Blog

  • Kisah Sex Nyata Terpanas Birahi Hot Ummi Annida

    Kisah Sex Nyata Terpanas Birahi Hot Ummi Annida

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Terpanas 2018 Birahi Hot Ummi Annida Cantik
    cerita sex 2018, cerita sex terbaru 2018, cerita sex ummi annida, cerita nyata ummi annida, cerita sex hijab, cerita sex cewek berjilbab, cerita nyata terlengkap
    Kisah Sex Nyata Terpanas Birahi Hot Ummi Annida

    Cerita Sex Asli 2018 Ummi Annida sudah cukup lama menjadi ustadzah di rumah bapak amin Ini merupakan tahun ketiga ia bekerja di sana ummi Annida merasa kerasan karena keluarga bapak amin cukup baik memperlakukannya bahkan memberikan lebih dari apa yang diharapkan oleh seorang ustadzah       ummi Annida sadar akan hal ini, terutama akan kebaikan bapak amin, yang karena kesibukannya sehingga harus menyerahkan kewajibanya membimbing anak-anak kepada ummi Annida    

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru 2018, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex 2018 terupdate, cerita dewasa igo, cerita ngentot terlengkap.

    Walaupun bukan dari kota, ummi Annida tergolong wanita yang cerdas, aktif, dan menarik       Umurnya tidak terlalu tua, sekitar 42 tahunan Penampilannya seperti umumnya aktifis muslimah Ia pandai beradaptasi sehingga cepat mendapat banyak rekan terutama partai keadilan kesibukan membuat jiwa dan raganya sehat, tubuhnya nampak masih sintal, berwibawa dan keibuan    

    Dalam usianya yang tidak tergolong muda ini, ummi Annida masih memiliki energi yang tinggi karena ternyata selain mengajar dan koordinator aktifis, ia penulis yang produktif    

    Malam itu, ummi Annida kembali tak bisa tidur       Ia gelisah tak menentu       Bergulingan di atas ranjang       Tubuhnya menggigil saking tak tahannya menahan syahwatnya yang menggebu-gebu       Sebenarnya terpikir untuk melakukan onani namun hal itu tak cukup      Akhirnya ummi Annida hanya bisa mengeluh sendiri di ranjang sampai tak terasa gairahnya terbawa tidur    

    Dalam mimpinya ummi Annida merasakan gerayangan lembut ke sekujur tubuhnya       Ia menggeliat penuh kenikmatan atas sentuhan jemari kekar milik leleki yang dicintainya       Menggerayang melucuti kancing baju tidurnya hingga terbuka sedikit demi sedikit, mempertontonkan kedua buah dadanya yang mengkal padat berisi dari bali bra       Tanpa sadar ummi Annida mengigau sambil membusungkan dadanya    

    “Remas             uugghh             isep putingnya             aduuhh enaknya            ”

    Kedua tangan ummi Annidaa memegang kepala itu dan membenamkannya ke dadanya       Tubuhnya menggeliat mengikuti jilatan di susunya       ummi Annida terengah-engah saking menikmati sedotan dan remasan di kedua payudaranya, sampai-sampai ia terbangun dari mimpinya    

    Perlahan ia membuka kedua matanya sambil merasakan mimpinya masih terasa meski sudah terbangun       Setelah matanya terbuka, ia baru sadar bahwa ternyata ia tidak sedang mimpi       Ia menengok ke bawah dan ternyata ada seseorang tengah menggumuli bukit kembarnya dengan penuh nafsu, menyelinap masuk lewat bawah jilbab yang masih dikenakan       Ia mengira suaminya yang yang baru datang dari desa dan langsung sedang mencumbuinya       Dalam hati ia bersorak kegirangan sekaligus heran atas kedatangannya ini meski sudah larut       Apa tidak takut       Tiba-tiba ia sendiri yang merasa ketakutan       Bagaimana kalau itu bukan suaminya yang datang?

    ummi Annida langsung bangkit dan mendorong tubuh yang menindihnya dan hendak mengingatkan lelaki yang tengah menggumulinya       Namun belum sempat ucapan keluar, ia melihat ternyata orang itu bukan suaminya?! Yang lebih mengejutkannya lagi ternyata orang itu tidak lain adalah raffa, putra tunggal bapak amin yang masih berumur 15 tahunan!?

    “raffa?!” pekiknya sambil menahan suaranya    
    ” ngapain di kamar ummi?” tanyanya lagi kebingungan melihat wajah raffa yang merah padam    
    Mungkin karena birahi bercampur malu ketahuan kelakuan nakalnya    
    “ummi            ngghh             anu             ma-maafin raffa            ” katanya dengan suara memelas    

    Kepalanya tertunduk tak berani menatap wajah ummi Annida    

    “Tapi             barusan nga             ngapain?” tanyanya lagi karena tak pernah menyangka anak bapak amin berani berbuat seperti itu padanya    
    “raffa             ngghh             tadinya mau minta tolong ummi bikinin PR            ” katanya menjelaskan    
    “Tapi waktu liat ummi lagi tidur sambil menggeliat-geliat              ngghh             raffa nggak tahan            ” katanya kemudian    
    “Oohh             raffa             itu nggak boleh       Nanti kalau ketahuan abah gimana?” Tanya ummi Annida    
    “raffa tahu itu salah             tapi             ngghh            ” jawab raffa ragu-ragu    
    “Tapi kenapa?” Tanya ummi Annida penasaran

    Kepala ummi Annida bagaikan disamber geledek mendengar ucapan raffa       Berarti dia tahu perbuatannya yang sering nonton adegan hubungan suami istri di tv, kata hatinya panik       Wah bagaimana ini?

    “Kenapa raffa pengen itu?” tanyanya kemudian dengan lembut    
    “Andre sering ngebayangin ummi             juga             ngghh             anu            ”
    “Anu apa?” desak ummi Annida makin penasaran    
    “raffa suka ngintip             ummi lagi mandi,” akunya sambil melirik ke arah baju panjang ummi Annida yang sudah tersingkap lebar    

    raffa melenguh panjang menyaksikan bukit kembar montok yang menggantung tegak di dada ustadzahnya itu       ummi Annida dengan refleks merapikan bajunya untuk menutupi dadanya yang terbuka       Kurang ajar mata anak bau kencur ini, gerutu ummi Annida dalam hati    

    “Boleh khan ummi?” kata raffa kemudian    
    “Boleh apa?” sentak ummi Annida mulai tajam    
    “Boleh itu             ngghh             anu             kayak tadi            ” pinta raffa tanpa rasa bersalah seraya mendekati kembali ummi Annida    
    “raffa jangan kurang ajar begitu sama ummi            , ” katanya seraya mundur menjauhi anak itu       “Nggak boleh!”
    ” boleh ya            ? Nanti Andre bilangin lho            kalo ummi sering nonton ” kata raffa mengancam    
    “Eh jangan! Nggak boleh bilang ke siapa-siapa             ” kata ummi Annida gusar    
    “Kalau gitu boleh dong raffa?”

    Kurang ajar bener anak ini, berani-beraninya mengancam, keluhnya dalam hati       Tapi bagaimana kalau ia bilang-bilang sama orang lain       Oh Jangan       Jangan sampai! ummi Annida berpikir keras bagaimana caranya agar anak ini dapat dikuasai agar tak cerita kepada yang lain       ummi Annida lalu tersenyum kepada raffa seraya meraih tangannya    

    “raffa mau pegang ini?” katanya kemudian sambil menaruh tangan raffa ke atas payudaranya yang sudah tertutup baju dan kerudung    
    “Iya             ii-iiya            ,” katanya sambil menyeringai gembira    

    raffa meremas kedua bukit kembar milik ummi Annida dengan bebas dan sepuas-puasnya       “Gimana raffa             enak nggak?” Tanya ummi Annida sambil melirik wajah anak itu    

    “Tampan juga anak ini, walau masih ingusan tapi ia tetap seorang lelaki juga”, pikir ummi Annida    

    Bukankah tadi ia merindukan kehadiran seorang lelaki untuk memuaskan rasa dahaga yang demikian menggelegak? Mungkin saja anak ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, tetapi dari pada tidak sama sekali?

    Setelah berpikiran seperti itu, ummi Annida menjadi penasaran       Ingin tahu bagaimana rasanya bercinta dengan anak di bawah umur       Tentunya masih polos, lugu dan perlu diajarkan       Mengingat ini hal ummi Annida jadi terangsang       Keinginannya untuk bercinta semakin menggebu-gebu       Kalau saja lelaki ini adalah suaminya, tentunya sudah ia terkam sejak tadi dan menggumulinya untuk memuaskan nafsunya yang sudah ke ubun-ubun       Tapi tunggu dulu       Ia masih anak-anak       Jangan sampai ia kaget dan malah akan membuatnya ketakutan    

    Lalu ummi Annida membuka kancing bajunya, menyingkap jilbab dan membiarkan raffa meremas-remas buah dadanya sesuka hati       Dadanya sengaja dibusungkan agar anak ini dapat melihat dengan jelas keindahan buah dadanya yang paling dibanggakan       raffa mencoba memilin-milin putingnya sambil melirik ke wajah ummi Annida yang nampak meringis seperti menahan sesuatu    

    “Sakit ummi?” tanyanya    
    “Nggak ffa       Terus aja       Jangan berhenti       Ya begitu             terus sambil diremas             uugghh            ”raffa mengikuti semua perintah ummi Annida       Ia menikmati sekali remasannya       Begitu kenyal, montok dan oohh asyik sekali! Pikir raffa dalam hati       Entah kenapa tiba-tiba ia ingin mencium buah dada itu dan mengemot putingnya seperti ketika ia masih bayi    
    “ups…Oughhh……!!Aaahhh            Ssshhh…Oohhh…      ter ussss…”

    ummi Annida terperanjat akan perubahan ini sekaligus senang karena meski sedotan itu tidak semahir lelaki dewasa tapi cukup membuatnya terangsang hebat       Apalagi tangan raffa satunya lagi sudah mulai berani mengelus-elus pahanya dan merambat naik di balik baju tidurnya       Perasaan ummi Annida seraya melayang dengan cumbuan ini       Ia sudah tak sabar menunggu gerayangan tangan raffa di balik roknya segera sampai ke pangkal pahanya       Tapi nampaknya tidak sampai-sampai       Akhirnya ummi Annida mendorong tangan itu menyusup lebih dalam dan langsung menyentuh daerah paling sensitive       ummi Annida menuntun menuju batas celana dalam    

    Raffa terperanjat begitu jemarinya menyentuh daerah yang terasa begitu hangat dan lembab       Hampir saja ia menarik lagi tangannya kalau tidak ditahan oleh ummi Annida    

    “Nggak apa-apa             pegang aja             pelan-pelan              ya             terus             begitu             ya             teruusshh             uggh ffa!”

    Raffa semangat mendengar erangan ummi Annida yang begitu merangsang       Sambil terus mengemot puting susunya, jemarinya mulai berani mempermainkan bibir kemaluan ummi Annida       Terasa hangat dan sedikit basah       Dicoba-cobanya menusuk celah di antara bibir itu       Terdengar ummi Annida melenguh       Raffa meneruskan tusukannya       Cairan yang mulai rembes di daerah itu membuat jari raffa mudah melesak ke dalam dan terus semakin dalam    

    “Akhh             ffa masukin terusshh             ya begitu       Oohh anak pinter!” desah ummi Annida mulai meracau ucapannya saking hebatnya rangsangan ke sekujur tubuhnya    

    Sambil terus menyuruh raffa berbuat ini dan itu       Tangan ummi Annida mulai menggerayang ke tubuh raffa       Pertama-tama ia lucuti pakaian atasnya kemudian melepaskan ikat pinggangnnya    

    “Mmmpphh            ”, desah ummi Annida begitu merasakan batang anak itu sudah keras seperti baja    

    Ia melirik ke bawah dan melihat batang raffa mengacung tegang sekali       Boleh juga anak ini       Meski tidak sebesar suaminya, tapi cukup besar untuk ukuran anak seumurnya       Tangan ummi Annida mengocok perlahan batang itu       rffa melenguh keenakan    

    “Oouhhgghh…       uueeanaakkhh! ” pekik ummi Annida perlahan    

    ummi Annida tersenyum senang melihatnya       Anak ini semakin menggemaskan saja       Kepolosan dan keluguannya membuat ummi Annida semakin terangsang dan tak tahan menghadapi emotan bibirnya di puting susunya dan gerakan jemarinya di dalam liang kewanitaannya       Rasanya ia tak kuat menahan desakan hebat dari dalam dirinya       Tubuhnya bergetar             lalu            ,Oooohh…Aaahhhh…      aaa…aaa…mau…lagi       ……       ummi Annida merasakan semburan hangat dari dalam dirinya berkali-kali       Ia sudah orgasme      Heran juga       Tak seperti biasanya ia secepat itu mencapai puncak kenikmatan       Entah kenapa       Mungkin karena dari tadi ia sudah terlanjur bernafsu ditambah pengalaman baru dengan anak di bawah umur, telah membuatnya cepat orgasme    

    Raffa terperangah menyaksikan ekspresi wajah ummi Annida yang nampak begitu menikmatinya       Guncangan tubuhnya membuat Araffa menghentikan gerakannya       Ia terpesona melihatnya       Ia takut malah membuat ummi Annida kesakitan    

    “ummi? ummi Annida kenapa? Nggak apa-apa ?” tanyanya demikian polos    
    “Nggak sayang             ummi Annida justru sedang menikmati perbuatan raffa,” demikian kata ummi Annida seraya menciumi wajah tampan anak itu    

    Dengan penuh nafsu, bibir raffa dikulum, dijilati sementara kedua tangannya menggerayang ke sekujur tubuh anak muda ini       Raffa senang melihat kegarangan Bi Eha       Ia balas menyerang dengan meremas-remas kedua payudara ustadzahnya ini, lalu mempermainkan putingnya    

    “Aduh enakk             enak sekali       raffa pinter             uugghh!” erang ummi Annida kenikmatan    

    ummi Annida benar-benar menyukai anak ini       Ia ingin memberikan yang terbaik anak ini       Ingin memberikan kenikmatan yang tak akan pernah ia lupakan       Ia yakin raffa masih perjaka tulen       ummi Annida semakin terangsang membayangkan nikmatnya semburan cairan mani perjaka       Lalu ia mendorong tubuh raffa hingga telentang lurus di ranjang dan mulai menciuminya dari atas hingga bawah       Lidahnya menyapu-nyapu wajahnya dengan penuh nafsu    

    Tubuh raffa berguncang keras merasakan nikmatnya cumbuan yang begitu lihai       Apalagi saat lidah ummi Annida mempermainkan hidungnya, kemudian melata-lata ke sekujur lehernya       Raffa merasakan bagian bawah perutnya berkedut-kedut       Bahkan saking enaknya, raffa merasa tak sanggup lagi menahan desakan yang akan menyembur dari ujung moncong kemaluannya       ummi Annida rupanya merasakan hal itu       Ia tak menginginkannya       Dengan cepat ia melepaskan pelukanya dan langsung memencet pangkal batang kemaluan raffa sehingga tidak langsung menyembur    

    “Akh ummi             kenapa?” Tanya raffa bingung karena barusan ia merasakan air maninya akan muncrat tapi tiba-tiba tidak jadi    
    “Nggak apa-apa       Tenang saja, ffa       Biar tambah enak,” jawabnya seraya naik ke atas tubuh raffa    

    Dengan posisi jongkok dan kedua kaki mengangkang, ummi Annida mengarahkan batang raffa persis ke arah liang kewanitaannya       Perlahan-lahan tubuh ummi Annida turun sambil memegang raffa yang sudah mulai masuk    

    “Uugghh             enak nggak……       ouchhhh?”
    “Aduuhh             ummi Annida             aapphh            ! ” pekiknya    

    raffa merasakannya seperti disedot liang kewanitaan ummi Annida Terasa sekali kedutan-kedutannya Ia lalu menggerakan pantatnya naik turun bergerak ceapt keluar masuk liang nikmat itu ummi Annida tak mau kalah Pantatnya bergoyang ke kanan-kiri mengimbangi tusukannya. Bacaan sex hot: Kisah Sex Nyata Persetubuhan Sama Guru Agama

    “Auugghh eehhhhhhh            uueennaakk! ” jerit ummi Annida seperti kesetanan    
    “Terusssssss, jangan berhenti       Ya tusuk ke situ             auughgg             aakkhh            ”
    mempercepat gerakannya karena mulai merasakan air maninya akan muncrat    
    “ummi             saya mau keluaarr            ” Jeritnya    
    “Iya …… ayo             keluarin aja       ummi juga mau keluar             ya terusshh             oohh teruss            ” katanya tersengal-sengal    

    Raffa mencoba bertahan sekuat tenaga dan terus menggenjot liang ummi Annida dengan tusukan bertubi-tubi sampai akhirnya kewalahan menghadapi goyangan pinggul wanita berpengalaman ini       Badannya sampai terangkat ke atas dan sambil memeluk tubuh ummi Annida erat-erat, raffa menyemburkan cairan kentalnya berkali-kali    

    “Crot             croott             crott!”
    “Aaakkhh            ” ummi Annida juga mengalami orgasme    

    Sekujur tubuhnya bergetar hebat dalam pelukan eratnya    

    “Ooohh             achhhhhh…      ehhhhhh             hebat sekali            ”

    Kedua insan yang tengah lupa daratan ini bergulingan di atas ranjang merasakan sisa-sisa akhir dari kenikmatan ini       Nafas mereka tersengal-sengal       Peluh membasahi seluruh tubuh mereka meski udara malam di luar cukup dingin       Nampak senyum ummi Annida mengembang di bibirnya       Penuh dengan kepuasan       Ia melirik genit kepada raafa    

    “Gimana       Enak khan?”
    “Iya umi, enak sekali,” jawab raffa seraya memeluk ummi Annida      Tangannya mencolek nakal ke buah dada ummi Annida yang menggelantung persis di depan mukanya    

    Tangan ummi Annida kembali merayap ke arah batang raffa yang sudah lemas Mengelus-elus perlahan hingga batang itu mulai memperlihatkan kembali kehidupannya raffa hanya bisa mengangguk dan kembali merasakan hangatnya tubuh ummi Annida ketika menggulumulinya       Mereka kembali bercumbu tanpa mengenal waktu dan baru berhenti ketika terdengar kokok ayam bersahutan Andre meninggalkan kamar ummi Annida dengan tubuh lunglai Habis sudah tenaganya karena bercinta semalaman Tapi nampak wajahnya berseri-seri karena malam itu ia sudah merasakan pengalaman yang luar biasa.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak  

  • Kisah Sex Nyata Terpanas Gairah Janda Liar

    Kisah Sex Nyata Terpanas Gairah Janda Liar

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Terpanas 2018 Gairah Janda Liar
    cerita sex 2018, kisah nyata janda bispak, kisah dewasa janda liar, cerita sex janda genit, cerita sex janda seksi, cerita seks janda igo, cerita janda mesum, cerita hot janda girang, cerita semi janda montok
    Kisah Sex Nyata Terpanas Gairah Janda Liar

    Cerita Sex Asli 2018 Jam weker dimeja kamarku berdering pada jam 0900 pagi, memang aku mensetting pada jam itu, karena tadi sampai terdengar adzan subuh aku masih belum bisa memejamkan mata untuk tidur   

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru 2018, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex 2018 terupdate, cerita dewasa igo, cerita ngentot terlengkap.

    Aku menggeliatkan tubuhku terdengar kerotokan pada pinggangku, dengan malas aku bangkit dari tempat tidur… ups aku lupa kalau aku tadi tidur dengan tubuh telanjang bulat… kuliat tubuhku dari pantulan cermin besar mmm… dalam usia hampir kepala 4, kulihat tubuhku masih bagus dilihat… buah dadaku yang berukuran bra 36 B masih cukup kenyal, pinggangku masih ramping tak berlemak, pinggul dan pantatku kata mas Seno, almarhum suamiku adalah bagian yang terindah dari tubuhku, sangat seksi dan serasi dengan sepasang kakiku yang panjang…

    wajahku…? kata mas Seno lagi, katanya wajahku lebih pantas dibilang seksi daripada cantik… entahlah penilaian lelaki memang susah dijabarkan oleh perempuan…      Sssssshhh… ooohhh… gila, lagi-lagi gairah birahiku meletup dengan tiba2… di depan cermin besar itu aku meremasi buah dada montokku sendiri yang kian mengencang… ammpuuuun… sudah 2 hari 2 malam ini aku sangat menderita karena birahi gila ini… entah berapa belas kali selama 2 hari 2 malam ini aku bermasturbasi…sampe tubuhku benar-benar loyo   

    Bahkan pada hari pertama aku sempat melakukan masturbasi di belakang kemudi mobil di tengah keramaian jalan tol, saking ngga ketahan… Semalam, dengan diiringi adegan-adegan syur film bokep koleksi almarhum mas Seno… aku melampiaskan hasrat birahiku secara swalayan, mungkin lebih dari 10 kali sampai pagi menjelang…Maka betapa jengkelku, sekarang belum setengah jam mataku terbuka, gelegak birahi itu meletup lagi… kali ini aku melawan, aku masuk kamar mandi, kuguyur tubuhku dengan shower air dingin… agak menggigil juga tubuhku…       Aku memang wanita berlibido tinggi

    Sejak ABG aku sudah mengenal masturbasi… menjelang lulus SMU aku mengenal persetubuhan dan berlanjut menjadi doyan disetubuhi… Masa kuliahku adalah masa euphoria sex, karena aku kuliah di Bandung sementara orang tuaku di Jakarta… pada awal masa kuliahku, aku pantas dijuluki Pemburu Seks… beberapa kali aku diusir dari tempat kost yg berbeda, dengan sebab yg hampir sama… yang aku ingat, sore pulang kuliah diantar teman kuliahku, aku lupa namanya… pokoknya keturunan Arab… aku lupa bagaimana awal mulanya, aku bisa nyepong kemaluan Arab ganteng itu di dalam kamarku dalam keadaan pintu ngga terkunci dan Ipah pembantu ibu kost yg nyinyir itu nyelonong masuk kamarku utk menaruh pakaianku yg habis diseterikanya… aku tengah terkagum-kagum dengan volume batang kemaluan Arab ganteng yang lebih besar dari lenganku dan minta ampun panjangnya   

    Malam itu juga aku disidang dan harus keluar dari rumah kost itu       Tapi buatku ga ada masalah karena malam itu si Arab ganteng memberikan tumpangan sementara di rumah kontrakannya… tentu saja gairah birahiku yang binal dimanjakan oleh Arab ganteng itu… sepanjang hari… bahkan sampai beberapa hari aku tinggal di rumah kontrakan si Arab ganteng yang berantakan… Kejadian yg lain pernah juga tengah malam, lagi seru-serunya ML sama cowok baruku… tiba-tiba pintu didobrak petugas ronda yang rupanya sudah lama memperhatikan kebiasaanku masukin cowok malam-malam… cowokku dengan tengilnya berhasil kabur…

    sementara aku lagi-lagi terpaksa harus cari kost baru lagi… Satu lagi yang ga bakal aku lupa, affairku dengan bapak kost, biar sudah tua tapi ganteng dan handsome             dan yang membuatku bertekuk lutut… mmm… aksi ranjangnya boo’… selalu membuatku bangun kesiangan esoknya… sayang aku menikmati kencan ranjang dengan bapak kost baru tiga kali keburu ketangkap basah sama istrinya… abis siang bolong bapak itu ngajakin naik ranjang… apesnya lagi aku ga akan mampu menolak, kalo tetekku sudah kena diremasinya… baru mau dua kali aku mendapatkan orgasme… eeh…pintu di ketok-ketok dari luar dan terdengar suara ibu kost memanggil namaku… mendengar itu bapak kost yg sedang memainkan batang kemaluannya di liang sanggamaku, jadi gugup dan efeknya justru membuatnya orgasme, untung gak telat nyabut… pejunya berhamburan di atas perutku banyak sekali…       bisa ditebak endingnya… aku harus angkat kaki dari rumah kost saat itu juga…

    Cerita Mesum 2018 Nasihat sahabat-sahabatku, banyak merubah perilaku seksualku yang liar… Dengan susah payah aku berhasil menekan hasrat birahiku yang memang luar biasa panas dan aku mengumbarnya… awalnya mana sanggup aku menahan seminggu tanpa aktivitas seksual… bakal uring-uringan dan kepala terasa pecah… Sampai akhirnya aku ketemu dengan mas Seno aktivis mapala kakak kelasku… ngga hanya sosoknya yang jantan… permainan ranjangnyapun luar biasa… permainannya yang agak kasar, mampu membuatku mengerang-erang histeris… Aku ga nyesel, harus married dengan mas Seno karena keburu hamil   

    Buktinya aku berhasil menyelesaikan kuliah, walaupun sambil mengasuh Astari buah cintaku dengan mas Seno       Status ekonomi kamipun tergolong bagus… Sampai akhirnya 5 tahun yg lalu, kecelakaan mobil di jalan tol merenggut mas Seno dari kami berdua… Selama 5 tahun menjanda, mungkin karena kesibukanku mengurus dan melanjutkan usaha mas Seno yang sedang menanjak pesat dan keberadaan Astari anak tunggalku sudah menginjak usia gadis remaja, aku hanya 2 kali terlibat affair dengan lelaki yg berbeda, itupun juga hanya having fun semata, penyegaran suasana disela-sela kesibukan bisnis… Kehidupan seksualku datar, tanpa gejolak… sesekali aktivitas masturbasi cukup memuaskanku…

    Setelah tubuh terasa segar, kukenakan kimono dan keluar kamar…

    ” Heee… Ron kamu disini            ? kok ga sekolah            ?” Kudapati Ronie di belakang komputer Astari       Ronie adalah kakak kelas Astari yang hampir setahun ini akrab dengan anak gadisku itu       Anak muda yang sopan dan pandai cerminan produk dari keluarga yang cukup baik dan mapan   

    ” Iya tante, saya hari ini kebetulan banyak pelajaran kosong jadi bisa pulang lebih awal dan tadi Tari minta tolong saya nungguin tante yg lagi sakit             kali aja butuh apa-apa” Sahut Ronie sopan, membuatku terharu… Lumayan ngobrol dengan Ronie, penderitaanku agak berkurang…

    ” Ron, kamu bisa mijit ga            ? tolongin pijitin tante dong bentar… leher tante kaku…” pintaku ke Ronie tanpa canggung, karena memang kami sudah akrab sekali, bahkan buatku Ronie kaya anakku sendiri       Ronie duduk menghadap punggungku pijatan demi pijatan kurasakan… tanpa kusadari sentuhan tangan lelaki muda itu terasa nikmat selayaknya sentuhan lelaki yang tengah membangkitkan birahi perempuan… aku mulai mendesah resah…

    percikan api birahi dengan cepat membakarku tanpa ampun…       sementara tanpa kusadari kimonoku sudah semakin melorot, terdesak tangan Ronie yang kini memijit daerah pinggangku, atas permintaanku sendiri untuk memijit lebih turun…       uuuhh… dadaku terasa sesak             akibat tete’ku yang semakin mengencang…       aku ingin ada yang meremasinya… Sssshhh             ooohhh… gilaaa… ngga tahaann… kupegang kedua tangan Ronie, tangan kiriku memegang tangan kirinya dan tangan kananku memegang tangan kanannya kutarik kedepan melingkari tubuhku dan kutangkupkan di buah dadaku…

    ” Eehh… tante…?” bisik Ronie bingung dari belakang tubuhku

    ” Ron… tolong remasi tete’ tante…” desisku resah… merasakan sentuhan tangan lelaki pada buah dadaku yg tengah mengencang…       Benar-benar hilang sosok Ronie yg sehari-hari adalah pacar Astari anakku             yang ada dibenakku saat itu Ronie adalah lelaki muda bertubuh tegap… Ooouuh… Ronie mulai meremasi kemontokan buah dadaku…

    ” Yaaaaahh             hhh…hhh… enaaaak Ronn             ulangi lagi sayaaang             oooohhh…      ” tubuhku menggeliat resah… kugapai kepala Ronie dan kutarik ke arah tengkukku yang terbuka karena rambutku kusanggul keatas… Ronie tak menolak dan melakukan permintaanku untuk menciumi tengkukku         

    ” Ciumi leher tante… hhhmmm            sssshhh             yaaahh             kecupin sayaaang             aaaaccchh… sssshhh            ” bisikan dan desah mesraku menuntun Ronie melakukan apa yg kuminta…Aku makin gemas, tubuhku gemetaran hebat… baju kimonoku tinggal menutupi tubuh bawahku karena tali pinggangnya masih terikat       Kubalikkan tubuhku, sejenak kupandangi wajah ganteng Ronie yang matanya terbelalak liar menatap nanar tubuh bagian depanku dengan mimik ngga karuan       Kulingkarkan kedua lenganku di lehernya dan dengan penuh gairah kusosot bibir manisnya… anak muda ini gelagapan menghadapi liarnya bibirku yang mengulum bibirnya dan nakalnya lidahku yang menggeliat menerobos masuk rongga mulutnya… Tapi insting lelakinya segera mengantisipasi, segera dapat mengatasi seranganku   Cerita Dewasa Terbaru 2018

    Baju seragam Ronie dengan cepat kulolosi dan… ooohh… dada yg gempal dan bidang dari salah satu tim inti basket di sekolahnya ini membuat gairahku semakin binal… Kudorong tubuh Ronie untuk rebah disofa… nafas jantannya mulai tak beraturan             Mmm… pejantan muda ini mulai mengerang-erang dan tubuhnya menggelepar, tatkala bibir dan lidahku menjelajahi permukaan kulit dadanya, bungkahan dada jantannya kuremas dengan gemas         

    Aksi bibir dan lidahku terus melata sampai ke pusarnya… Sssshhh… celananya tampak menggembung besar             entah ada apa dibaliknya            ? jantungku berdegup semakin kencang melihatnya… dan mataku terbelalak dibuatnya, sampai aku harus menahan nafas, ketika retsluiting celana abu-abu itu terbuka… kepala kemaluan jantan menyembul keluar dari batas celana dalamnya…       aku dengan tergopoh-gopoh karena tak sabar melorotin celana seragam sekalian dengan celana dalam putihnya sampai ke lutut Ronie… Ooooohhh my God            ! teriakku dalam hati… menyaksikan batang kemaluan Ronie yang mengacung di antara pahanya… begitu macho, begitu gagah, begitu indah bentuknya… dengan kepala kemaluannya yang besar tampak mengkilat…

    Tanganku terasa gemetaran ketika hendak menyentuh nya… Kembali tubuh Ronie menggerinjal kecil ketika tanganku bergerak mengocok batang kemaluannya… aku makin binal, kudekatkan wajahku untuk mengulum kepala kemaluan yang menggemaskan itu, sambil tetap tanganku bergerak mengocok batang kemaluannya… mendadak tubuh tegap itu meregang hebat diiringi erangan keras… dan bibirku yang setengah terbuka dan tinggal beberapa sentimeter dari kepala kemaluan itu merasakan semburan cairan hangat dengan menyebarkan aroma khas yg sangat kukenal dan kurindukan… apalagi kalo bukan peju lelaki… tanganku refleks mengocok batang kemaluan Ronie makin cepat sambil tanganku yang lain mengurut lembut kantung pelirnya…

    Sementara kubiarkan peju yang sangat kental itu menyembur wajahku…       sesekali kusambut dengan lidahku… mmmm… rasa khas itu kembali dikecap oleh lidahku…Terus terang aku sempat kecewa, dengan bobolnya peju Ronie…      Tapi beberapa saat batang kemaluan yang masih dalam genggamanku, kurasakan tak menyusut sedikitpun masih tetap keras… tanpa buang waktu, aku merangkak diatas tubuh Ronie yang menggelosoh di sofa… dengan posisi tubuhku jongkok mengangkangi tubuh Ronie, di atas kemaluan Ronie… kutuntun batang kemaluan perkasa yang masih belepotan peju itu kearah liang sanggamaku yang sudah basah kuyub dari tadi… wooohh… ternyata kepala kemaluan itu terlalu besar untuk masuk ke liang sanggamaku… Akhirnya dengan sedikit menahan perih, akibat otot liang sanggama yang dipaksa membuka lebih lebar             kujejalkan dengan sedikit memaksa ke liang sanggamaku yang sudah tak sabar untuk segera melahap mangsanya…   Cerita Ngentot 2018

    ” Iiiiihhh… bantu dorong sayang…       Oooooowwwwww…” Aku merengek panjang ketika sedikit demi sedikit amblas juga batang kemaluan Ronie menembus liang sanggamaku             diiring rasa perih yang menggemaskan…

    ” Sssshhh… mmmhh… ayun pinggulmu keatas sayaaang            ” kembali aku menuntun pejantan muda ini untuk memulai persetubuhan…

    ” Aaaww… aahh… ooww             pelahan duluuu sayaaang… burung kamu gede banget… perih tauuk            ” aku ngedumel manja… ketika Ronie mengayun pinggulnya kuat sekali… Terasa tubuhku bagaikan baterai yang baru dicharge… aliran energi aneh itu mengalir menyebar ke seluruh tubuhku… membuat aku semakin binal memainkan goyangan pinggulku… sementara Ronie ternyata cukup cerdas menyerap pelajaran, bahkan mampu segera mengembangkan… dengan posisi tubuhku diatas, membuatku sangat cepat mencapai orgasme…

    entahlah atau karena besarnya batang kemaluan Ronie yang menyungkal rapat liang sanggamaku, sehingga seluruh syaraf dinding liang sanggamaku rata dibesutnya… Luar biasa            ! dalam waktu kurang dari 5 menit setelah orgasmeku yg pertama, kembali aku tak dapat menahan jeritku mengantar rasa nikmatnya orgasme yang kedua… dan… hhwwwoooo…       aaaammmpppuuunnn            !!!! Rupanya Ronie tak mampu menahan lebih lama bobolnya tanggul pejunya… tubuhku dihentak-hentaknya kuat sekali… seakan ingin memasukkan seluruh batang kemaluan sepeler-pelernya ke liang sanggamaku… diiringi erangan mirip suara binatang buas sekarat…

    Aku menangis menyesal setelahnya, berkali-kali Ronie memohon maaf atas kejadian yang terjadi siang itu…Tapi anehnya gairah seksualku yang meletup-letup tak terbendung itu, mereda setelah kejadian siang itu… Aktivitas berjalan normal kembali, tapi sudah hampir seminggu ini, aku tak pernah melihat Ronie datang ke rumah   

    ” Dia lagi sibuk Ma… dapat tugas antar jemput saudara sepupunya yang masih SD…” Jawab Astari ketika aku menanyakan tentang Ronie yang tak pernah muncul… Terus terang saja, sejak kejadian itu… pikiranku sangat kacau, disisi aku sebagai Mama Astari aku sangat menyesal dan sedih atas kejadian itu, tapi disisi aku sebagai seorang wanita yang masih punya hasrat dan naluri betina yang utuh… aku tak ingin melupakan kejadian itu… bahkan aku berharap kejadian itu terulang lagi…   

    Hampir sebulan lamanya Ronie tak muncul ke rumah, akupun maklum, Ronie sebagai remaja hijau, tentu mengalami shock dengan kejadian itu… disitulah muncul rasa berdosaku kepada Ronie dan Astari anakku… Tapi jujur sejujurnya ada terselip rasa rinduku memandang wajah anak muda itu… Aku sering mengintip dari balik gordiyn jendela, saat Astari turun dari boncengan Ronnie… kenapa hatiku berdebar-debar dan sedikit desiran birahiku menggelegak…

    Cerita Semi 2018 Pikiranku makin kacau… setelah beberapa kali kulihat Ronnie mulai nongkrong lagi dirumah… kulihat Ronnie masih salah tingkah di depanku, walaupun aku sdh berusaha menetralisirnya             iiihhh tapi buat aku… otakku jadi ngeres begitu melihat wajah Ronnie yg innocent… betapa tidak… terbayanglah ekspresi wajahnya ketika tengah menyetubuhiku beberapa waktu yang lalu… ekspresi wajahnya yang begitu sensual dimataku pada saat dia melepas semburan spermanya… suara erangan dan nafas birahinya seakan nempel ditelingaku…

    maka kekacauan inilah yang mendorongku menerima tawaran Adrian seorang rekan bisnisku untuk makan siang di sebuah hotel berbintang dan setelahnya akupun tak menolak ketika ia mengajakku memasuki sebuah president suite di hotel itu, dengan alasan untuk mencari ketenangan membicarakan pekerjaan… walaupun yang terjadi kemudian adalah rayuan-rayuan mautnya yang kusambut positif… dari remasan tangan… kecupan bibir… jilatan lidahnya yang nakal pada leherku… desah resahku… remasan gemasku… dan… lolosnya pakaian kami satu persatu… payudaraku yang mengencang akibat remasan tangan dan cumbuan bibirnya… hhmmm… jilatannya pada clitorisku… batang kemaluannya yang berbentuk indah, perkasa… memaksa bibirku untuk mengulumnya… ooowww… nikmat hentakan tubuhnya menekan tubuhku… sodokan kejantanannya pada liang sanggamaku mengantarkan kenikmatan orgasmeku dua kali berturut-turut…

    2 jam kami melewatkan waktu untuk making love siang itu, kekaguman Adrian atas permainan ranjangku yang begitu hot dan lihay… beberapa kali aku berkencan ranjang dengan Adrian lelaki tinggi besar berstyle dandy… kepuasan sex kuraih dengan sempurna dengan kelihayannya dia memperlakukan perempuan di atas ranjang… tapi bayangan sensual wajah bocah innocent bernama Ronnie itu tak juga sirna…

    Sampai pada suatu malam hujan turun dengan deras… rupanya malam itu Ronnie sedang dirumah, berbincang dengan Astari di ruang tamu… sedangkan aku nonton TV diruang belakang…

    ” Ma, mas Ronnie mo pulang tuh…” terdengar suara Astari dari belakangku…

    ” Eh… pulang            ? hujannya gede banget, tunggu reda aja             jauh lagi rumah Ronnie            ” jawabku spontan sambil bangkit dari dudukku berjalan ke ruang depan… kulihat jam memang sudah terlalu malam untuk bertamu…

    ” Ronn… ujan begini lebat, udah malem lagi… ntar ada apa-apa di jalan… sudah deh Mama kasih kamu nginep disini, tidur di kamar atas, besok subuh Mama bangunin kamu…” ujarku, terdorong rasa sebagai orang tua yg khawatir kepada anaknya… Ronnie menunduk salah tingkah ga berani menolak         

    ” Tapi Ronnie harus telpon rumah dulu tante…” sahutnya pelan… dan akhirnya justru aku yang menelpon kerumah Ronnie memintakan ijin orang tua Ronnie, yang ternyata menyambut baik…

    Malam semakin larut, sementara hujan semakin hebat diserta guntur dan kilatan petir… Aku tergolek di ranjang, tak dapat memicingkan mata… Siang tadi kembali Aku melewati kencan ranjang dengan Adrian…       tapi… entah kenapa kali ini… susah sekali aku mencapai orgasme… sampai 2 kali Adrian menumpahkan spermanya… sedangkan aku tak sekalipun             Gilaaa… kenapa justru sekarang wajah bocah itu yang terbayang-bayang di malam dingin ini… iiihhh… birahiku meletup- letup gila… ampuuunn… sekarang bocah itu ada dilantai atas… tunggu apa lagi            ??? mmmm… bisikan setan             aku tak mampu menahan tubuhku yang berjalan manapaki tangga… dan kini aku di depan pintu kamarnya… tanpa mengetuk kubuka pintu… ternyata Ronniepun masih belum tidur…

    ” Ronnie kamu belum tidur            ?” tanyaku gagap… kenapa aku jadi salah tingkah sekarang…?

    ” Tante juga belum tidur…?” sahutnya… iiihh… jawabannya begitu tegas… aahh… siapa yg menuntunku duduk diranjangnya… mmm… darahku berdesir ketika tahu mata Ronnie menatap dada montokku yg memang tak mengenakan bra, sehingga puting susuku tercetak menonjol dibalik gaun tidurku yg memang berbahan tipis, sehingga semburat kecoklatan aura puting susukupun nampak jelas, kembali aku kehilangan kontrol…

    dan entahlah bagaimana awalnya dan siapa yang mengawali…       bibirku sudah dalam lumatan bibir Ronnie… sergapan nafsu birahiku tak dapat kuelakkan dan remasan lembut tangan lelaki muda pada buah dadaku melambungkan gairah seksualku… gelitikan lidah nakalnya pada puting susuku membuat tubuhku menggeliat erotis disertai erangan manjaku… satu demi satu pakaian beterbangan meninggalkan tubuh kami… aku begitu hot dan bergairah mencumbui tubuh pacar anakku itu… tapi aku sudah melupakan siapa Ronnie, yang aku tahu Ronnie adalah lelaki muda yang siap memenuhi kebutuhanku ooowww… aku tak menyangka kali ini Ronnie lebih lihay dan lebih berinisiatip melakukan serangan, sampai aku hampir tak percaya ketika Ronnie menyurukkan wajahnya di selangkanganku dan mencumbui bibir kemaluanku…

    ” Ronnn…       sssshhh…       kamu piiiinteer sekarangg… ooohh             ammpuunn nikmaaaatnyaa…” desahku merasakan nikmat cumbuan lidahnya pada clitorisku, membuat Ronnie tambah semangat… Ketika permainan yang sesungguhnya berjalan… sebagai wanita dewasa yang telah berpengalaman menghadapi gairah lelaki… aku dibuat megap-megap menghadapi serangan pejantan muda ini… hajaran batang kemaluannya yang perkasa pada liang sanggamaku tak kenal ampun… membuat aku mengerang merintih bahkan menjerit setengah histeris… untung suara hujan yang lebat di timpa suara guruh meredam suaraku…       luluh lantak tubuhku dihajar aksi ganas Ronnie… tapi buatku adalah sebuah sensasi seksual yg sangat luar biasa             yang mengantarku meraih dua kali kenikmatan orgasme…       tubuh telanjang kami terkapar lunglai di ranjang yang kusut spreinya, tak ada sesal kali ini…

    “Ronnie jujur sama Tante… setelah waktu itu kamu maen sama perempuan mana…?” tanyaku datar dg nada dingin   

    ” Aaah… nggak, sekali-sekalinya cuma sama Tante Arsanti            ” jawab Ronnie agak gugup menyebut namaku         

    ” ga mungkin, kamu mendadak bisa begitu canggih mencumbu Tante…?” desakku… dan akhirnya Ronnie menceritakan pengalaman setelah pengalaman seksualnya yang pertama, Ronnie banyak nonton blue film dan otak cerdasnya banyak menyerap gaya dan cara bercinta dari film-film biru yang ditontonnya…

    “Mmmmm… kaciaaan… kamu tentunya kangen mencumbu Tante ya sayaang…?” bisikku sambil kudaratkan kecupanku ke bibirnya, tubuhku bergerak menindih tubuh atletis Ronnie, tubuhku direngkuh dan tubuh kami menempel ketat… kuajarkan permainan lembut… mmmm… anak pintar ini dengan cepat menguasai permainan baru yg kuajarkan… dengan telaten setiap inchi tubuhku dirambahnya dengan remasan, gerayangan tangannya yang nakal… jilatan dan kecupannya merambah setiap bagian tubuhku yang sensitif… tubuhku menggeliat erotis… kadang menggelepar liar… rintihanku mulai terdengar… tak dapat kutahan desah gelisahku… diselingi jeritan gemas…

    ” Ayo sayaang…hh            hhh… Tante udah ga tahan…” bisikku lembut, setelah aku nggak tahan lagi merasakan kuluman dan jilatan Ronnie pada clitorisku… Bacaan sex hot: Kisah Sex Nyata Terhot Rita Janda Muda Cantik

    ” Aoooouuuhhh… Roooonnn…      hhh…hhhh…” suaraku terdengar bergetar memelas… mataku meredup sayu menatap wajah imut Ronnie, manakala liang sanggamaku untuk kesekian kalinya ditembus batang kemaluan bongsor milik Ronnie, namun kali ini Ronnie menekan pelan sekali, sehingga terjadi gesekan nikmaaaaat yang lama sekali… sehingga kedua kakiku yang melingkari pinggangnya seakan mengejang, tak tahan menahan kenikmatan yang luar biasa…

    “Enaaak Tante            ?” bisiknya lembut sambil tersenyum manis, ketika liang sanggamaku sudah tak ada tempat lagi bagi batang kemaluannya… iiih… menggemaskan bibirnya… aku menjawab dengan mengangkat alis… bibirku kembali menyambar bibir yang menggemaskan itu… ciuman dan kuluman panjang dimulai, dorongan gelegak birahi kami memang luarbiasa, permainan semakin panas dan semakin liar, ekspresi kami total menyembur tanpa kendali…kembali tubuhku dihentak-hentak oleh tenaga perkasa Ronnie dengan garangnya… jeritan dan rintihanku silih berganti ditimpa dengus nafas birahi ronnie yang mengeros buas…

    “Aaaahhhkkk…       Roonnnie ssaayaang…       aammppuuunn…ooowww… ssshhh… niiikmaaat banggeet ssiih…???” rengekku dengan suara memelas, namun tarian pinggulku dengan gemulai masih dengan sengit mengcounter rajaman batang kemaluan Ronnie di liang sanggamaku sehingga terdengar bunyi berceprotan di selangkanganku… gillaaa             susah untuk kuceritakan sensasi malam itu…

    “Tante…hhh…hh             Ronnie ampiir… sssshhh            ” desis ronnie dengan suara bergetar… matanya garang menatapku… iiihhh mengerikan, tapi aku sngat menyukai ekspresi ini

    ” Ayoooo sayaanggg…       semburkan bareng Tante… ooouuuuhhhh…      !!” Ya ammppuuun… mengerikan sekali… tubuhku terguncang-guncang hebat, akibat hentakan tubuh Ronnie menghajar liang sanggamaku pada detik puncak… mulutku menganga lebar tanpa suara, tanganku mencengkeram erat pinggiran ranjang…       dan entah apa yang terjadi, karena pada saat itu orgasmekupun meletus dahsyat…

    Entah berapa lama suasana hening, hanya suara nafas kami terengah-engah yg terdengar…       hujan di luar rupanya sudah berhenti juga…   

    ” Tante… boleh Ronnie pulang sekarang, hujan kayanya sudah berhenti…” suara Ronnie memecah keheningan…

    ” Hmmm… sebenernya Tante masih pingin meluk kamu, pingin cumbuin kamu sayaaang… ini ditinggal buat Tante aja yah            ?” sambil kuremas batang kemaluan yg masih sembab…

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak  

  • Kisah Sex Nyata Terpanas Diperkosa Janda Bispak

    Kisah Sex Nyata Terpanas Diperkosa Janda Bispak

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Terpanas 2018 Diperkosa Janda Bispak Cantik Terhot
    cerita sex asli 2018, cerita sex janda, cerita sex nyata janda binal, cerita sex pemerkosaan perjaka, cerita pemerkosaan 2018, cerita janda memperkosa perjaka, kisah dewasa terbaru 2018
    Kisah Sex Nyata Terpanas Diperkosa Janda Bispak

    Cerita Sex Asli Terbaru 2018 Sebuah cerita Sex Dewasa, seorang pria yang melepas keperjakaannya dengan berhubungan seX atau ngentot seorang janda binal yang tak lain adalah tetangga rumahnya sendiri Pembaca, aku ingin berbagi pengalaman pertamaku bercinta dengan wanita Ini terjadi saat aku baru duduk di bangku SLTP kelas 3 Waktu itu aku tinggal di pinggiran kota Jakarta yang masih banyak penduduk Betawinya Di sebelah rumahku tinggal keluarga Betawi, anak lelaki bungsunya teman bermainku       Dia mempunyai 3 orang kakak perempuan Yang akan aku ceritakan di sini adalah kakaknya yang bernama Anah Seorang janda beranak satu Usianya saat itu kira-kira 38 tahunan     

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru 2018, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex 2018 terupdate, cerita dewasa igo, cerita ngentot terlengkap.

    Sebagai tetangga sebelah rumah, aku cukup akrab dengan semua anggota keluarga, sehingga aku bisa keluar masuk rumahnya dengan leluasa Oh iya, sebelum aku lupa, mpok Anah ini orangnya hitam manis dengan payudara cukup besar Entahlah, aku sendiri saat itu tidak tau persis, karena masih “ingusan” Yang aku tau, ukurannya cukup membuat anak seusiaku menelan ludah, kalau melihatnya    

    Seperti orang Betawi jaman dulu pada umumnya, mpok Anah ini suka sekali, terutama kalau hari sedang panas, cuma pakai bra saja dan rok bawah  Mungkin untuk mendapatkan kesegaran Nah aku seringkali melihat si mpok dalam “mode” seperti ini Usiaku saat itu sudah memungkinkan untuk bergairah melihat tonjolan payudaranya yang hanya ditutupi bra Tapi yang paling membuatku menahan nafas adalah bentuk dan goyangan pantatnya Pinggul dan pantatnya bulat dan bentuknya “nonggeng” di belakang Kalau berjalan, pantatnya bergoyang sedemikian rupa membuat gairah remajaku yang baru tumbuh selalu tergoda    

    Pembaca, mpok Anah ini sudah tiga kali menjanda, dan semua warga kampung kami sudah tahu bahwa mpok Anah ini memang “nakal” sehingga tidak ada pria yang betah berlama-lama menjadi suaminya       Mpok Anah ini suka sekali menggodaku dengan mengatakan bahwa dia pengen sekali merasakan keperjakaanku (saat itu aku memang masih perjaka, belum pernah sekalipun merasakan wanita, pacaranpun baru sebatas mencium dan memeluk saja)    

    Suatu kali, selepas maghrib, aku ke rumahnya       Tadinya aku ingin mengajak Udin, adiknya yang temanku untuk main       Aku masuk lewat pintu belakang karena memang sudah akrab sekali       Tapi di belakang rumahnya itu, ada mpok Anah yang sedang duduk di kursi dekat sumur (sumurnya masih pake timba)    

    Aku bertanya ke si mpok, “Pok, Udin ada?”    

    “Kagak, dia ikut baba (Bapak) ama nyak (Ibu) ke Depok      ” jawab si mpok    

    “Wah, jadi mpok sendirian dong di rumah?” tanyaku basa basi    

    “Iya, asyik kan? Kita bisa pacaran      ” sahut si mpok    

    Aku cuma tertawa, karena memang sudah biasa dia ngomong begitu    

    “Duduk dulu dong Wan, ngobrol ama mpok ngapa sih      ” katanya    

    Akupun duduk di kursi sebelah kirinya, si mpok sedang minum anggur cap orangtua       Aku tahu dia memang suka minum anggur, mungkin itu juga sebabnya tidak ada suami yang betah sama dia    

    “Si Amir mana pok?” tanyaku menanyakan anaknya    

    “Diajak ke Depok      ” sahutnya pendek    

    “Mau minum nggak Wan?” dia nawarin anggurnya    

    Entah kenapa, aku tidak menolak       Bukannya sok alim pembaca, aku juga suka minum, cuma karena orang tuaku termasuk berada, biasanya aku hanya minum minuman dari luar negeri       Tapi saat itu aku minum juga anggur yang ditawarkan mpok Anah       Jadilah kami minum sambil ngobrol ngalor ngidul       Tak terasa sudah satu botol kami habiskan berdua       Dan aku mulai terpengaruh alkohol dalam anggur itu, namun aku pura-pura masih kuat, karena kulihat mpok Anah belum terpengaruh       Gengsi    

    Aku mulai memperhatikan mpok Anah lebih teliti (terutama setelah dipengaruhi alkohol murahan itu)       Pandanganku tertuju ke toketnya yang hanya ditutupi bra hitam yang agak kekecilan       Sehingga toketnya seperti mau meloncat keluar       Wajahnya cukup manis, agak ke arab-araban, kulitnya hitam tapi mulus       Baru sekarang aku menyadari bahwa ternyata mpok Anah manis juga       Rupanya pengaruh alkohol sudah mendominasi pikiranku    

    Merasa diperhatikan si Mpok membusungkan dadanya, membuat penis remajaku mulai mengeras       Dan dengan sengaja dia membuat gerakan menggaruk toket kirinya sambil memperhatikan reaksiku       Tentu saja aku belingsatan dibuatnya       Sambil menggaruk toketnya perlahan si Mpok bertanya    

    “Wan kok bengong gitu sih?”

    Bukannya kaget, aku yang sudah setengah mabok itu malah menjawab terus terang, “Abis tetek Mpok gede banget, bikin saya napsu aja      ”

    Eh, dia malah merogoh toket kirinya, terus dikeluarkan dari branya    

    “Kalo napsu, pegang aja Wan       Nih,” katanya sambil mengasongkan toketnya ke depan    

    “Diemut juga boleh Wan      ” tambahnya    

    Aku yang sudah mabok alkohol, semakin pusing karena ditambah mabok kepayang akibat tantangan Mpok Anah    

    “Boleh pok?” tanyaku lugu    

    “Dari dulu kan Mpok udah pengen buka “segel” Irwan       Irwannya aja yang jual mahal      ” katanya sambil memegang kepalaku dengan tangan kirinya dan menekan kepalaku ke arah toketnya    

    Aku pasrah, perlahan mukaku mendekat ke arah toket kirinya yang sudah dikeluarkan dari bra itu       Dan hidungku menyentuh pentilnya yang cokelat kehitaman       Segera aroma yang aneh tapi membuat kepalaku seperti hilang menyergap hidungku       Dan keluguanku membuat aku hanya puas mencium dengan hidungku, menghirup aroma toket Mpok Anah saja    

    “Waan      ” tegur Mpok Anah    

    “Apa Mpok?” tanyaku sambil menengadah    

    “Jangan cuma diendus gitu ngapa       Keluarin lidah Irwan, jilatin pentil Mpok, terus diemut juga       Ayo coba” Mpok Anah mengajariku sambil kembali tangannya menekan kepalaku    

    Aku menurut, kukeluarkan lidahku, dan kujilati sekitar pentilnya yang kurasakan semakin keras di lidahku       Dan sesekali kuemut pentilnya seperti bayi yang menyusu pada ibunya       Ku dengar Mpok Anah mengerang, tangannya meremas rambutku dan berkata    

    “Naah, gitu Wan       Terusin Waann       Gigit pentil Mpok Wan, tapi jangan kenceng gigitnya, pelan aja      ” pinta si Mpok    

    Akupun menuruti permintaannya       Kugigit pentilnya pelan, erangan dan desahannya semakin keras       Dengan lembut si Mpok menarik kepalaku dari toketnya, wajahku ditengadahkan, lalu dia mencium bibirku dengan penuh gairah       Bibirku diemut dan lidahnya bermain dengan lincahnya di dalam mulutku       Aku terpesona dengan permainan lidahnya yang baru sekali ini kurasakan       Getaran yang diberikan Mpok Anah melalui lidahnya menjalar dari sekujur bibirku sampai ke seluruh tubuhku dan akhirnya masuk ke jantungku       Aku terbawa ke awang-awang       TIdak hanya itu, Mpok Anah menjilati sekujur wajahku, dari mulai daguku, ke hidungku, mataku semua dijilat tak terlewat satu sentipun       Terakhir lidah Mpok Anah menyapu telingaku, bergetar rasanya seluruh tubuhku merasakan sensasi yang Mpok Anah berikan ini    

    Sambil menjilati telingaku, tangannya menarik tanganku dan dibawanya ke toketnya, sambil membisikkan, “Remes-remes tetek Mpok dong Waann      ” Aku menurutinya, dan kudengar desahan si Mpok yang membuatku semakin bergairah, sehingga remasanku pada teteknya juga semakin intens    

    “Aauugghh             Sshh             Naahh gitu Wan      ”

    Lalu diapun kembali menjilati daerah telingaku       Aku semakin terbuai dengan permainan Mpok Anah yang ternyata sangat mengasyikkan untukku ini       Lalu Mpok Anah kembali menciumi bibirku, dan kami saling berpagutan       Aku jadi mengikuti permainan lidah Mpok Anah, lidah kami saling membelit, menjilat mulut masing-masing       Kembali kurasakan tekanan tangan Mpok Anah yang membimbing kepalaku ke leher dan telinganya       Akupun melakukan seperti yang dilakukan Mpok Anah tadi    

    Kujilati telinganya, dan dia mendesah kenikmatan       Lagi, dia menekan kepalaku untuk mencapai teteknya yang semakin mencuat pentilnya       Aku mencoba mengambil inisiatif untuk memegang vaginanya       Tangan kiriku bergerak turun untuk menyentuh bagian paling intim Mpok Anah       Tapi Mpok Anah menahan tanganku    

    “Nanti dong Waan, sabar ya sayaanng      ” Aku sudah gemetar menahan gairah yang kurasakan mendesak di sekujur tubuhku    

    “Pook, Irwan pengen pook      ” pintaku    

    “Pengen apa Waan,” tanya Mpok Anah menggodaku    

    “Pengen liat itu      ” kataku sambil menunjuk ke selangkangan Mpok Anah yang masih tertutup rok merah dari bahan yang tipis    

    “Pengen liat memek Mpok?” Mpok Anah menegaskan apa yang kuminta    

    “Iya pok      ” jawabku    

    “Itu sih gampang, tinggal Mpok singkapin rok Mpok, udah keliatan tuh      ” kata Mpok Anah sambil menyingkapkan roknya ke atas, sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna biru tua    

    Dan kulihat segunduk daging di balik CD biru tua itu       Aku menelan ludah dan terpaksa menahan untuk tidak limbung       Sungguh luar biasa bentuk gundukan di balik CD itu       Aku memang baru pertama kali melihat gundukan memek, tapi aku yakin kalo gundukan memek Mpok Anah sangat montok alias tembem sekali       Dan Mpok Anah memang sengaja ingin menggodaku, dia menahan singkapan roknya itu beberapa lama, dan saat aku ingin menyentuhnya, dia kembali menutupnya sambil tertawa menggoda    

    “Jangan disini dong Wan       Ntar kita digerebek lagi kalo ada yang tau      ” kata Mpok Anah sambil berdiri dan menuntun tanganku ke dalam rumahnya    

    Bagai kerbau dicocok hidungnya akupun menurut saja       Aku sudah pasrah, aku ingin sekali merasakan nikmatnya Mpok Anah       Dan yang pasti aku sudah telanjur hanyut oleh permainannya yang pandai sekali membawaku ke dalam jebakan kenikmatan permainan sorgawinya    

    Mpok Anah menuntunku ke kamarnya       Tempat tidurnya hanya berupa kasur yang diletakkan di atas karpet vinyl, tanpa tempat tidur       Lalu mpok Anah mengajakku duduk di kasur       Kami masih berpegangan tangan       Mpok Anah melumat bibirku, dan kami berpagutan kembali       Lalu mpok Anah menghentikan ciuman kami       Dia menatapku dengan tajam, lalu bertanya    

    “Wan, kamu bener-bener pengen ngeliat memek mpok?”

    Aku mengangguk, karena pertanyaan ini membuatku tidak bisa menjawab       Semakin mabok rasanya       Mpok Anah kemudian melepaskan rok dan bra yang dipakainya dan sekarang tinggal CDnya saja yang masih tersisa       Kembali aku menelan ludah       Dan pandanganku terpaku pada gundukan di balik celana dalam mpok Anah       Betapa montoknya gundukan memek mpok Anah    

    Lalu mpok Anah berbaring telentang, kemudian dengan gerakan perlahan, mpok Anah mulai menurunkan CD sehingga terlepaslah sudah       Aku yang masih duduk agak jauh dari posisi memek mpok Anah cuma bisa menahan gairah yang menggelegak di dalam jantung dan hatiku    

    Benar saja, memek mpok Anah sangat tebal, dagingnya terlihat begitu menggairahkan       Dengan bulu yang lebat, semakin membuatku tidak karuan rasanya    

    “Katanya pengen ngeliat, sini dong liatnya dari deket Wan,” kata mpok Anah    

    “I iya pok,” sahutku terbata sambil mendekatkan wajahku ke selangkangan mpok Anah       Dia melebarkan kedua pahanya sehingga membuka jalan bagiku untuk lebih mendekat ke memeknya    

    “Niih, puas-puasin deh liatin memek mpok, Wan      ” kata mpok Anah    

    Setelah dekat, apa yang kulihat sungguh membuatku tidak kuat untuk tidak gemetar       Belahan daging yang kulihat ini sangat indah, berwarna merah, bulunya lebat sekali menambah keindahan       Di bagian atas, mencuat daging kecil yang seperti menantangku untuk menjamahnya       Aromanya, sebuah aroma yang aneh, namun membuatku semakin horny    

    “Udah? Cuma diliatin aja? Nggak mau nyium itil mpok?” pancing mpok Anah sambil dua jari tangan kanannya menggosok-gosok daging kecil yang mencuat di bagian atas memeknya    

    “Mm             Mmau pok       Mau banget      ” kataku antusias       Lalu tangan mpok Anah menekan kepalaku sehingga semakin dekat ke memeknya       “Ya udah cium dong kalo gitu, itil mpok udah nggak tahan pengen Irwan ciumin, jilatin, gigitin      ”

    Dan bibirkupun menyentuh itilnya, kukecup itilnya dengan nafsu yang hampir membuatku pingsan       Aroma kewanitaan mpok Anah semakin keras menerpa hidungku       Mpok Anah mendesah saat bibirku menyentuh itilnya       Lalu kejilati itilnya dengan semangat, tidak hanya itilnya, tapi juga bibir memek mpok Anah yang tebal itu aku jilati       Jilatanku membuat mpok Anah mengejang seraya mendesah dan mengerang hebat    

    “Sshh             Aarrgghh             Gitu Waann             Oogghh            ”

    Suara rintihan dan desahan mpok Anah membuatku semakin bergairah menjilati seluruh bagian memek mpok Anah       Bahkan sekarang kumasukkan lidahku ke dalam jepitan bibir memek mpok Anah       Tangan mpok Anah menekan kepalaku, sehingga wajahku semakin terbenam dalam selangkangan mpok Anah       Agak susah juga aku bernafas, tapi aku senang sekali    

    Kumasukkan lidahku ke dalam lubang nikmat mpok Anah, lalu ku jelajahi lorong memeknya sejauh lidahku mampu menjangkaunya       Tiba-tiba, kurasakan lidahku seperti ada mengemut       Luar biasa, rupanya memek mpok Anah membalas permainan lidahku dengan denyutan yang kurasakan seperti mengemut lidahku       Tubuh mpok Anah menggelinjang keras, pinggulnya berputar sehingga kepalaku ikut berputar    

    Tapi itu tidak menghentikan permainan lidahku di dalam jepitan daging memek mpok Anah       Desahan mpok Anah semakin keras begitu juga dengan gerakan pinggulnya, aku semakin bersemangat menjilati, dan sesekali aku menjepit itilnya dengan kedua bibirku, dan rupanya ini sangat membuat mpok Anah terangsang, terbukti setiap kali aku menjepit itilnya dengan bibir, mpok Anah mengejang dan mendesah lebih keras    

    “Sshh, aarrghhgghh, Wan, itu enak banget waan            ”

    Tapi, putaran pinggul mpok Anah terhenti, sebagai gantinya, sesekali dia menghentakkan pantatnya ke atas       Hentakan-hentakan ini membuat wajahku seperti mengangguk-angguk       Erangannya semakin keras, dan tiba-tiba dia menjerit kecil, tubuhnya mengejang, pantatnya diangkat keatas, sedangkan tangannya menekan kepalaku dengan kencang ke memeknya       Dan kurasakan di dalam memek mpok Anah ada cairan yang membanjir dan ada rasa gurih yang nikmat sekali pada lidahku    

    Desahan mpok Anah seperti sedang menahan sakit       Tapi belakangan baru aku tahu bahwa ternyata mpok Anah sedang mengalami orgasme       Dan pantat mpok Anah berputar pelan sambil terkadang terhentak keatas, dan tubuhnya mengejang       Sementara itu, cairan yang membanjir keluar itu ada yang tertelan sedikit olehku, tapi setelah aku tahu bahwa rasanya enak, akupun menjilati sisa cairan yang masih mengalir keluar dari memek mpok Anah       Mpok Anah kembali menggeliat dan mengerang seperti orang sedang menahan sakit    

    Kepalaku masih terjepit dipahanya, dan mulutkupun masih terbenam di memeknya       Tapi aku tak peduli, aku menikmati sekali posisi ini       Dan tak ingin cepat-cepat melepaskannya       Tak lama kemudian, mpok Anah merenggangkan pahanya sehingga kepalaku bisa bebas lagi       Kemudian mpok Anah menarik tanganku       Aku mengikuti tarikannya, badanku sekarang menindih tubuhnya, kambali bibir kami berpagutan       Lidah saling belit dalam gelora nafsu kami    

    Lalu mpok Anah melepaskan ciumannya dan berkata, “Wan, terima kasih ya       Enak banget deh       Mpok puas       Ayo sekarang giliran mpok      ”

    Mpok Anah bangun dari tidurnya dan akupun duduk       Dia mulai membuka pakaianku dimulai dari kemejaku       Setiap kali satu kancing baju terlepas, mpok Anah mengecup bagian tubuhku yang terbuka       Dan saat semua kancing sudah terlepas, mpok Anah mulai menjilati dadaku, pentilku disedotnya       Aku merasakan sesuatu yang aneh namun membuatku semakin bernafsu       Sambil menjilati bagian atas tubuhku, tangan mpok Anah bekerj membuka celana panjangku dan melemparkannya ke lantai       Sekarang aku hanya tinggal mengenak CD saja       Mpok Anah menyuruhku berbaring telentang       Aku menurut    

    Lalu CD ku diperosotkannya melalui kakiku, aku membantu dengan menaikkan kakiku sehingga mpok Anah lebih mudah melepaskan CDku       Dunia seperti terbalik rasanya saat tangan mpok Anah mulai menggenggam tititku dan mengelus serta mengocoknya perlahan    

    “Lumayan juga titit kamu Wan       Gede juga, keras lagi      ” celetuk mpok Anah    

    Tak membuang waktu, mpok Anah segera menurunkan wajahnya sehingga mulutnya menyentuh kepala tititku       Dikecupnya kepala tititku dengan lembut, kemudian dikeluarkannya lidahnya, mulai menjilati kepala, lalu batang dan turun ke             Bijiku       Semua dilakukannya sambil mengocok tititku dengan gerakan halus       Lidahnya bergerak turun naik dengan lincahnya membuatku semakin tidak terkendali       Aku mendesah dan mengerang merasakan kenikmatan dan sensasi yang mpok Anah berikan       Sungguh luar biasa permainan lidah mpok Anah    

    Setelah beberapa lama, mpok Anah menghentikan lidahnya       Rupanya dia sudah merasa bahwa tingkat ereksiku sudah cukup untuk memulai permainan    

    “Udah Wan, sekarang Irwan masukkin kontol Irwan ke memek mpok       Adduhh, mpok udah nggak sabar pengen disiram sama perjaka       Biar mpok awet muda Wan      ” kata mpok Anah    

    Aku tak mengerti maksud mpok Anah, tapi yang jelas, sekarang mpok Anah kembali tiduran dan menyuruhku mulai mengambil posisi di atasnya       Mpok Anah melebarkan kedua kakinya sehingga aku bisa masuk di antara kakinya itu       Kemudian mpok Anah memegang tititku dan mengarahkannya ke memeknya yang sudah menanti untuk kumasuki       Mpok Anah meletakkan tititku di depan memeknya, kemudian berkata, “Nah, sekarang teken Wan      ”

    Aku tidak menunggu lebih lama lagi       Segera kutekan tititku memasuki kegelapan memek mpok Anah       Kurasakan tititku seperti dijepit daging yang sangat keras namun lembut dan kenyal, agak licin tapi sekaligus juga agak seret    

    “Aagghh             Pelan dulu Wan,” pinta mpok Anah    

    Saat kepala tititku sudah masuk, mpok Anah menggoyangkan pinggulnya sedikit, membuatku semakin mudah untuk memasukkan seluruh tititku       Dan akhirnya terbenamlah sudah tititku di dalam memeknya       Jepitannya kuat sekali, namun ada kelicinan yang membuatku merasa seperti di dalam sorga       Kemudian mpok Anah terdiam       DIa berkonsentrasi agaknya, karena tahu-tahu kurasakan tititku seperti disedot oleh memek mpok Anah       Ya ampuun, rasanya mau meledak tubuhku merasakan denyutan di memek mpok Anah ini       Tititku seperti dijepit dan tidak bisa kugerakkan       Seperti ada cincin yang mengikat tititku di dalam memek mpok Anah       Aku agak bingung, karena aku tidak bisa bergerak sama sekali    

    “Mpok, apa nih?” aku bertanya    

    “Enak nggak Wan?” tanya mpok Anah    

    “Iya pok, enak banget       Apaan tuh tadi pok?” aku kembali bertanya    

    Mpok Anah tidak menjawab, hanya tersenyum penuh kebanggaan       Kemudian mpok Anah melepaskan jepitan memeknya pada tititku    

    “Sekarang kamu gerakin keluar masuk titit kamu ya Wan      ” perintah mpok Anah    

    Dan akupun mulai permainan sesungguhnya, kugerakkan tititku keluar masuk di lorong kenikmatan mpok Anah       Setiap gerakan yang kubuat menimbulkan sensasi yang luar biasa, baik untukku maupun untuk mpok Anah       Mula-mula pelan saja gerakanku, tapi lama-lama, mungkin karena nafsu yang semakin besar, gerakanku semakin cepat       Dan mpok Anah mengimbangi gerakanku dengan putaran pinggulnya yang mengombang-ambingkan tubuhku       Putaran pinggul mpok Anah membuat seperti ada yang mau meledak dalam diriku    

    “Hhgghh             Oogghh             Sshh, Waann       Kamu jago banget waann            ” desah pok Anah    

    Aku tidak tahu apa maksudnya, namun pujiannya membuatku semakin memacu “motor”ku menerobos kegelapan di lorong mpok Anah       Lalu mpok menghentikan putaran pinggulnya dan melingkarkan kakinya ke kakiku sehingga kembali aku tidak bisa bergerak leluasa    

    “Wan, sekarang kamu diem aja, kamu rasain aja mpot ayam mpok      ” perintahnya    

    Lagi, aku tak tahu apa maksudnya, namun mpok Anah mencium bibirku dan lidahnya mengajakku berpagutan kembali    

    “Mpok udah mau keluar lagi nih wan, kita barengin ya sayang, mpok tanggung pasti enak deh      ” kata mpok Anah. Bacaan sex hot: Kisah Sex Nyata Kutemukan Kenikmatan di Kostan

    Tubuh mpok Anah diam, namun kurasakan tititku seperti dijepit dan dipijit dengan lembut, benar-benar luar biasa memek mpok Anah       Kembali desakan lahar dalam diriku menuntut dikeluarkan       Dan denyutan memek mpok Anah terus saja mengemuti tititku membuatku merem melek       Dan akhirnya aku benar-benar tidak kuat menahan lahar yang mendesak itu    

    “Mpookk             Adduuhh             Sayaa            ” aku tidak dapat meneruskan kata-kataku, tapi mpok Anah rupanya mengerti bahwa aku sudah hampir mencapai klimaksku    

    “Tahan Wan, mpok juga mau nyampe nih, Barengin ya Wan      ” kata mpok Anah    

    Aku tak peduli, karena aku tidak bisa menahannya, dengan erangan panjang, aku merasakan tititku mengeras dan tubuhku mengejang       Kuhunjamkan tititku dalam-dalam ke memek mpok Anah, dan menyemburlah lahar yang sudah mendesak dari tadi ke dalam memek mpok Anah    

    “Mpookk             Aagghh            ”

    Croott… Crroott… Mpok Anahpun menjerit kecil dan tubuhnya menegang, tangannya memeluk dengan kuat       Di dalam kegelapan memek mpok Anah, semprotan air maniku bercampur dengan banjirnya air mani mpok Anah       Aku tak bisa mengungkapkan bagaimana enaknya sensasi yang kurasakan       Pinggul mpok Anah bergetar, dan menghentak dengan kerasnya       Memeknya berdenyut-denyut, enak sekali       Banyak selaki lahar yang kumuntahkan di memek mpok Anah, ditambah lahar mpok Anah, rupanya tidak mampu ditampung semuanya, sehingga sebagian meleleh keluar dari memek mpok Anah dan turun ke belahan pantatnya    

    Lama kami berdiam dalam posisi masih berpelukan, tititku masih terbenam di memek mpok Anah       Tubuh kami bersimbah peluh, nafas kami masih memburu       Kemudian, mpok Anah tersenyum, lalu menciumku    

    “Kamu hebat banget Wan       Baru pertama aja udah bisa bikin mpok puas       Gimana nanti kalo udah jago      ” kata mpok Anah    

    “Pok, Ma kasih ya pok       Enak banget deh tadi pok      ” kataku    

    “Sama-sama Wan, mpok juga terima kasih udah dikasih perjaka kamu       Besok mau lagi nggak?” tantang mpok Anah    

    “Mau dong pok, siapa yang nggak mau memek enak kayak gini      ” jawabku sambil mengecup bibirnya       Dan kamipun kembali berpagutan

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak 

  • Kisah Sex Nyata Sensasi Ngentot Sama Daun Muda

    Kisah Sex Nyata Sensasi Ngentot Sama Daun Muda

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Terbaru 2018 Sensasi Ngentot Sama Daun Muda
    cerita sex asli, cerita sex daun muda, cerita dewasa daun muda, cerita sex nyata daun muda, cerita dewasa daun muda, kisah ngentot dengan daun muda igo bispak
    Kisah Sex Nyata Sensasi Ngentot Sama Daun Muda

    Cerita Sex Asli 2018 Marwah baru berusia 29 tahun, tapi sudah menjanda Suaminya mati dalam sebuah kecelakaan bus, meninggalkannya sendirian dengan tiga orang anak yang masih kecil-kecil Hidupnya jadi susah, karena itulah ia pulang ke desa untuk hidup bersama kedua orang tuanya    

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru 2018, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex 2018 terupdate.

    Menjadi seorang janda bukan berarti sudah tidak menginginkan sex lagi Itu salah Buktinya, Marwah masih saja menginginkannya, apalagi sudah lama ia tidak mendapatkannya Memeknya jadi gatal, tapi ia harus sekuat tenaga menahannya Sebagai seorang wanita yang baik, ia tidak boleh terlalu vulgar mengumbar nafsu birahinya    

    Di desa, Marwah memelihara ayam Dia juga mempunyai sebuah kolam ikan peninggalan almarhum suaminya serta beberepa petak sawah dan sedikit ladang kering Sehari-hari ia sibuk mengurusnya, lumayan untuk sedikit mengalihkan perhatiannya    

    Sehari-hari, ia akrab dengan seorang anak pengangon kambing yang sesekali suka mengusilinya       Namanya Adi, usianya baru 15 tahun       Selain usil, Adi juga suka bicara seenaknya       Mulanya Marwah risih juga mendengar perkataannya yang tak senonoh itu       Tapi setelah memperhatikan, ternyata anak itu hanya berkata jorok bila mereka berdua saja, dan semua kata-katanya tidak sampai terdengar keluar       Hanya mereka berdua yang tahu       Itu membuat Marwah yakin kalau Adi adalah anak yang pintar menjaga rahasia    

    Sampai akhirnya, terjadilah peristiwa itu…

    Hari sudah beranjak sore ketika Marwah berniat untuk mandi       Itu adalah rutinitasnya seperti biasa, tapi entah mengapa, sore itu ia merasa tidak enak hati, seperti ada yang membuatnya deg-degan       Perasaannya jadi tidak menentu, naluri kewanitaannya mengatakan bakal ada sesuatu yang terjadi       Entah itu baik ataupun buruk    

    Dan benar saja, saat mau menyirami tubuh telanjangnya yang sudah disabuni, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sepasang mata yang mengintip penasaran dari balik dinding gedek       Seperti umumnya kamar mandi di desa, kamar mandi Marwah juga cuma ditutup gedeg atau anyaman bambu sebagai sekatnya       Siapapun yang berniat mengintip akan dengan mudah melihat dari celah dinding bambu       Dan sore ini, Adi melakukannya       Ya, Marwah sangat hafal sekali, itu adalah sepasang mata milik si bocah    

    ”Adi, ngapain kamu?!” tanya Marwah dari dalam    

    “Ya, ini aku, Budhe…” jawab Adi enteng tanpa merasa bersalah sedikitpun       Ia malah tersenyum lebar karena sudah berhasil mengintip tubuh montok Marwah yang sehari-hari tertutup jubah panjang dan jilbab lebar       Memang, tidak semua orang bisa seberuntung dirinya saat ini    

    Dalam hati, Marwah membatin, ”Nakal sekali anak ini, harus aku kasih pelajaran!” Dan pelajaran yang cocok untuk anak semacam Adi adalah… Marwah akan membiarkan bocah kecil itu terus mengintip tubuhnya! Rasain, biar saja dia jadi puyeng karena melihat seluruh tubuhnya       Marwah tidak peduli       Salah sendiri jadi anak kok nakal banget    

    Pura-pura tidak terjadi apa-apa, Marwah meneruskan acara mandinya       Sambil mengguyur tubuh montoknya yang masih penuh busa sabun, ia sedikit meliuk-liukkan tubuhnya, memamerkan bokong dan payudaranya yang bulat montok pada Adi       Tersenyum dalam hati, Marwah memperhatikan betapa Adi terdiam dan terkagum-kagum memandanginya       Bocah itu melotot dengan air liur hampir menetes keluar    

    Jangankan Adi yang baru beranjak gede, orang-orang di pasar saja suka usil bila melihat Marwah       Mereka suka mencolek dan menggodanya kala Marwah menjual telur bebek ke salah satu kios langganannya       Dengan kemolekan tubuhnya, Marwah dengan cepat menjadi idola para pedagang telur di pasar inpres       Tapi untunglah, dengan dandanannya yang alim dan sopan, sampai saat ini belum ada yang berani berbuat macam-macam kepada dirinya       Dan Marwah berharap, semoga selamanya juga tidak ada       Dia ingin menjalani hidupnya di desa ini dengan tenang       Marwah tidak ingin mencari masalah    

    Setelah tubuhnya bersih, Marwah mengambil handuk yang ada di cantolan baju       Pelan dia mengusap sisa-sisa air yang masih menempel di tubuh montoknya       Diperhatikannya Adi yang masih tetap setia mengintip dari celah dinding       Marwah tersenyum, ia berniat untuk unjuk diri sekali lagi       Entah kenapa, menghadapi Adi yang usil, sisi liar Marwah jadi bergejolak seperti ini       Padahal biasanya ia cukup teliti menjaga aurat, buktinya ia selalu mengenakan baju panjang dan jilbab kalau keluar rumah       Marwah tidak ingin ada yang menikmati lekuk tubuh montoknya secara gratis    

    Menghadap persis ke arah Adi, Marwah mulai beraksi       Sedikit membusungkan dada, ia mulai meremas-remas kedua bukit kembarnya berulang kali, membuat benda yang masih kelihatan padat meski sudah digunakan menyusui 3 orang bayi itu semakin terlihat indah       Marwah juga memilin-milin putingnya yang mungil kecoklatan, yang kelihatan sangat kontras dengan kulit tubuhnya yang putih mulus       Tak berhenti sampai di situ, tangan Marwah turun ke bawah dan mulai mengusap-usap bibir vaginanya       Dia mencolokkan dua jarinya ke dalam dan mulai mengocoknya dengan begitu lembut       Di luar, Adi menegang dan terpana saat melihat Marwah yang mulai bermasturbasi di depan matanya    

    Adegan itu terus berlangsung selama beberapa menit sampai akhirnya Marwah menjerit keenakan tak lama kemudian       Dari memeknya memancar air bening yang amat deras       Adi tak berkedip memandanginya, bahkan ia terlihat semakin menempelkan matanya di dinding kamar mandi agar bisa melihat lebih jelas lagi    

    Terengah-engah penuh kepuasan, Marwah mengguyur tubuhnya       Ia mandi sekali lagi       Dilihatnya Adi masih setia mengintip apapun yang ia lakukan       Marwah segera menegurnya       ”Sudah, Di       Sudah tidak ada yang bisa dilihat      ” katanya begitu acara mandi sore itu selesai    

    Tidak mendengar jawaban, Marwah menebak kalau Adi sudah pergi       Hari sudah mulai gelap hingga ia tidak bisa melihat ke antara celah dinding kamar mandi       Marwah segera mengenakan baju panjangnya kembali dan berjalan keluar menuju rumah    

    ***

    Hari masih pagi ketika Marwah pergi ke sawah untuk melihat bebek-bebeknya       Saat itu dia membawa beberapa buah singkong goreng sebagai bekal       Setelah memastikan bebeknya tidak ada yang hilang dan selesai memberi makan mereka, Marwah pergi ke gubuk di tengah sawah untuk beristirahat       Saat sedang asyik memakan bekalnya, dilihatnya Adi datang mendekat       ”Hmm, mau apa bocah nakal itu sekarang?” batin Marwah dalam hati       Dilihat dari cengirannya yang usil, sepertinya Adi tidak merasa bersalah dengan peristiwa kemarin    

    ”Pagi, Budhe… habis ngasih makan bebek ya?” tanyanya    

    ”Iya,” Marwah mengangguk       ”Mana kambingmu?” ia bertanya       Tidak biasanya Adi pergi sendirian ke sawah tanpa dibuntuti kambing-kambingnya    

    ”Sudah dibawa bapak ke bukit sana,” Adi menunjuk bukit kecil yang ada di sebelah kiri mereka    

    ”Kemarin kamu mengintip Budhe ya, kenapa?” tanya Marwah saat Adi sudah duduk di sebelahnya    

    ”Adi suka nglihat tetek Budhe yang gede,” jawab Adi enteng    

    Marwah memperhatikan payudaranya       Memang benar, meski tertutup baju panjang dan jilbab lebar, benda itu terlihat sangat bulat dan menggiurkan       Anak sekecil Adi aja tahu kalau tetek Marwah begitu montok dan besar       Bocah itu tidak salah       ”Selain tetek Budhe, kamu mau lihat apa lagi?” pancing Marwah, entah kenapa dia jadi bertanya seperti ini    

    “Ya… apalagi kalau bukan tempeknya Budhe,” kata Adi seenaknya       Yang dimaksud dengan tempek adalah kemaluan wanita, alias vagina    

    “Kamu masih kecil, tapi sudah gatal,” Marwah nyeletuk       Meski tahu kalau Adi sedikit nakal, dia tetap sayang kepada bocah itu karena Adi suka membantunya kalau Marwah lagi sibuk di sawah sendirian       Semua penduduk desa tahu kalau mereka sangat dekat dan akrab       Tapi tak seorang yang tahu kalau Adi suka ngomong jorok dan seenaknya    

    ”Tempek Budhe kemarin gatal ya, kok sampe digaruk segala?” tanya Adi mengenai masturbasi Marwah    

    Marwah tersenyum lebar, ”Bukan gatal, Budhe cuma pengen kencing aja      ” dia mengarang alasan    

    ”Perasaan, kalau ibuku kencing nggak sampai seperti itu deh,” sahut Adi    

    ”Kamu pernah melihat ibumu kencing?” tanya Marwah tak percaya, benar-benar sudah kelewatan bocah satu ini    

    ”Nggak ngeliat langsung, cuman nggak sengaja saat ibu jongkok di kebun belakang      ” jelas Adi    

    ”Dasar kamu ya,” Marwah mengacak-acak rambut bocah itu       ”Eh, kalau ngintip ibumu mandi mandi, pernah nggak?” tanya Marwah, tiba-tiba saja terlintas pikiran itu di otaknya yang tertutup jilbab    

    Adi mengangguk       ”Iya, pernah      ”

    “Gimana tetek ibumu, gede kan?” tanya Marwah penasaran       Dia memang pernah sekali melihat ibu Adi sedang mandi di sungai, dan menurutnya tubuh perempuan itu cukup menarik juga meski wajahnya tidak cantik-cantik amat    

    Adi terdiam membayangkan, ”Lumayan sih, tapi tetep lebih gede punya Budhe,” jawabnya sesaat kemudian    

    Marwah tertawa mendengarnya       ”Itu karena usia ibumu sudah tua, jadi teteknya kendor       Coba kalau seusia Budhe, pasti ukurannya bakal sama      ”

    Adi menggeleng, ”Nggak, masih lebih bagus punya Budhe      ”

    Marwah tertawa lagi       “Trus, emang kenapa kalau lebih bagus punya Budhe? Kamu mau ngapain?” tantangnya    

    Adi tersipu malu, ”Ya nggak apa-apa sih       Adi cuma pingin pegang, pingin hisap, pingin remas-remas!” kata bocah itu sekenanya    

    “Ah, kamu ini… dasar anak kecil!” Marwah kembali mengacak-acak rambut gondrong Adi    

    “Kecil apanya? Nih Budhe lihat!” tanpa disangka oleh Marwah, Adi tiba-tiba berdiri dan memelorotkan celananya    

    ”Adi!” pekik Marwah saat melihat kontol Adi yang sudah ngaceng keras       Walau bulunya masih sangat sedikit, tapi benda itu tampak begitu mempesona       Bagi seorang wanita yang haus akan sentuhan seperti Marwah, melihat kontol tepat di depan matanya seperti sekarang, tak urung dengan cepat membuat darahnya berdesir       ”Gila       Anak umur limabelas tahun, tapi kontolnya sudah mirip orang dewasa,” batin Marwah dalam hati    

    “Gimana, besar kan, Budhe?” tanya Adi bangga sambil semakin memamerkan penisnya    

    “Ya, lumayan juga      ” Marwah tak sanggup memalingkan mukanya dari benda coklat panjang itu    

    ”Kok cuma lumayan, ini kan sudah gede banget      ” protes Adi tidak terima    

    ”Memang gede sih, tapi kan belum pernah dipakai       Mana bisa tahu kuat apa nggak?” pancing Marwah lebih nakal lagi    

    “Dipakai buat ngentot ya, Budhe?” tanya Adi polos    

    Marwah mengangguk mengiyakan       ”Iya, kamu sudah pernah ngentot belum? Aku yakin belum!” yakin Marwah    

    Adi tersipu malu, “Aku kepingin ngentot, Budhe, tapi bagaimana?” tanyanya bingung    

    ”Bukan bagaimana, tapi sama siapa! Kalau soal cara ngentot sih, Budhe bisa ngajarin      ” tawar Marwah    

    Adi langsung menyeringai lebar mendengarnya, ”Ya betul! Kenapa nggak sama Budhe aja?” kata Adi ceplas-ceplos    

    “Gila kamu! Ngajarin kan bisa lewat tulisan atau cerita, nggak perlu harus ngentot langsung      ” kilah Marwah    

    “Ayolah, Budhe       Masak cuma lewat tulisan, nggak seru dong!” kata Adi    

    Marwah diam tidak menjawab       Dia tampak berpikir keras       Sebagai seorang wanita berjilbab, ia tidak boleh melakukannya       Tapi di sisi lain, hati kecilnya tidak bisa dibohongi       Pembicaraan ini telah memancing gairahnya       Ditambah dengan kontol Adi yang besar, yang terus tersaji indah di depannya, membuat Marwah jadi sangat kesulitan untuk menentukan sikap    

    Bebek-bebek terus bersuara di sekitar mereka, terkadang berenang kian kemari di air sawah yang baru saja dipanen       Binatang berkaki selaput itu berebutan memakan biji padi yang masih banyak berserakan disana       Sisanya yang tidak kebagian mencocorkan paruhnya ke pematang sawah, berharap mendapat cacing atau siput yang sedang sial    

    “Boleh ya, Budhe?” Adi mendesak semakin berani    

    Marwah menghela nafas       Ia memandangi bocah kecil itu dan tersenyum, “Benar kamu mau tahu?” tanyanya penasaran dengan kemampuan Adi    

    “Iya, Budhe       Aku pengen sekali ngentot       Apalagi dengan orang secantik Budhe, aku pingin sekali!!” seru Adi penuh semangat    

    “Tapi kamu tidak boleh bercerita kepada siapapun juga       Sumpah?” kata Marwah serius    

    “Sumpah, Budhe       Aku nggak bakal cerita sama siapapun      ” Adi menganggukkan kepalanya    

    Marwah tersenyum dan kembali mengacak-acak rambut gondrong Adi       ”Sebentar ya,” dia melihat sekeliling, memastikan kalau mereka aman       Gubuk itu berbentuk terbuka, dengan anyaman bambu yang menutupi hingga sebatas pundak       Kalau mereka duduk, dari kejauhan, hanya kepala mereka yang terlihat       Marwah menyadari hal ini dan tersenyum       Mereka bisa melakukannya!

    Situasi juga sangat memungkinkan       Hari yang masih pagi membuat para petani sibuk di sawah masing-masing       Tidak akan ada yang melihat ke arah gubuk, atau bahkan mendatangi tempat dimana Adi dan Marwah sedang berada sekarang       Ditambah suara ratusan bebek yang berkuek-kuek nyaring, itu bisa menyamarkan dengan baik suara desahan mereka saat ngentot nanti       ”Sempurna!” Marwah membatin dalam hati       Dia kemudian berpaling kembali pada Adi    

    “Kamu telentang di sini dan tetap pakai bajumu       Kalau ada orang lewat, kamu cepat menaikkan kembali celanamu!” kata Marwah memberi instruksi    

    Adi segera mengikuti apa yang dianjurkan oleh perempuan cantik itu       Dia tidur telentang dan celana melorot hingga sebatas paha, memperlihatkan burung besarnya yang mendongak gagah mencari mangsa       Marwah mengelus-elus burung Adi sebentar sampai benda itu menjadi benar-benar keras       Gila, ternyata kontol itu bisa membengkak sampai dua kali lipat, ukurannya juga menjadi sedikit lebih panjang       Marwah sampai geleng-geleng kepala dibuatnya    

    ”Baru umur segini sudah begini gede, gimana kalau sudah besar nanti?” Marwah membatin dalam hati, menyadari potensi pada diri Adi sebagai pria perkasa    

    Tak tahan, Marwah segera mengangkat baju panjangnya ke atas, ia menyingkapnya hingga ke pinggang       Dibiarkannya Adi mengelus-elus kulit pahanya yang putih mulus sebentar       ”Kamu suka, Di?” tanyanya sambil melepaskan celana dalam       Dengan nakal dipamerkannya lubang memeknya yang sempit pada bocah kecil itu    

    ”S-suka… suka banget, Budhe!” sahut Adi dengan mata nanar menatap gundukan memek Marwah yang tersaji indah di depan hidungnya       Dengan tangan gemetar ia mulai mengusap-usap dan memijitinya    

    ”Isap, Di,” kata Marwah sambil menggeser sedikit tubuhnya, ia menaruh belahan memeknya tepat di depan mulut si bocah kecil    

    Adi dengan penasaran segera menjulurkan lidahnya       Rasa memek Marwah yang segar dan harum membuatnya suka, iapun menjilat dan menghisap benda itu dengan begitu rakus       Adi bahkan sampai membenamkan muka ke dalam lubangnya       Ia bernafas disana       Marwah yang menerimanya jadi kelojotan tak karuan       Sudah lama ia tidak merasakan yang seperti ini, dan begitu mendapatkannya, ternyata Adi begitu pintar       Gerakan lidahnya bagai orang yang sudah berpengalaman bertahun-tahun, padahal Marwah tahu, ini juga saat pertama Adi    

    ”Ahh             Terus, Di       Yah, disitu… isep yang mungil itu       Itu namanya itil, Di       Enak banget kalau diisep! Oughhh!” Marwah merintih tak karuan       Tangannya menggapai-gapai untuk mencari pegangan agar tidak sampai ambruk karena saking nikmatnya       Tapi yang ia temukan malah kontol besar Adi       Tak apalah, daripada tidak ada sama sekali       Marwah segera memeganginya dan mulai mengocoknya pelan    

    Adi yang mendapat suntikan rangsangan dari Marwah, melenguh pelan dan mulai menjilat semakin keras       sekarang bukan lidahnya saja yang bekerja, tapi juga tangannya       Adi menyusupkan tangannya ke balik baju terusan Marwah dan menyelipkannya di balik BH perempuan cantik itu       Diremas-remas tetek Marwah yang menggantung indah, yang selama ini selalu menjadi obsesinya dengan penuh nafsu       Ugh, benda itu terasa begitu empuk dan kenyal       Ukurannya yang sangat besar membuat tangan mungil Adi tidak bisa mencakup semuanya       Dengan dua jari, Adi menjepit dan memilin-milin putingnya yang terasa mengganjal       Sebentar saja, benda itu sudah menjadi begitu kaku dan keras, sama dengan kontolnya yang kini mulai dijilat dan diciumi oleh Marwah    

    Saling mengulum kemaluan, mereka kini berposisi 69       Marwah di atas dan Adi di bawah       Melihat kontol Adi yang menjadi kian keras dan panjang membuat Marwah jadi tak tahan       Maka sambil menyodorkan memeknya ke mulut mungil si bocah, ia pun mulai menunduk untuk mengulum dan menjilati batang penis Adi    

    Adi yang mendapat tambahan rangsangan dari Marwah, memekik gembira       Dengan penuh nafsu ia menjilat dan menghisap memek sempit si ibu muda, sementara kedua tangannya terus bergerilya meremas-remas gundukan payudara Marwah yang sekarang menggantung indah di balik bajunya dan sudah tidak tertutup BH    

    Cukup lama mereka berada dalam posisi seperti itu sebelum akhirnya Marwah bangkit dan mulai mengangkangi tubuh Adi       Menghadap lurus ke arah si bocah, Marwah menaruh kedua lututnya di atas balai-balai gubuk yang terbuat dari bambu       Ditangkapnya burung Adi yang sudah menyundul-nyundul tak sabar di depan pintu gerbang surganya, lalu dituntunnya benda itu agar segera memasukinya secara perlahan       Memek Marwah terasa sangat lengket dan basah, campuran antara cairan kewanitaannya yang merembes keluar dan air liur Adi       Marwah terus menekan tubuhnya ke bawah saat batang penis Adi sudah menyelinap masuk    

    ”Oughhh…” Adi merintih begitu merasakan kehangatan lubang memek Marwah yang menyelimuti batang penisnya       Lorongnya terasa begitu lembut dan hangat, juga sangat menggigit sekali hingga membuat Adi yang doyan onani jadi merem melek keenakan    

    Sambil mengoyang perlahan-lahan, Marwah berpura-pura lagi menjaga bebeknya       Ketika ada seseorang lewat di pematang seberang, dia sengaja berteriak-teriak menghalau bebek-bebeknya       Orang itu tersenyum dan menyapa Marwah, ”Giat amat, Mbak Marwah       Pagi-pagi sudah ke sawah      ”

    Menahan desahannya, Marwah tersenyum dan menjawab, ”Iya nih, Pak, oughhh… bebeknya nakal, ahh… suka nyosor ke sawah orang, ughh!”

    Petani tua yang menyapanya memicingkan mata, ”Mbak Marwah nggak apa-apa? Kok kayak kesakitan gitu?” tanyanya curiga    

    Marwah kembali tersenyum, ”B-banyak semut, ehss… pada ngegigit kaki saya!”

    Pak Tua tersenyum, ”Hati-hati, Mbak       Disini semutnya nakal-nakal, sukanya gigit wanita cantik      ”

    ”I-iya, Pak, arghhh!” Marwah memekik       Saat itu, berbaring di bawah tubuhnya, Adi menggenjot penisnya semakin keras       Begitu kencangnya tusukan itu hingga beberapa kali kontolnya yang panjang menembus memek Marwah hingga ke pangkal       Marwah jadi kelojotan dibuatnya       Ia merasa sangat nikmat sekali    

    Tetap tersenyum, sambil geleng-geleng kepala, si Petani Tua pergi meninggalkan Marwah       Dia meneruskan langkah menuju ke sawahnya sendiri    

    ”Eghh… Budhe!” Adi memeluk kedua paha Marwah dan menggoyang pinggulnya semakin cepat       Dia juga merasa nikmat, bahkan lebih nikmat daripada yang dirasakan Marwah, mungkin karena ini adalah persetubuhan pertamanya    

    Setiap hari, setiap kali angon kambing, Adi selalu berfantasi dan berbicara tentang kecantikan Marwah dengan teman-temannya       Bocah-bocah kecil itu ramai ngomongin betapa molek dan montoknya ibu muda itu       Beberapa kali mereka saling menantang, bertanya siapa yang berani menggoda Marwah duluan       Dan sampai berbulan-bulan, ternyata hanya Adi yang berani mendekatinya       Dan sekarang dia mendapatkan hasilnya, Adi bisa merasakan tubuh montok Marwah meski dalam situasi yang sangat menegangkan       Tapi justru itu yang bikin nikmat, rasa deg-degan karena takut terpergok membuat mereka meresapi setiap detik tautan alat kelamin mereka    

    Memandang sekeliling, Marwah memastikan kalau tidak ada lagi orang yang lewat       Sambil terus menggoyang tubuhnya dari atas, ia semakin kencang menekan pinggulnya jauh ke bawah, membuat kontol Adi jadi menusuk dan menancap lebih dalam       Mereka memekik bersamaan, cukup keras terdengar, tapi untung ada suara celoteh bebek-bebek yang menyamarkannya       Marwah membungkuk dan mengeluarkan teteknya dari balik jubah, ia meminta Adi untuk menghisapnya       ”Ini kan yang kau inginkan?” tanyanya dengan kerlingan nakal    

    Tak menjawab, Adi segera menyosor benda bulat itu       Gerakan mulutnya secepat paruh para bebek yang lagi berebutan cacing       Bedanya, kali ini puting Marwah lah yang menjadi sasarannya       Adi mencucup dan menghisapnya dengan rakus       Ia menjilatinya secara bergantian, dua-duanya ia garap secara adil, dari kiri ke kanan, lalu balik lagi lagi ke kiri       Kalau sudah kelelahan, ia benamkan mukanya ke belahannya yang curam    

    ”Auw!” Marwah memekik kegelian menerimanya, tapi bukannya berhenti, ia malah meminta Adi agar menggigit-gigit ringan putingnya       Dengan senang hati, Adipun melakukannya       Dan Marwah semakin kelojotan dibuatnya, ia terus menekan tubunnya sampai dirasakannya Adi orgasme tak lama kemudian       Sperma bocah itu berhamburan memenuhi lubang memeknya    

    ”Budhe, aku keluar!” pekik bocah itu sambil meremas kuat-kuat tetek besar Marwah    

    Marwah terdiam, membiarkan Adi menikmati puncak permainannya       ”Dasar bocah, baru sebentar sudah keluar      ” batinnya dalam hati       Tapi Marwah tak bisa menyalahkannya juga       Siapa juga yang bisa tahan main lama dengannya? Jangankan Adi yang masih bau kencur, dulu suaminya saja hanya sanggup bertahan lima menit    

    ”Tubuhmu terlalu nikmat, Sayang!” begitu kata suaminya beralasan kalau Marwah mendengus kecewa       Dan sampai laki-laki itu meninggal, Marwah tidak pernah merasakan indahnya orgasme       Jadi dia maklum saja kalau Adi yang baru pertama kali ini ngentot, jadi kelihatan cupu di depannya    

    ”Kamu salah memilih sasaran, Di      ” gumam Marwah sambil membenahi pakaiannya       Dia sudah mencabut penis Adi dari belahan memeknya dan sekarang menyuruh bocah nakal itu untuk mencuci tubuhnya di sungai       Marwah menyusul tak lama kemudian       Jongkok di tepi sungai, ia membasuh lubang kencingnya yang penuh oleh sperma Adi    

    ”Budhe, punyaku bangun lagi      ” seru Adi yang duduk di sebelahnya    

    Marwah menoleh, dan mendapati kontol Adi yang sudah tegang kembali       ”Kenapa, kamu pengen lagi?” tanya Marwah menggoda       Dia memegangi penis itu dan kembali mengocoknya pelan    

    Adi mengangguk malu-malu, ”Iya, Budhe      ”

    ”Kan tadi sudah,” kilah Marwah    

    ”Tapi masih pengen,” rengek Adi manja    

    ”Besok lagi ya? Sekarang Budhe harus pulang, sudah siang      ” Marwah melepas kontol Adi, membuat si bocah melenguh kecewa    

    ”Besok? Disini? Seperti tadi? tanya Adi penasaran    

    Marwah tersenyum dan mengangguk       Hatinya gembira, dia kini sudah punya ’teman’ yang bisa membantunya melepas birahi, meski itu adalah Adi, anak tetangganya yang baru berusia limabelas tahun       Tapi tak apa, biarpun masih kecil, tapi kontolnya sudah keras dan panjang       Dan kalau dilatih dengan benar, dengan bimbingan Marwah tentunya, sebentar lagi benda itu akan menjadi dewasa dan siap untuk digunakan sepenuhnya    

    “Gimana, Budhe?” tanya Adi lagi, menagih janji Marwah    

    Marwah mengangguk       “Iya, disini       Tapi ingat, kamu harus jaga rahasia ini       Kalau sampai ada orang yang tahu, bisa-bisa kamu akan dibunuh orang       Kamu nggak mau kan itu terjadi?” ancam Marwah    

    Adi mengangguk setuju    

    ***

    Esoknya, setelah mengikat kambing-kambingnya ke pohon terdekat, Adi mendekati Marwah yang sudah menunggu di dalam gubuk       ”Pagi, Budhe?” sapanya ramah    

    Marwah melirik celana bocah itu, tampak sudah ada sedikit tonjolan disana, Adi rupanya sudah tak sabar       ”Kok bawa kambing, kemana ayahmu?” tanya Marwah basa-basi    

    Tidak menjawab, Adi malah meloncat duduk di samping Marwah dan langsung menjulurkan tangannya untuk meremas-remas tetek Marwah yang tersembunyi di balik baju kurung       ”Adi kangen ini, Budhe      ” kata bocah itu    

    Marwah tersenyum dan tetap membiarkan Adi melakukannya       ”Budhe juga kangen ini?” balas Marwah sambil mengelus-elus kontol Adi dari luar celana       Cukup lama mereka saling merangsang hingga ada beberapa orang ibu-ibu yang lewat di belakang gubuk    

    Marwah segera berpura-pura menawari Adi minum kopi       ”Cepat minum, Di, sebelum keburu dingin!”

    Adi langsung menenggaknya, sama sekali tidak menyangka kalau kopi itu masih sangat panas       Dia langsung mengaduh sambil jingkrak-jingkrak, lidahnya serasa terbakar       Para ibu tertawa melihatnya, bahkan Marwah juga ikutan tertawa       Adi jadi tersipu karena jadi bahan tertawaan       Tapi untunglah, karena tingkahnya itu, jadi tidak ada yang curiga dengan apa yang baru saja ia lakukan bersama Marwah    

    ”Dapat kue apa, Di, dari Budhe Marwah?” tanya salah seorang ibu       Mereka rupanya hendak menuju sawah Haji karim yang hari ini dipanen    

    Adipun menjawab sekenanya, ”Ini, ada singkong goreng       Tapi masih belum boleh dimakan, nunggu dibuka dulu      ”

    ibu-ibu tertawa mendengarnya, setelah pamit pada Marwah, mereka melanjutkan perjalanan       Marwah yang mengerti apa yang dimaksud oleh Adi, langsung menjitak kepala bocah itu kuat-kuat    

    ”Hati-hati kalau bicara, kan sudah Budhe peringatkan kemarin      ” ancam Marwah    

    ”I-iya, Budhe      ” sambil mengusap-usap kepalanya yang jadi benjol, Adi menjawab takut-takut    

    Marwah jadi kasihan melihatnya       Setelah melihat sekeliling, memastikan kalau situasi aman, iapun berkata pada Adi       ”Udah… sini, sekarang kamu rebahan di pahaku       Kepalamu di sini,” Marwah menunjuk pangkal paha di bawah perutnya       ”Kamu hisap tetek Budhe biar lidahmu jadi dingin lagi      ” kata Marwah, merujuk pada kekonyolan Adi tadi    

    Mengangguk kesenengan, Adipun merebahkan kepalanya di paha Marwah, dinantikannya Marwah yang sedang sibuk melepas kancing baju panjangnya       Tersenyum, Marwah mengeluarkan teteknya dan memberikannya pada Adi, ia menarik keluar dua-duanya, menyajikan pemandangan yang sangat indah di mata si bocah       Tak berkedip, Adi segera mencium dan mengulumnya, ia hisap putingnya yang bulat runcing bergantian, kiri dan kanan       Bagai bayi yang kehausan, mulutnya terus menempel di dada Marwah       Dengan jilbab lebarnya, Marwah menyembunyikan kepala Adi, membuat perbuatan mesum mereka jadi terasa aman    

    Di sisi lain, Marwah juga tak mau tinggal diam, dia mulai mengelus-elus burung Adi       Tak puas dari luar celana, ia masukkan tangannya ke dalam celana si bocah       Masih tak puas juga, akhirnya ia pelorotkan celana pendek Adi ke bawah hingga kontolnya yang sudah menegang dahsyat terlontar keluar       Marwah segera menangkap dan menggenggamnya, lalu dengan perlahan mulai dielusnya       Sementara Adi terus menghisap teteknya secara bergantian, Marwah mulai mengocok benda itu kuat-kuat, ia benar-benar gemas dengan kontol muda Adi    

    ”Ehm… ehss… enak, Budhe!” desis Adi dengan mulut tetap menempel di puting Marwah, sekarang benda itu sudah terlihat basah dan memerah karena air liurnya    

    Marwah membalas dengan mengocok penis Adi semakin cepat, dan saat ia sudah mulai tak tahan, cepat-cepat Marwah menyingkap baju panjangnya dan berbaring telentang di papan       Sedikit tak sabar, ia bimbing Adi agar segera menindih tubuhnya       Gemas ditangkapnya burung bocah itu lalu cepat dimasukkannya ke dalam memek saat Adi tampak kesulitan melakukannya       Begitu sudah masuk, reflek Adi segera memompa tubuhnya, membuat alat kelamin mereka sekali lagi saling mengisi dan menggesek    

    Mereka melenguh berbarengan, juga merintih bersama-sama, serta berkeringat berdua sampai akhirnya Adi melepaskan spermanya tak lama kemudian       Sama seperti kemarin, Marwah juga belum apa-apa       Ia baru merasa nikmat, tapi Adi sudah keburu terkapar duluan       Tapi lumayan, sudah sedikit lebih lama dari kemarin    

    Adi segera mencabut penisnya dan duduk terengah-engah di samping Marwah, ia melihat sekeliling sembari memperbaiki celananya    

    “Bagaimana, ada orang” tanya Marwah yang masih tiduran       Tangannya menarik kembali bajunya ke bawah hingga menutup ke mata kaki       Untuk payudaranya, tetap ia biarkan terbuka karena Adi masih mengusap-usap dan meremas-remasnya pelan       Bocah itu tampak sangat menyukainya    

    Tidak menjawab, mata Adi tetap awas melihat sekeliling       Sementara tangannya juga tetap berada di atas gundukan payudara Marwah, meremas-remas lembut disana sambil sesekali memijit dan menjepit putingnya yang bulat mungil    

    Merasa diperdayai, Marwah segera bangkit dan duduk di samping Adi       Benar, sawah kelihatan sepi, sama sekali tidak ada orang       Ia segera menjitak kepala bocah itu keras-keras, ”Dasar kamu, ya!” umpatnya karena sudah dibohongi    

    Adi tertawa cengengesan sambil mengusap-usap kepalanya yang nyeri, sama sekali tidak kelihatan marah       Malah dia mengajak Marwah untuk pergi ke sungai membersihkan diri    

    Sejak itu, hubungan mereka menjadi semakin ’akrab’       Adi setiap hari meminta jatah kepada Marwah, dia sudah tidak malu-malu lagi melakukannya, sepertinya dia sudah ketagihan dengan tubuh molek ibu muda itu       Marwah yang melihatnya, jadi punya ide lain       Dengan senang hati ia memberikan tubuhnya pada Adi dengan sedikit permintaan; disuruhnya Adi ini dan itu, mulai dari menjaga bebek hingga mengangkat pakan ternak yang beratnya minta ampun       Tapi Adi tampak senang-senang saja melakukannya, yang penting ia dapat merasakan tubuh mulus Marwah    

    Hubungan itu terus berjalan hingga tanpa terasa sudah memasuki bulan ketiga       Adi sudah semakin ahli dan pintar, beberapa kali ia bisa mengantar Marwah menuju orgasmenya       Marwah senang bukan main menerimanya, ia semakin sayang pada bocah itu       Untuk jaga-jaga, Marwah ikut KB       Tiap hari ia minum pil agar tidak sampai hamil       Hubungan ini tidak boleh sampai berakhir    

    Dan bukan hanya mereka berdua yang senang, orang tua Adi juga ikut gembira karena anaknya diperlakukan dengan baik oleh Marwah       Mereka ikhlas saja melepas Adi, bahkan menyuruh bocah itu agar tak segan membantu Marwah bila ada kesulitan       Misalnya seperti hari ini, saat Marwah sibuk membuat telor asin, dengan senang hati orang tua Adi mengijinkan anak mereka agar menginap di rumah Marwah    

    ”Biar bisa cepat selesai,” begitu kata ayahnya    

    Marwah tersenyum dan mengucapkan terima kasih       Di belakang, Adi bersorak gembira karena tadi siang, Marwah menjanjikannya sesuatu yang ’spesial’, dengan syarat dia mau tidur di rumahnya       Adi jadi tidak sabar menunggu, apakah sesuatu yang spesial itu?

    Malam bergerak lamban bagi Adi       Sampai pukul 21      00, mereka masih mengerjakan pesanan telor asin yang tinggal sedikit lagi selesai       Di luar, suasana cukup sepi       Di Desa itu memang jarang yang keluar malam       Kelelahan setelah bekerja seharian di ladang membuat banyak rumah yang sudah menutup pintu, bahkan tidak sedikit yang mematikan lampu       Tak terkecuali kediaman Marwah, bahkan anak dan orang tua Marwah sudah pada tidur sejak sore tadi       Hanya tinggal Adi dan Marwah yang masih melek di malam yang dingin itu    

    Adi yang sudah tak sabar segera mencolek lengan Marwah, ”Gimana, Budhe?” tanyanya konak    

    Marwah membalas dengan mengusap pelan kontol Ade, benda itu terasa sudah mengeras dan menegang penuh       ”Sabar, tinggal sedikit lagi      ” bisiknya    

    Adi memindahkan tangannya ke gundukan payudara Marwah, membuat baju kurung yang dikenakan wanita itu jadi bernoda tanah saat dia mulai meremas-remas pelan disana       Marwah hanya mendesah, tapi tidak menolak       Sambil terus membuat telor asin, dia membiarkan tangan Adi tetap berkreasi       Sekarang bocah itu malah sudah memasukkan jari-jemarinya ke sela kancing baju Marwah, menyentuh gundukan payudaranya secara langsung dan memilin-milin putingnya yang sudah mulai terasa sedikit mengeras       Marwah sadar, Adi sudah benar-benar pengen, nafsu bocah itu sudah tidak dapat ditangguhkan lagi    

    Meletakkan telornya yang tinggal sekeranjang lagi, Marwah segera mengajak Adi untuk mencuci tangan ke sumur belakang       Setelah itu ia segera menuntun si bocah masuk ke dalam kamarnya       Saat melewati dapur, Marwah mengambil sedikit minyak goreng, ditaruhnya di dalam sebuah mangkok kecil    

    ”Buat apa, Budhe?” tanya Adi penasaran    

    “Ini yang kubilang spesial kemarin,” sahut Marwah    

    ”Budhe mau menggoreng ikan di kamar?” tanya Adi polos    

    Tawa Marwah meledak mendengarnya, ”Sudah, kamu diam saja      ”

    Mereka masuk ke kamar dan Marwah segera mengunci pintunya       Dua anaknya sudah tidur di kamar yang lain, sedang yang terkecil lebih sering tidur bersama neneknya       Marwah tidur sendiri di kamar ini       Tapi tidak malam ini, sekarang ia ditemani Adi, yang sudah ditelanjanginya sampai bugil dan disuruhnya berbaring di atas ranjang       Marwah sudah melapisi spreinya dengan plastik putih tipis transaparan    

    ”Panas, Budhe      ” Adi mengomentari alas tidurnya yang aneh    

    Marwah tersenyum saja, tapi tidak menjawab       Ia mulai mencopoti seluruh bajunya hingga tak lama kemudian sudah sama-sama bugil       Kontol Adi tampak semakin menegang dahsyat melihat tubuh montok Marwah yang tersaji indah di depannya       Inilah untuk pertama kalinya ia melihat tubuh Budhenya secara utuh, dalam jarak yang begitu dekat, tanpa perlu harus mengintip seperti yang dilakukannya dulu    

    Tetap tersenyum, Marwah segera berjalan mendekat sambil membawa mangkok berisi minyak goreng       Ia duduk di samping Adi       Dibiarkannya tangan Adi yang nakal mulai merambat untuk mengelus-elus seluruh tubuhnya       ”Kamu suka tubuh Budhe?” tanya Marwah memancing sambil tangannya mulai melumuri burung Adi memakai minyak goreng       Adi tentu saja langsung tersentak dibuatnya    

    ”Ehm… suka banget, Budhe! Uughh… enak!” rintihnya saat Marwah mulai mengocok kontolnya pelan    

    Marwah kembali mengucurkan minyaknya, kali ini giliran perut dan dada Adi yang menjadi sasaran       Dengan menggunakan gundukan payudaranya, Marwah kemudian menunduk untuk meratakannya       Adi tentu saja langsung terkejang-kejang dipijit-pijit seperti itu       Apalagi saat Marwah mulai menindih tubuhnya, dan secara perlahan memasukkan penisnya yang sudah menegang dahsyat ke dalam lubang memeknya… ugh, nyawa Adi bagai terbang ke langit ke tujuh merasakannya!

    Tapi baru saja ia menggoyang, kira-kira masih sepuluh tusukan, tiba-tiba Marwah berhenti menggerakkan pinggulnya, membuat kontol Adi yang baru merasa nikmat jadi ngaceng tanggung       ”Budhe, kok berhenti?” tanya Adi kecewa    

    Marwah tersenyum penuh arti, ”Kamu suka, enak tidak?” tanya Marwah nakal    

    Adi mengangguk cepat, ”Enak banget, Budhe       Ayo goyang lagi!” pintanya    

    Marwah menggeleng       ”Ada lagi yang lebih enak, kamu pasti suka!” sambil berkata, dia turun dari tubuh Adi, membuat si bocah makin mendengus kesal karena merasa dipermainkan    

    ”Apaan, Budhe? Ayo cepetan!” seru Adi tak sabar, rasanya dia tega untuk memperkosa Marwah kalau wanita itu terus menggodanya seperti ini    

    Tidak menjawab, Marwah mengambil minyak goreng lalu mulai melumuri lubang pantatnya sendiri       Setelah dirasa cukup merata, dia kemudian membungkuk di depan Adi, mempertontonkan lubang pantatnya yang tampak licin dan mengkilat       Adi yang tidak mengerti apa yang diinginkan oleh Marwah, segera menyerbu dari belakang dan menusukkan batang kontolnya ke lubang memek si ibu muda    

    ”Bukan yang itu, Di      ” Marwah cepat mendorong tubuh Adi ke belakang       ”Tapi yang ini!” dia menunjuk lubang anusnya    

    Adi celingukan, ”Apa cukup, Budhe?” tanyanya sambil membandingkan ukuran penisnya dengan lubang itu    

    ”Lakukan saja, nanti aku tuntun,” kata Marwah tak sabar       Dia kembali menungging saat Adi mulai berlutut di belakangnya       Cepat ditangkapnya burung bocah itu lalu ia tempelkan ujungnya yang tumpul ke lubang pantatnya       “Ayo tusuk, Di       Tekan yang kuat,” Marwah memberi perintah    

    Adi mengikuti, ia tekan kontolnya kuat-kuat hingga menembus lubang sempit itu       Ia merasakan bagaimana cengkeraman lubang anus Marwah bagai mencekik burungnya, tapi tetap berusaha ia tahan karena di sisi lain ia juga merasa nikmat karenanya       Adi merasa kontolnya bagai diremas-remas dan dielus-elus ringan oleh lorong anus Marwah    

    “Ayo goyang, Di,” bisik Marwah saat rasa kebas di pantatnya sudah mulai hilang    

    Adi melakukannya, ia mulai menggoyang pinggulnya perlahan hingga batang penisnya yang besar bergerak keluar-masuk dengan pelan di dalam lubang sempit Marwah       ”Eghs… Terus, Di… ughh… enak!” desah Marwah keenakan       Mereka terus berada dalam posisi seperti itu hingga beberapa menit lamanya    

    Sambil menggoyang, Adi menggapai tetek Marwah yang menggantung indah di depannya untuk digunakannya sebagai pegangan       Putingnya yang mungil ia pilin-pilin kuat saat penisnya keluar-masuk semakin cepat di pantat perempuan cantik itu Bacaan sex hot: Kisah Sex Nyata Dipuaskan Oleh Dua Wanita IGO

    ”Ough… enak, Di! Terus! Tusuk yang dalam! Ahh…” Marwah menggeleng-gelengkan kepala, merasa sangat nikmat sekali       Sudah lama ia tidak merasakan yang seperti ini, terakhir dengan suaminya beberapa tahun yang lalu, itupun tidak lama karena sang suami lebih suka mencoblos liang memeknya daripada lubang pantatnya       Dengan Adi, Marwah jadi bisa menyalurkan fantasinya yang tertunda    

    ”Arghhh… Adi… aku… oughhh…” tak sanggup meneruskan kata-katanya, Marwah meledak tak lama kemudian       Ia orgasme, air cintanya tumpah ruah membasahi plastik bening di atas sprei    

    Adi sedikit kaget dibuatnya, ia sempat menghentikan goyangannya sebentar untuk mengintip apa yang terjadi       Saat tahu kalau Marwah baik-baik saja, bahkan wanita itu terlihat puas dan bahagia sekali, barulah Adi meneruskan genjotannya, bahkan kali ini menjadi lebih cepat karena ia juga merasa tidak tahan lagi       Jepitan anus Marwah yang sangat ketat dan kuat mustahil untuk dilawan    

    ”Arghhhh… Budhe!” menjerit tak kalah keras, Adi memeluk kuat tubuh montok Marwah dan menusukkan penisnya sedalam mungkin ke lubang dubur perempuan cantik itu, disana ia melepaskan semua spermanya berkali-kali    

    Marwah tersenyum, semua pelajarannya untuk mendewasakan Adi kini tuntas sudah       Anak itu sudah resmi menjadi lelaki dewasa       Dipeluknya tubuh kurus Adi yang ambruk kelelahan di atas ranjang, ditunggunya hingga Adi siap untuk ronde yang kedua       Malam ini adalah malam spesial, mereka tidak boleh tidur!

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak 

  • Kisah Sex Nyata Ibu Dokter Janda Bispak Cantik

    Kisah Sex Nyata Ibu Dokter Janda Bispak Cantik

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Terbaru 2018 Ibu Dokter Janda Bispak Cantik Terhot
    cerita xxx dokter, cerita sex dokter, cerita nyata dokter, kisah hot dokter, kisah mesum dokter nakal, cerita dewasa dokter genit, cerita dokter suka ngentot, cerita sex 2018
    Kisah Sex Nyata Ibu Dokter Janda Bispak Cantik

    Cerita Sex Asli 2018 Ditanganku saat itu ada hasil pemeriksaan USG yang menunjukkan gambar janin berumur 10 minggu yang sehat Keputusanku untuk di USG sebenarnya bukan untuk melihat janin ini tetapi untuk memeriksa perutku karena beberapa minggu ini aku merasa sering mual-mual dan tidak sembuh-sembuh dengan obat-obatan biasa    

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Aku tidak menyangka hubungan badanku dengan Yanto akan membuatku hamil dengan cepat, padahal hubungan badan pertamaku dengan Yanto baru menginjak bulan ke-3       Namaku Lani, seorang dokter di Bandung yang sedang mengambil spesialisasi mata saat cerita ini terjadi       Umurku saat itu sekitar 36 tahun dan berstatus janda cerai dengan satu anak perempuan ABG    

    Mantan suamiku juga dokter ahli penyakit dalam yang belakangan aku ketahui punya kelainan sex, yaitu bisex (suka perempuan dan laki-laki)       Sehingga karena tidak tahan akhirnya aku minta cerai setelah ayahku meninggal       Perceraian dan kehilangan ayah membuat aku menjadi gamang, apalagi bagiku ayahku adalah segala-galanya    

    Kegamanganku itu rupanya terbaca dan dimanfaatkan oleh dokter NL, seorang dokter senior yang sangat dihormati di kotaku yang juga sekaligus menjadi dosen pembimbing program spesialisku       Dengan pendekatan kebapakannya dia akhirnya bisa membawaku ke ranjangnya tanpa banyak kesulitan       Affair kami awalnya berlangsung cukup panas karena kami punya banyak kesempatan bersama untuk melakukannya di manapun kami ingin, seperti di tempat praktek, di rumah sakit, di rumah dokter NL (saat ada istrinya) bahkan di dalam pesawat kecil (dokter NL ini adalah juga seorang pilot)    

    Karena alasanku berhubungan dengannya adalah untuk mengisi kekosongan sosok seorang ayah, maka aku pada awalnya tidak begitu peduli dengan kualitas hubungan seks yang aku dapat yaitu jarangnya aku mendapat orgasme       Hubungan kami inipun tidak pernah membuatku sampai hamil walaupun kami sering melakukannya pada periode suburku tanpa pengaman    

    Karena perbedaan umur yang cukup jauh, pelan-pelan aku mulai ada rasa bosan setiap kali berhubungan badan dengan pembimbingku ini       Apalagi kedekatanku dengan dokter NL ini membuatku mulai dijauhi oleh teman-teman kuliahku yang secara tidak langsung mulai menghambat program spesialisasiku       Akhirnya pada suatu acara reuni kecil-kecilan SMAku, aku bertemu lagi dengan sahabat-sahabat lamaku, termasuk Yanto    

    Aku dan Yanto sebenarnya sewaktu di SMA bersahabat sangat dekat sehingga beberapa teman menganggap kami pacaran       Tapi setelah lulus SMA, Yanto memilih untuk berpacaran dengan sahabatku yang lain yang kemudian menjadi istrinya       Kalau sebelumnya aku lebih sering berhubungan dengan istrinya Yanto, bahkan kedua anak kami juga bersahabat    

    Tapi setelah acara reuni itu, aku juga menjadi sering bekomunikasi kembali dengan Yanto, baik lewat telepon maupun SMS       Akhirnya Yanto menjadi teman curhatku, termasuk masalah affairku dengan dokter NL dan entah kenapa aku menceritakannya dengan detail sampai ke setiap kejadian       Yanto adalah pendengar yang baik dan dia sama sekali tidak pernah langsung menghakimi apa yang telah kulakukan, terutama karena tahu persis latar belakangku    

    Komunikasiku dengan Yanto sebagian besar sepengetahuan istrinya, walaupun detailnya hanya menjadi rahasia kami berdua       Kalau aku sudah suntuk teleponan, kadang-kadang dia mengajakku jalan-jalan untuk ngobrol langsung sehingga pelan-pelan aku mulai bisa melupakan afairku dengan dokter NL dan mencoba membina hubungan yang baru dengan beberapa laki-laki yang dikenalkan oleh teman-temanku    

    Sayangnya aku sering kurang merasa sreg dengan mereka, terutama karena mereka tidak bisa mengerti mengenai jam kerja seorang dokter yang sedang mengambil kualiah spesialisnya       Lagi-lagi kalau ada masalah dengan teman-teman priaku ini aku curhat kepada Yanto yang sebagai anak seorang dokter Yanto memang juga bisa memahami kesulitanku dalam mengatur waktu dengan mereka    

    Hingga pada suatu siang aku mengajak Yanto untuk menemaniku ke rumah peristirahatan keluargaku di Lembang yang akan dipakai sebagai tempat reuni akbar SMAku       Aku ingin minta saran Yanto tentang bagaimana pengaturan acaranya nanti disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia di sana       Seperti biasa sepanjang jalan kita banyak ngobrol dan bercanda, tapi entah kenapa obrolan dan canda kita berdua kali ini sering menyinggung seputar pengalaman dan fantasi dalam hubungan seks masing-masing    

    Sekali-sekali kita juga bercanda mengenai “perabot” kita masing-masing dan apa saja yang suka dilakukan dengan

    “perabot” itu saat bersetubuh       Entah kenapa dari obrolan yang sebenarnya lebih banyak bercandanya ini membuat aku mulai sedikit terangsang, putingku kadang-kadang mengeras dan vaginaku mulai terasa sedikit berlendir       Waktu aku lirik celananya Yanto juga terlihat lebih menonjol yang mungkin karena penisnya juga berereksi    

    Dalam pikiranku mulai terbayangkan kembali beberapa hubungan badan di masa lalu yang paling berkesan kenikmatannya       Tanpa terasa akhirnya kami sampai di rumah peristirahatan keluargaku, perhatianku jadi teralihkan untuk memberi pesan-pesan kepada mamang penjaga rumah dan tukang kebun yang ada di sana untuk mempersiapkan rumah tersebut sebelum akhirnya membawa Yanto berkeliling rumah    

    Seperti waktu SMA dulu, obrolan kami kadang-kadang diselingi dengan saling bergandengan tangan, saling peluk dan rangkul atau sekedar mengelus-elus kepala dan pipi       Setelah selesai berkeliling kami kembali ke ruang tengah yang mempunyai perapian yang biasa dipakai menghangatkan ruangan dari udara malam Lembang yang cukup dingin    

    Di sana Yanto kembali memeluk pinggangku dengan kedua tangannya dari depan sehingga kami dalam posisi berhadapan       Pelukannya itu aku balas dengan memeluk leher dan bahunya sehingga kami terlihat seperti pasangan yang sedang berdansa    

    “Mmmmpppphhhh ……” Yanto tiba-tiba memangut bibirku lalu mengulumnya dengan hangat dan lembut    

    Walaupun saat itu aku benar-benar kaget, tapi entah kenapa aku merasa senang karena dicium oleh orang yang aku anggap sangat dekat denganku    

    Dengan jantungku berdebar aku kemudian memberanikan diri untuk membalas ciumannya sehingga kami berciuman cukup lama dengan diselingi permainan lidah ringan    

    “Ahhh……      ” Tanpa sadar aku mendesah saat ciuman perdana kami itu akhirnya berakhir       Sesaat setelah bibir kami lepas, aku masih memejamkan mata dengan muka sedikit menengadah dan bibir yang setengah terbuka untuk menikmati sisa-sisa ciuman tadi yang masih begitu terasa olehku       Aku baru tersadar setelah Yanto menaruh telunjuknya dibibirku yang sedang terbuka dan memandangku dengan lembut sambil tersenyum    

    Kemudian dia menarik kepalaku ke dadanya sehingga sekarang kami saling berpelukan dengan eratnya       Jantungku semakin berdebar dan nafasku mulai tidak teratur, ciuman tadi telah membangkitkan “kebutuhanku” akan kehangatan belaian laki-laki       Tanpa menunggu lama, aku mengambil inisiatif untuk melanjutkan ciuman kami dengan memangut bibir Yanto lebih dulu setelah melakukan beberapa kecupan kecil pada lehernya    

    Kali ini aku menginginkan ciuman yang lebih “panas” sehingga tanpa sadar aku memangut bibirnya lebih agresif       Yanto langsung membalasnya dengan lebih ganas dan agresif, lidahnya langsung menjelahi mulutku, membelit lidahku dan bibirnya melumat bibirku       Ciuman yang bertubi-tubi dan berbalasan membuat tubuh kami berdua akhirnya kehilangan keseimbangan hingga jatuh terduduk di atas sofa    

    Tangan Yanto mulai bergerilya meremas-remas buah dadaku, mula-mulai masih dari luar baju kaosku tapi tak lama kemudian tangannya sudah masuk ke dalam kaosku       Kedua cup-BHku sudah dibuatnya terangkat ke atas sehingga kedua buah dadaku dengan mudah dijangkaunya langsung       Jari-jarinya juga dengan sangat lihai dalam mempermainkan putting buah dadaku    

    Bibir Yanto juga mulai menciumi leher dan kedua kupingku sehingga menimbulkan rasa geli yang amat sangat       Terus terang dengan aksi Yanto itu aku menjadi sangat terangsang dan membankitkan keinginanku untuk bersetubuh       Maklum sejak putus dengan dosen pembimbingku praktis aku tidak pernah lagi tidur dengan laki-laki lain    

    Aku saat itu sudah sangat berharap Yanto segera memintaku untuk bersetubuh dengannya atau meningkatkan agresifitasnya ke arah persetubuhan       Aku rasakan vaginaku sudah sangat basah dan aku mulai sulit berpikir jernih lagi karena dikendalikan oleh berahi yang semakin memuncak       Sebaliknya Yanto kelihatan masih merasa cukup dengan mencium meremas buah dadaku saja yang membuat aku semakin tersiksa karena semakin terbakar oleh nafsu berahiku sendiri    

    “To, kamu mau ga ML sama aku sekarang ?” Kata-kata itu meluncur begitu saja dengan ringan dari mulutku di mana dalam kondisi biasa sangat tidak mungkin aku berani memulainya       Hanya dengan melihat Yanto menjawabnya dengan anggukan sambil tersenyum, aku langsung meloncat dari sofa dan berdiri di hadapan Yanto sambil melepas kaos atas dan BHku dengan terburu-buru       Melihat itu, Yanto membantuku dengan melepas kancing dan risleting celana jeansku sehingga memudahkanku untuk mempelorotkannya sendiri ke bawah    

    Yanto sekali lagi membantuku dengan menarik celana dalamku sampai terlepas hingga membuat tubuhku benar-benar telanjang bulat tanpa ada lagi yang menutupi       Tanpa malu-malu, aku kemudian menubruk Yanto di sofa untuk kemudian duduk dipangkuannya dengan posisi kedua kakiku mengangkangi kakinya       Kami lalu berciuman lagi dengan ganasnya sambil kedua tangan Yanto mulai meraba-raba dan meremas-remas tubuh telanjangku sebelah bawah          

    “Akkhhhhhh …      ” Aku menjerit pendek saat Yanto memasukkan jari tangannya ke dalam liang senggama dari vaginaku yang sudah mengangkang di pangkuannya       Tanpa menunggu lama mulut Yanto juga langsung menyambar putting payudaraku membuat badanku melenting-lenting kenikmatan yang sudah lama tidak kunikmati       Yanto semakin agresif dengan memasukkan dua jarinya untuk mengocok-ngocok liang senggamaku yang membuat gerakan badanku semakin liar    

    Gerakanku yang sudah makin tidak terkendali rupanya membuat Yanto kewalahan, lalu dengan perlahan dia mendorongku untuk rebah di karpet tebal yang terhampar di bawah sofa       Kemudian dengan tenang Yanto mulai membuka bajunya satu persatu sambil mengamati tubuh telanjangku dihadapannya yang menggelepar gelisah oleh berahiku yang sudah sangat memuncak    

    Melihat Yanto memandangiku seperti itu, apalagi dengan masih berpakaian lengkap, tiba-tiba aku menjadi sangat malu sehingga aku raih bantal terdekat untuk menutupi muka dan dadaku sedangkan pahaku aku rapatkan supaya kemaluanku tidak terlihat Yanto lagi       Sesaat kemudian aku merasakan Yanto membuka pahaku lebar-lebar dan tanpa menunggu lama-lama kurasakan penisnya mulai melakukan penetrasi    

    BLESSSSSS ……kurasakan penis Yanto meluncur dengan mulus memasuki liang senggamaku yang sudah becek sampai hampir menyentuh leher rahimku    

    “Uhhhhhhmmmm …      ” Aku mengeluarkan suara lenguhan dari balik bantal menikmati penetrasi pertama dari penis sahabatku yang sudah aku kenal lebih dari 20 tahun    
    “Katanya tadi mau ngajak ML …      ” Kata Yanto sambil mengambil bantal yang kupakai menutupi mukaku sambil tersenyum menggoda    
    “Sok atuh dimulai saja …      ” Jawabku sekenanya dengan muka memerah karena masih malu CROK … CROK … CROK …CROK …       CROK … ayunan penis Yanto langsung menimbulkan bunyi-bunyian dari cairan vaginaku    

    Yanto mengait kedua kakiku dengan tanganya sehingga mengangkang dengansangat lebar untuk membuatnya lebih leluasa menggerakkan pinggulnya dalam melakukan penetrasi selanjutnya    

    “Yantooo…            ohhhh…ahhhhh…             nikmat sekali …yantooo…      ” Aku mulai meracau kenikmatan       Kedua kakiku kemudian dipindah ke atas bahu Yanto sehingga pinggulku lebih terangkat, sedangkan Yanto sendiri badannya sekarang menjadi setengah berlutut    

    Posisi ini membuat sodokan penis Yanto lebih banyak mengenai bagian atas dinding liang senggamaku yang ternyata mendatangkan kenikmatan luar biasa yang belum pernah aku dapat dari laki-laki yang pernah meniduriku sebelumnya    

    “Adduuhhh …       enak sekali … ooohhh…       … kontolnya …      tooo…            kontolmu enak sekaliii …” aku mulai meracau dengan pilihan bahasa yang sudah tidak terkontrol lagi       Aku lihat posisi Yanto kemudian berubah lagi dari berlutut menjadi berjongkok sehingga dia bisa mengayun penisnya lebih panjang dan lebih bertenaga       Badanku mulai terguncang-guncang dengan cukup keras oleh ayunan pinggul Yanto    

    Ayunan penisnya yang panjang dan dalam seolah-olah menembus sampai ke dalam rahimku secara terus menerus sampai akhirnya aku mulai mencapai orgasmeku    

    “Yanntooooooo …             aaaak …kkk…kuu…udd…da…aahh…mmaau… dddaaapaaat …” kata-kataku jadi terputus-putus karena guncangan badanku       Yanto merespon dengan mengurangi kecepatan ayunan penisnya sambil menurunkan kakiku dari bahunya       “Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh ……      ” Akhirnya gelombang orgasmeku datang bergulung-gulung, bola mataku terangkat sesaat ke arah atas sehingga tinggal putih matanya saja dan kedua tanganku meremas-remas buah dadaku sendiri    

    Yanto memberikan kecupan-kecupan kecil saat nafasku masih terengah-engah sambil tetap memaju mundurkan dengan pelan penisnya yang masih keras menunggu aku siap kembali karena dia sendiri belum sampai ejakulasi       Setelah nafasku mulai teratur, aku peluk Yanto lalu kami berciuman dengan penuh gairah dan kepuasan untuk babak ke satu ini    

    “Lani, aku boleh minta masuk dari belakang ?” Bisiknya ditelingaku
    “Tentu saja sayang, kamu boleh minta apa saja dari aku …” Aku menjawab sambil tersenyum manis padanya       Yanto dengan hati-hati bangun dari atas tubuhku sampai berlutut, kemudian dengan pelan-pelan dia cabut penisnya dari vaginaku    
    “Uhhhhhhhh …      ” Aku medesah karena merasa geli bercampur nikmat saat penisnya dicabut    

    Aku lihat penis Yanto masih mengacung keras dan sedikit melengkung ke atas, batang penisnya yang penuh dililit urat-urat terlihat sangat basah oleh cairan vaginaku       Karpet yang tepat di bawah selangkanganku juga sangat basah oleh cairanku yang langsung mengalir ke karpet tanpa terhalang bulu-bulu kemaluanku    

    Vaginaku memang hanya berbulu sedikit seperti anak-anak gadis yang baru mau puber, itupun hanya ada di bagian atas dekat perutku, sehingga aku tidak perlu repot-repot lagi mencukurnya    

    “Ayo Lan, balikkan tubuh kamu” Pinta Yanto padaku Setelah berhasil mengankat tubuhku sediri, aku lalu membalikkan badan untuk mengambil posisi menungging sebagai persiapan melakukan persetubuhan doggy style sesuai permintaannya tadi    

    Aku rasakan Yanto medekat karena penisnya sudah terasa menempel di belahan pantatku dekat liang anus       Posisi kedua kakiku dia betulkan sedikit untuk mempermudahnya melakukan penetrasi       BLESSSSS ………………… untuk kali kedua penisnya masuk ke dalam liang senggamaku dengan mulus “OOOOOHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH …………” Aku melenguh dengan kerasnya mengikuti masuknya penis tersebut    

    Kurasakan penis Yanto mulai bergerak maju mundur, bukan hanya karena gerakan pinggulnya saja tapi juga karena dengan tangannya Yanto juga menarik dan mendorong pinggulku sesuai dengan arah gerakan penisnya dia sehingga aku seperti “ditabrak-tabrak” oleh penisnya    

    “Aaaarkkkhhh…      aaaarrrrrkkkkkhhhh …      aaarrrkkkhhh “ Aku terus-terusan mengerang kenikmatan PLEK … PLEK … PLEK … PLEK … terdengar suara pantatku yang beradu dengan pahanya Yanto       “AUUUUUHHHHHHH…            AHHHHHHHHH …            OOOUUUUUUUHHHHH” Aku mulai melolong-lolong dengan kerasnya       TREK … tiba-tiba kudengar suara pintu yang dibuka    
    “Neng Lani … ada apa Neng ?” Aku mendengar suara penjaga rumahku bertanya dengan suara gugup       Rupanya dia dikagetkan saat mendengar lolonganku tadi yang membawanya datang kemari, tapi akhirnya menjadi lebih kaget lagi setelah melihat majikannya sedang disetubuhi oleh tamunya    

    Lagi pula siapa yang menyangka kami akan nekat bersetubuh siang hari bolong di ruang keluarga yang terbuka dan masih ada penghuni rumah lainnya    

    “Ga ada apa-apa kok Pak, saya sedang mijetin Neng Lani nih …” Kudengar Yanto menjawab dengan tenang tanpa ada nada kaget atau gugup seolah-olah tidak terjadi apa-apa, bahkan tanpa menghentikan pompaan penisnya       Hanya kecepatannya saja dikurangi sehingga tidak terdengar lagi bunyi-bunyian heboh yang berasal dari beradunya kemaluan-kemaluan kami

    “Ahhhh …aaaahhh …auhhhhh …” Aku tetap tidak mampu menahan erangan nikmatku walaupun aku sangat kaget kepergok sedang bersetubuh oleh Mamang penjaga rumah yang sudah megenalku sejak kecil
    “Aa            aduh punten Neng Lani … punten Agan … Mamang tidak tahu Agan-agan sedang sibuk begini, Mamang tadi takut ada apa-apa denger suara Neng Lani seperti menjerit” Lanjutnya dengan muka pucat setelah sadar apa yang dilihatnya    
    “Ya sudah pak, Neng Lani juga ga apa-apa kok” Kudengar jawaban Yanto “Yaaa Mmmaammang … sayaa gaaaa apa-apa ko            ok…      dududddduuuhhhh…      ahhhhh …      shhhhh “ Aku coba bantu menjawab tanpa melihat ke arahnya tapi malah jadi bercampur desahan karena aku benar-benar sedang dalam kendali kenikmatan dari gerakan penis Yanto    

    “Nuhun upami kitu mah, mangga atuh Neng … mangga Agan … mangga lajengkeun deui, Mamang mah mau ke belakang lagi” kata Mamang sebelum kemudian berlalu menghilang di balik pintu       PLEK … PLEK … PLEK …PLEK …PLEK …Yanto kembali menggenjot penisnya dengan kecepatan penuh
    “Addduuuuhh…      duhhh…terussss…      terrruussss …            arrrrkkkkhhhh “ Aku kembali menjerit-jerit dan bahkan mungkin lebih keras lagi dari sebelumnya CROK … CROK …CROK … CROK…      CROK …cairan vaginaku mulai membanjir lagi, sebagian ada mengalir turun lewat kedua pahaku sebagian lagi ada yang naik melalui belahan pantatku karena terpompa oleh penis Yanto    

    Kepergok oleh penjaga rumah sedang bersetubuh memang menegangkan, tapi sekaligus membuat aku semakin terangsang setelah melihat sendiri Yanto bisa mengatasinya dengan tenang    

    “Geliiiiii …       Aduuuhh…geli sekaliiiii…      uuuhhhhhh …      oohhhhhh…      Yantoo…      geliii …“ Teriakku saat jari-jari Yanto mulai mempermainkan liang duburku yang telah basah oleh cairan dari vaginaku       “Sakkkiiiiit …      addudduuuh …    

    Sakitt…      aarrrkkkhhhhh …      ” Jeritku ketika Yanto malah memasukkan jari tangannya ke dalam liang duburku setelah dilumasi cairan vaginaku terlebih dahulu       Saking sakitnya aku sampai mencoba mengulurkan tangan kananku ke arah duburku untuk menepis tangannya tapi tidak berhasil    

    Tapi seperti waktu pertama kali vaginaku diperawani oleh mantan suamiku dulu, rasa sakit itu lama-lama hilang dan berganti menjadi rasa nikmat yang sangat berbeda       Walaupun tidak senikmat penis Yanto yang ada di liang senggamaku, tapi tambahan gerakan jarinya di liang duburku mulai membuatku semakin bergairah       Tiba-tiba kurasakan gerakan Yanto menjadi tidak teratur lagi, penisnya seperti berdenyut-denyut di dalam liang senggamaku sedangkan nafasnya seperti ditahan-tahan    

    Mungkin Yanto akan ejakulasi ? Memikirkan hal itu, aku menjadi tambah bergairah menuju orgasmeku yang kedua    

    “Lan… Lani…sepertinya aku sudah akan keluarrrr …    
    “ Kata Yanto dengan sedikit tertahan
    “T…ttung…ggguu sebentar lagi To …       Lani juga sss … sudah …hhhaampir dapppatt lagi” Aku berharap bisa orgasme barengan pada saat Yanto ejakulasi, saat itu tangan kananku sudah kupakai menggesek-gesek klitorisku sendiri    
    “Ahhhhh …” aku menjerit tertahan saat Yanto mencabut tangannya dari liang duburku Yanto sekarang memakai kedua tangannya itu untuk menahan pinggulku sambil menekan-nekankan penisnya yang berdenyut makin kencang    
    “LANIIIIII …ga bisa aku tahan lagi …       aaaarrkkkkhhhhhhhhhhhhhhhh” Yanto mengerang tertahan saat ejakulasi SSSSSRRRRTTT…      SSSSRRRTTTT…      SSSSRRRRT…cccrrtt…cccrr r…cccrrtt… aku merasakan ada tiga kali semburan kuat dalam liang senggamaku diikuti belasan semburan kecil    

    Semburan air mani yang hangat akhirnya membuat aku juga segera mendapatkan orgasmeku yang kedua    

    “Yantooo…       Nikmat sekali …      aaaakkkkhhhhh ……duuuuhhh …       benar benar kamu nikmat” aku mulai meracau dengan suara pelan karena sudah sangat lemas       Walaupun penis Yanto masih terasa keras setelah ejakulasi, badanku sudah terlalu lemas untuk bisa menahan tubuhku sendiri dalam posisi menungging       Aku pasrah saja ketika Yanto membalikkan badanku tanpa melepaskan penisnya dari tubuhku    

    Walaupun kami bersetubuh cukup lama, tapi tidak banyak keringat yang keluar dikarenakan udara Lembang yang cukup sejuk, tapi aku lihat tubuh Yanto tetap agak berkilat oleh keringatnya sendiri       Kami kemudian berciuman dan berpelukan lagi dengan mesra, tidak pernah terlintas dalam pikiranku sampai pagi tadi sebelum berangkat ke sini bahwa aku akan bersetubuh dengan sahabat dekatku sendiri    

    Tapi aku hampir tidak ada rasa menyesal telah melakukannya, padahal waktu aku pertama kali disetubuhi dosen pembimbingku ada rasa menyesal yang cukup dalam       “Lani, kamu bisa menikmatinya sayang ?” Yanto berbisik di telingaku

    “Enak sekali To, baru kali ini aku merasakan nikmat yang luar biasa ” Jawabku dengan lembut
    “ Terima kasih ya To” Yanto membalasnya dengan kembali memangut bibirku dengan lembut di sisi lain aku merasakan Yanto mulai menggerakkan penisnya maju mundur lagi walaupun masih dengan perlahan    

    Saat itu aku sudah sangat kelelahan dengan persetubuhan dua babak tadi sehingga tidak siap untuk melanjutkan ke babak berikutnya    

    “To, aku udah kecapean sekarang … kalau kamu masih mau lagi, kita lanjutkan setelah aku istirahat sebentar       Boleh kan ya sayang ?” Aku coba menolak Yanto melanjutkan niatnya dengan sehalus mungkin    

    Yanto rupanya bisa mengerti dan menghentikan gerakan penisnya, sebagai gantinya aku melakukan kontraksi pada otot-otot vaginaku untuk “meremas-remas” penis Yanto yang masih keras saja sampai sekarang walaupun sudah berejakulasi       Dia kelihatannya sangat menikmatinya sampai akhirnya berejakulasi lagi walaupun semprotannya jauh lebih lemah dan lebih sedikit dari yang pertama    

    “Uuuuuuuuhhhhhh …      ” Aku kembali melenguh saat Yanto menarik penisnya yang mulai melunak       Kami kemudian melanjutkan obrolan kami tanpa mengenakan pakaian dulu, tapi aku tetap menutup badanku dengan selimut yang disediakan dekat perapian karena walau bagaimanapun aku masih ada sedikit perasaan risi bertelanjang bulat di depan sahabat laki-lakiku    

    Yanto ternyata sangat kaget waktu mengetahui aku tidak memakai kontrasepsi dan sangat menyesal sudah mengeluarkan spermanya di dalam tubuhku       Aku coba tenangkan dirinya bahwa akulah yang menginginkan dia berejakulasi di dalam tubuhku, lagi pula selama ini baik mantan suamiku maupun dosen pembimbingku selalu mengeluarkannya di dalam dan aku hanya bisa hamil di tahun pertama pernikahan kami       Aku juga ceritakan bahwa baru dengan Yanto aku bisa dua kali mengalami orgasme dalam sekali bersetubuh sampai aku merasa kepayahan, padahal sebelumnya hanya kadang-kadang saja bisa sampai orgasme    

    Yanto bilang bahwa dia selalu berusaha mendahulukan pasangan-pasangannya mendapat orgasme duluan, minimal sekali, sebelum dia berejakulasi       Waktu aku balik tanya memangnya sudah pernah meniduri berapa wanita, dia hanya nyengir saja       Sekejap ada perasaan cemburu mengetahui bahwa aku bukan perempuan satu-satunya selain istrinya yang dia tiduri, tapi aku berusaha redam perasaan itu karena tujuan hubungan kami bukan seperti itu       Yanto kemudian memintaku untuk bersedia melakukan variasi hubungan anal dengannya, aku sempat kaget dan menolak permintaannya    

    Apalagi bila mengingat sakitnya liang duburku waktu dia memasukkan jari tangannya, apalagi kalau penisnya yang besar dan keras itu ? Tapi waktu aku melihat pandangan memohonnya, hatiku menjadi luluh dan bilang ke dia bahwa aku tidak mau sering-sering melakukannya karena takut bentuk anusku berubah drastis       Kami kemudian sempat tertawa-tawa waktu membahas tentang peristiwa tertangkap basah oleh Mamang penjaga rumah sedang bersetubuh secara langsung akibat lolongan dan jeritan erotisku    

    Aku i memang dikenal oleh orang lain sebagai orang yang kalem sehingga kalau sampai menjeri-jerit tentu saja akan mengagetkan mereka       Aku yakinkan Yanto bahwa akan bisa mengatasi Mamang penjaga rumah supaya tidak menceritakan kejadian ini kepada keluargaku atau orang lain       Aku cuma menyesal Mamang itu sudah melihat tubuh telanjangku dalam posisi dan ekspresi yang sangat merangsang pikiran laki-laki       Setelah hampir dua jam beristirahat, aku berkata kepada Yanto bahwa aku belum melihat bentuk persisnya penis dia saat ereksi karena ketika tadi sedang ereksi hampir selalu berada dalam vaginaku    

    Yanto balas menjawab bahwa dia juga tidak sempat memperhatikan dengan teliti bentuk vaginaku, oleh karena itu dia mengajak aku untuk langsung melakukan foreplay saja dengan posisi 69       Dengansedikit tersipu aku sempat balik bertanya tentang apa yang dimaksud posisi 69 karena soal teknik seks aku sangat awam       Akhirnya kami mulai melakukan posisi 69 itu dengan aku berada di atas karena benar-benar ingin melihat biangnya rasa nikmatku tadi    

    Ternyata memang diameter penisnya Yanto sangat besar saat ereksi walaupun biasa saja panjangnya       Tetapi yang istimewa adalah tonjolan urat-urat pembuluh darah yang mengelilinginya sepeti ulir sekrup yang membuat gesekan pada dinding vaginaku lebih terasa nikmat       Tak lama kemudian kami mulai bergumul lagi dengan berahi yang lebih panas karena melakukannya dengan kesadaran penuh bukan lagi karena reaksi spontan seperti sebelumnya       Aku mengambil posisi di atas dia sehingga bisa mengendalikan bagian mana saja dari liang senggamaku yang ingin di sentuh penisnya    

    Sedangkan Yanto sendiri selain meremas buah dadaku dan menghisap putingnya, juga mempermainkan kelentitku dengan jari-jarinya       Akhirnya aku mencapai orgasme pertama yang sangat nikmat sekaligus lelahkan untuk babak ke dua ini       Yanto kemudian menagih janjiku untuk berhubungan secara anal sesaat setelah orgasme pertamaku, sehingga aku kembali dalam posisi menungging       Sekarang penis Yanto langsung masuk ke liang duburku setelah dibasahi dulu dengan cairan vaginaku yang menetes    

    Aku benar-benar merasa kesakitan yang luar biasa saat penisnya masuk ke dalam lubang duburku yang ototnya masih kaku       Bahkan aku sempat menjerit jerit kesakitan sebelum akhirnya mulai merasakan nikmatnya hubungan anal bahkan bisa sampai mendapat orgasme walaupun tidak hebat penetrasi di vagina       Setelah orgasme keduaku pada anal, Yanto kembali menyetubuhiku secara konvensional sampai aku mencapai orgasme ketiga padahal Yanto belum juga mendapat ejakulasinya     

    Saat itu aku benar-benar sudah kepayahan menerima serbuanny sehingga akhirnya aku terpaksa memohon untuk berhenti karena vaginaku sudah seperti hampir mati rasa       Dengan penuh pengertian Yanto menghentikan aktivitasnya walaupun terlihat ada rasa kecewa di matanya       Karena hari sudah menjelang malam, setelah beristirahat sebentar sambil berciuman, kami bersiap-siap untuk kembali ke Bandung       Sebelum pulang aku berwanti-wanti kepada Mamang penjaga rumah supaya tidak perlu bercerita tentang apa yang dilihatnya karena kami melakukannya sebagai orang dewasa yang saling membutuhkan dan saling suka satu sama lainnya    

    Si Mamang bilang dia mengerti sebagai janda tentunya aku butuh laki-laki yang menemani saat kesepian       Dalam perjalanan pulang aku menawarkan ke Yanto untuk melakukan seks oral di mobil sambil berjalan sampai dia bisa ejakulasi       Aku menawarkan itu karena merasa bersalah telah menyia-nyiakan sahabatku yang telah memberikan kenikmatan yang bertubi-tubi ditambah beberapa petualangan seks yang sangat baru buatku termasuk juga petualangan kepergok Mamang yang mendebarkan    

    Yanto tentu saja menyambutnya dengan antusias dan dia memintaku untuk melepas BHku supaya sambil di oral dia bisa membalas dengan permainan tangannya pada buah dadaku       Dengan nekat aku lalu mencopot BHku saat mobil berjalan yang artinya aku harus melepas kaosku dahulu sebelum melepaskan BHnya itu       Sebuah mobil sempat memberi lampu jauh saat aku bertelanjang dada, aku tidak tahu apakah pengemudinya sempat melihat kondisiku saat itu    

    Dengan sabar aku mulai melakukan seks oral sedangkan Yanto mengemudikam mobil Audi A4 Triptroniknya hanya dengan satu tangan saja karena tangan kirinya dipakai untuk memainkan buah dadaku       Aku sempat bergurau bahwa penisnya dia sangat “yummie” sehingga tidak membosankan untuk dikulum dimulut atau digesek-gesek di vagina    

    Sekarang aku mengerti kenapa Yanto mau bersusah-susah memainkan buah dadaku sambil mengemudi karena ternyata rangsangannya pada buah dadaku itu membuatku banyak melakukan gerakan spontan pada mulutku saat mengulum penisnya yang membuatnya merasa lebih nikmat       Walaupun aku sudah berusaha maksimal, tapi Yanto belum saja berejakulasi padahal sudah dekat rumahku    

    Tepat ketika mobilnya sudah berhenti di depan pintu pagar rumahku, Yanto tiba tiba menekan kepalaku dengan kedua tangannya sampai batang penisnya amblas menyodok masuk ke kerongkonganku dan …    

    CRUT…CRUT…CRUT …CRUT … penisnya memuntahkan air mani yang sangat banyak yang terpaksa aku telan langsung ke perutku “Aaaaahhhh …      ” Kudengar suara Yanto mengerang nikmat Aku coba berontak karena hampir tidak bisa bernafas, tapi Yanto hanya melonggarkan sedikit tekanan tangannya Crut …crut …crut …crut … masih ada beberapa semprotan lagi yang keluar dari penisnya berceceran di dalam rongga mulutku, malah ada beberapa yang menempel di bibir, pipi dan hidungku    

    Ketika aku bangun dari pangkuan Yanto, aku lihat si Bibi sedang membuka pintu pagar dan anakku menunggu di pintu garasi       Dengan terburu-buru aku menyambar tisu yang disodorkan oleh Yanto yang sedang tersenyum nakal       Aku hanya sempat menghapus mukaku sekenanya karena takut anakku datang mendekat dan melihat penisnya Yanto yang tetap mengacung setelah ejakulasi       Saat aku turun dari mobil malah aku lupa membawa BHku yang ada di jok belakang    

    Waktu aku mencium anakku, dia sempat berkomentar kenapa mamanya lengket-lengket dan mulutnya rada ada bau amis       Yanto memang memberiku banyak petualangan seks yang tidak pernah aku bayangkan sampai umurku yang bisa dibilang matang ini walaupun frekuensi pertemuan kami tidak terlalu sering. Bacaan sex asli: Kisah Sex Nyata Terbaik Sensasi Bercinta Sama Dita

    Aku hanya berhubungan badan dengan dia saat aku benar-benar membutuhkannya atau karena Yanto memang memintanya       Aku ingin tetap hubungan kami hanya sebagai sahabat karena hubungan persahabatanku dengan Yanto jauh lebih berharga dari pada kebutuhanku mencari pasangan hidup    

    Setiap kali berhubungan badan aku selalu memaksanya untuk ejakulasi di dalam, aku tidak mau ejakulasinya di luar ataupun memakai kondom walaupun dia sangat khawatir karena merasa spermanya sangat subur       Akhirnya kekhawatiran Yanto terbukti karena kemudian aku hamil, bahkan sampai mencapai usia 10 minggu janin yang aku kandung       Asalnya aku tidak percaya sampai diperiksa oleh temanku sesama dokter dengan menggunakan alat USG       Karena hubunganku dengan Yanto belum mencapai 3 bulan, berarti janin itu berasal dari hubungan seks kami yang awal-awal    

    Dengan umur kandungan yang sudah besar, akhirnya aku minta tolong temanku untuk merekomendasikan dokter koleganya di luar kota untuk membantu menggugurkannya       Aku tidak mau di kuret di kotaku karena dapat menimbulkan kehebohan besar       Dengan pengalaman ini akhirnya aku berinisiatif pasang IUD sehingga Yanto tetap bisa leluasa berejakulasi di dalam tubuhku seperti keinginanku       Petualanganku denga Yanto akhirnya terhenti setelah dua tahun ketika ada dokter yang melamarku dan memboyongku ke luar kota    

    Bukannya aku tidak ingin setia pada suamiku yang baru, tapi sebenarnya aku sering merindukan belaian keintiman khas Yanto mengingat dasar hubungan seks kami yang istimewa       Walaupun dia selalu menjawab komunikasi dariku, tapi dia tidak pernah lagi memintaku untuk melayaninya seperti yang dulu dia lakukan kalau dia sedang membutuhkan seks    

    Padahal tinggal dia minta, aku pasti pergi ke kotanya dengan cara apapun hanya untuk melayani kebutuhannya       Tapi kalau kebetulan aku tahu dia sedang ada di kotaku, Yanto tidak pernah menolak kunjunganku ke hotelnya untuk melepas rindu akan siraman air maninya

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak 

  • Kisah Sex Nyata Persetubuhan Sama Guru Agama

    Kisah Sex Nyata Persetubuhan Sama Guru Agama

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Terbaru 2018 Persetubuhan Sama Guru Agama Hyper Seks Terhot
    cerita guru, cerita sex guru, cerita nyata guru agama, cerita dewasa guru hypersex, cerita guru agama ngentot, cerita mesum dengan guru agama
    Kisah Sex Nyata Persetubuhan Sama Guru Agama

    Cerita Seks Asli 2018 Pendaftaran siswa baru 20 Juli 2016 Ini merupakan kisah nyata yg kualami saat berdinas di J, dan benar-benar terjadi. Pagi itu, seperti biasa aku berangkat kerja,sebagai wakil kepala aku wajib datang pagi2 sebelum anak buahku datang Apalagi menjelang tahun ajaran baru sekolah    

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Setiba dikantor, setelah upacara bendera semua guru sibuk dengan aktifitasnya, kecuali guru agama Bapak Firul rupanya kedatangan tamu, dan kemudian melapor padaku, bahwa ada tamu yang ingin memasukan anaknya sekolah di SMPku Akhirnya kuterima tamu itu, seorang ibu muda berparas manis, kulit putih, dengan body yang sangat menarik, tinggi dan padat berisi. Melihat dari gayanya aku yakin, ibu ini termasuk yang agak lain dalam urusan seks    

    Kepada ibu muda itu kujelaskan bahwa kami sudah tidak bisa menerima siswa baru, karena sudah tutup Namun ibu itu memaksa, akhirnya terpaksa aku berunding dengan kepala sekolah, yg dengan berbagai pertimbangan, terutama karena tetangga sekolah, yatim dll, maka anaknya kami terima       Karena tidak punya uang untuk biaya sekolah maka sebelum pulang ibu itu berpesan agar besok hari Selasa jam 8an aku kerumahnya, sehubungan dengan anaknya tadi    

    Keesokan harinya,dengan pertimbangan untuk membantu kesulitan ibu muda kemarin, aku kerumahnya Sebuah rumah kecil yg rapi dan bersih, tapi rumahnya tampak sepi, setelah ke 4 kalinya aku mengetuk dan mengucap salam, pintu dibuka juga, nampak ibu itu sedang mandi rupanya, ini terlihat dari handuk yg melilit ditubuhnya dan tangan serta kakinya yg putih nampak basah    

    Dia meminta maaf dan mempersilakanku masuk, lalu terburu-buru kembali ke air    

    Sejenak aku terpana melihat pemandangan tadi, ibu itu nampak amat seksi,tubuhnya yg sintal nampak sangat lembut dibalut handuk setengah badan,kulitnya punggungnya yg putih amat menggoda       Namun kubuang jauh2 fikiran kotorku Aku duduk diruang tengah yg menghubungkan kamar dengan dapur dan kamar mandi    

    Tidak berapa lama ibu itu keluar,dengan rambut basah,badan masih terlilit handuk,bahunya yg putih sedikit terbuka hingga pangkal dadanya,dan dadanya yg terlilit handuk nampak begitu besar, ia sekarang tidak lagi tergopoh2 seperti tadi,dengan tersenyum manis mempersilakanku minum yg telah disiapkan sebelumnya       Lalu ia masuk kamar melewatiku,terciumlah wangi tubuhnya,dan pantatnya yg besar begitu saja lewat didepan mataku,bergoyang ke kanan kekiri  Kisah Sex Asli 2018

    Mataku seperti hendak copot,jantungku berdegup kencang dengan pemandangan tersebut       Beberapa saat kemudian ibu itu keluar lagi,rambutnya telah disisir,walau namapk masih basah,atsannya sudah menggunakan baju,namun dari pinggang kebawahmasih memakai handuk,dan yg membuatku bertanya2 adalah handuknya justru semakin keatas,sekarang nampak kedua pahanya yg nampak empuk dan putih semakin membuat dadaku gemuruh    

    Dia kemudian duduk di kursi panjang menghadap kepadaku,pahanya nampak seolah sengaja dipertontonkan kepadaku,semakin membuatku rikuh       Jantungku semakin tidak karuan,tapi nampaknya dia tenang2 saja dan sambil,merapikan baju ia bicara     

    “ Maaf pak,agak kurang sopan,mmmhh            bapak Sali mana “ tanyanya sederhana    
    “ Ciamis,” jawabku singkat    
    “ Maaf lho pak,udah menikah ?” tanyanya lagi    
    “ Udah,punya anak 1 “ jawabku    
    “ Oohhh…            gini pak       Maaf sebelumnya,saya gak punya biaya untuk anak saya,gimana ya pak,saya gak enak sama bapak dan bapak kepala sekolah ?“ katnya membuka pokok maslah sambil tanganya terlihat sibuk membenahi Bhnya    

    Aku jadi gak enak,namun tidak tahu harus berbuat apa,menegurnya takut dia malu,tidak ditegur aku yg bingung    

    “ Gini bu,setelah kita bicarakan kemarin dengan pak kepala,kami sepakat untuk membantu ibu tanpa mengeluarkan biaya,karena ibu tetangga dan konon kabarnya putra ibu anak yatim,begitu kan bu ?” Tanyaku    
    “ Ia pak,sudah sejak SD bapaknya meninggal,terpaksa saya yg kerja,tapi maaf pak,anaknya sekarang masih dijakarta “ jawabnya sambil menggeser kakinya semakin terbuka,nampak kedua pangkal pahanya semakin jelas dimataku    

    Aku pura-pura tidak melihatnya walau darahku semakin deras mengalir ditubuhku,nafasku terasa sesak    

    “ O gitu,Jadi ibu kerja dimana?” tanyaku smabil menenangkan diri    
    “ Dijakarta,karyawan pabrik pak,ya daripada gak kerja,O ia panggil saya Tari pak,kayanya belum ibu2 banget ya “ balasnya sambil tersenyum manis    
    “ O ia,saya Diros “ kataku membalas tersenyum    

    Tiba-tiba ia bangkit dari kursinya dan duduk di kursi sebelahku,sambil membelakang ia berkata “ Pak,maaf banget,tolong kancing Bh saya gak masuk2,bisa gak dibantu “ katanya tanpa menengok    

    Cerita Dewasa 2018 Aku tak menduga akan seperti itu,dadku semakin bergemuruh,menolak gak enak,gak menolak juga gak enak,maka dengan gemetar aku mengahadapi punggungnya,dan ia mengangkat bajunya,nampaklah pinggangnya yg montok dan putih mulus,terlihat amat empuk,punggungya yg lebar dan juga montok sangat mulus,dengan jakun turun naik aku pegang tali Bhnya,dan berusaha mengikatkan kancingnya,namun agak sulit,nafasku mulai tak teratur       Dengan tenag tari berbalik dan sambil tersenyum,matanya menatap mataku dalam2,lalu ia pergi ke kamar    

    “ Pak,ngobrolnya disini aja yuk,gak apa2 gak ada orang kok,lagian kan Cuma ngobrol “ katanya dari kamar    

    Aku semakin bingung,apa yg harus kulakukan,semantara darahku sudah mendidih,kepalaku sudah tak lagi normal,selangkanganku terasa panas    

    Dalam keadaan bingung aku menurut,nampak dikamar Tari sedang mangganti handuk dengan baju bawahannya,walau telah tertutup baju,namun nampak sekali pinggulnya yg besar sangat seksi dimataku    

    “ Duduk pak,” katnya mempersilakanku duduk    

    Seperti kerbau aku mengikuti perintahnya duduk di pinggiran tampat tidur       Ketika Tari menarik dan memeluku,aku seperti disengat ribuan watt listrik,tubuhku seperti terbakar hebat,dadaku bergetar,dan nafasku benar2 seperti habis berlari ribuan kilometer    

    “ Pak,saya udah bapak tolong,nah sekarang saya membantu bapak,” kata Tari sambil memeluk dan menciumiku ganas sekali,aku cuma melongo,tanpa tahu harus bagaimana,hingga tersentak ketika sadar,Tiara sudah telanjang bulat,tubuhnya yg putih terpampang didepan mataku,matanya terlihat sayu penuh berahi,dadanya yg putih amat besar dan masih membukit,berayun2 dalam elusan2 tangannya,perutnya yg bersih montok sangat merangsang,sementara dipangkal pahanya yg putih nampak seonggok bulu2 memenuhi bukit kecil yg menggunduk disela pahanya,pangkal pahanya yg besar dan montok telah terbuka lebar,semua menanti reaksiku    

    Sebagai manusia biasa,dihadapkan hal seperti itu otakku buntu,namun terlintas rasa takutku,bahwa ini sebuah jebakan untuk ku,aku kuatir ini tipuan untuk menjerumuskanku       Maka seketika akal sehatku kembali,dan dengan terengah2 aku buru2 keluar,pamitan       Tiara mengejarku,dan memluk tubuhku dari belakang,nyerrr             darahku berdesir,ketika payudaranya yg dingin dan empuk menyentuh punggungku,sementara terasa gundukan bawah perutnya menekan pantatku            lututku terasa lemas…      tapi aku berusaha bertahan Cerita Ngentot Terbaru 2018

    “ Jangan sekarang…      hhhhh…      ” kilahku,” nanti kita cari waktu      ” Lalu tergopoh2 kupakai sepatuku meninggalkan Tiara yg melongo melihat kepergianku    

    Setiba disekolah,nafsuku masih menggebu,aku gak lagi konsen, maka terpaksa aku ke WC guru,membuka celanaku,sambil membayangkan yg baru terjadi,dengan nafas memburu kukocok kemaluanku dengan sabun yg ada disana,ooohhh…nikmat sekali membayangkan airmaniku keluar ditubuh putih mulus tiara       Muncratlah air maniku di WC itu    

    Setelah keluar,aku masih panas dingin,lalu menemui kepala dan ngobrol dengan pak Idhar kepala sekolahku tentang kejadian barusan,pak Idhar cuma tersenyum,sambil menepuk 2 pundak ku, “ Pa Diros,Pa Diros,…bersyukurlah,bapak terbebas dari godaan syetan “ katanya bijak    

    Esoknya,aku ketemu dengan pak Firul,kamipun ngobrol,ketika pembicaraan sampai pada hal itu,dia nampak antusias    

    “ Bapak gak mau,rumahnya dimana,emang gak ada siapa2” tanyanya nyerocos    
    “ Ya nggaklah pak,saya masih eling,kenapa pak ?” tanyaku heran    
    “ Nggak,Tanya aja “ jawabnya sambil tersenyum    

    Menjelang istirahat,aku ada keperluan berhubungan dengan kegiatan kesiswaan menjelang MOS,tapi ketika pak Firul dicari tidak ada,seorang Suanta,penjaga sekolah mengatakan pak Firul ke kampung sebelah,aku jadi curiga            jangan2…      !!!

    Maka aku segera pergi kesana,nampak rumah bu Tari sepi2 saja,ketika kuketuk tak ada yg menyahut,maka kucoba mendorong pintu itu,ternyata tidak dikunci,aku melongok kedalam,namun juga sepi,kucoba masuk dengan hati2,nampaklah sebuah sepatu yg kukenal,sepatu pak Firul…    

    Maka perhatian kualihkan ke kamar      dan samar2 terdengar suara2 merintih dikamar,jantungku berdebar            kucoba mengintip dari lubang pintu…Astaga pak firul dan Tari nampak sedang berkutat dan sama2 telanjang    

    Karena pandanganku kurang jelas,maka kutarik kursi kedepan pintu,dan dari atas pintu kamar jelaslah semuanya…    
    Aku tak tahu apa yg harus kulakukan,melaporkan kejadian itu atau…mengintipnya            namun setan benar2 menutup hatiku       Aku mengunci pintu luar,lalu meliahat kedapur dan ruang depan,semua terkunci dan tidak ada siapa2…

    Maka dengan berdebar,aku naik kekursi…      Tari nampak sedang tidur telentang            kedua kakiknya rebuka lebar2            dan dengkulnya diangkat keatas dipegang kedua tanganya merapat ker payudaranya…sementara Firul tengah tertelungkup            kepalanya berada diselangkangan Tari menjilat2 kemaluan Tari…

    “ OOOhhhh…ssssshhh…terussss…terusss…      ” Tari merintih rintih…pantatnya digoyang2kan menyambut jilatan firul    

    Firul mengangkat kepalanya,lalu kedua tangannya memnguakan paha Tari semakin lebar,nampaklah vagina tari yg basah kuyup,bibir kemaluanya sedikit menggelambir kiri kanan,nampak panjang saat ditarik2 dan dimainin firul…kelentit tari nampak semakin besar            dan lobang kemaluannya yg amat merah telah benar2 terbuka…      tiba2…firul menguakan pantat tari,jarinya nampak mencari2 sesuatu…yg menjadi sasaran firul adala lubang dubur tari,dikorek2nya dubur tari dengan lembut            dan dengan terburu2,firul kemudian mencucuk2kan lidahnya kedubur tari,nampak tari blingsatan,semakin mengerang2 tidak keruan

    “ OOOOuuhkkkk…ssssshhhh…enak banggghhettthhh…ssshhhh…” rintihnya…Firul semakinganas menjilat 2 dubur tari,sesekali kelentit tari jadi sasaran,hingga suatu ketika jari kiri Firul nampak menekan dubur tari,dan sedikit demi sedikit memasuki dubur tari,sementara jari kanan Firul memasuki kemaluan Tari,sedangkan lidahnya,tak henti2 menjilat2 vagina dan kelentit Tari    

    Semula ketika jari Firul memasuki duburnya,kufikir Tari akan menolak dan memarahi Firul,namun diluar dugaan,Tari semakin menakan2 pantatnya,menyambut semua tekanan di vagina dan duburnya…

    “ OOOhhhkkk…      terrrrusss…ooohh…      ” lenguhnya tak henti2       nafsuku sudah tak terbendung lagi…maka dengan nafas memburu tertahan,aku membuka celanaku,dan mencari sabun di WC,namun aku Cuma menemukan shampoo            segera kubawa dan kembali ke kursi       Pemandangan dikamar sudah berubah    

    Cerita Sex Nyata 2018 Sekarang Tari diatas Firul,dengan posisi 69,pantat Tri yg besar benar2 menghadap kearahku,dibawahnya Firul sibuk menghisap dan menjilat kemaluan Tari,sementara kemaluannya menyerbu keluar masuk dimulut Tari,aku semakin lemas            darahku benar2 mendidih…

    “ SSSShhhh…      ooohhh            ssshhh…” Tari mengerang berulang    

    Firul kemudian berbalik dan Tari masih diatasnya,nampak mengarahkan kemaluan Firul kedalam kemaluanya…aku harap2 cemas diluar,dan ketika kemaluan Firul tepat di tengah vagina Tari,Tari menekannya blessshh…masuklah kemaluan itu sepenuhnya kedalam kemaluan Tari      Tari langsung mengelosoh diatas tubuh Firul,sementara dari mulut mereka keluar keluhan bersamaaan    

    “ Oooouhhhkkkhhh…            ”

    Aku terus mengocok kemaluanku,terasa nikmat sekali,apalagi nampak lubang dubur Tari yg kuncup mekar tiap Tari menekan atau menarik pantatnya,aku terasa seolah ditarik tarik untuk memasuki lubang dubur yg memerah itu    

    Tangan Firul tak tinggal diam,yg kiri nampak meremas2 pantat tTari yg membungkah besar,sedang tangan kananya kembali mencari2 lubang dubur Tari,lalu ketika jarinya menemukan ygdicarinya,dicelupkannya telunjuknya didubur Tari,aku yg memperhatikan sambil mengocok kemaluanku,merasa bahwa kem,aluankulah yg memasuki dubur itu…      Ooooh nikmatnya    

    Tari nampak menikmati ransangan hebat di kedua lubang miliknya,rintihanya semakin menjadi2,sementara kepalanya oleng kekiri dan kekanan sambil tengadah dengan mulut terbuka yg tak henti mendesisi2 sepereti orang kepedasan    

    Tak berapa lama,tari semakin mempercepat gerakanya,nafasnya semakin memburu,sementara lenguhannya semakin keras dan cepat…

    “ OOOOuuh…ssshhh      oooohhh…” pantatnya menyembul2 dalam gerakanya yg semakin menggila,hingga suatu ketika,tubuhnya seolah tersentak,punggungnya melengkung,sementara pantatnya terlihat menekan kuat2 kerah kemaluan Firul,sekujur tubuhnya menegang seolah olah sedang sekarat…
    “ OOOouuhhhhhhhkkkkhhhhhhhh…      akkku kkkhhhlluaaarrrr…””” erangnya meracau sambil menggigit bibir Firul kuat2…lalu tubuhnya ambruk diatas tubuh Firul       Tari telah mencapai orgasmenya yg pertama    

    Firul nampak tenang2 saja,sambil tersenyum ia bangun,dan menunggingkan Tari,dan Tari menurut saja,lalu kemaluannya diarahkan kearah kemaluan Tari,sementara tanganya merengkuh payudara Tari yg menggantung besar,dan sekali tekan blessshhh…kemaluan Firul kembali menghantam kemaluan Tari dari belakang,kembali meraka melenguh bersamaan ,Tari nampak mendongak menerima hantaman Firul,lalu suara desissan seperti orang kepedasan keluar dari mulutnya berulang ulang…rupanya Tari masih menikmati sisa kenikmatan yg tadi,Firul semakin asik mengeluar masukan kemaluannya,hingga nampak busa2 putih menetes dari pinggir2 kemaluan Tari,mungkin sisa2 orgasme Tari yg tadi    

    Aku semakin nikmat mengocok2 kemaluanku,dan jujur saja,sebenarnya aku hampir memuncratkan maniku ketika Tari orgasme tadi,tapi aku masih penasaran,sehingga berusaha menahanya walau terasa sudah diubun2…
    Tiba2 Firul mengeluarkan kemaluannya,sementara tangan kannannya sibuk menjangkau klitoris Tari dan mengocok2nya            nampak firul setengah duduk,mulutnya kemudian menjilat2 dubur Tari,tangan kirinya menyusupkan jarinya sedikit2 ke lubang dubur Tari,dan diluar dugaanku,Tari semakin menunggingkan pantatnya,sementara mulutnya mendesis desis seperti ular…

    “ SSSShhhh…      oooohhhkkkk…      terusss…oooohhhhkkkhh…” desisnya berulang2    
    “ Firul kembali berjongkok,dan mengarahkan kemaluannya persis ke lubang dubur Tari,lalu menakannya sedikit,menariknya lagi,menakan sedikit hingga setengah kepalanya masuk,mengeluarkanya lagi,begitu seterusnya Cerita Mesum Terlengkap.

    Efeknya luar biasa,Tari nampak nafsunya bangkit stinggi2nya…nafasnya benar2 memburu,pantatnya semakin tinggi menungging            sementara lubang duburnya nampak semakin merah dan mulai membesar kuncup mekar            dengan nafas memburu,Firul kembali mengarahkan kemaluanya ke lubang dubur Tari            dan dengan sekali tekan blessshhh…masuklah kemaluan Frul memenuhi dubur Tari    

    Tari merasakan sensasi yg luar biasa diduburnya,duburnya terasa panas,penuh terganjal dan seperti mau beol,namun terasa hangat kemaluan Firul dan nikmatnya ketika keluar masuk membuat nafsunya semakin tinggi          

    “ Oooohhh…terusss…terussshhh…ooohhkkk…” erangnya

    Firul nampak terhentak dan diam sejenak,ketika mersakan tubuhnya melayang terbang,tubuhnya terguncang guncang menahan nikmat yg melanda kemaluannya,terasa terjepit sangat kuat oleh dubur Tari,dinding2 dubur Tari mengunci ketat setiap dia menarik dan mendorong kemaluannya…Firul membeliak2 marasakan kenikmatan yg tiada taranya…

    Aku yg tidak menduga, tak lagi kuat menahan diri,kemaluanku hampir menumpahkan air mani…terasa nikmat sekali setiap kocokan tanganku dikepala kemaluanku,seolah2 dubur Tari yg memilin2 kemaluanku…namun aku masih berusaha menahannya…
    Dikamar Tari nampak mempercepat gerakan pantatnya mundur maju,menyambut setiap sodokan dan hujaman Fairul di duburnya, mulutnya semakin mendesis2,

    “ OOOhkkk…      sssshhhh…      oooohhhh…      ” rintihnya, dan sungguh ajaib,suatu ketika,Tari nampak mendorong pantatnya kebelakang kuat2 tubuhnya melengkung2 ketas kebawah,sementara duburnya tetap tertancap kemaluan Firul seteguh2nya dari mulutnya keluar geraman seperti orang sekarat…
    “ Heuuuueuuueuhhhhkkkkhhh…      !” Matanya nampak mendelik2,lalu mengejang kembali seperti tadi,rupanya Tari telah memncapai orgesmenya yg kedua    

    Dan pada saat yg sama,rupanya Firul tidak sanggup lagi menahan dirinya,Firulpun menekan kuat2 kemaluanya ke dubur Tari,sehingga firul merasa seolah2 kemaluannya menancap ke dasar dubur Tari,tubuhnya melengkung mendekap tubuh Tari erat2,gerakannya terhenti seketika,menikmati kedutan2 du ujung kemaluanya…nikmat tak terhingga…

    “ Hooooouuuhhhkkkkhhh…akkkhu keluarrrr “ ucapnya parau,dan muncratlah airmaninya memenuhi lubang dubur Tari,Tari merasakan nikmatnya semburan2 air mani Firul di duburnya,terasa hangat menyembur2 dinding2 duburnya       Vagina dan dubur Tari terasa mengedut2,menimbulkan gerakan mencengkram2 di vagina dan duburnya,hal itu membuat Firul semakin mengeluh2 kenikmatan            lalu keduanya tergeletak lesu dikasur    

    Ketika Tari melengkungkan tubuhnya berulang2,aku tak bisa menahan diri lagi,badanku mengejang,dan kemaluanku tarasa semakin nikmat,seluruh darahku seolah2 terkumpul diujung kemaluanku,dan menyemprot2 menjadi air mani yg sangat banyak,lalu mengedut ngedut menyisakan nikmat yg sangat            dan akupun mengeluarkan air mani sambil menjerit lirih tertahan             “ OOOOOuuuhhh…  ”

    Buru2 aku pakai celanaku,kursi kurapikan lagi,sampho kusimpan dimeja,dan segera keluar,diluar tangaku kubersihkan dengan daun yg ada disekitar,stelah terasa bersih,dan memeriksa celanaku juga bersih,aku mengetuk pintu  Bacaan sex asli Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik Aku, Kristin dan Eric 

    Setelah agak lama,keluarlah Tari,nampak agak lusuh dan berkeringat,kulitnya yg putih nampak kemerah2an karena lelah    

    “ Maaf bu,saya ada perlu,boleh masuk ?” tanyaku pura2 tidak tahu apa2    
    “ Oh            ,eh            iya pak,silahkan !” katanya gugup    

    Lalu aku masuk,dan setelah duduk aku perhatikan ia nampak gelisah    
    “ Gini bu,jangan kuatir,sya mencari Pak Firul,tadi saya lihat masuk kesini,bisa dipanggilkan bu ?” kataku kemudian    

    Dia nampak bingung dan kikuk “ Ehh            eee…iaya…ehh…ooo aada “ Katanya terbata bata    

    “ Ya udah,gak apa2 tolong dipanggil ya Bu “ kataku menenangkan    

    Tak lama Pak Firul keluar,sambil cengar cengir,lalu mendekatiku,dia bebisik,

    “ Maaf pak,saya memanfaatkan,sayang pak “ katanya menyebalkan    

    Aku Cuma tersenyum sambil berkata “ Ini pak,ada keperluan untuk MOS,tolong segera dilaksanakan,gimana bisa ?”

    “ Ia,bisa pak,” katanya,masih cengar cengir kaya kambing    
    “ Baik pak,saya tunggu laporanya,jangan lupa cuci dulu pak “ kataku menyindir       Nampak Tari memerah mukanya,lalu menghampiriku
    “ Abis bapak gak mau      tadi Bapak ini katanya suruhan bapak ,ya udah            ,bapak nanti kesini ya saya tunggu awas lho
    “ Katanya masih berbisik Aku cuma tersenyum dan segera pamit       Pa Firul mengoikutiku sambil tetap cengar cengir seperti kuda.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak 

  • Kisah Sex Nyata Terhot Rita Janda Muda Cantik

    Kisah Sex Nyata Terhot Rita Janda Muda Cantik

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.

    Kumpulan Kisah Sex Nyata Terhot Rita Janda Muda Cantik Terbaru 2018
    cerita sex janda, cerita janda ngentot, cerita asli terhot, cerita dewasa janda bispak, cerita mesum janda muda, cerita porn janda igo
    Kisah Sex Nyata Terhot Rita Janda Muda Cantik

    Cerita Seks 2018 Siang itu hp-ku berdering dari nomer yang tidak aku kenal dan ketika kuangkat terdengar suara seorang wanita

    “Halo mas Adhie, apa kabar? kok lama gak ada kontak-kontak aku sih?”, karena tidak mengenali suaranya, akupun menanyakan “Aku baik-baik saja, sorry dengan siapa ini?”    
    “Ini Rita mas, wah udah lupa ya sama Rita? jawabnya       Aku jadi ingat Rita, dia seorang janda cantik berusia 35 tahun dengan 2 anak    

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Aku mengenalnya ketika ia masih menjadi istri simpanan kenalanku seorang pejabat bank milik pemerintah, pada saat itu usianya baru sekitar 20 tahun       Baru-baru ini aku bertemu dengan Rita kembali pada saat aku dan istriku hendak mengambil raport anak kami yang kebetulan sekelas dengan anak Rita yang besar       Untuk menghindari kecurigaan istriku, pada saat bertemu aku hanya mengangguk tersenyum sambil mengedipkan mata       Untungnya Ritapun memahami dengan tidak mengajakku berbicara sehingga istriku tidak menaruh curiga    

    “Hei kok mas Adhie diam aja?, hayo sedang mikir apa…      jorok ya?” sapanya lagi ditelepon yang mengagetkan aku    
    “Gak kok Rit, cuma sedang ngebayangin kamu aja, kok kamu tambah oke sekarang” candaku yang disambut derai tawanya yang renyah    
    “Mas kantornya masih disana khan?, mampir kerumah kapan2 mas” katanya sambil menyebutkan alamat rumahnya yang memang sering aku lalui apabila hendak kekantor    
    “Rita udah dicerai 2 tahun yang lalu lho mas” katanya lagi    

    sebetulnya aku sudah mengetahui itu karena keluarga kenalanku bekas suaminya sempat heboh ketika mengetahui sisuami/bapak mempunyai istri simpanan       Kamipun ngobrol ditelepon panjang lebar diselingi humor2 sedikit berbau sex yang kadang ditanggapi Rita sambil berkata “Wah kalo ngobrolnya begini, yang repot Rita mas, gak ada pelampiasan,kalo mas Adhie sih enak”, aku tertawa mendengar itu dan berjanji akan mampir rumahnya    

    Keesokan harinya karena kebetulan supirku tidak masuk karena ijin menengok orang tuanya yang sakit dikampung, pada perjalanan menuju kantor aku membelokkan mobilku kealamat rumah Rita       aku berpikir tidakada salahnya mampir sebentar dirumah Rita       Setibanya didepan alamat rumah yang diberikan Rita, aku melihat Rita sedang berbelanja sayur didepan pintu pagar rumahnya       Akupun memarkir mobilku dan dari dalam mobil memperhatikan Rita sambil menunggu dia selesai berbelanja sayur    

    Rita mengenakan daster yang longgar dan terlihat rambutnya dibungkus handuk sehingga aku tau dia baru saja selesai mandi       Setelah selesai berbelanja dan tukang sayur sudah menjauh, akupun memajukan mobilku dan memarkir didepan pagar rumahnya       Ketika aku turun dari mobil dan menghampiri pintu pagar, Rita terhenyak kaget melihatku “Eh mas Adhie, kirain siapa       Wah sorry mas Rita sedang berantakan habis mandi dan belanja nih, maklum kedua pembantu sedang pulang kampung” katanya sambil mempersilahkan aku masuk       Akupun masuk dan duduk diruang tamunya yang meskipun tidak terlalu besar tetapi tertata apik dan berseni. Cerita Seks 2018

    Rita permisi meninggalkan aku untuk meletakkan belanjaannya didapur       Sambil menunggu aku melihat-lihat koleksi foto yang terpampang didinding ruang tamu yang kebanyakan adalah foto2 Rita yang memang dulu pernah menjadi seorang foto model       Membandingkan Rita sekarang dengan foto2 yang terpampang, tidak banyak berubah, aku rasa karena Rita yang ada darah Aceh dan Betawi rajin merawat tubuh dan senam       Rita kembali keruang tamu dengan membawa 2 minuman hangat, ketika melihatku sedang memperhatikan koleksi fotonya, dia berkata

    “Itu hanya sebagian foto2 Rita mas, yang keren2 Rita pasang dikamar”,
    “Keren gimana Rit?, ini saja menurutku sudah oke2 tuh” sahutku    
    “Wah kalo liat yang dikamar bisa bengong nanti mas Adhie” katanya lagi sambil tertawa dan duduk disofa didepanku    

    Rita sudah melepas lilitan handuk dikepalanya tapi tetap menggunakan daster, terus terang Rita terlihat sangat cantik dengan rambut terurai basah       Belum lagi daster tipisnya yang kadang menerawang memperlihatkan bentuk tubuhnya yang aduhai, apalagi ketika meletakkan minuman yang otomatis dia menundukkan tubuhnya aku dapat melihat belahan dada nya dengan jelas karena Rita tidak mengenakan BH dibalik dasternya, pemandangan sensual itu langsung membuatku horny dan kontolku langsung mengeras    

    “Belanja sayur tadi murah ya Rit?” tanyaku bercanda,
    “Abis yang belanja cantik dan sexy sih”,
    “Ah mas Adhie bisa aja” katanya tersipu dan mukanya merona merah menambah cantik wajahnya    

    Kisah Dewasa 2018 kemudian Ritapun bercerita tentang kasusnya, dimana istri pertama suaminya pernah mendatangi rumahnya yang menyebabkan keributan       Karena kasus itu suaminya mendapat tegoran keras dan harus menceraikan Rita       Aku melihat airmatanya menggenang dipelupuk matanya ketika menceritakan itu, dan Rita menghapusnya dengan tissue       Untuk mengalihkan pembicaraan yang membuatnya sedih berpikir, aku bertanya padanya

    “Emang foto2 kamu yang dikamar se-sensual apa sih Rit?”    
    “Mau liat mas?, tapi janji ya jangan diketawain” jawabnya yang aku iyakan, kemudian dia mengajakku menuju kamar tidurnya untuk memperlihatkan koleksi fotonya    

    Berjalan dibelakang Rita dalam jarak yang dekat, aku dapat mencium bau harum sabun dari tubuhnya dan juga dengan jelas aku dapat melihat bongkahan pantatnya yang bergoyang ketika melangkah       Hampir saja aku tidak dapat menahan diri untuk memeluk tubuhnya dari belakang, untung aku masih menjaga image dengan menahan diri       Setibanya dikamar tidurnya, aku sempat terhenyak melihat sekitar sepuluh koleksi foto Rita berukuran setengah poster yang keseluruhannya artistik hitam putih    

    Istimewanya lagi keseluruhan foto tersebut memperlihatkan tubuh telanjangnya !!!    

    “Apa komentar mas Adhie?” katanya mengagetkanku yang bengong melihat koleksi foto2 tersebut    
    “Wah istimewa foto2 kamu Rit, gimana aslinya ya”, sambil mencubit pinggangku Rita berkata
    “Ih…      mas Adhie genit, masa mau liat aslinyaRita, udah tua nih aku mas”    

    Karena dia tidak melepaskan cubitan dipinggangku, maka aku tangkap tangannya dengan sedikit menarik sehingga tubuh Rita tidak seimbang dan agak sempoyongan tubuhnya merapat ketubuhku yang secara refleks aku peluk       Memeluk ubuh Rita yang hanya dibalut daster tipis terasa sangat sensual, apalagi ketika diamenengadahkan wajahnya yang cantik berjarak sangat dekat dengan wajahku    

    “Eh mas, mau apa?       lepasin Rita mas” katanya dengan agak meronta dipelukanku       Karena sudah dipenuhi nafsu otakku, aku tidak melepaskan pelukanku, malah kemudian aku cium bibir indahnya dan kukulum       “Mmmmffff…      jangggaaan…mass…      inget…      sss hhh” katanya sambil tetap meronta hendak melepaskan pelukan dan ciumanku       Dengan tinggi sekitar 163 dan berat sepandan, rontaan Rita tidak berarti bagiku yang tinggi 170/76    

    Sambil tetap mengulum bibirnya, aku mulai meremas bongkahan pantat sexynya dan agak sedikit kuangkat keatas dan merapat ketubuhku    

    “Mmmmmm…            masss…      ssshhhh” gumamnya yang kini sudah tidak meronta lagi malahan membalas ciumanku    

    Kumasukkan lidahku kemulutnya yang langsung disambut dengan hisapan pada lidahku, kemudian dia berusaha memasukkan lidahnya kemulutku yang juga langsung kuhisap kuat2       Tanganku yang tadinya mermas pantatnya, kini sudah mulai meraba pahanya yang mulus sambil menyingkapkan dasternya, ketika tanganku sampai diselangkangan yang dibungkus celana dalam tipis, kuusap2 belahan memeknya yang membuatnya menggelinjang dan makin bernafsu menciumku       Aku selipkan jariku melalui pinggir celana dalamnya untuk menyentuh memeknya dan dengan lembut aku kork dan raba, sementara ciumanku aku turunkan kelehernya kemudian turun kedadanya. Cerita Ngentot 2018

    Dari bali daster yang dikenakan, kuciumi teteknya yang berukuran 36 dan wooww…masih kencang, lalu aku hisap putingnya dari balik daster yang dikenakannya       Sensasi rasa puting yang kuhisap dengan kain dasternya dimulutku membuatku makin bernafsu, sementara terasa memeknya mulai basah oleh rabaan jariku    

    “Oooooooohhhhh…            maasss……enaaaakkk…      trusss ss…       …sayaaaang” katanya sambil meremas rambutku       Geli gesekan kain daster diputing teteknya berbaur dengan hisapan dan gigitanku membuatnya makin menggelinjang tidak karuan       Dengan cepat aku buka daster yang dikenakannya, begitu juga celana dalamnya sehingga kini Rita berdiri dalam keadaan bugil       Kuraih teteknya, kuremas remas dengan sedikit kasar sambil memilin putingnya yang membuat Rita menjadi liar    

    Lalu kuciumi kedua teteknya bergantian sebelum turun dan mulai menciumi selangkangannya       Dengan posisi jongkok diselangkangannya aku mulai menjilati memeknya       Rita dengan berdiri dan sebelah kakinya ditopangkan dipahaku agak sedikit mengangkang hingga memperlihatkan memeknya yang indah dan dicukur bersih       Ketika mulutku menemui klitorisnya, kujepit klitorisnya yang sebesar kacang kedelai dan sudah mengeras dengan bibirku dan aku hisap sambil menjilat klitorisnya sementara tanganku bermain dilubang anusnya       Kulihat Rita memejamkan matanya sambil meremas remas kedua teteknya sendiri sambil menggoyangkan pinggulnya mengimbangi jilatanku dimemeknya    

    “Sssssssshhhhhhh………puaaaassssiiin nn Ritaaaa…masssss……aggghhhh…      ohhhh…      mauuuu u… kluarrrr” dan sambil tubuhnya meregang, Rita menjepitkan kedua pahanya dikepalaku yang membuatku agak sulit bernafas dan kemudian terasa cairan memeknya dilidahku bertambah banyak, Rita sudah kliamaks    

    Setelah terdiam sejenak, Rita sambil tersenyum menarik tubuhku, melepas pakaian yang kukenakan sambil menciumi wajahku kemudian setelah aku telanjang bulat membimbingku rebah ditempat tidur       “Sekarang giliran Rita ngerjain mas Adhie” katanya sambil mengecup kepala kontolku yang tegak gagah bediri pada posisiku yang telentang       Perlahan Rita menjilati batang kontolku naik dan turun sambil sesekali mengecup kepala kontolku       Rasa geli dan nikmat tak terhingga ketika Rita dengan lidahnya menelusuri urat yang menonjol dikontolku       Apalagi ketika dia membuka lubang kencingku denganlidahnya kemudian menghisap kuat2…

    “Aggggghhhhh…            seddddaaaap……ayooooo                    isap…       kuattttt…anjiiiingggggg…      ”, seperti biasa pada aku mengeluarkan kata2 kotor dan kasar      Sluuuurp…      sluuurp…      suara mulut Rita mengulum kontolku karena dengan sengaja dia mengeluarkan banyak ludah pada saat mengulum kontolku, aku merasa sensasi yang hebat    
    “Jilatiiiin…kontollllkuuu…      sebeluuum akuuu…entotin…memekkkkmuuuuu…bangsaaaat” teriakku liar sambil menarik tubuhnya dan meposisikan kami 69 lalu aku kembali menjilati memeknya selagi Rita asyik mengerjai kontolku dengan nikmat    

    Lidahku kusapukan keseluruh permukaan memeknya kemudian mengitari lubang anusnya sebelum kembali kememeknya dan menghisap kuat2 klitorisnya       Saking nikmatnya Rita sempat menghentikan kulumannya dikontolku sambil mendesis

    “SSsssshhhh…oooohhhh” ketika klitorisnya aku gigit2 kecil    
    “Aku sudah gak tahan mas” katanya sambil bangkit dan berjongkok dengan membelakangiku kemudian sambil memegang batang kontolku perlahan-lahan dia menurunkan pinggulnya memasukkan kontolku keliang senggamanya yang terasa sangat sempit karena cukuplama tidak dijamah kontol lelaki    

    Saking semptnya beberapa kali Rita berhenti sebelum melanjutkan memasukkan kontolku      Kudengar dia agak merintih mungkin terasa perih dinding memeknya dimasuki kontolku setelah semua kontolku masuk “Heeek…oooohhh…      penuh memekku massss” rintihnya       Lalu Rita mulai menunggangikontolku, menaik turunkan, memutar pinggulnya dengan liar    

    “Aggghhhhh…      enaaaakkkk…bangettttttt…masssss              sssssshhhhh    
    “desisnya sambil menggoyangkan pinggulnya dengan liar    

    Cerita Bokep 2018 karena posisi duduknya membelakangi aku ketika menunggangi kontolku, kadang aku bangkit mencium punggung dan leher belakangnya sambil meremas teteknya dari belakang dengan gemas       Kedengaran Rita agak kesakitan ketika kuremas kasar teteknya

    “Addduuuhhhhhhh……      terusss…      sakitinnnnn …      akuuuu…massss” teriaknya yang rupanya Rita suka sex kasar       “Teruuussssss……            entottttiiiin kontollllkuuu…      bangsaaaattttt” gumamku sambil kadang menaikkan pantaku untuk menemui goyangan pinggulnya       Dan
    “Adddddduuuuhhhhh…            akuuuu…keluuuuaaaarrrr                          sayaaaaang” teriaknya sambil mempercepat goyangan kemudian terasa dinding memeknya makin keras menjepit batang kontolku dan serasa batang kontolku disiram cairan didalam memeknya    

    Setelah klimaks yang kedua, Rita terdiam sambil menghela nafas panjang menikmati klimaksnya pada posisi menduduki kontolku yang masih keras didalam memeknya       Tanpa melepas kontolku didalam memeknya, aku dorong tubuhnya sehingga Rita pada posisi menungging, lalu dengan ganas dan liar kugenjot Rita pada posisi doggie style      Sambil kuciumi punggung, leher dan belakang telinganya aku terus melanjutkan genjotan kontolku dimemeknya    

    “Aaaaagggghhh………terussssss…      mas ssss…       genjoooottt…yanggggg…            dalaaaam…entotinnnnn akuuu …masss” teriaknya ketika ia kembali terngsang birahinya oleh genjotan dan ciumanku       Kadang rambut indahnya aku tarik kasar sambil menepuk kedua pantatnya
    “Yeeeeahhhh…            rasaaaaiiin…kontollllkuu…      pela cuuuurrrrkuuu” bentakku dengan semakin memperkuat genjotanku       Rupanya Rita sangat suka dengan perlakuan dan kata2 kasarku
    “Yaaaaaaa……            akuuuu…      pelacuuuurmuuu……ent oooot akuuu dalammmm …dalaaaam” ujarnya sambil memaju mundurkan pantatnya mengimbangi entotanku    

    Puas dengan posisi doggie style, aku balikkan tubuhnya dan mengangkat kedua kakinya kepundakku kemudian kembali memompa memeknya sambil meremas kasar teteknya       Putingnya kupilin-pilin dan tarik yang membuat Rita agak kesakitan tapi nikmat “Yeeeeeaaahhhh………aggghhhh…      ssshhhhh” desisnya      Bacaan sex top: Kisah Sex Nyata Dibalik Kerudung Nafsu Membara

    “Masssss…      Ritaaaa…      gakkkk…tahaaaannn…      mauu uu                   kluaaaarrrrr… lagiiiiiiii”, “Iyaaaaaa…      babiiiii…            ayyyyoooo…      bareeengggg g…      akuuu jugaaaaa…” kataku ketika kurasa aku akan mengeluarkan spermaku       Pompaanku makin cepat dan dalam, sementara dinding memeknya kembali menjepit keras kontolku…dan…croooooot…      crooooot akupun mengeluarkan spermaku didalam memeknya sementara Rita secara bersamaanpun kembali klimaks    

    Setelah klimaks kami terdiam berpelukan sambil mencoba mengatur nafas kami yang tidak beraturan      ”Maaf ya Rit, aku khilaf       Abis kamu sih sexy dan cantik” kataku kemudian sambil mengecup lembut bibirnya, “Ooh gak apa2 mass, terimakasih mas sudah menolong Rita dengan memuaskan Rita       Lagian baru sekali ini Rita merasa betul2 puas, suami Rita dulu gak bisa muasin Rita mas” jawabnya sambil membalas kecupanku    

    Setelah membersihkan diri dikamar mandi, aku berpakaian dan pamit kekantor       Sebelum keluar dari rumahnya aku sempat mencium wajah cantiknya, dan kami berjanji untuk mengulangi lagi bila ada kesempatan    

    Demikian kisahku dengan seorang janda cantik. Sampai kini aku paling suka dengan wanita matang setengah baya.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak 

  • Kisah Sex Nyata Kutemukan Kenikmatan di Kostan

    Kisah Sex Nyata Kutemukan Kenikmatan di Kostan

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaik 2018 Kutemukan Kenikmatan di Kostan
    cerita sex 2018, cerita sex abg, cerita sex di kost, cerita abg suka ngentot, kisah nyata 2018, cerpen sex 2018, novel sex terbaru 2018
    Kisah Sex Nyata Kutemukan Kenikmatan di Kostan

    Cerita Seks 2018 Cerita ini terjadi waktu aku datang ke wisuda teman aku, nah setelah selesai di wisuda ceritanya aku dan dia itu ke tempat kostnya di daerah Palmerah. Nama temanku Tina (sudah disamarkan). Secara garis besar dia adalah seorang gadis yang cantik dengan ukuran dada 36B, lalu dengan tinggi 159 cm dan berat 48 kg, dan rambut hitam legam sepundak, memang 2 tahun lebih tua dari aku, aku kenal sama dia pas waktu dia mengulang salah satu mata kuliah di semester 2 sejak itu aku cukup akrab dengan dia, dan dia adalah satu-satunya orang yang tahu pengalaman misteriusku dengan Vita.

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Tina adalah anak seorang pengusaha sukses di Bali, tapi karena dia ingin sekali kuliah jurusan komputer di Jakarta, akhirnya dia kost di dekat kampus, karena memang Tina tidak mempunyai keluarga di Jakarta Sesampainya di tempat kostnya terus terang aku kagum banget karena rumah kost Tina itu bagus banget, memang sih Tina pernah bilang tempat kostnya tuh mahal sekali satu bulan bayarnya sekitar 600.000-an tapi aku tidak menyangka bahwa rumah kostnya sebagus ini, soalnya biasanya dimana-mana tempat kost identik dengan rumah sederhana, tapi kali ini ternyata aku melihat sebuah rumah kost yang megah.

    Akhirnya terpaksa aku menyudahkan lamunkanku karena aku mendengar teriakan 3 orang wanita, yang ternyata teman kostnya Tina, setelah itu aku dikenalkan Tina dengan ketiga teman kostnya itu. Nama ke tiga anak kost itu ada Silvi, Anna, Sonia. Silvi adalah seorang wanita yang aku perkirakan berusia sekitar 23 tahun, cukup cantik dengan rambut ikal sebahu. Anna seorang wanita berusia 22 tahun, mahasiswi tingkat akhir di kampus yang sama dengan aku dan Tina, walaupun tidak terlalu cantik tapi dada dan pantatnya terlihar padat dan menantang lalu Sonia seorang wanita yang berusia 24 tahun dan terlihat paling cantik diantara Silvi dan Anna.

    Singkat cerita akhirnya kami berlima pesta pora merayakan wisuda Tina, memang aku sempat tanya ada berapa anak kost di rumah ini menurut mereka ada 5 orang semuanya wanita tapi yang satu sekarang sedang pulang ke kampung halamannya. Lalu aku juga sempat tanya dimana majikannya, lalu kata mereka majikannya ada di Canada, dan segala keperluan rumah sudah diserahkan kepada seorang pembantu rumah tangga yang sengaja disiapkan disana.

    Lalu disela-sela obrolan kami, aku sempat melihat ada seorang gadis yang berusia sekitar 21 tahun keluar dari dalam, aku pikir ini juga anak kost disini karena dia terlihat amat cantik hanya bedanya kecantikan gadis yang baru kulihat ini lebih alami dan natural. Dan rupanya Tina melihatku sedang memperhatikan gadis itu sehingga dia berkata “Hei Tom, sudah donk masa lu ngeliatin si Susi saja”, “Oh, jadi dia namanya Susi toch, apa dia juga anak kost disini?” tanyaku.

    Eh mereka semua malah pada senyum, lalu Sonia bilang “Tommy…, Tommy…, sudah aku bilang disini cuma ada 5 orang plus 1 pembantu, dan sekarang teman kami yang satu sedang pulang kampung!”. “Jadi artinya Susi itu pembantu kalian donk”, potongku dan mereka semua menjawab serempak “Pinter”, dan setelah itu mereka mengolok-ngolokku, karena menurut mereka aku tuch naksir sama Susi. Kisah Nyata 2018

    Lalu mungkin gara-gara itu kami jadi ngelantur bercerita tentang Susi, dan akhirnya mereka berempat mengajakku taruhan bisa tidak aku mengajak Susi yang masih virgin dan tidak pernah pergi sama laki-laki itu ML denganku. Aku sempat bilang lu orang pada gila yach, tapi karena aku diolok-olok dan dikatain chicken, dll akhirnya aku sanggupin juga dech untuk mencobanya, lalu aku bilang “Tapi dengan syarat lu orang harus membantu rencanaku, dan kalau aku berhasil taruhannya apa donk?” dan akhirnya setelah mikir sejenak Sonia bilang “Kalau kamu berhasil kamu boleh minta apa saja”, “Oke…” jawabku.

    Lalu aku bilang, “Aku punya rencana begini, nanti aku pura-pura sakit dan tidur di kamar Tina, terus lu suruh dia tolong kerokin aku, lalu pas lagi di kerokin aku akan suruh dia nyalahin VCD yang tentu saja isinya film bokep”. Dan akhirnya Tina dan Sonia yang menuju ke dalam mencari Susi, sedang aku Anna, dan Silvi menuju ke kamar Tina, disana aku tiduran sambil pura-pura pakai balsem, dan seperti orang masuk angin. Tidak beberapa lama kemudian, aku lihat Susi dan bersama Tina dan Sonia, lalu akhirnya mereka berempat keluar tinggal aku dan Susi berdua di kamar. Lalu aku dengar ada suara yang sangat lembut menyapaku “Ada apa Mas?”, lalu dengan gugup aku menyahut “Nggak nich Mbak, saya sepertinya masuk angin, bisa minta tolong kerokin nggak yach?”. “Boleh Mas”, jawab Susi lagi, lalu dia mengambil minyak kayu putih dan uang logam seratusan, dan dia menyuruh aku membuka baju lalu dia mulai mengeroki badanku. Dan seperti rencanaku akhirnya aku meminta tolong padanya mengambilkan remote, lalu aku menyalakan TV dan VCD.

    Cerita ABG Terbaru 2018 Dan setelah menyala, langsung dech terlihat adegan syur di TV, dan aku merasakan seketika itu juga uang logam yang dipegang Susi jatuh ke lantai, lalu aku bilang ke Susi. “Sus, maaf yach saya mau nonton film ini soalnya besok pagi sudah harus dikembaliin, kamu nggak ‘pa-‘pa kan yach?”. Lalu dengan gugup aku lihat dia bilang “Nggakk pappaa kok, Mas”, lalu aku tanya lagi “Kamu pernah nonton film beginian Sus?”, “Dan dia bilang belum pernah, Mas”, lalu aku lihat dia mengambil duit logam dan kembali mengerokiku dan aku kembali menikmati adegan syur di depan mataku, tapi lama kelamaan aku merasakan kerokan Susi semakin melemah dan nafasnya kian memburu dan lalu aku pikir ini adalah saat terbaik untuk memulainya, lalu akhirnya tanganku mulai menyentuh pahanya, dan karena tidak ada reaksi menolak lalu tangan aku mulai semakin naik dan akhirnya sampai di payudaranya dan lagi-lagi dia diam,

    lalu aku langsung balik badan dan langsung memeluk dan menciumnya, dan karena dia masih virgin dia agak lama baru membalas ciumanku, dan walaupun tampak kaku, aku merasakan kenikmatan tersendiri, setelah itu aku mulai perlahan-lahan membuka kaos dan roknya, dan lalu aku mulai meremas-remas payudaranya yang hanya dilapisi oleh BH warna krem, dan aku lihat dia tuch meringis kenikmatan, dan setelah puas bermain di payudaranya tanganku segera kebawah dan meraba-raba CD-nya yang sudah basah, lalu aku mulai mengesekkan jariku perlahan-lahan dan aku lihat dia tuch semakin menggelinjang kenikmatan, setelah itu aku membuka CD-nya dan kemudian mulai menjilat-jilat liang kewanitaannya, dan mencari clitnya.

    Dan sewaktu lidahku bermain di dalam liang kewanitaannya tanganku kembali bergerak ke atas dan membuka BH-nya dan bermain di atas payudaranya 15 menit kemudian, aku sudahi permainanku di liang kewanitaannya, dan aku-pun mulai mencopot kemeja dan celanaku di depan Susi, dan mungkin karena tidak tahu apa yang harus dilakukannya Susi diam saja, dan pas aku menurunkan CD-ku, Susi berteriak kecil “Ahh..” dan aku jadi kaget, dan aku bilang “Ada apa Sus?”, dan dia bilang “Saya ngeri ngeliat barang Mas”. Dan lalu dengan senyum aku bilang tidak apa-apa, lalu aku bawa tangannya ke penisku, dan lalu dengan malu-malu dia memegang penisku dan mengocoknya pelan-pelan. Dalam hati aku berkata wah nich anak pinter juga, baru sekali nonton BF tahu apa yang harus dilakukannya.

    Dan tidak beberapa lama kemudian aku suruh dia mengisap penisku, tapi mula-mula dia bilang nggak mau karena geli tapi karena terus di paksa akhirnya dia lakukan juga. Dan untuk seorang pemula hisapan Susi cukup hebat (walaupun tidak sehebat Vita), setelah puas aku lalu menyuruhnya udahan dan kemudian aku bersiap-siap untuk memasukkan penisku ke liang senggamanya, dan sesampainya di depan liang kenikmatannya dia langsung bangun dan bilang “Nggak boleh donk Mas kan saya masih perawan”.

    Dalam hati aku berkata sial nich cewek bisa kalah dech aku, tapi akhirnya aku nggak kehabisan akal lalu perlahan-lahan aku bilang kalau dia nggak mau yach sudah saya nggak masukin semua hanya ujungnya saja dan itu nggak merusak selaput daranya. Akhirnya dengan perjuangan keras aku diijinkan untuk memasukkan kepala penisku di liang surganya, dan lalu aku mulai memasukkannya perlahan-lahan. Dan seperti dugaanku liang senggamanya amat sempit sehingga aku agak menemui kesusahan memasukkan kepala penisku. Cerpen Dewasa 2018

    Dan setelah masuk aku mulai menarik dan memasukkannya perlahan-lahan, dan seperti dugaanku Susi keenakan, dan dia lalu berkata “Mas masukkin semua donk masa kepalanya doank!” lalu dengan pura-pura bodoh aku bilang “Kata kamu kepalanya saja, tapi lalu dia bilang “Nggak ‘pa-‘pa dech Mas ayo donk cepat Mas!”. Akhirnya aku memasukkan sisa penisku ke liang kewanitaannya. Setelah masuk aku mulai menggoyangkannya, beberapa menit kemudian aku menarik penisku dan menyuruh dia nungging dan aku melakukannya dengan posisi dog style, sekitar 10 menit kemudian aku dengar Susi bilang “Mas kok saya tiba-tiba mau pipis sich yach?” terus aku bilang “Kalau itu bukan pipis tapi tandanya kamu hampir orgasme”. Dan aku suruh dia tahan sebentar karena aku juga sudah mau keluar dan 3 menit kemudian aku keluar barengan dengan dia.

    Setelah itu aku dan dia jatuh ke ranjang, dan aku sempat lihat spermaku yang berceceran di lantai beserta beberapa bercak darah, setelah itu aku bilang terima kasih ke dia, dan dia lalu keluar kamar dan aku pun ke kamar mandi untuk membersihkan badanku yang penuh dengan keringat.

    Setelah aku selesai mandi, aku lalu keluar kamar dan aku nggak menemui Tina, dan ketiga kawannya di ruang depan, dan aku sempat clingak-clinguk dech nyariin mereka, dan tiba-tiba aku dengar ada suara yang memanggilku dari arah sebelah kiriku, “Tom, sini donk Tom, kita juga mau ngerasain barang kamu donk”. Spontan aku menghadap ke asal suara tersebut dan aku lihat Silvi yang sudah berada dalam keadaan polos memanggilku di muka pintu kamarnya. Langsung dech adikku yang tadinya sudah kembali tidur tegak lagi, dan segera aku menyamperi Silvi yang memang sudah menungguku, sesampainya di dalam kamar aku sampai kaget melihat ternyata di dalam kamar itu bukan hanya terdapat Silvi saja tetapi juga ada Tina, Sonia, dan Anna, hanya mereka bertiga masih berpakaian lengkap.

    Aku bilang ke Tina, “Tuch kan Tin, aku berhasil kan naklukin Susi” Iya dech Tom, kita percaya sekarang”. Setelah itu aku langsung bilang “Ayo sekarang aku minta hadiahku”. Lalu jawab mereka “Eloe minta hadiah apa?”. Langsung dech otakku mikir minta apa yach, terus aku bilang “Aku pengen tidur bareng kalian bertiga sekaligus”, dan reaksinya mereka berempat langsung teriak “Yes, siapa takut memang itu kok yang kami harapkan”, lalu Silvi sempat nambahin, “Tahu nggak Tom, kenapa aku bugil supaya lu nafsu lihat aku dan minta ML sama aku ternyata siasat aku berhasil, lagian tadi kan pas lu ML sama Susi kita pada ngintip lho”, dan aku langsung dech berpura-pura terkejut padahal sich aku tahu kok he he he, tapi aku diam saja sok cool.

    Setelah itu Anna, Tina dan Sonia mulai striptease di depanku sambil perlahan-lahan membuka bajunya satu persatu sampai mereka semua benar-benar bugil, dan akibatnya adikku yang memang dari tadi sudah bangun jadi semakin tegak, dan setelah mereka selesai dengan baju mereka sendiri mereka dengan ganas langsung menyerbuku, dan dengan penuh nafsu birahi, mereka mempreteli baju dan celanaku satu demi satu, dan ketika celana dalamku diturunkan mereka sempat terpesona melihat barangku, lalu tiba-tiba Tina menunduk dan langsung menjilat-jilat penisku sementara Anna langsung mengarahkan liang kewanitaannya ke mulutku yang langsung saja kusambut dengan jilatan-jilatan di sekitar liang kewanitaannya, sementara itu tanganku menggerayangi payudara Sonia, sementara itu pula Sonia menjilat payudara Silvi,

    lalu kami saling berganti-ganti posisi, setelah puas dengan gaya tersebut aku mulai bangkit dan mula-mula aku mengarahkan penisku ke arah liang kewanitaan Tina, dan sumpah aku menemui kesulitan untuk memasukkan penisku tersebut tapi dengan upaya keras akhirnya aku berhasil untuk memasukkannya, setelah beberapa lama aku dengar Tina merintih dengan keras dan akhirnya dia orgasme, lalu kucabut penisku dari liang senggamanya, dan aku sempat lihat ada bercak darah di penisku, dan aku sempat tanya “Tin, lu masih virgin yach?” dan Tina menjawab katanya “Kami berempat masih virgin Tom”, busyet aku hoki benar dalam semalam dapat 5 cewek masih virgin semua.

    Cerdas 2018 (Cerita Dewasa) Lalu aku mulai mencoba memasukkan penisku ke liang kewanitaan Silvi, kali ini aku lebih pelan-pelan dan santai, walaupun sulit tapi tidak sesulit sewaktu aku memasukkan penisku ke liang kewanitaan Tina, mungkin karena penisku sekarang sudah basah, dan kulihat liang kewanitaan Silvi pun sudah sangat basah, lalu aku kembali memaju mundurkan pantatku, sekitar 10 menit aku merasa bahwa spermaku akan segera keluar, lalu aku langsung menurunkan tempo goyanganku, dan segera aku mulai mengalihkan permainanku ke arah payudara Silvi, setelah beberapa lama aku kembali mulai mempercepat goyangan pantatku, tapi itupun tak bertahan lama karena 5 menit kemudian aku sudah ingin mengeluarkan sperma lagi, sebetulnya ingin aku tahan tapi karena aku kasihan sama Silvi orgasmenya tertunda melulu, terpaksa aku malah mempercepat laju permainanku dan 3 menit kemudian aku bilang sama dia “Aku sudah mau keluar nich, aku keluarin di dalam atau di luar?”. Lalu dia jawab “Di dalam saja”. Akhirnya aku dan dia keluar secara bersamaan.

    Setelah itu aku merebahkan diri ke tempat tidur, tapi baru sepuluh menit aku tiduran aku merasakan barangku saja yang dijilat-jilat, dan ternyata aku lihat kali ini Anna yang menjilat-jilat barangku, akhirnya adikku bangun lagi dech dan aku langsung melepas barangku dari mulutnya dan langsung mengarahkan barangku ke kemaluannya, dan kali ini aku kembali menemui kesulitan, karena liang kewanitaan Anna benar-benar sempit, dan kecil, penisku sampai perih rasanya, akhirnya dengan sedikit paksaan aku berhasil juga memasukkan barangku ke dalam liang surganya, sekitar 15 menit kemudian Anna teriak Tom, aku mau orgasme nich, dan aku langsung bilang “Tunggu donk aku juga sudah mau orgasme nich”. Akhirnya aku mempercepat pola permainan, dan akhirnya aku keluar barengan dia di dalam liang senggamanya. Setelah itu aku langsung tiduran lagi, tapi aku liat kali ini Sonia menyamperi aku dan bilang

    “Tom giliran aku kapan?” “terus aku bilang besok saja yach aku cape nich”. Tapi sebagai jawabnya dia malah merenggut dan langsung mengocok-ngocok barangku, dan secara perlahan barangku kembali bangun, setelah bangun secara maksimal. Baca Juga: Kisah Sex Berpetualang Dengan Penyanyi Dangdut Hot

    Sonia lalu berdiri dan duduk tepat diatas barangku sambil tangannya perlahan membuka bibir kemaluannya, dan aku merasakan perih di sekitar barangku, karena Sonia memasukkannya dengan agak keras, setelah itu dia mulai mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun sambil sesekali dia mengoyang-goyangkannya ke depan dan ke belakang, karena merasa nikmat sekali nggak sampai 10 menit aku merasa aku sudah mau orgasme, dan aku bilang ke Sonia “Son, aku sudah mau orgasme nich”, dan sebagai jawabannya dia mencabut barangku dan mengulum kembali barangku dan akhirnya aku memuntahkan spermaku di mulutnya dan kemudian diminum semua oleh Sonia “Obat awet muda katanya” Dan aku sich tersenyum saja mendengarnya.

    Cerita Bokep Terlengkap Nggak lama kemudian aku tidur bersama mereka berempat dalam keadaan bugil. Sekitar Jam 7 pagi aku bangun dan menuju kamar mandi untuk mandi karena terus terang badanku lengket semua keringatan. Lalu aku mulai mandi dan menyabuni penisku, mungkin karena terkena tanganku eh adikku malah bangun lagi, dan ketika itu pintu kamar mandi terbuka, lalu aku lihat Tina masuk ke dalam, dan kaget “Gila lu Tom, mau onani yach, ngapain Tom, sayangkan lu buang gitu saja, mending buat aku, lalu setelah itu Tina nyamperin aku dan mulai memain-mainkan barangku sebentar lalu dia mulai mengulum penisku, sekitar 15 menit dia mengulum penisku, sampai akhirnya aku mengeluarkan spermaku di dalam, dan kemudian diminum seluruhnya oleh Tina, nggak beberapa lama kemudian dia malah nungging dan minta di fuck dengan posisi doggy style,

    tadinya aku sudah mau nolak dan jelasin bahwa sebenarnya aku lagi bersihin barangku bukan onani, tapi karena nafsu lihat pantat mulus akhirnya aku masukin juga barangku ke liang kewanitaannya, dan kali ini aku nggak sesulit sewaktu memasukkan barangku tadi malam, dan setelah puas dengan doggy style dia malah minta fuck dengan gaya monyet, dimana aku ngefuck sambil ngegendong dia, yach sudah dech akhirnya aku lakukan juga permintaan dia, 5 menit kemudian aku merasa bahwa aku mau orgasme, dan dia bilang “Yach sudah Tom keluarin di dalam saja, aku pengen ngerasain sperma kamu kok” Akhirnya aku keluarin juga dech spermaku di dalam liang kewanitaannya, lalu setelah itu kita malah mandi bersama dan sekitar pukul 9 pagi aku balik ke rumah dan tidur sampai malam.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Janda Binal, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak 

  • Kisah Sex Nyata Dipuaskan Oleh Dua Wanita IGO

    Kisah Sex Nyata Dipuaskan Oleh Dua Wanita IGO

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Pilihan Terbaru 2018 Dipuaskan Oleh Dua Wanita IGO
    cerita sex 2018, cerita sex nyata 2017, cerita sex terbaru, cerita sex asli, cerita sex terlengkap, cerita sex terbagus
    Kisah Sex Nyata Dipuaskan Oleh Dua Wanita IGO

    Cerita Seks 2018 Huf,,,! gilanya temenku tidak sopan lagi,Ih pinjem-Pinjem Hp abis baterai malah di suruh cas. Gak sopan ,tapi demi sahabat tak apa penting dia seneng tidak merasa sedih aku akan akan senyum juga.Kita kan sahabat,seberartinya sahabt mungkin akan selalu mendasar pada diriku,mengingat letak sahabat sangat berarti dalam berbagai sisi yang kita jalani di dunia maya pada ini.Katakan sangat indah”bahwa dunia tanpa sahabat ibarat bumi tanpa pergantian hari’Dengan teman semua kita bisa ,luapkan isi hati,berbagi,muntahkahkan keluh kesah dan masih banyak lagi.ha kok nrocos sebagian itu adalah kesan ku terhadap sahabat.

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    Setelah Hp dah ada ditangan hari ini tiba-tiba MIss call” private number aku pikir No,temennya sahabatku kan dia biasanya tukang miss call nylonong kemana-kemana aku maklumi,jadi sesampai di aku kembali banyak yang jail ,itu yang sering aku terima,iya kalau diangkat dijawab,baru di angkat sudah di putus.Bete rasanya,mana itu pas jam-jam sibuk benar-benar menjengkelkan.

    Pengalaman tak terkira dari miss call sudah aku anggap hal biasa,tapi kalau keseringan ya aku kira diriku artis.Wah aku pikir orang-orang yang suka begituan itu sudah kriminal dan termasuk teroris.Ini sudah bisa dijerat pasal undang-undang.Kasus”.Tapi kebanyakan setelah aku telusuri teman-teman yang ngaco dan pingin godain aku.Ya,kalau sudah begitu aku pingin jitak-jitak kepala mereka.

    Tapi apa gunanya marah ya teman jail biasa iseng,kala sudah bosan paling juga berhenti.Tapi dari penganlaman miss call yang menyabalkan salah satu ternyata ada miss call yang membawa kenikmatan tiada tara.Sungguh hal yang tidak dikehendaki datang kayak kejatuhan duren.

    Berikut cerita sex dan cerita panas ku simak bagi yang membaca asyik kok!semoga terhibur dan sory masih acak-acakan nulisnya. Cerita ini berawal dari perkenalanku dengan seorang wanita karir, yang entah bagaimana ceritanya wanita karir tersebut mengetahui nomor kantorku.

    Siang itu disaat aku hendak makan siang tiba-tiba telepon lineku berdering dan ternyata operator memberitau saya kalau ada telepon dari seorag wanita yang engak mau menyebutkan namanya dan setelah kau angkat.

    “Hallo, selamat siang joko,” suara wanita yang sangat manja terdengar.
    “Hallo juga, siapa ya ini?” tanyaku serius.
    “Namaku Karina,” kata wanita tersebut mengenalkan diri.
    “Maaf, Mbak Karina tahu nomor telepon kantor saya dari mana?” tanyaku menyelidiki.
    “Oya, aku temannya Yanti dan dari dia aku dapat nomor kamu,” jelasnya.
    “Ooo… Yanti,” kataku datar.

    Aku mengingat kisahku, sebelumnya yang berjudul empat lawan satu. Yanti adalah seorang wanita karir yang juga ‘mewarnai’ kehidupan sex aku.

    “Gimana kabarnya Yanti dan dimana sekarang dia tinggal?” tanyaku. “Baik, sekarang dia tinggal di Surabaya, dia titip salam kangen sama kamu,” jelas Karina.

    Sekitar 10 menit, kami berdua mengobrol layaknya orang sudah kenal lama. Suara Karina yang lembut dan manja, membuat aku menerka-nerka bagaimana bentuk fisiknya dari wanita tersebut. Saat aku membayangkan bentuk fisiknya, Karina membuyarkan lamunanku.

    “Hallo… Joko, kamu masih disitu?” tanya Karina.
    “Iya… Iya Mbak… ” kataku gugup.
    “Hayo mikirin siapa, lagi mikirin Yanti yaa?” tanyanya menggodaku.
    “Nggak kok, malahan mikirin Mbak Karina tuh,” celetukku.
    “Masa sih… Aku jadi GR deh” dengan nada yang sangat menggoda.
    “Joko, boleh nggak aku bertemu dengan kamu?” tanya Karina.
    “Boleh aja Mbak… Bahkan aku senang bisa bertemu dengan kamu,” jawabanku semangat
    “Oke deh, kita ketemuan dimana nih?” tanyanya semangat.
    “Terserah Mbak deh, Joko sih ngikut aja?” jawabku pasrah.
    “Oke deh, nanti sore aku tunggu kamu di Mc. Donald plasa senayan,” katanya.
    “Oke, sampai nanti joko… Aku tunggu kamu jam 18.30,” sambil berkata demikian, aku pun langsung menutup teleponku.

    Aku segera meluncur ke kantin untuk makan siang yang sempat tertunda itu. Sambil membayangkan kembali gimana wajah wanita yang barusan saja menelpon aku. Setelah aku selesai makan aku pun langsung segera balik ke kantor untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

    Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, tiba saatnya aku pulang kantor dan aku segera meluncur ke plasa senayan. Sebelumnya prepare dikantor, aku mandi dan membersihkan diri setelah seharian aku bekerja. Untuk perlengkapan mandi, aku sengaja membelinya dikantin karena aku nggak mau ketemu wanita dengan tanpak kotor dan bau badan, kan aku menjadi nggak pede dengan hal seperti itu.

    Tiba di Plasa Senayan, aku segera memarkirkan mobil kijangku dilantai dasar. Jam menunjukkan pukul 18.15. Aku segera menuju ke MC. Donald seperti yang dikatakan Karina. Aku segera mengambil tempat duduk disisi pagar jalan, sehingga aku bisa melihat orang lalu lalang diarea pertokaan tersebut.

    Saat mataku melihat situasi sekelilingku, bola mataku berhenti pada seorang wanita setengan baya yang duduk sendirian. Menurut perkiraanku, wanita ini berumur sekitar 32 tahun. Wajahnya yang lumayan putih dan juga cantik, membuat aku tertegun, nataku yang nakal, berusaha menjelajahi pemadangan yang indah dipandang yang sangat menggiurkan apa lagi abgian depan yang sangat menonjol itu. Kakinya yang jenjang, ditambah dengan belahan pahanya yang putih dan juga montok dibalik rok mininya, membuat aku semakin gemas. Dalam hatiku, wah betapa bahagianya diriku bila yang aku lihat itu adalah orang yang menghubungiku tadi siang dan aku lebih bahagia lagi bila dapat merasakan tubuhnya yang indah itu.

    Tiba-tiba wanita itu berdiri dan menghampiri tempat dudukku. Dadaku berdetuk kencang ketika dia benar-benar mengambil tempat duduk semeja dengan aku.

    “Maaf apakah kamu Joko?” tanyanya sambil menatapku.
    “Iy… Iyaa… Kamu pasti Karina,” tanyaku balik sambil berdiri dan mengulurkan tanganku.

    Jarinya yang lentik menyetuh tanganku untuk bersalaman dan darahku terasa mendesr ketika tangannya yang lembut dan juga halus meremas tangaku dengan penuh perasaan.

    “Silahkan duduk Karina,” kataku sambil menarik satu kursi di depanku.
    “Terima kasih,” kata Karina sambil tersenyum.
    “Dari tadi kamu duduk disitu kok nggak langsung kesini aja sih?” tanyaku.
    “Aku tadi sempat ragu-ragu, apakah kamu memang Joko,” jelasnya.
    “Aku juga tadi berpikir, apakah wanita yang cantik itu adalah kamu?” kataku sambil tersenyum.

    Kami bercerita panjang lebar tentang apapun yang bisa diceritakan, kadang-kadang kami berdua saling bercanda, saling menggoda dan sesekali bicara yang ‘menyerempet’ ke arah sex. Lesung pipinya yang dalam, menambah cantik saja wajahnya yang semakin matang.

    Dari pembicaraan tersebut, terungkaplah kalau Karina adalah seorang wanita yang sedang bertugas di Jakarta. Karina adalah seorang pengusaha dan kebetulan selama 4 hari dinas di Jakarta.

    “Karin, kamu kenal Yanti dimana?” tanyaku.

    Yanti adalah teman chattingku di YM, aku dan Yanti sering online bersama. Dan kami terbuka satu sama lain dalam hal apapun. Begitu juga kisah rumah tangga, bahkan masalah sex sekalipun. Mulutnya yang mungil menjelaskan dengan penuh semangat.

    “Emangnya Yanti menikah kapan? Aku kok nggak pernah diberitahu sih,” tanyaku penuh penasaran.
    “Dia menikah 2 minggu yang lalu dan aku nggak tahu kenapa dia nggak mau memberi tahu kamu sebelumnya,” Jawabnya penuh pengertian.
    “Ooo, begitu… ” kataku sambil manggut-manggut.
    “Ini adalah hari pertamaku di Jakarta dan aku berencana menginap 4 hari, sampai urusan kantorku selesai,” jelasnya tanpa aku tanya.
    “Sebenarnya tadi Yanti juga mau dateng tapi berhubung ada acara keluarga jadi kemungkinan dia akan datang besok harinya dia bisa dateng,” jelasnya kembali.
    “Memangnya Mbak Karina menginap dimana nih?” tanyaku penasaran.
    “Kebetulan sama kantor sudah dipesankan kamar buat aku di hotel H… “jelasnya.
    “Mmm, emangnya Mbak sama siapa sih?” tanyaku menyelidik.
    “Ya sendirilah, Joko… Makanya saat itu aku tanya Yanti,” katanya “Tanya apa?” tanyaku mengejar.
    “Apakah punya teman yang bisa menemaniku selama aku di Jakarta,” katanya.
    “Dan dari situlah aku tahu nomor telepon kamu,” lanjutnya.

    Tanpa terasa waktu sudah menunjukan pukul 10.25 wib, dan aku lihat sekelilingku pertokoan mulai sepi karena memang sudah mulai larut malam. Dan toko pun sudah mulai tutup.

    “Jok… Kamu mau anter aku balik ke hotel nggak?” tanyanya.
    “Boleh, masa iya sih aku tega sih biarin kamu balik ke hotel sendirian,” kataku.

    Setelah obrolan singkat, kami segera menuju parkiran mobil dan segera meluncur ke hotel H… Yang tidak jauh dari pusat pertokoan Plasa Senayan. Aku dan Karina bergegas menuju lift untuk naik ke lantai 5, dan sesampainya di depan kamarnya, Karina menawarkan aku untuk masuk sejenak. Bau parfum yang mengundang syaraf kelaki-lakianku serasa berontak ketika berjalan dibelakangnya.

    Dan ketika aku hendak masuk ternyata ada dua orang wanita yang sedang asyik ngegosip dan mereka pun tersenyum setelah aku masuk kekamarnya. Dalam batinku, aku tenyata dibohongi ternyata dia nggak sendiri. Karina pun memperkenalkan teman-temannya yang cantik dan juga sex yang berbadan tinggi dan juga mempunyai payudara yang besar dia adalah Miranda(36b) sedangkan yang mempunyai badan yang teramat sexy ini dan juga berpayudara yang sama besarnya bernama Dahlia(36b). Dan mereka pun mempersilahkan aku duduk.

    Tanpa dikomando lagi mereka pun perlahan-lahan memulai membuka pakaian mereka satu persatu, aku hanya bisa melotot saja tak berkedip sekali pun, tak terasa adik kecilku pun segera bangun dari tidurnya dan segera bangun dan langsung mengeras seketika itu juga. Setelah mereka telanjang bulat terlihatlah pemandangan yang sangat indah sekali dengan payudara yang besar, Karina pun langsung menciumku dengan ganasnya aku sampai nggak bisa bernafas karena serangan yang sangat mendadak itu dan aku mencoba menghentikannya.

    Setelah itu dia pun memohon kepadaku agar aku memberikan kenikmatan yang pernah aku berikan sama Yanti dan kawan-kawan. Setelah itu Karina pun langsung menciumku dengan garangnya dan aku pun nggak mau tinggal diam aku pun langsung membalas ciumannya dengan garang pula, lidah kamipun beraduan, aku mulai menghisap lidahnya biar dalam dan juga sebaliknya. Sedangkan Miranda mengulum penisku ke dalam mulutnya, mengocok dimulutnya yang membuat sensasi yang tidak bisa aku ungkapkan tanpa sadar aku pun mendesah.

    “Aaahh enak Mir, terus Mir hisap terus, aahh… ”

    Sedangkan Dahlia menghisap buah zakarku dengan lembutnya membuat aku semakin nggak tertahankan untuk mengakhiri saja permaianan itu. Aku pun mulai menjilati vagina Karina dengan lembut dan perlahan-lahan biar dia bisa merasakan permaianan yang aku buat. Karina pun menjerit keras sambil berdesis bertanda dia menikmati permainanku itu.

    Mirandapun nggak mau kalah dia menghisap payudaranya Karina sedangkan Dahlia mencium bibir Karina agar tidak berteriak ataupun mendesis. Setelah beberapa lama aku menjilati vaginanya terasa badannya mulai menegang dan dia pun mendesah.

    “Jok… Akuu mauu keeluuarr.”

    Nggak beberapa lama keluarlah cairan yang sangat banyak itu akupun langsung menghisapnya sampai bersih tanpa tersisa. Setelah itu aku pun langsung memasukkan penisku ke dalam vagina Karina, perlahan-lahan aku masukkan penisku dan sekali hentakan langsung masuk semua ke dalam vaginanya yang sudah basah itu. Aku pun langsung menggenjotnya dengan sangat perlahan-lahan sambil menikamati sodokan demi sodokan yang aku lakukan dan Karina pun mulai mendesah nggak karuan.

    “Aaahh enak Jok, terus Jok, enak Jok, lebih dalam Jok aahh, sstt… ”

    Membuat aku bertambah nafsu, goyanganku pun semakin aku percepat dan dia mulai berkicau lagi.

    “Aaahh enak Jok, penis kamu enak banget Jok, aahh… ”

    Setelah beberapa lama aku mengocok, diapun mulai mengejang yang kedua kalinya akupun semakin mempercepat kocokanku dan tak beberapa lama aku mengocoknya keluarlah cairan dengan sangat derasnya dan terasa sekali mengalir disekitar penisku. Akupun segera mencabut penisku yang masih tegang itu. Miranda segera mengulum penisku yang masih banyak mengalir cairan Karina yang menempel pada penisku, sedangkan Dahlia menghisap vaginanya Karina yang masih keluar dalam vaginanya dengan penuh nafsunya.

    Miranda pun mulai mengambil posisi, dia diatas sedangkan aku dibawah. Dituntunnya penisku untuk memasuki vaginanya Miranda dan serentak langsung masuk. Bless… Terasa sekali kehangatan didalam vaginanya Miranda. Dia pun mulai menaik turunkan pantatnya dan disaat seperti itulah dia mulai mempercepat goyangannya yang membuat aku semakin nggak karuan menahan sensasi yang diberikan oleh Miranda.

    Dahlia pun mulai menghisap payudara Miranda penuh gairah, sedangkan Karina mencium bibir Miranda dengan garangnya, Miranda mempercepat goyangannya yang membuat aku mendesah.

    “Aaahh enak Mir… Terus Mir… Goyang terus Mir… Lebih dalam lagi Mir… Aaahh sstt”

    Dan selang beberapa menit aku merasakan penisku mulai berdenyut,

    “Mir… Aku… ingiin keeluuaarr”

    Seketika itu juga muncratlah air maniku didalam vaginanya, entah berapa kali munceratnya aku nggak tahu karena terlalu nikmatnya dan diapun masih mengoyang semakin cepat. Seketika itu juga tubuhnya mulai menegang dan terasa sekali vaginanya berdenyut dan selang beberapa lama keluarlah cairan yang sangat banyak sekali, aku pun langsung mengeluarkan penisku yang sudah basah kuyup ditimpa cairan cinta.

    Mereka pun berebutan menjilati sisa-sia cairan yang masih ada dipenisku, Dahlia pun langsung menjilati vaginanya Miranda yang masih mengalir cairan yang masih menetes di vaginanya. Akupun melihat mereka seperti kelaparan yang sedang berebutan makanan, setelah selang beberapa lama aku mulai memeluk Dahlia dan aku pun mulai mencium bibirnya dan mulai turun ke lehernya yang jenjang menjadi sasaranku yang mulai menari-nari diatasnya.

    “Ooohh… Joko… Geelli… ” desah Dahlia.

    Serangan bibirku semakin menjadi-jadi dilehernya, sehingga dia hanya bisa merem melek mengikuti jilatan lidahku.

    Miranda dan Karina mereka asyik berciuman dan saling menjilat payudara mereka. Setelah aku puas dilehernya, aku mulai menurunkan tubuhnya sehingga bibirku sekarang berhadapan dengan 2 buah bukit kembarnya yang masih ketat dan kencang. Aku pun mulai menjilati dan sekali-kali aku gigit puntingnya dengan gigitan kecil yang membuat dia tambah terangsang lagi dan dia medesah.

    “Aaahh enak sekali Jok… Terus Jok hisap terus Jok enak Jok aahh sstt… ”

    Dahlia pun membalasnya dengan mencium bibirku dengan nafsunya dan setelah itu turun ke pusar dan setelah itu dia mulai mengulum, mengocok, menjilat penisku didalam mulutnya. Setelah dia puas aku kembali menyerangnya langsung ke arah lubang vaginanya yang memerah dan disekelilingi rambut-rambut yang begitu lebat. Aroma wangi dari lubang kewanitaannya, membuat tubuhku berdesis hebat. Tanpa menunggu lama lagi, lidahku langsung aku julurkan kepermukaan bibir vagina.

    Tanganku bereaksi untuk menyibak rambut yang tumbuh disekitar selangkangannya untuk memudahkan aksiku menjilati vaginanya.

    “Ssstt… Jok… Nikmat sekali… Ughh,” rintihnya.

    Tubuhnya menggelinjang, sesekali diangkat menghindari jilatan lidahku diujung clitorisnya. Gerak tubuh Dahlia yang terkadang berputar-putar dan naik turun, membuat lidahku semakin menghujam lebih dalam ke lubang vaginanya.

    “Joko… Gila banget lidah kamu… ” rintihnya “Terus… Sayang… Jangan lepaskan… ” pintanya.

    Paha Dahlia dibuka lebar sekali sehingga memudahkan lidahku untuk menjilatnya. Dahlia menggigit bibir bawahnya seakan menahan rasa nikmat yang bergejola dihatinya.

    “Oohh… Joko, aku nggak tahan… Ugh… ” rintihnya.
    “Joko cepet masukan penis kamu aku sudah nggak tahan nih,” pintanya.

    Perlahan aku angkat kaki kanannya dan aku baringkan ranjang yang empuk itu. Batang kemaluanku sudah mulai mencari lubang kewanitaannya dan sekali hentak.

    “Bleest… ” kepala penisku menggoyang vaginanya Dahlia.
    “Aowww… Gila besar sekali Jok… Punya kamu,” Dahlia merintih.

    Gerakan maju mundur pinggulku membuat tubuh Dahlia mengelinjang hebat danm sesekali memutar pinggulnya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa dibatang kemaluanku.

    “Joko… Jangan berhenti sayang… Oogghh,” pinta Dahlia.

    Dahlia terus menggoyangkan kepalanya kekanan dan kekiri seirama dengan penisku yang menghujam dalam pada lubang kewanitaannya. Sesekali Dahlia membantu pinggulnya untuk berputar-putar.

    “Joko… Kamu… Memang… Jagoo… Ooohh,” kepalannya bergerak ke kiri dan ke kanan seperti orang triping.

    Beberapa saat kemudian Dahlia seperti orang kesurupan dan ingin memacu birahinya sekencang mungkin. Aku berusaha mempermainkan birahinya, disaat Dahlia semakin liar. Tempo yang semula tinggi dengan spontan aku kurangi sampai seperti gerakan lambat, sehingga centi demi centi batang kemaluanku terasa sekali mengoyang dinding vagina Dahlia.

    “Joko… Terus… Sayang… Jangan berhenti… ” Dahlia meminta.

    Permainanku benar-benar memancing birahi Dahlia untuk mencapai kepuasan birahinya. Sesaat kemudian, Dahlia benar-benar tidak bisa mengontrol birahinya. Tubuhnya bergerak hebat.

    “Joko… Aakuu… Kelluuaarr… Aaakkhh… Goyang sayang,” rintih Dahlia. Cerita Panas

    Gerakan penisku kubuat patah-patah, sehingga membuat birahi Dahlia semakin tak terkendali.

    “Jok… Ooo… Aaammpuunn,” rintihnya panjang.

    Bersamaan dengan rintihan tersebut, aku menekan penisku dengan dalam hingga mentok dilangit-langit vagina Dahlia. Aku merasakan semburan cairan membasahi seluruh penisku.

    Dahlia yang sudah mendapat kedua orgasmenya, sedangkan aku masih berusaha untuk mencari kepuasan birahiku. Posisi Dahlia, sekarang menungging. Penisku yang masih tertancap pada lubang vaginanya langsung aku hujamkan kembali ke lubang vaginanya Dahlia.

    “Ooohh… Joko… Kamu… Memang… Ahli… ” katanya sambil merintih.

    Kedua tanganku mencengkeram pinggul Dahlia dan menekan tubuhnya supaya penisku bisa lebih menusuk ke dalam lubang vaginanya.

    “Dahlia… Vagina kamu memang enak banget,” pujiku.
    “Kamu suka minum jamu yaa kok seret?” tanyaku.

    Dahlia hanya tersenyum dan kembali memejamkan matanya menikmati tusukan penisku yang tiada hentinya. Batang kemaluanku terasa dipijiti oleh vagina Dahlia dan hal tersebut menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. Permainan sexku diterima Dahlia karena ternyata wanita tersebut bisa mengimbangi permainan aku.

    Sampai akhirnya aku tidak bisa menahan kenikmatan yang mulai tadi sudah mengoyak birahiku.

    “Dahlia… Aku mau… Keluar… “kataku mendesah.
    “Aku juga sayang… Ooohh… Nikmat terus… Terus… ” Dahlia merintih.
    “Joko… Keluarin didalam… Aku ingin rasakan semprotan… Kamu… ” pintanya.
    “Iya sudah… Ooogh… Aaakhh… ” rintihku.

    Gerekan maju mundur dibelakang tubuh Dahlia semakin kencang, semakin cepat dan semakin liar. Kami berdua berusaha mencapai puncak bersama-sama.

    “Joko… Aku… Aku… Ngaak kkuuaatt… Aaakhh” rintih Dahlia.
    “Aku juga sudah… Ooogh… Dahh,” aku merintih.
    “Crut… Crut… Crut… ” spermaku muncrat membanjiri vaginanya Dahlia.

    Karena begitu banyak spermaku yang keluar, beberapa tetes sampai keluar dicelah vagina Dahlia. Setelah beberapa saat kemudian Dahlia membalikkan tubuhnya dan berhadapan dengan tubuhku. Baca Juga: Kisah Sex Nyata Bercinta Sama Pelayan Bohay

    “Joko, ternyata Yanti benar, kamu jago banget dalam urusan sex. Kamu memang luar biasa” kata Dahlia merintih.
    “Biasa aja kok Mbak, aku hanya melakukan sepenuh hatiku saja,” kataku merendah.
    “Kamu luar biasa… ” Dahlia tidak meneruskan kata-katanya karena bibirnya yang mungil kembali menyerang bibirku yang masih termangu.

    Segera aku palingkan wajahku ke arah Karina dan Miranda, ternyata mereka sudah tertidur pulas mungkin karena sudah terlalu lelah, dan akupun tak kuasa menahan lelah dan akhirnya akupun tertidur pulas. Dan setelah 4 jam aku tertidur aku pun terbangun karena ada sesuatu yang sedang mengulum batang kemaluanku dan ternyata Miranda sudah bangun dan aku pun menikmatinya sambil menggigit bibir bawahku. Dan kuraih tubuhnya dan kucium bibirnya penuh dengan gairah dan akhirnya kami pun mengulang kembali sampai besok harinya. Dengan terpaksa aku menginap karena pertarunganku dengan mereka semakin seru aja.

    Ketika pagi telah tiba akupun langsung ke kamar mandi di ikuti oleh mereka dan akupun mandi bareng dan permainan dimulai kembali didetik-detik ronde terakhir. Tanpa terasa kami berempat sudah naik didalam bathup, kami mandi bersama. Guyuran air dipancurkan shower membuat tubuh mereka yang molek bersinar diterpa cahaya lampu yang dipancarkan ke seluruh ruangan tersebut. Dengan halus, mereka menuangkan sabun cair dari perlengkapan bag shop punya mereka. Aku mengosok keseluruh tubuh mereka satu persatu, sesekali jariku yang nakal memilih punting mereka.

    “Ughh… Joko… ” mereka merintih dan bergerak saat aku permainkan puntignya yang memerah.

    Sebelum aku meinggalkan mereka, kami berempat berburu kenikmatan. Dan entah sudah berapa kali mereka yang sedang membutuhkan kehangatan mendapatkan orgasme. Kami memburu kenikmatan berkali-kali, kami berempat memburu birahinya yang tidak kenyang.

    Sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 08.00 wib, dimana aku harus berangkat kerja dan pada jam seperti ini jalanan macet akupun mempercepat jalannya agar tidak terkena macet yang berkepanjangan. Aku meninggalkan Hotel H… Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan yang sudah ditinggalkan oleh permainan tadi.

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak

  • Kisah Sex Nyata Terbaik Sensasi Bercinta Sama Dita

    Kisah Sex Nyata Terbaik Sensasi Bercinta Sama Dita

    Kisah Hot Dewasa Terbaru, Koleksi Kisah Mesum Pelajar, Kisah Seks Amoy Cantik, Cerita Mesum Terlangka, Cerita Sex Terkini, Cerita Abg Binal Ngentot, Mengungkap Cerita Ngentot Terselubung, Tante Girang Bisyar, Mahasiswi Sange Nakal, Seputar Sex Terhits, Birahi Tinggi Remaja, ABG IGO Bispak Horny, Sex Pemerkosaan Terganas, Sex Sedarah Terhits, Skandal Mesum Tante Girang, Kisah Pesta Sex Remaja, Foto Syur Hot, Foto Bugil Terbagus, Tips Seksual Terlengkap dan Terpercaya.
     
     Kumpulan Kisah Sex Nyata Terbaik 2018 Sensasi Bercinta Sama Dita
    cerita sex dita, kisah dita bispak, cerita dita ngentot, cerita nyata dita binal, cerita sex 2018, cerita mesum 2018, cerita porno indonesia terbaru 2018
    Kisah Sex Nyata Terbaik Sensasi Bercinta Sama Dita

    Cerita Seks 2018 Matahari siang terasa begitu menyengat membuat pakaian seragam Dita basah oleh peluh, begitu juga pakaian dalamnya terasa lengket. Dia pulang diantar oleh Thomas

    Cerita sex, cerita sex 2018, cerita sex terbaru, cerita sex igo, cerita sex selingkuh, cerita sex sedarah, cerita sex perkosaan, cerita sex perawan, cerita sex terupdate.

    ” duhhh gerah bangeeet nihh, ACnya gedein dong say ” keluh Dita
    ” iya panas banget hari ini, itu AC udah maksimal ” kata Thomas
    ” huuhhh.. masih gerah yah ” kata Dita mengecek udara yg keluar dari blower AC di dashboard

    Dita membuka 3 kancing bajunya yang atas lalu menunduk menempelkan dadanya yang terbuka pada lubang AC dashboard

    ” uuuuhhhhhhh… sejuuukk ” Dita terpejam menikmati sejuknya AC langsung mengenai kulit dadanya
    ” yah.. kamu sih jadi dingin, aku yang sekarang makin kepanasan ” kata Thomas melirik dada Dita
    ” hhihihiiiii…. biarin ” kata Dita tersenyum
    ” heiiiii… ck.ck.ck ” Thomas kaget dan hanya bisa geleng-geleng kepala ketika Dita menarik BHnya ke atas sehingga buah dada yang putih montok menggantung bebas didepan dashboard
    “uuuuuuuhhh…. ” Dita mendesah terpejam meresapi sejuknya AC yg menerpa langsung payudaranya
    ” cleguks… sayaaaang… masuk angin lho ” Thomas menelan ludah melihat payudara begitu montok menggantung bebas
    ” uuhh… hihihiiiiiiii…. sejuk banget sayang ” Dita masih terpejam tdk hanya menikmati sejuknya AC,

    namun dia juga menjadi horny karena putingnya yg diterpa AC langsung menjadi dingin geli membuatnya merinding

    “ihhh.. hihihiii” Dita menggelinjang kegelian lalu membetulkan lagi BHnya dan hendak menutup lagi baju seragamnya
    ” yah.. kok di tutup sih ” Thomas cemberut membuat Dita menghentikan aksinya
    ” hihihhiiii… ntar kamu tambah kepanasan” senyum Dita genit
    ” hmmm.. pegang dikit dong say ” pinta Thomas memelas
    “dikit aja yah ” kata Dita nakal lalu meraih tangan kiri Thomas dan menaruh ke puting payudaranya yg cup BHnya diangkat kembali
    ” aoowww.. ih nakal ” teriak Dita genit ketika dgn nakal jari Thomas mencubit puting Dita
    ” hihihi.. abis gemesss ” Thomas cengengesan
    ” yeeee… dasar ” kata Dita mencubit lengan Thomas lalu membetulkan lagi BH dan bajunya
    ” mampir dulu ya sayang, masih kangeeen ” rajuk Dita ketika mobil telah sampai di depan rumahnya
    ” oke.. ” jawab Thomas memasuki halaman rumah Dita setelah pembantu membukakan gerbang

    Mereka bergegas turun dari mobil

    ” ayo masuk” ajak Dita membukakan pintu lalu masuk
    ” siang ma ” Dita mencium mamanya yg sedang membaca tabloid di ruang tamu dan membalas ciuman anaknya
    ” Selamat siang Tante ” sapa Thomas pada mama Dita
    ” siang nak Thomas, baru pulang sekolah??” tanya mama Dita basa basi
    ” iya tante ” jawab Thomas lalu duduk di kursi
    Sementara Dita masuk kekamar menaruh tas lalu ke kulkas mengambil minuman dingin
    ” ini minum Tom ” kata Dita menaruh gelas di meja.
    ” ajak Tomas makan Dit ” kata Mama Dita lalu beranjak ke depan televisi agak jauh dari ruang tamu
    ” ntar aja ma ” jawab Dita duduk di kursi depan Thomas, sengaja kakinya diangkat bersila di kursi sambil menikmati minuman
    ” uuuhh.. segaaaarrr ” Thomas meneguk minuman dingin sambil matanya menatap paha Dita yg roknya terangkat karena duduk bersila
    ” hayoo liat apa ” kata Dita genit menaruh tangannya dipangkuan sehingga roknya tertekan menutupi selangkangannya
    ” hehheheeee… dikiiiiiitt ” pinta Thomas sambil cengengesan

    Dita memindahkan tangannya sambil merenggangkan posisi silanya sehingga celana dalamnya kelihatan oleh Thomas

    “cleguks… ” Thomas menelan ludah, kemudian menengok ke arah mama Dita yg sedang nonton TV takut kalo2 ketahuan
    ” santai aja sayang mama nggak ngliat, ntar kalo mama ke sini kan aku udah tau ” bisik Dita lalu duduk bersandar dgn kaki masih bersila merenggang membuat pahanya semakin lebar terbuka menampakkan sepasang paha mulus dan celana dalam putih
    ” huuuffttt… ” Thomas menarik nafas berat menikmati paha mulus Dita

    Pandangan mata Dita menggoda sambil sesekali melirik ke arah mamanya yg asyik nonton TV

    ” Kurang Lebar ” bisik Thomas sambil memberi tanda dgn tangannya agar Dita melebarkan pahanya

    Cerita Semi 2018 Dita mengubah posisi duduknya, masih tetap bersandar kini satu kakinya turun dari kursi satunya lagi tetap dikursi menekuk sehingga roknya semakin terangkat dan pahanya semakin terbuka lebar, celana dalamnya tampak menggembung tersimpan vagina yg montok dan telah horny
    Pandangan Thomas begitu serius karena nafsunya menggebu menikmati paha dan celana dalam Dita

    ” ehem… ” Dita pura2 batuk segera menurunkan kakinya dan duduk biasa ketika dia melihat mamanya berdiri, Thomas juga agak kaget

    Ternyata mamanya menuju kulkas lalu balik lagi menonton TV

    ” bentar ya say.. ” bisik Dita beranjak menuju kamarnya

    Thomas menarik nafas berkali kali utk meredakan nafsu yg semakin menggelora
    Dita keluar lagi namun kini dia tidak duduk kembali di kursi , namun duduk bersila di lantai sehingga terlindung kursi didepannya namun dia masih tetap bisa mengawasi mamanya

    ” ada apa say ” tanya Thomas ketika Dita tersenyum senyum penuh arti kepadanya
    Sambil mengedipkan matanya genit, Dita menekuk satu kakinya sehingga pahanya terbuka lebar sampai ke pangkalnya
    ” cleguksss… ” Thomas terbelalak menatap selangkangan Dita, karena Dita tidak lagi memakai celana dalam sehingga dia bisa melihat langsung vagina Dita yg montok berbulu jarang dan lembut terhimpit sepasang paha mulus
    ” hihiihiiii.. ” Dita tersenyum genit lalu bersandar ke kursi di belakangnya, tatapan matanya begitu menggoda
    ” huuuftt..huuufttt ” nafas Thomas terengah melihat posisi duduk Dita

    Dita merenggangkan pahanya semakin lebar lalu memberi isyarat kepada Thomas agar Thomas mengelus penisnya sendiri

    (baca juga: cerita sex tukang bubur ngesex bu haji)

    Sejenak Thomas menoleh ke arah mama Dita yg masih nonton TV, lalu dia bersandar dan memajukan pinggulnya lalu mengelus elus penisnya sendiri yg masih terbungkus celana

    Tindakan Thomas membuat darah Dita berdesir, vaginanya berdenyut horny mengeluarkan lendir kewanitaan. Sepasang pahanya bergerak pelan merenggang merapat menggoda Thomas

    Dita melemparkan bantal yg ada di kursi di belakangnya ke arah Thomas dan memberi isyarat agar menaruhnya diatas pangkuan Thomas utk melindungi aksi tangannya yg mengelus penis

    Meski Thomas memangku bantal namun bagian penis Thomas yg masih terbungkus celana dan dielus elus tetap terlihat oleh Dita karena posisi duduknya lebih rendah

    ” euuh.. ” Thomas melenguh memasukkan tangannya ke dalam celana dan menggenggam kuat penisnya yg terasa panas dan mendesak keluar
    ” hmm.. ” Dita tersenyum nakal melihat Thomas terlanda birahi membuat dia juga semakin nafsu
    ” Diitt.. makan dulu giih ” suara mama Dita mengagetkan mereka yg sedang berpandangan penuh nafsu
    ” Bentar maa.. masih kenyang ” sahut Dita yg secara reflek membetulkan duduknya
    ” fiuuhh.. sayang aku nggak kuat ” bisik Thomas dgn tatapan sayu sambil melanjutkan lagi mengelus penis dibalik celananya
    ” hihihiii ” Dita hanya tersenyum kemudian mengubah posisi duduk dgn kedua kakinya menekuk ke depan dan masih tetap bersandar di kursi sehingga vaginanya benar2 terbuka tidak terlindung rok Dita, vagina tsb nampak menonjol montok diantara pahanya yg putih mulus
    ” ouuuchh..” desah Thomas berat dan memasukkan kembali tangannya ke dalam celana semakin kuat menggenggam penis di dalam celana tsb

    Dita merapatkan pahanya lalu direnggangkan lagi begitu berulang ulang sambil menatap penuh nafsu pada Thomas yg sedang mengocok penisnya sendiri di dalam celana Cerita Bokep 2018

    ” Buka ” kata Dita tanpa suara hanya bibirnya yg bergerak memberi isyarat kepada Thomas utk membuka resleutingnya
    1
    ” haa.. ” Thomas melongo bingung dan menoleh ke arah mama Dita
    ” tertutup bantal ” bisik Dita lagi nyaris tanpa suara memberi isyarat

    Lalu Thomas menurut, di bawah bantal tangannya menurunkan resleutingnya lalu mengeluarkan separuh penisnya melalui resleuting

    ” uhhh… ” Dita melenguh penuh nafsu melihat permintaannya di kabulkan Thomas
    ” Remas … ” kata Thomas pelan memberi isyarat pada Dita agar meremas sendiri payudaranya

    Setelah memastikan mamanya asyik dgn TV, dgn tatapan sayu Dita meremas pelan kedua payudaranya sendiri

    ” huuuftyt… ” Thomas semakin kuat menggenggam separuh penisnya di bawah bantal, nafsunya semakin membuncah melihat tindakan Dita

    Nafsu mereka berdua benar-benar sudah menggelora, sensasinya begitu dahsyat karena dilakukan dgn sembunyi2 sementara mamanya tidak jauh dari mereka. Perasaan nafsu dan deg2an bercampur menimbulkan sensasi yg luar biasa

    ” aahhh…” Dita yg terlanda nafsu semakin menggila, satu tangannya kini mengelus vaginanya sendiri sambil tetap sesekali mengawasi mamanya, lalu kembali memandang penis Thomas dibawah bantal yg sedang di kocok oleh pemiliknya membuat darahnya semakin bergolak
    ” eeuuhh.. ” Thomas juga semakin tak terkendali, genggamannya semakin erat dan kocokannya semakin cepat
    “ups.. eh.. papa .. echh… ” Seperti disambar petir kagetnya mereka berdua ketika terdengar suara pintu gerbang dibuka dan mobil masuk, Dita tau itu papanya dan Leo sudah pulang

    Cerita Nyata ABG Bispak 2018 Mereka semakin gugup karena mama Dita juga beranjak utk membukakan pintu, untung dia tidak menoleh ke arah mereka berdua

    ” huuuftt.. hoossfftttt.. “ sambil merapikan pakaian mereka mencoba sekuat tenaga menahan nafas agar tdk terengah engah.

    Dita langsung beranjak masuk ke kamarnya agar tidak ketahuan

    ” siangg omm ” sapa Thomas sambil menahan nafas agar tdk terengah engah
    ” eh.. ada Thomas, lha Dita mana ” tanya papa Dita sambil melepas sepatu, sedangkan Leo langsung masuk ke kamarnya
    ” lagi ngambil buku di kamar om ” jawab Thomas sekenanya
    ” ooohh.. ya udah lanjutkan, om mau istirahat dulu ya ” kata papa Dita sambil beranjak masuk
    ” iya om… fiuuuuhh ” jawab Thomas lega

    Beberapa saat kemudian Dita keluar sambil senyum-SENYUM

    ” untuuungg… huuuftt ” bisik Thomas menghempaskan nafas
    ” hihiiiii… nyaris saja ” kata Dita tertawa lalu duduk disamping Thomas
    ” trus gimana sayaang, nanggung nih ” kata Dita manja
    ” sama.. mau gimana lagi, terpaksa deh….. ” Thomas tersenyum tdk melanjutkan kata2nya
    ” terpaksa paan ..? ” tanya Dita bingung
    ” terpaksa kita onani sendiri2 hihihii ” bisik Thomas pelan di telinga Dita di sambut tawa juga oleh Dita

    ” aku mau itu sambil mbayangin sayang yah ..” bisik Dita makin manja penuh nafsu
    ” he`em.. aku juga mbayangin sayang ” bisik Thomas Baca Juga: Kisah Sex Nyata Pengalaman Ngentotku Sama Nyonya

    Lalu Thomas segera pamitan pada mama dan papa Dita utk pulang

    Setelah mengantar Thomas sampai depan, Dita langsung masuk kamar dan menguncinya..

    Dgn buru-buru dia langsung meloncat ke tempat tidur dan memeluk guling dgn erat

    ” euuuhhh…” Desah Dita mengelus vaginanya yg terhimpit guling setelah mengangkat rok seragamnya sampai ke pinggang
    ” eehhh..aaaaaaahhh.. ” Dita semakin erat memeluk guling menekankan payudaranya dan menggesek gesekkannya sambil tangannya semakin cepat mengelusi vaginanya yg sudah basah licin dan menggembung menahan birahi
    ” aaaaaaaaaacchhh…… ahhh ” Paha mulus Dita semakin erat menghimpit guling dan menggesekkan vaginanya dgn kuat pada guling tsb sementara tangannya memeluk erat guling tsb agar payudaranya terhimpit
    ” akkhh..akhhh….aakkhhh ” Desahan Dita panjang namun tersendat, tubuhnya mengejang sementara gerakan pinggulnya semakin cepat menggesekkan vaginanya yg berdenyut denyut pada bantal yg lembut tepat pada kelentitnya

    Gelora orgasme yg melanda dgn hebat membuat gerakan Dita semakin liar sampai guling yg tadi dihimpit miring kini di tindih dan di peluknya dgn sangat erat

    ” aaaaaaaaacchhhh… ” desahan penuh kepuasan Dita mengiringi denyutan vagina Dita melepas orgasme berkali kali sampai tubuhnya melemas tak bertenaga
    ” huuufftt.. huuufttt ” nafas Dita terengah engah terbenam dalam bantal

    Tubuh lemasnya sesekali masih menggelinjang melepas sisa-sisa orgasmenya, sampai akhirnya dia terlelap memeluk guling..

    Koleksi Cerita Dewasa Sex ABG Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG Bispak, Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi Bispak