali Nyonya, secantik bidadari..”, balasku

    Badanku kurebahkan di samping badan Nyonya, memeluk Nyonya yang tidur telentang. Kami tidur dalam keadaan telanjang, hanya ditutupi selimut. Nikmatnya Nyonya, nikmatnya wanita, nikmatnya dunia.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak

  • Kisah Sex Nyata Test Model Berujung Perkosaan

    Kisah Sex Nyata Test Model Berujung Perkosaan

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.

     Kumpulan Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik 2018 Test Model Berujung Pemerkosaan Biadab
    cerita dewasa, cerita dewasa 2018, kisah nyata dewasa, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa terupdate 2018
    Kisah Sex Nyata Test Model Berujung Perkosaan

    Cerita Dewasa 2018 Pagi hari. Aqu baru saja bangun tidur. Udara terasa segar setelah Jakarta diguyur hujan deras semalaman. Kukenakan kaos oblong tanpa lengan serta celana pendek ketat yg menampakkan lekuk-lekuk bokongku yg begitu menggiurkan. Aqu berjalan ke halaman depan.

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    “Aha.. Koran baru sudah datang”, kataqu dalem hati melihat surat kabar pagi terbitan hari ini tergeletak di dekat pintu pagar rumah. Kuambil surat kabar itu. Kemudian aqu duduk di kursi di teras sambil membacanya. Sebagai pelajar fakultas ekonomi aqu sangat menyukai berita-berita tentang perekonomian Indonesia termasuk krisis moneter berkepanjangan yg tengah melanda Indonesia. Kubolak-balik halaman-halaman surat kabar. Mataqu tertumbuk pada sebuah iklan satu Baris Besar yg cukup mencolok.

    “Dicari, Wanita berusia 17 sampai 25 taun. Muka serta penampilan menarik. Berbadan ramping. Tinggi minimal 165 cm dgn berat yg sesuai. Bisa bergaya. Berminat untuk menjadi foto model. Peminat diharapkan datang sendiri ke **** (edited) Agency, Jl. Cempaka Mas **** (edited), Jakarta Pusat.”

    “Aqu bisa diterima apa gag ya?” Aqu bertanya dalem hati. Memang sih, kupikir-pikir aqu memenuhi syarat-syarat yg diminta. Usiaqu baru menginjak 20 taun. Badanku ramping dgn tinggi 170 cm, seimbang dgn ukuran dadaqu yg di atas rata-rata wanita seusiaqu. Mukaku cantik. Kawan-kawanku bilang aqu perpaduan antara Desy Ratnasari serta Maudy Kusnaidi. Tetapi menurutku sih mereka terlalu memujiku berlebih-lebihan.

    Ah, coba-coba saja aqu melamar. Siapa tau aqu diterima jadi foto model. Kan lumayan buat menambah penghasilan. Aqu masuk ke dalem rumah, ke kamarku.
    “Pakai baju apa ya enaknya?” batinku. Ah ini saja. Kukenakan blouse biru muda serta celana panjang jeans belel yg cukup ketat yg baru saja beberapa hari yg silam kubeli di Cihampelas, Bandung.

    Boil Feroza yg kukendarai memasuki jalan yg disebut dalem iklan. Ah, mana ya nomor **** (edited)? Nah ini dia. Rumahnya sih cukup mentereng. Di halamannya terpampang papan nama
    “**** (edited) Agency Photo Studio & Modelling. Menerima anggota baru.” Wah bener ini tempatnya. Kuparkir boilku di pinggir jalan. Di sana sudah banyak bertengger boil-boil lain. Aqu masuk ke dalem. Astaga! Di dalem sudah banyak perempuan-perempuan cantik. Pasti mereka juga adalah pelamar sepertiku. Sejenak mereka memandanggku ketika aqu masuk. Mungkin mereka kagum melihat kecantikan mukaku serta kemolekan badanku. Kucari tempat duduk yg kosong setelah sebelumnya mendaftarkan diriku di meja pendaftaran.

    Gila, hampir semua tempat duduk terisi. Nah, itu dia ada satu yg kosong di sebelah seorang perempuan yg cantik sekali, keturunan Indo. Mukanya mirip Cindy Crawford. Kelihatannya ia sebaya dgnku. Tetapi astaga, ia memakai baju yg berdada rendah alias “you can see,” serta rok jeans mini yg cukup ketat, sehingga menampakkan pangkal buah dadanya yg berukuran cukup besar. Ia nampak memandanggku serta tersenyum. Melihatnya aqu menjadi minder. Wah, sainganku ini top sekali. Apakah mungkin aqu terpilih menjadi foto model di sini? Satu persatu para pelamar dipanggil ke ruang pengetesan, sampai si Indo di sampingku tadi dipanggil juga. Semua pelamar yg sudah dites keluar lewat pintu lain. Akhirnya namaqu dipanggil juga.

    “Hesty K**** (edited) dipersilakan masuk ke dalem.”
    Aqu pun masuk ke dalem serta disambut oleh seorang pria berbadan agak gemuk.
    “Kenalkan aqu Andro, direktur sekaligus pemilik agensi ini. Siapa nama kamu tadi? Oh ya, Hesty, nama yg bagus, sebagus orangnya. Sekarang giliran kamu dites. Coba kamu berdiri di sana.”
    Aqu pun menurut saja serta menuju tempat yg ditunjuk oleh Andro, di bawah lampu sorot yg cukup terang serta di depan sebuah kamera foto.

    “Coba kamu lihat-lihat contoh-contoh foto ini. Pilih lima gaya di antaranya. Aqu akan mengetes apakah kamu bisa bergaya. Jangan malu-malu, don’t be shy!” kata Andro sembari memberiku sebuah album foto. Aqu melihat foto-foto di dalemnya. Ah ini sih seperti gaya foto model di majalah-majalah! Mudah amat! Lalu aqu memilih lima gaya yg menurutku bagus. Setelah itu, jepret sana, jepret sini, lima gaya sudah aqu berpose serta dipotret. Tetapi Andro belum mempersilakan aqu keluar ruangan. Dia kelihatannya seperti berpikir sejenak.

    “Nah, sekarang, Hes. Coba kamu buka kancing-kancing bagian atas blouse kamu. Gag usah malu. Biasa-biasa aja lah!”
    Kupikir tak apa-apa lah kali ini. Kubuka beberapa kancing atas blouseku sehingga terlihat BH yg kupakai. Mata Andro sekilas berubah saat melihat pangkal buah dadaqu yg montok. Lalu aqu dipotret lagi dgn pose-pose yg sensual.
    “Nah, begitu kan yahud. Sekarang coba buka baju kamu semuanya.”
    Wah! Ini sih mulai kelewatan!
    “Ayolah, jangan malu-malu!”
    Sebenernya dalem hati aqu menolak. Akan Tetapi biarlah, karena aqu sejak kecil selalu mengidam-idamkan ingin menjadi foto model.

    Dgn perlahan-lahan kutanggalkan blouse serta celana panjangku. Mata Andro tak berkedip memandangi badan mulusku yg hanya ditutupi oleh BH serta celana dalem. Aqu sedikit menggigil kedinginan hanya berpakaian dalem di ruangan yg ber-AC ini. Namun Andro tidak mengindahkannya. Ia malah menyuruhku menanggalkan busana yg masih tersisa di badanku. Ah, gila ini! Tetapi cueklah, hanya berdua ini! Lalu dgn membelakangi Andro, kulepas BH-ku. Kusilangkan tanganku di dada menutupi buah dadaqu.

    “Han, masak kamu balik badan begitu. Bagaimana aqu bisa mengetesmu.”
    Aqu membalikkan badan menghadap Andro. Andro menyuruhku menurunkan tangan yg menutupi buah dadaqu. Andro terpana menyaksikan buah dadaqu yg montok serta berisi dgn pentil susunya yg tinggi menantang berwarna kecoklatan segar, tanpa tertutup oleh selembar benang pun. Aqu menjadi risih pada pandangan matanya. Andro menyuruhku melepas celana dalemku. Ia semakin melotot melihat bagian kemaluanku yg ditumbuhi oleh rambut-rambut halus yg masih tipis. Sekilas kulihat kemaluan di balik celana panjangnya menegang.

    “Nah, sekarang kamu diam di situ. Akan kuukur badanmu, apakah memenuhi syarat”, kata Andro sambil mengambil meteran untuk menjahit. Pertama kali dia mengukur ukuran vital dadaqu. Ia melingkarkan meterannya melalui buah dadaqu. Dgn sengaja tangan Andro menyentil pentil susuku sebelah kanan sehingga membuatku meringis kesakitan. Tetapi aqu diam merengut saja.

    “Kamu beruntung memiliki buah dada yg indah seperti ini”, kata Andro sambil mencolek belahan buah dadaqu.
    “Nah, sudah selesai sekarang.” Aqu merasa lega. Akhirnya selesailah pelecehan seksual yg terpaksa kuterima ini.
    “Jadi saya sudah boleh keluar?” tanyaqu.
    “Eit! Siapa bilang kamu sudah boleh keluar?! Nanti dulu, manis!”
    Wah, kacau! Apa gerangan yg ia inginkan lagi?
    “Susan!” Andro memanggil seseorang.
    Seorang Wanita cantik keluar dari ruangan lain, telanjang bulat. Ya ampun, ternyata ia adalah perempuan Indo yg tadi duduk di sampingku di ruang tunggu. Buah dadanya yg montok bergantung indah di dasertaya, seimbang dgn pinggulnya yg montok pula. Aqu bertanya-tanya apa arti dari semua ini.

    “Nah, sekarang coba kamu lihat, Hesty. Susan ini adalah satu-satunya pelamar yg berhasil terpilih. Mengapa? Sebab ia cocok dgn profil foto model yg saya inginkan untuk proyek kalender bugil yg akan saya edarkan di luar negeri. Kalo kamu ingin berhasil seperti Susan, kamu harus berani seperti dia, Hes”, kata Andro sambil menunjuk ke arah Wanita cantik yg bugil itu. Astaga! Batinku. Aqu harus dipotret bugil. Bagaimana pandangan orang-orang terhadapku nanti apabila foto-foto telanjangku sampai dilihat orang-orang banyak?! Tetapi kan cuma diedarkan di luar negeri?!

    “Baiklah, Tetapi kali ini aja ya”, aqu menyggupinya. Akhirnya aqu dipotret dalem beberapa pose. Pose yg pertama, aqu disuruh berbaring tertelentang dgn pose memanjang di atas ranjang, dgn membuka pahaqu lebar-lebar, sehingga menampakkan kemaluanku dgn jelas. Pose kedua, aqu duduk mengangkang di tepi ranjang sementara Susan menjilati lubang kemaluanku. Pose ketiga, aqu dalem keadaan berdiri, sesertagkan Susan dgn lidahnya yg mahir mempermainkan pentil susuku. Pose keempat, aqu masih berdiri, sementara Susan berdiri di belakangku serta berbuat seolah-oleh kami berdua sesertag bersenggama. Susan berperan sebagai seorang pria yg sesertag menghujamkan batang kemaluannya ke dalem lubang kemaluanku, sesertagkan tangannya meremas-remas kedua belah buah dadaqu yg indah. Serta aqu diminta memejamkan mataqu, seakan-akan aqu sesertag terbuai oleh kenikmatan yg tiada taranya. Semua itu adalah pose-pose yg membangkitkan nafsu birahi bagi kaum pria namun amat memuakkan bagi diriku.

    Tiba-tiba kurasakan kedua belah buah dadaqu diremas-remas dgn lebih keras, bahkan lebih kasar. Aqu meronta-ronta kesakitan. Aqu menoleh ke belakang. Astaga! Ternyata yg di belakangku sudah bukan Susan lagi, melainkan Andro yg sekarang tengah mempermainkan buah dadaqu dgn seenaknya! Entah Susan sudah ke mana perginya.

    “Jangan, Pak! Jangan!” Aqu memberontak-berontak sebisa-bisanya. Tetapi semua itu tidak ada hasilnya. Tangan Andro lebih kuat mendekapku kencang-kencang sampai aqu hampir tidak bisa bernafas.
    “Kamu memang bener-bener cantik, Hesty”, kata Andro sambil mencium tengkukku sementara tangannya masih terus merambah kedua bukit yg membusung di dadaqu.

    Tiba-tiba dgn kasar, Andro mendorongku, sehingga aqu jatuh tertelentang di sofa. Melihat badan mulusku yg sudah tergeletak pasrah di depannya, nafas Andro memburu bagai dikejar setan. Matanya melotot seperti mau meloncat keluar melihat keindahan badan di depannya. Kututup buah dadaqu dgn tanganku, Tetapi Andro menepiskannya.  Baca Juga: Kisah Sex Nyata Terupdate Hasan Anak Sulungku

    Betapa belahan buah dadaqu sangat lembut serta merangsang ketika mulut Andro mulai menjamahnya. Buah dadaqu yg putih bersih itu memang menggiurkan. Mulut Andro dgn buas menjilat serta melumat bagian puncak buah dadaqu, lalu mengisap pentil susuku bergantian, sehingga aqu menggelinjang kegelian. Nafasku ikut memburu kala tangan Andro mulai merayap ke selangkanganku, meraba-raba pahaqu dari pangkal sampai lutut. Lalu betisku yg mulus itu.

    Aqu hampir-hampir tak bisa bernafas lagi ketika mulut Andro terus mengisap serta menyedot pentil susuku. Aqu meronta-ronta. Tetapi Andro terus mendesak serta melumat pentil susuku yg runcing kemerahan itu. Seumur hidupku, belum pernah aqu diperlaqukan sedemikian lupa oleh lelaki manapun, serta kini aqu harus menyerahkan diriku pada Andro.

    Andro mencoba mendorong batang kemaluannya masuk ke dalem lubang senggamaqu yg sempit. Ia sudah tak kuat lagi membendung nafsunya yg memuncak ketika batang kemaluannya bergesekan dgn lubang kemaluanku yg merah terbuka. Batang kemaluan Andro akhirnya menghujam seluruhnya ke dalem lubang kenikmatanku. Aqu menjerit ketika lubang kemaluanku diterobos oleh batang kemaluan Andro yg tegang serta panjang. Betapa perih ketika “kepala meriam” itu terus masuk ke dalem lubang kemaluanku, yg belum pernah sekalipun merasakan jamahan laki-laki.

    Aqu mencoba memberontak sekuat tenaga lagi. Tetapi apa daya, Andro lebih kuat. Lagipula aqu sudah lemas, tenagaqu sudah hampir habis. Terpaksa aqu hanya bisa menerima dgn pasrah digagahi oleh Andro. Serta akhirnya, aqu merasa tak kuat lagi. Setelah itu aqu tak ingat apa-apa lagi. Aqu tak sadarkan diri.

    Saat aqu siuman, aqu menyadari diriku masih tergeletak telanjang bulat di sofa dgn cairan-cairan kenikmatan yg ditembakkan dari batang kemaluan Andro berhamburan di sekujur perut serta dadaqu. Sementara kulihat ruangan itu telah kosong. Segera kukenakan pakaianku kembali serta bergegas ke luar ruangan. Kukebut Feroza-ku pulang ke rumah serta bersumpah tak akan pernah kembali lagi ke tempat terkutuk itu!

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak

  • Kisah Sex Nyata Bercinta Sama Pelayan Bohay

    Kisah Sex Nyata Bercinta Sama Pelayan Bohay

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.

     Kumpulan Kisah Sex Nyata Bercinta Sama Pelayan Bohay Pilihan Terbaik 2018
    cerita sex 2018, cerita dewasa 2018, cerita ngentot terbaru, cerita xxx terupdate
    Kisah Sex Nyata Bercinta Sama Pelayan Bohay

    Cerita Sex 2018 Dari sekian banyak aku menyetubuhi wanita, hanya dari Yanti (nama yang kusamarkan) aku mendapatkan pengalaman nikmat. Sungguh nikmat. Yanti, 23 th, lebih tinggi dariku, kira-kira 167-an, bentuk tubuh yang montok dengan tingginya, dada membusung cukup besar, dan memek yang lumayan masih ada ‘rem’nya.

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Aku katakan lumayan karena sebagai profesional biasanya ‘longgar’. Ia kerja di “C” massage di kawasan Cibadak, Bandung, sebagai ‘pemijat’. Tentu saja ‘jabatan’ ini hanya kamuflase, profesi sesungguhnya ya… melayani konsumen yang butuh seks. Bagiku, tubuh Yanti ini nyaris ideal, kecuali satu : kulitnya tak begitu putih. Sawo teranglah.

    Awalnya aku memilih Yanti karena caranya duduk di ‘etalase’ serta belahan di buah dadanya yang mengundang. Waktu itu ia mengenakan baju malam ketat panjang warna hitam dengan belahan memek nya yang nyaris sampai pangkal paha serta dada rendah yang hanya ditopang dua utas tali yang melingkari sepasang bahunya yang terbuka. Aku sempat khawatir jangan-jangan tali-tali itu tak mampu menahan beratnya sepasang buah yang seakan ‘meledak’. Model baju ini memamerkan 55 % daging buah-buah dadanya itu. Dua senti lagi ke memek nya pasti putingnya terlihat. Aku segera memilihnya apalagi ‘pemandu’ di situ menyebutkan dari mana Yanti berasal : Korea !

    Aku sebetulnya kurang menyukai pelayanan yang standar di tempat ‘pijat’ ini. Begitu mengunci kamar, si pemijat langsung mencopoti pakaiannya sampai telanjang bulat, lalu digantinya dengan balutan handuk. Kita disuruhnya telanjang juga kemudian dimandikan sebelum ia mandi sendiri. Di setiap kamar ada shower-nya.

    Mauku sih, pakaian dibuka satu-persatu dan pelan-pelan sehingga ada unsur exciting. Aku punya cara tersendiri dalam menikmati buah dadanya. Sebelum membuka KUTANG, aku biasa menciumi daerah kedua ‘buah dadanya’ yang tak tertutup kutang – syaratnya : dada itu harus cukup besar. Lalu tali KUTANG kutarik ke memek nya sampai putingnya cukup nongol buat dicium dan disedot. Baru cup-nya dilepas, satu-persatu tentu saja. Enak juga menciumi bagian buah memek nya puting. Dengan Yanti aku tak sempat menikmati kesenangan itu.

    Cara Yanti memandikanku cukup membuat ontolku bangkit. Setelah seluruh tubuhku (kecuali kepala) diguyur, ia menyabuni daerah dada, perut, kelamin, dan paha depan. Di daerah kelamin ia menyabuni dengan begitu teliti, mulai dari pangkal, leher, dan kepala ontol, kantung pelir dan sekitarnya sehingga ontolku mulai bangun. Serasa aku dimasturbasi ketika ia secara berulang menggosok seluruh batang ontolku. Kelak aku baru tahu kenapa hanya daerah-daerah itu saja yang ia sabuni.

    Setelah Yanti selesai mandi juga, disuruhnya aku berbaring terlentang di ranjang. Enak saja ia memerintah, padahal aku yang bayar. Anehnya, aku nurut saja. Kemudian ia merangkak di atas tubuhku dan mulai menciumi dan menjilati dadaku. Daerah puting mendapat jilatan yang intensif. Di sini kesempatanku meremas di buah dadanya yang ternyata cukup empuk. Jilatan diteruskan ke memek nya, perut, kemudian paha sampai lututku, kelamin dilewati ! Tapi tunggu dulu. Setelah lutut ia kembali ke atas, ke paha, baru ke ontolku. Inilah yang disebut ‘mandi kucing’. Ia menjilati seluruh area tubuhku yang ia sabuni tadi !

    Jilatan di daerah kelamin yang paling seru. Lidahnya menelusuri seluruh batang ontolku.

    Dikemotnya buah ontolku, bahkan jilatannya sampai ke daerah di memek nya kantung zakar.

    Kontan ereksiku makin mengencang. Lalu dikecupnya ujung kepala ontolku, sebelum ia secara perlahan dan bertahap memasukkan seluruh batang ontol ke mulutnya. Kepala Yanti bergerak naik turun berirama, aku merem-melek menikmati permainan oral-sexnya. Baru beberapa kali kocokan, mulutnya melepas ontolku.

    “Jangan dikeluarin dulu, ya Mas,” katanya.
    “Ya..ya……. terusin,” perintahku cepat, khawatir kehilangan moment enak ini.

    Kembali ia mengulum, keluar-masuk. Tapi aku tak boleh terlalu berlama-lama. Benar juga kekhawatiran Yanti. Aku mulai merasa geli-geli di ujung sana.
    “Udah…udah….geli,” kataku.
    Yanti melepas, sehingga aku punya kesempatan untuk mengontrol diriku agar tak sampai puncak. Barusan rasa-rasanya maniku hampir tumpah.

    Yanti lalu mengambil posisi, terlentang membuka ke dua kakinya, siap. Aku bertumpu pada lutut, siap masuk kelubang memeknya. Posisi standar, memang. Tapi aku mengurungkan niat untuk masuk sekarang. Aku tadi belum sempat menikmati buah di buah dadanya, sekaligus aku ‘mencuri’ waktu untuk sedikit meredakan diri. Buah kembar itu kulumat. Putingnya kusedot. Dia menolak ketika aku mencicipi kekenyalan daging di buah dadanya dengan menggigit. Cukuplah. Aku sudah tak sabar kepingin merasakan lubangmemeknya.

    Kembali aku bertumpu pada lututku. Yanti membuka lebar ke dua kakinyanya. Tapi aku tak mau posisi yang ‘terlalu standar’, kulipat pahanya ke atas. Kutempatkan kepala ontolku yang tegang ke mulutmemeknya. Kudorong perlahan lahan. Aku masuk, mulai mengocok naik-turun, Yanti menggoyang kiri-kanan.memeknya lumayan, masih ada sedikit ‘hambatan’. Tiba-tiba di tengah kocokan, Yanti menahan pantatku pada posisi masuk. Maksudnya, supaya aku berhenti mengocok. Selanjutnya, ontolku merasakan jepitan berirama di dalam sana. Waaahhhh…. enaknya. Sensasi baru ! Yanti mampu memainkan lubang dalammemeknya, sehingga kita yang di dalam merasakan denyotan beraturan !

    “Enak, Mas ….?” tanyanya sambil senyum. Kurang ajar !

    Aku kembali ‘memompa’ setelah mendapatkan isyaratnya melalui pantatku. Setelah beberapa kali kocokan, kembali aku mendapatkan ‘bonus denyotan’ dari Yanti. Mungkin inilah sebabnya pemandu di depan tadi memberiku ‘rekomendasi’ bahwa Yanti berasal dari Korea. Padahal dari percakapan singkat dengan Yanti tadi aku mengenali logat bicaranya dari daerahjepang, bukan Korea. Ketrampilan Yanti memainkan memeknya dijual dengan label merek “Korea”. Ah.. peduli amat, yang penting rasanya Bung !

    Denyotan kedua ternyata mempercepat prosesku menuju puncak. Aku mencoba bertahan dengan memperlambat gerakanku, tapi tak berhasil. Rasa geli tak tertahankan lagi. Makanya, aku malah mempercepat kocokanku…… dan……… Aku mengejang. Aku melayang….. Tumpah tumpah….. Kutumpahkan semuanya……..! Lalu rebah… lemas.

    Pembaca, walaupun persetubuhan yang barusan kulakukan itu enak, tapi bukan persetubuhan itu yang aku sebut di awal tulisan ini sebagai experience nikmat bersama Yanti. Hubungan kelamin ronde kedua dengan Yantilah yang memberiku pengalaman tak terlupakan. Begini ceritanya.

    Setelah beberapa saat aku tergolek melepas lelah, aku bangkit ke shower untuk mandi. Pemandu di depan tadi mengatakan bahwa meskipun tarif yang berlaku itu all-in, tapi hanya termasuk sewa kamar untuk single shot selama satu jam. Jadi aku siap-siap untuk pulang. Tapi Yanti menahanku.

    “Mas, sekali lagi yuk, Mas ambil double aja,” ajaknya.
    Artinya, aku dapat waktu sejam lagi untuk ‘tembakan’ kedua dan membayar 2 kali tarif.
    Kalaupun aku ingin main lagi, lebih baik aku ke depan mengambil orang lain. Pertimbangannya adalah dengan membayar yang sama, aku bisa ‘merasakan’ yang lain.
    Ngapain dengan orang yang sama, walaupun enak. Lain orang lain pula sensasinya. Tapi janji Yanti membuatku berpikir.
    “Nanti saya kasih gaya baru, deh Mas,” janjinya.
    “Yang nyot-nyot kaya tadi ?” tanyaku.
    “Nyot-nyotnya tetap, tapi posisinya beda, lebih enak, deh,” promosinya.
    “Beda gimana ?”
    “Susah diomongin, pokoknya coba deh, ditanggung Mas puas.”

    Aku ragu-ragu. Di ronde kedua biasanya aku bisa lebih lama, hanya aku perlu waktu untuk bisa bangkit lagi. Kulirik ontolku, mengecil dan terkulai. Perlu waktu dan stimulasi intensif untuk membangunkan sampai tegang keras.

    “Lihat, tuh,” kataku sambil mataku ke ontol.
    “Ahh…gampang, aku ‘kan ‘ahli pembangunan’, OK Mas ?” Aku mengangguk. Segera ia meraih gagang aiphone.
    “Ini Yanti, double,” info singkatnya kepada front desk.
    “Yuk saya mandiin dulu,” katanya sambil menarik tanganku.
    “Posisi yang gimana sih,” tanyaku penasaran sewaktu Yanti menggosoki batang otolku.
    “Nanti dong…kita praktekin…” jawabnya sambil mulai meng-onani. Ontol itu belum bangun juga, cuma sedikit membesar. Perlu waktu, aku bilang juga.

    Mandi yang persis seperti tadi pun selesai. Aku diberinya handuk baru. Yanti mulai mengguyur tubuhnya. Tiba-tiba aku ada ide. Kuambil sabun di tangan Yanti, lalu kusabuni tubuhnya, mulai dari buah dada. Ia tak menolak. Puting itu mengeras, mungkin karena kedinginan. Soalnya, saya tahu jarang profesional yang bisa ikut menikmati pelayanan yang diberikan. Dari dada, tanganku langsung ke selangkangan dan telunjukku memainkan ‘pintu’memeknya. Aku mulai terangsang, barangku mulai bergerak naik, walau belum keras. Sayangnya, adegan mandi selesai.

    Kembali ia menjilati dadaku setelah aku terlentang, tapi kali ini aku mau ia langsung saja ke sasaran : ontolku, yang ‘turun’ lagi setelah kami selesai mandi. Kini ia aktif mengulumi, bahkan menyedot-nyedot, pelan-pelan ontolku bangkit lagi. Apalagi setelah lidahnya mengkilik-kilik ‘leher’ ontolku. Aku tegang mengeras. Yanti tahu kini saatnya untuk mulai, ia lepas kulumannya, lalu berbaring, bukan terlentang, tapi menghadap ke kanan, miring.

    “Kita mulai posisi baru, ya Mas,” katanya.

    Tidur miring ke kanan, ke dua kakinya dan tangan kanannya ada di memek nya. Lalu lutut dan paha kirinya ia tarik ke atas menampakkanmemeknya.

    “Ayo… masuk, Mas,” perintahnya.

    Gimana nih caranya, pikirku. Lutut kiriku bertumpu di antara pahanya yang terlipat dan lutut kananku menumpu pada belakang pahanya (ingat, ia tidur miring menghadap ke kanan). Mudah-mudahan Anda bisa membayangkan posisi kami ini. Aku mulai menusuk. Agak susah masuknya, Bung ! Maklum, dengan posisi begini lubangmemeknya menyempit. Jelas, lebih lezat rasanya dibandingkan ronde pertama tadi. Aku mulai memompa dalam posisi begini, aneh tapi sedaaap !

    “Gimana…..Mas…..?” tanyanya terengah.
    “Sedaaaap……..!” jawabku tak kalah ngos-ngosan.
    Gesekan dindingmemeknya begitu terasa pada setiap inci batang ontolku. Tiba-tiba….
    “Stop dulu Mas.”
    “Kenapa…..” Aku berhenti pada posisi tanggung, batang masuk setengah.
    “Masukin Mas.” Kini seluruh batang tenggelam.

    Perlahan ia meluruskan ke dua kakinya kirinya yang selama ini terlipat. Wow… kemaluanku serasa terpilin oleh gerakannya itu. Lalu, perlahan pula ia gerakkan tubuhnya menjadi tengkurap ! Aku ngikut aja. Bacaan sex lainnya: Kisah Sex Nyata Derita Andini Gadis Seksi IGO

    “Jangan sampai lepas…. Mas.”

    Bukan main. Yanti tengkurap sempurna, sementara aku menusuknya dari belakang ! Biasanya, kalau saya main doggy style begini cewekku posisinya merangkak, tapi ini tengkurap ! Kok bisa ya ? Tentu saja lebih rapat dan lebih nikmat !

    Dengan berpegangan pada pantatnya yang padat berisi aku menggenjot lagi. Kadang bertumpu pada lututku, kadang menindih tubuhnya sambil tanganku merayapi di buah dadanya yang tersembunyi. Entah berapa lama aku menggenjot, rasanya masih jauh menuju puncak. Belum ada rasa geli, masih lezat dan sedikit linu ! Kocokanku kupercepat…… makin cepat.

    Sejenak terasa ‘greng’ seluruh tubuhku. Tangan ke dua kakinyaku capek karena gerakan mengocok, aku istirahat sebentar. Dan…. nyot… nyot… nyot… Lagi-lagi Yanti mempraktekkan ketrampilanmemeknya. Geli-geli enak ! Ketrampilan yang membuatku ‘naik’. Genjot lagi. Kocok lagi. Hampir nih. Lagi dan lagi. Akhirnya………. kusemprotkan kuat-kuat sambil terkejang-kejang. Aku terbang melayang ………….! Lalu lemas. Lemas karena kenikmatan.

    Anda boleh mencoba teknik di atas kepada pasangan anda, entah itu istri, pacar, simpanan, atau apapun. Cuma, hati-hati kalau anda mau mencoba dengan isteri sah anda. Sampaikan bahwa teknik ini saya dapatkan dari buku. Kalau tidak, jangan-jangan isteri Anda nanti akan bilang :”Dapet pelajaran dari Yanti, ya…” Anda paling-paling akan bisa menjawab : “Lho, kok tahu…?”

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak